You are on page 1of 5

1

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya Informasi Tentang Diet Pada Hyperemesis


Gravidarum III
Pokok Bahasan : Diet pada Gangguan Kehamilan
Sub Pokok Bahasan : Diet pada Hyperemesis Gravidarum III
Sasaran : Ny. Z
Waktu : 15 Menit
Pertemuan ke- : 1 (satu)
Tanggal : 30 Januari 2004
Tempat : Rumah Ny. Z, Jl. Sukabumi No. 32 Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami diet sesuai prosedur.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberi penjelasan selama 15 menit, sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian diet pada hyperemesis gravidarum dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let,
2. Menyebutkan gejala-gejala hyperemesis gravidarum dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaf let,
3. Menyebutkan tujuan diet pada hyperemesis gravidarum dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaf let,
4. Menyebutkan syarat diet pada hyperemesis gravidarum dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaf let,
5. Menyebutkan makanan/ minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada
hyperemesis gravidarum dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let.

III. Pokok Materi


1. Pengertian diet pada hyperemesis gravidarum
2. Gejala-gejala hyperemesis gravidarum
2

3. Tujuan diet pada hyperemesis gravidarum


4. Syarat diet pada hyperemesis gravidarum
5. Makanan/ minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi penderita hyperemesis
gravidarum III

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


 Metoda : Curah Pendapat, Ceramah dan Tanya Jawab
 Langkah – Langkah Kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1) Mempersiapkan materi, media dan tempat
2) Kontrak waktu
B. Membuka Pelajaran
1) Memberi salam
2) Perkenalan
3) Menjelaskan pokok bahasan
4) Menjelaskan tujuan
5) Apersepsi
C. Kegiatan Inti
1) Penyuluh menyampaikan materi
2) Sasaran menyimak materi
3) Sasaran mengajukan pertanyaan
4) Penyuluh menjawab pertanyaan
5) Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1) Evaluasi
2) Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi bersama
3) Memberi salam

V. Media dan Sumber


 Media : Leaf Let dan Flash Card
 Sumber : Materi kuliah “Ilmu Gizi” oleh Mamat Rahmat, SKp.
3

Mary Courtney Moore. 1997. “Terapi Diet & Nutrisi” edisi II. Jakarta
: Hipokrates.

VI. Evaluasi
1) Prosedur : Post test
2) Jenis test : Pertanyaan secara
lisan
3) Butir soal : 5 soal
 Sebutkan pengertian diet pada
hyperemesis gravidarum !
 Sebutkan gejala-gejala hyperemesis
gravidarum <minimal 4 dari 7 gejala> !
 Sebutkan tujuan diet pada hyperemesis
gravidarum !
 Sebutkan syarat diet pada hyperemesis
gravidarum !
 Sebutkan makanan/ minuman apa saja
yang boleh/ tidak boleh diberikan pada hyperemesis gravidarum
III !
4) Kunci jawaban : Jawaban
terlampir dalam materi

VII.Lampiran Materi dan Media

Bandung, 30 Januari 2004


Penyuluh,
4

Lena Helen S.
NIM : 11102015

Lampiran Materi

DIET PADA HYPEREMESIS GRAVIDARUM III

 Pengertian
Diet pada Hyperemesis Gravidarum adalah pengaturan pola makan pada Hyperemesis
Gravidarum (penyakit khas pada kehamilan yang timbul pada waktu hamil muda).

 Gejala – Gejala
♪ Muntah yang hebat
♪ Haus / Dehidrasi
♪ BB menurun
♪ Kesadaran menurun
♪ Mata terlihat kuning
♪ Demam > 38 0C
♪ Nadi cepat (diatas 130 x / menit)

 Tujuan Diet
☺ Secara berangsur memberikan makanan cukup energi
dan zat gizi
5

☺ Mengganti persediaan glikogen dan mengontrol acidosis

 Syarat Diet
 Tinggi karbohidrat dan rendah lemak
 Makanan diberikan dalam bentuk kering
 Pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan penderita
 Mudah cerna, tidak merangsang dan diberikan dalam
porsi kecil tapi sering
 Menurut keadaan penderita secara berangsur diberikan
yang memenuhi syarat gizi
 Hindari makanan berlemak karena akan menyebabkan
rasa mual
 Berikan suplemen vitamin B6, B1, B kompleks dan
vitamin C seperti buah-buahan.

 Makanan/ Minuman Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita


Hyperemesis Gravidarum
 Makanan yang boleh diberikan
- Roti panggang, biskuit, krakers (dapat dimakan bersama selai)
- Buah-buahan segar dan sari buah
- Minuman ringan (pokari sweet, coca-cola, fanta, kaldu tidak berlemak, teh dan
kopi encer)
 Makanan yang tidak boleh diberikan
- Goreng-gorengan dan makanan berlemak
- Makanan berbumbu dan berbau merangsang

You might also like