You are on page 1of 67
MENTERINEGARA. PENDAYAGUNAAS APARATUR NEGARA. REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 18/KEP/M.PAN/11/2000 TENTANG YABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Menimbang ‘a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan dibidang entomologi kesehatan secara profesional; 5. bahwa untuk —menjamin pembinaan __karier kepangkatan, jabatan dan peningkatan profesionalismenya, dipandang perlu menetapkan Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan dan Angka Kreditnya : Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 4.Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; ‘Memperhatican = 10. 2, B. 1". L Intemational Heath Regulation (IHR) tahun 1969 Edisi 3 tahun 1 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gail Pegawal Neger Sip, sebagaimana telah bbeberopa kal dlubah terakhir “dengan Peraturan Pemeritah Nomor 6 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang “Jabatan Fungsional Pegaal Negeri Sip Peraturan pemeritah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi ‘sebagel Daerah Otonom. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, _Pemindahan dan. Pemberhentian Pegawal Negert Si; Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Keraikan Pangkat Pegawai Neged Sci: Keputusan Presiden Nomor 134 Tahun 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Fungs,, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara; Keputusen Presiden Nomor 136 Tahun 1999 tentang Kedudukan, Togas, Fungsi, Susunan Organisas! dan Tata Kerja Departemen, sebagaimana telah diubah dengan ‘Keputusan Presiden Nomor 147 Tahun 1999; Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Spi. Usul Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Suratrya Nomor 905/Menkes/VI/2000.tanggal 20 Juni 2000. Pertimbangan Kepala Badan Kepegawalan Negara dengan suratnya Nomor K.26.1/V.14-44/2000 tanggal 16. ‘Oktober 2000, ‘Menetapkan (MEMUTUSKAN, KEPUTUSAN —MENTERI —_NEGARA —_PENDAYAGUNAAN, APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ENTOMOLOG KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA BAB KETENTUAN MUM. Pasal 1 ‘Dalam keputusan ini yang cimaksud dengan : 1, Emtomelog Kesehatan adalah Pegawal Negeri Sipil yang albert tugs, tanggung jawa, wewenang dan hak secara, ‘penuh oleh nejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional pengamatan, penyelidikan, Pemiberantasan dan pengendalian terhadap vektor enyakit/serangga pengganggu. 2. Entomolog Kesehatan Terampl adalah jabatan fungsional Entomolog Kesehatan Ketrampilan yang pelaksanaan, tugasnya meliputi keglatan teknis operasional yang Deriaitan dengan penerapan konsep atau metoda perasional di bidang entomologi Kesehatan, 3. Entomolog Kesehatan Ahll adalah jabetan fungsional Entomolog Kesehatan Keahiian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan dengan engembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, imu dan seni untuk ‘pemecahan masalah dan ‘emberian pengajaran dengan cara yang sistematis di idang entomolog! Kesehatan, 4. Entomolgi Kesehatan adalah imu yang _mempelafari tentang vektor penyakit dan serangga pengganggu Kenyamanan —hidup—manuslaserta upaya Pemberantasannya, 5. Pengamatan vektor/serangga pengganggu adalah keglatan yang dersifat rutin untuk mengetahui fuktuas Populasi vektor/serangga pengganggu. 10, a. 12. Penyeidkan vektor/serangga pengganggu adalah egitan yong bersifat insdenti/sewaktu untuk Mengetahul hathal yang peru diketahul tentang veltorserangga pengganggu dan metada Pemberantasannyay pengendallannya, Pemberantasan vektor/seranggapengganggu adalah upaya menekan populasi vektor /serangga pengganggu, luntuk “mencegah penularan penyakit atau untuk ‘meningkatian kenyamanan hidup manusia dengan cara- ‘are yang aman terhadap manusia, Pengendalian vektor/serangga pengganggu adslah upaya ‘mengelolatingkungan untuk mencegah berkembangnya, ‘atau_menekan popuias! vektor/serangga penganggu dalam rangka mencegah penyakit dan meningkatkan keenyamanan hidup manusia tanpa _mengganggu. ‘elestarian ingkungan, Veltor penyakit adalah binatang yang dapat ‘menuiarkan/me-mindahisn dan atau menjadi sumber enular penyakit terhadap manusia seperti serangga, ‘kus, anjing,kucng, babi, kera, atau binatang‘ainnya, ‘Angka Kredit adalah angka yang diberikan berdasarkan, Denilaian atas prestasi yang telah dlcapai olen seorang Entomclog Kesehatan dalam mengerjakan buti kegiatan yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk engangkatan dan kenalkan jabatan/pangkat Entomolog Kesehatan, ‘Tim Peniai Angka Kredit adalah tim penilai yang dibentuk ddan dtetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menial prestasi kerja Entomolog Kesehatan, Pimpinan instansi_ adalah Menten, Jaksa Agung, ‘Selretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Sekvetais Milter, Selcetaris Presiden, Sekretaris Wakil Presiden, Kepals Kepolsion Negara, Pangima Tentara Nasional Indonesia, Pmpiran Lemtaga Pemerntah Non Cepartemen, Pimpinan Keseicetariatan Lembaga Testingg/Tingg! ‘Negara, Gubernur dan Bupat/Walikta, ena 'RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal2 Entomolog Kesehatan termasuk dalam Rumpun Kesehatan, Pasal3 (@)_Entomolog Kesehatan berkedudukan sebagal pelaksana feknis fungsional di bidang entomologi Kesehatan’ lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi fain di lar Departemen Kesehatan, (2) Entomolog Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam: ayat (1), hanya dapat dldudukd oleh seseorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Spi. Pasal ¢ Tugas_pokok Entomolog Kesehatan yaitu melaksanekan ‘Bengamatan, penyelidikan, pemberantasan dan pengendalian terhadap vektor penyakit untuk mencegah penularan Demyaklt, sertaterhadap serangga pengganggu untuk rmeningkatkan enyamanan dup manusia dan lingkungannya, 2aB 1 ‘UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal § UUnsur dan sub unsur keplatan Entoralog Kesehatan yang nial angka kredtnya tera atas : 2. Pendidikan, metiputi: 2 Mengituti pendidikan sakolah dan memperoieh ‘azah/geter; b. Mengikuti pendlakan dan pelatinan fungsional di ‘dang entomolog! kesehatan, dan mendapat Surat ‘Tanda Tamat Pendidikan dan Plathan (STTPL) atau seria. ‘Keglatan Entomologi Kesehatan/Pemberantasan Vektor melput: ‘& Melaksanakanpersiapan pelaksanan kegiatan b. Meoksanakan pengamatan vektor dan serangga © Melaksanatan penyeliikan vektor dan serangga penganggu; ‘4. Melaksanakan ji coba pengendalian/pemberantasan ‘ektor dan serangga pengganggu; © Melaksanakan pemberantasan/pengendalian vektor an serengga pengganggu; f.Melorsanakan sencarian dan penemuarysurvlians enderts ; 9. Melaksanakan pengobatan penderita; hh Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam kegatan _entomologi Kesehatan dan Demberantasan/pengendaian vektorserta serangga Penganggu i. Membuat —perencanaan materi _peningkatan emoerdayaan masyarakat alam xegiacan entomologi keschatan/pemberantasan vektor; J Melakukan —pemberdayaanmasyarakat dalam ‘eglatanentomologi —kesehatan/pemberantasan, veka, K Menggerakkan dan’ mengarahkan_kelompok Potensial dan masyerakat dalam —_Kegiatan ‘entomologi kesehatan/pemberantasan vektor; | Melakukan pamentauan dan evaluasi pemberdayson ‘masyarakat dalam kegiatan entomologi Kesehatan Pemberantasen vektor. 3. Pengembangan profes), meiput: a Membuat tanya tus atau kaya iimiah at bidang éntomologi kesehatarvkesehatan; >. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lain di bidang entomologl kesehatan/kesehatan; 4 a 2 © Membimbing Entomolog Kesehatan di bawah Jenjangjabatannya; © Mengembangian teknolog! tepat guna di bidang entomolog! kesehatan/pemberantasan vektor. Penunjang tugas Entomolog Kesehatan meliput Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang—entomologi _Keschatan/pemberantasan vektor; 5. Mengikuti kegiatan seminaokakarya dalam bideng entomologi kesehatan/pemberantasan vektor atau sesehatan; © Menjadi anggote organisasi profesi _bidang . Seiretois Direktorat.Jenderal_ yang _membawahi bidang entomologi Kesehatan bagi Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula, sampal dengan Entomolog Kesehatan Penyella dan Entomolog Kesehatan Pertama _sampai dengan Entomolog Kesehatan Muda yang bekerja dl lingkungan Departemen Kesehatan, © Kepala Kantor’ Wilayah Departemen Kesehatan/ Kepala Dinas Kesehatan Propins! bagi Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Entomolog Kesehatan Penyella, dan Entomolog Kesehatan Pertama sampal dengan Entomolog Kesehatan Muda yang bekerja pada instansi Kesehatan Tingkat Propins. 4. Kepala Kantor Departemen Kesehatan atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula sampal dengan Entomolog Kesehatan Penyella dan Entomolog Kesehatan Pertama sampal dengan Entomolog Kesehatan Muda yang bekerja pada instansi kesehatan tingkat Kabupaten/Kota. €Pimpinan Instansi atau pejabat yang ditunjuk yang ‘membawahi Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Entomolog Kesehatan Penyelia dan Entomolog Kesehatan Pertama sampai dengan Entomoleg Kesehatan Muda yang bekerja ‘ada instansi dl uar Departemen Kesehatan, (2) Dalam mesjalankan —kewenangannya, _pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dlbantu oleh: 3. Tim Penii Jabetan Entomolog Kesehatan Tingkat Pusat bagi Direktur Jenderal dan Sekretais Direktorat Jenderal setanjutnya disebut Tim Peni Pusat. . Tim Peni Jabatan Entomolog Kesehatan Tingkat Propinsi bagi Kepala Kantor Wilayah Depsrtemen Kesehatan/Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, selanjutnyadisebut Tim Penilal Propinsi. Tim Peni Jabatan Entomolog Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota baol Kepala Kantor epartemen Kesehatan atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, selanjutnya dlsebut Tim Penils Kabupaten Kota, 4, Tim Penta Jabatan Entomolog Kesehatan Tingkat ‘Instasi pada instansi dl war Departemen Kesehatan bagi KepaiaInstansi,selanjutnya disebut Tim Peilai Instansi. (3) Tim penilal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat dlbentuk lebih” dari 1 (satu) tim sesuai dengan kemampuan menial, jumlah dan lekasi Entomolog Kesehatan yang dil. Pasal 15 ()Keanggotaan Tim Pentel Pusat, Tim Penal Propinsi, Tim Penal Kabupater/Kota dan Tim PenilalInstans| ted deri Pegawal Negeri Sipil dengan susunan sebagai ‘2. Seorang Ketua merangkap anggota; '. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota; Seorang Selvetais merangkap anggota; ‘4. Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota. (2) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai Pusat, ‘Tim Peniat Propinsi, Tim Penilal Kabupaten/Kota dan ‘Tim Penta Instanstditetapkan oleh ‘2. DirekturJenderal untuk Tim Peniai Pusat; b. Kepola Kantor Wilayah_—_Departemen Kesehatan/Kepala Dinas Kesehatan Propinsi untuk Tim PeniaiPropinsi; ‘© Kepala Kantor Departemen Kesehatan atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupater/Kota untuk Tim Perilal Kabupaten/Kota; 4. Pimpinen Instansi yang bersangkutan untuk Tim Penal Instans (3) Anggota Tim Peniai Pusat, Tim Penal Propinsl, Tim Peniol Kabupater/Kota dan’Tim PenlalInstanst adalah Entomolog Kesehatan atau pejabat lain di lingkungan Departemen Kesehatan atau instansi lain di har Departemen Kesehatan di tingkat Pusat, Propins! dan Kabupaten/Kota_ yang _menguasai bidang entomologi kesehatan dengan ketentuan : @. Jabatan/panglat serendah-rendahnya sama dengan Jabatan/ panglat Entomolog Kesehatan yang din , Memilld Keahlan atau kemampuan untuk menlal restasike7ja Entomolog Kesehatan; dan © Dapat atti? melakukan peniaian. (4) Masa jabatan Tim Penloi Pusat, Tim Peniai Propin), Tim Penilat Kabupaten/Kota dan Tim Penilai Instans! ‘adalah 5 (ma) tahun, ) Apabiia Tim Penilai Propinsi belum dapat dibentule arena_belum memenuhi kritera tim penal yang tentukan, maka penlalan prestas! Kerja Entomolog ‘Kesehatan dilaksanakan oleh Tim Penal Pusat. (©) Apabia Tim Penitai Kabupater/Kota belum dapat dliventuk, karena belum memenuhi kriteria tim penal Yang ditentukan, maka peniaian prestasi kerja Entomolog Kesehatan diiaksanakan oleh Tim Penilal Propins| yang bersangkutan, (7) Apabia Tim Penilai Instansi belum dapat dibentuk ‘earena, belum memenuhi kritera tim penal yang itentukan, aka peniaion prestasi kerja Entomolog Kesehatan dilaksanakan oleh Tim Penal Propins! yang ‘bersangkutan atau Tim Peniai Pusat. Pasal 16 (A) Pegawai Negeri Sil yang telah menjadi anggota Tim Peniial Pusat, Tim Peniai Propinsi, Tim Penila ‘Kabupaten/Kota dan Tim PerilalInstansi dalam 2 (dua) ‘masa jebatan berturutturut dapat diangkat Kembali dalam eanggotaan Tim Penilal yang sama setelah ‘melampaul masa tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan, (2) Dalam tal terdapat Anggot Tim Penilai Pusat, Tim Peni Propinsi, Tim Peni Kabupaten/Kota dan Tim PeniaiInstansi yang iku dna, maka Ketua Tim Penila sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ‘mengangkat pengganti anggota Tim Peni. Pasal 17 ‘Tata kerja dan tata cara penlaian Anggota Tim Penilal Pusat, Tim Penilai Propinsi, Tim Penilal Kabupaten/Kata dan ‘Tim PenilaiInstans ditetapkan oleh enter Kesehatan Kesehatan Propinsi untuk Entomolog Kesehatan Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a sampai__dengan Entomolog Kesehatan Madya Pangkat Pembina Utama Muda golongan IV/e. kepada Direktur Jenderal yang membawahi bidang entomologi Kesehatan/pemberantasan vektor untuk. angka Kredit Entomolog Kesehatan yang bekerja di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi dl luar Departemen Kesehatan, 2 Kepala agian Kepegawaian Ditektorat Jenderal yang membawahi_bidang entomolos! kesehatan/ Pemberantasan vektor bagi Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda golongan, ‘uang I/a sampat dengan Entomolog Kesehatan Penyeia pangkat Penata Tingkat I golengan ruang YA dan Entomolog Kesehatan Pertama panglat PPenata Muda’ golongan ruang IIY/a sampal dengan Entomolog Kesehatan Muda pangkat Penata Tingkat { golongan ruang It/a kepada Sekretaris Direktorat Jenderal_yang-membawahi bidang entomologi kesehatan/pemberantasan vektor untuk angka kredlt Entomolog Kesehatan yang bekerja di lingkungan Departemen Kesehatan. 3. Kepala agian Kepegawaian Kantor Wilayah Departemen Kesehatan/Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Propinsi untuk Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda golongan ruang I1/asampai dengan Entomolog Kesehatan Penyela pangkat Penata Tingtat T golongan ruang TI/d dan Entomolog Kesehatan Pertama pangkat Penata Muda golongan ‘ang Ili/a sampai dengan Entomolog Kesehatan Muda pangkat Penata Tingkat I golongan ruang {N/a kepada Kepala Kantor Wiayah Departemen esehatan/Kepala Dinas Kesehatan Propinsl 4. Kepala Sub Baglan Tata Usaha Kantor Departemen Kesehatan/ Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk. Entomolog Kesehatan Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda golongan ruang Ii/a sampa dengan, Entornolog Kesehatan Penyella pangkat golongan ‘uang Tid dan Entomolog Kesehatan Pertama angkat Penata Muda golongan ruang TIi/a sampai dengan Entomoiog Kesehatan Muda pangkat Penata Tingkat I golongan ruang II/d, kepada Kepala Kantor Departemen Kesehatan/Dinas Kesehatan, 5. Kepala Giro/Bagian/Bidang Kepegawaian Instansi yang membawahi bidang entomologh kesehatan/ Pemberantasan vektor bagi Entomolog Kesehatan Peloksana Pemula pangkat Pengatur Muda golongan, ‘wang I1/a sampai dengan Entomolog Kesehatan Penyela pangkat Penata Tingkat 1 golongan ruang a dan Entomolog Kesehatan Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang IIl/a sampai dengan Entomolog Kesehatan Muda panglat Penata Tingkat. T golongan ruang TI kepada Pimpinan Instansi Yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuk yang membewehi bidang —entomclogi _kesehatan/ ‘emberantasan vektor untuk angka_ kredit Entomolog Kesehatan yang bekera pada instansi di luar Departemen Kesehatan. Pasal 19 (1) Angla kredt yang ditetapkan oleh pejabat berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), cigunakan untuk mempertim-bangkan _kenaikan Jabatan/pangkat Entomoiog Kesehatan sesvai dengan etentuan peraturan perundang-undangan yang bertaku. (@) Terhadap keputusan pejabat yang berwenang ‘menetapkan angka kredit sebagaimana dmaksud dalam Pasal 14 ayat (1), tidak dapat diajukan keberatan oleh Entomolog Kesehatan yang bersangkutan, AB VIE PEIABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN Pasal 20 engangkatan dan pemberhentian Pegawai Negen Spit dalam ‘dan dari jabatan Entomolog Kesehatan ditetapkan dengan ‘reputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan ‘erundang-undangan yang berfaku. BAB VIE PENYESUAIAN DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT Pasal 21 (2) Pegawai Negeri Sipi! yang pada saat dltetapkan keputusan ini telah melaksanakan tugas Entomolog Kesehatan berdasarkan keputusan pejabat yang ‘berwenang, dapat dlangkat dalam jabatan Entomelog Kesehatan dengan ketentuan: Untuk Entomolog Kesehatan Terampil harus ‘memenuhisyarat: 1. Berjazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Tlogkat Atas; 2. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur’ Muda golongan ruang T/a; dan 3. Setigp unsur peniaian pelaksanaan pekerjaan ‘alam 0P-3 sekurang-kurangnya bernlai balk dalam 1 (satu) tahun terakhir Untuk Entomolog Kesehatan Ahi harus memenuhi syarat: 1. Berjazah serendah-rendahnya Sarjana (Sty Diploma 1V jurusan Blologl, Kedokteran Hewan dan Kesehatan; 2 Panglat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang T/a; dan 3. Setiop unsur penillan pelaksanaan pekerjaan dalam 0P-3 sekurang-kurengnya bernilal balk dalam 4 (satu) tahun terakhir, (2) Angka Kredit kumulatif untuk penyesuatan dalam jabatan Entomolog Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sebagal berkut: 2. Untuk Entomolog Kesehatan Terampil sebagalmana tersebut pada Lampiran V Keputusan ini, '. Untuk Entomolog ‘Kesehatan Ahi) sebagaimana tersebut pada Lampiran VI Keputusan ini. Ba SSYARAT PENGANGKATAN DALAM JABATAN Pasal 22 (2) Untuk dapat clangkat dalam jabatan_Entomolog Kesehatan seorang Pegawal Negeri Sip harus ‘memenuhi angka Kredit kumulatif- minimal yang dlitentukan, (2) isamping harus memenuhi ketentuan sebagaimana imaksud dalam ayat (1), pengangkatan Entomolog Kesehatan didasarkan pada formas! jabatan yang ltetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara Pasal 23, (1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama Kall dalam jabatan Entomolog Kesehatan Terampil. harus ‘memenuhi syarat sebagai erik : @ @ i i i r _Telah mengituti pendidkan dan pelatitan fungsional dbidang entomologi Kesehatan dan_memperoteh sertiicat; dan 4. Setiap unsur penlaan pelaksanaan pekerjean dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernlal balk dalam 1 (atu) tahun teraki. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kal dalam abatan Entomolog Kesehatan Ali harus ‘emenuhi syarat sebagai berikut: . Berjazah serendah-rendahnya Sarjana(S1)/Diploma, |v _jurusan Biologi, Kedotteran Hewan dan Kesehatan, atau Sarjana (S1)/Diploma IV bidang lain yang berhubungan dengan entomolog\ kesehatan, Yang ditetapkan oleh Menter Kesehatan; . Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda ‘golongan rang Ia; © Teiah mengikut pendidikan dan pelatinan fungsional dibidang entomologi Kesehatan dan. memperoleh sertifiat; dan ‘4. Setiap unsur peniaian pelaksanaan pekerjaan dalam PS selurang kurangnya bemiai balk dalam 1 (satu) tahun terakir. Untuk menentukan —jenjang jabatanEntomolog Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ‘ayat (2), digunakan angka Kredit yang berasal deri Pendidikan, —keglatan —entomologi_kesehatan, ‘engembangan profes, dan penunjang tugas Entomolog Kesehatan setelh ctetapkan oleh pejabat yang bberwenang menetapkan angka kredit. Pasal 24 (1) Pengangkatan Pegawal Neger!Sipil dart Jabatan Iain ke alam jabatan —Entomolog Kesehatan dapat.

You might also like