You are on page 1of 2
BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SESS es Pangkajene, 28 Juli 2021 Kepada Yth. 1. Para Pimpinan Perangkat Daerah . Para Camat, para Kepala Desa dan Lurah Para Pimpinan Partai Politik Para Pimpinan BUMN/BUMD Para Pimpinan Perguruan Tinggi/Swasta Para Pengurus Sarana Ibadah Para Pemilik Toko, Pasar Modern, Warkop, Rumah Makan, Cafe dan Pedagang Kaki Lima Masing-masing di- Tempat SURAT EDARAN Nomor: 433 7% / eq. Tata emeretahar TENTANG PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO. UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 ronee Dalam rangka mengoptimalkan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 dan berdasarkan situasi dan kondisi kasus COVID-19 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang semakin meningkat, maka Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengambil langkah-langkah Pengendalian dan penyebaran COVID-19 sebagai berikut : 1. Posko Satgas COVID-19 mulai Tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa dan Kelurahan harus dioptimalka 2. Satgas COVID-19 Tingkat Kecamatan agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsi Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 dalam rangka supervisi dan pelaporan Posko Tingkat Desa dan Kelurahan; 3. Satgas COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsi Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 yang berada di Tingkat Desa dan Kelurahan serta memastikan pelaksanaan pengendalian sampai pada Tingkat Rukun Tetangga; 4, Melaksanakan strategi pencegahan dari 3 M menjadi 6 M, masing-masing : a, Memakai masker dengan benar; b. Menjaga kebersihan/mencuci tangan; ©. Menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup d. Menjaga jarak; €. Menjauhi kerumunan; ; dan {. Mengurangi mobilitas 5. Melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk menstimulasi kekebalan tubuh sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah; 6, Scluruh pimpinan Perangkat Daerah agar melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol Kesehatan pada instansi masing-masing dan menerapkan sanksi bagi PNS dan THL ‘yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan baik saat berdinas maupun di luar jam kerja; 7. Kegiatan hajatan wajib mendapatkan rekomendasi dari Satgas COVID-19 Kabupaten dengan senantiasa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketentuan jumlah orang yang hadir paling banyak 30 (tiga puluh) orang dan tidak ada hidangan makanan di tempat, khusus untuk pernikahan hanya diperbolehkan menggelar acara ijab kabul saja (tidak diperbotehkan menggelar resepsi); b; ‘Tembusan disampaikan kepada Yth. # opsene 8. Kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan, partai politik, BUMN, BUMD, perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta dan organisasi kemasyarakatan maksimal dihadiri 20 (dua puluh) orang; 9. Pengurus sarana ibadah (masjid, gereja, pura) mewajibkan jamaah menggunakan masker, melakukan pengukuran suhu badan jamaah, jaga jarak saat beribadah, menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan sabun, khusus untuk masjid agar tidak menggelar karpet tetapi membawa sajadah setiap orang; 10. Menunda proses belajar tatap muka hingga adanya petunjuk baru dari Pemerintah Pusat dan Provinsi; 11, Mewajibkan penerapan protokol kesehatan dan melarang aktivitas untuk berkumpul yang menimbulkan kerumunan; 12, Operasional Toko/Pasar Modern sampai jam 22.00 Wita dan pasar tradisional sampai pukul 16.00 Wit 13, Operasional warung kopi, rumah makan, kafe dan kaki lima hingga pukul 22.00 Wita (sampai pukul 20.00 Wita bisa melayani di tempat dan diatas jam 20.00 WITA sampai 22.00 WITA wajib take away/membungkus); 14. Kapasitas pengunjung pada warung kopi, rumah makan, kafe dan kaki lima maksimal 25 % dari ruangan/tempat usahanya dan apabila ditemukan pelanggaran, maka Satgas COVID-19 menutup kegiatan tersebut; 15, Tempat-tempat hiburan dan wisata di wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan masih tertutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan; 16, Masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus membuat perjanjian Isolasi Mandiri selama 10 (sepuluh) hari sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang disampaikan kepada Satgas COVID-19 secara berjenjang; 17, Masyarakat agar tidak menyembunyikan kematian anggota masyarakat yang meninggal karena COVID-19 dan harus melaporkan ke Satgas COVID di wilayahnya masing-masing; 18, Pengurus sarana ibadah (masjid, gereja, pura) membantu menyampaikan informasi perkembangan kasus COVID-19 setiap hari, sebelum atau setelah pelaksanaan ibadah agar masyarakat mengetahui perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan; 19, Apabila pada suatu perangkat daerah atau unit kerja terdapat PNS/THL yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan tracing terhadap seluruh PNS dan THL pada kantor tersebut selanjutnya PNS/THL yang terkonfirmasi positif COVID-19 wajib melaksanakan isolasi mandiri selama 10 (sepuluh) hari 20. Satgas COVID-19 menyampaikan laporan secara berkala kepada Bupati Pangkajene dan Kepulauan; Demikian edaran ini dibuat untuk dilaksanakan dan dipatuhi sebagai komitmen bersama dalam mencegah penyebaran COVID-19. Surat edaran ini berlaku 30 (tiga puluh) hari sejak ditandatangani dan akan dievaluasi kembali sesuai dengan kondisi perkembangan COVID-19 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ketua DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Komandan KODIM 1421 Pangkajene dan Kepulauan Kepala Kepolisian Resor Pangkajene dan Kepulauan Kepala Kejaksaan Negeri Pangkajene dan Kepulauan Ketua Pengadilan Negeri Pangkajene dan Kepulauan Para Pimpinan Instansi Vertikal di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pertinggal ----~

You might also like