You are on page 1of 7

Art

ikelasl
i

HUBUNGAN ANTARA SUDUT KELENGKUNGAN THORAK DAN SELISIH


TINGGI BADAN UKUR DAN TINGGI BADAN HITUNG BERDASARKAN
TINGGI LUTUT PADA PASIEN USIA LANJUT DI POLIKLINIK GERIATRI
RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR

Ci
likW i
ryani
,Tut yKuswardhani,SukaAryana,NyomanAstika,Yanson,K W idana
Di
visiGeriat
ri,Bagi
an/SM FIlmuPenyakitDalam FK Unud/RSUPSanglah
Email:ci
likwiryani@ gmail
.com

ABSTRACT

Ant
hropometricmeasurementsarepartofthenut
riti
onalassessmentwhich isan i
mportantcomponentofhealt
h care.
M easuri
ngt
hei
ndi
vidual’
sstaturewithaccuracyisveryimportantbecauseitisabasisforestimatingbasalenergyexpendit
ure
andconsequentnut
rientneedsandtocalculateindicesofnutrientstatus.However,commonmethodsofnutritionalanthropometri
c
assessmentarenotentirelysatisfactoryforallelderlypersons.CertainmeasurementssuchasstaturemaybedifÞcul
ttoobtai
n
becauseofpost
uralchanges,thinningofthedisksofthespi
nalcol
umn,anddiminuti
onint
heheightofthevertebrae,allofwhich
areassoci
atedwi
thaging.
Thi
sst
udyconductedtoinvestigatethecorrelationbetweenthoracichyperkyposiswi
ththedifferenceofheightcalcul
ated
wi
thW HO formul
aandactualheightmeasurementsinelderlypati
entsamonggeriat
ricoutpatientcl
ini
c,Sanglahhospit
al.Thi
s
isadescri
pti
vest
udyatAugust2008.HeightwascalculatedwithW HO formula.Formen59.
01 + (2.
08xkneeheight)andfor
women 75+ (1.
91 X kneeheight)-(0.
17X age)andcomparedwithactualheightmeasurements.Dataanalyzedwi
thanal
yti
c
descri
pti
veSpearman’
scorrelati
on.
Therewere91 elderlypatientsincluded,male38(41.
8%),female53 (58.
2%).M eanofagewas70.
61 years± 5.
75SD,
act
ualheightmeasurementswas155. 30 cm ± 9.
37SD,heightcalculatedwithformulawas160. 35cm ± 8.59 SD,kneeheight
0
was49.60 ±3. 21 ± -11.
39 SD,thoracichyperkiposiswas-17. 7SD andthedifferencebetweenheightformul aandactualhei
ght
measurementswas4. 99 cm ± 5.84 SD.Therewereno correlation between thoracichyperkyposisand thedifferenceofhei
ght
cal
cul
ated wi
thW HO formulaand actualheightmeasurementwi
th r= 0.
001,p = 0.
993.Therewereno correlationsbetween
bet
weent
horaci
chyperkyposiswiththedifferenceofheightcalculatedwithspeci
Þcformulaandactualheightmeasurement
sin
elderl
ypat
ient
samonggeriatricoutpatientclinic,sanglahhospital

Keywords:t
horaci
chyperkyposis,height,elderly

1
PENDAHULUAN mencapai70 t ahun. Dalam dua dekade terakhirini
terdapatpeningkatan populasipenduduk lanj utusi a
Salah sat
ut olak ukur kemaj
uan suatu bangsa (lansi
a)diIndonesia.Proporsipenduduklansiadiat as
seri
ngkalidili
hatdariusiaharapanhi
duppenduduknya. 65t ahunmeningkatdari1, 1% menjadi6,3% darit otal
1,
2
Demi kianjugaIndonesia,sebagainegaraberkembang populasi. Dal
am 20 tahunterakhi
riniadapeningkatan
denganperkembanganyangcukupbai k,harapanhidup 5,2% penduduk lansi adiIndonesiapadat ahun 1997.

10 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 1 Januari 2010


Hali tumencermi nkanbahwaproporsipenduduklansia Chuml ea t elah mengembangkan persamaan
akanmeni ngkatduakal ipadat ahun2020 menjadi28, 8 (equat ion)untukmelakukanest imasiTB l ansi amelal ui
2
juta at au 11, 34% darisel uruh popul asi . Fenomena tinggi l utut .Formula i ni diperunt ukkan bagi kaum
terjadi nyapeni ngkat an itu di sebabkan ol eh perbai kan Caucasi andanset elahmel aluibeberapakal ipengukuran
status kesehat an aki bat kemaj uan teknol ogi dan tinggilut utlansi a di temukan adanya predi ksini lai
penel iti an-penel i
tiankedokt eran,t ransi siepidemiol ogi yang terlal u ti nggi(overestimat e).M yers,dkk.pada
dari penyaki ti nfeksi menuj u penyaki t degenerati f, tahun 1985 membukt ikan bahwapersamaan Chumlea
perbai kan st atusgi ziyang di tandaipeningkat an kasus meni mbulkan kesalahan sistemat ik (systemat ic error)
obesi tas l ansi a dari pada underweight , peni ngkatan saatdi terapkanpadapendudukl ansiaJepang-Ameri ka.
usiaharapanhi dup(UHH)pergeserangayahidupdari Studi -studiit ubanyakdil akukanpadapopul asiAmeri ka
urban rural lif estyle kearah sedent ary urban lifest yle, Ut ara dan Eropa.Terdapat perbedaan antara ti nggi
dan peni ngkat an pendapat an perkapi tasebelum krisi s badan dengan esti masidi bandingkan dengan dengan
2
monet er mel anda Indonesi a. Usi a harapan hidup tinggibadanukur .2,9

penduduk Indonesi a (l aki-lakidan perempuan) naik Penuaanberhubungandenganberbagaiperubahan


dari 67, 8t ahun pada peri ode 2000 – 2005 menj adi
3
Þsiologi s dan psi kol ogist ermasuk komposi sit ubuh,
73,6t ahunpadaperi ode2020 –2025.
berupapeni ngkat anmassal emakt ubuhdanpenurunan
Ti nggi badan (TB) merupakan komponen
massa t ubuh bebas l emak, yang dapat mengawal i
indi kat orst at usgi zisehi nggapengukuranTB seseorang
perubahan post urdan peni pisan di skusvert ebrayang
secara akurat sangat lah pent ing unt uk menentukan 11-13
berkont ri busi t erhadap penurunan t inggi badan.
nilai IM T (Indeks M assa Tubuh). IM T berguna
Perubahan post urmerupakan phenomenaumum yang
sebagaii ndi kat orunt uk menent ukan adanya indi kasi
dijumpaiaki batpenuaan.M anusi amenj adibert ambah
kasusKEK (Kurang EnergiKroni k)dan kegemukan
4-6 pendek sei ring bert ambahnya umur,penurunan t inggi
(obesi tas). Namun unt uk memperol eh pengukuran
badanl ebi hbesarpadawani ta di bandi ngkanl aki-laki .
TB yangt epatpadal ansiacukupsul itkarenamasal ah
post urt ubuh,kerusakanspi nal ,at aukel umpuhanyang Hi perkifosi sdanpenurunant i
nggibadanpadausi al anjut
menyebabkanharusdudukdikursirodaat auditempat dengan ost eoporosi s sebagaiaki batfrakt urkompresi
tidur 7,
. 8
Beberapa penel itian menunj ukkan perubahan tulang bel akang,maupun fakt ornon skel etalsepert i
TB l ansi a sej alan dengan peni ngkat an usi a dan efek kehi l
angan t onusot otatau kombi nasikedua keadaan
14,15
beberapa penyaki tsepert iost eoporosi s.Ol eh karena tersebut . Bel um di dapat kan dat a penel itian yang
itu, pengukuran tinggi badan lansia tidak dapat mencobamencarihubungansudutkel engkungant horak
diukur dengan tepat sehingga untuk mengetahui (hyperki fosi s) dengan sel isiht i
nggi badan est imasi
tinggibadan lansiadapatdilakukan suatu estimasi dengan t inggibadan hi tung.Penel itian inidi l
akukan
dengan formula berdasarkan beberapa para meter unt ukmenget ahuiadanyahubunganant arahi perki fosi s
antaralaintinggilutut,panjanglengan,danpanjang thorak dengan sel isi htinggibadan hi tung berdasarkan
depa(demispan). 9-11 tinggibadan dant i nggibadanakt ual/ukur .
Ti nggil ututdapatdi gunakan unt uk mel akukan
estimasiTB l ansi a dan orang cacat .Proses penuaan BAHAN DAN CARA
tidak mempengaruhipanj ang t ulang dit angan,kaki,
dan t inggit ulang vert ebral .Sel anj utnya predi ksiTB Peneliti
an i
ni merupakan penelit
ian deskriftif
lansi a di anggap sebagaii ndi kat orcukup val id dalam yangdilakukanpadabulanAgustus2008.padapasi en
mengembangkan i ndeksant ropomet ridan mel akukan usi
alanjutyangmemeriksakandiridi
poliklini
kGeriat ri
9,
10
interpret asipengukurankomposi sit ubuh. RSUP Sangl ah Denpasar
. Tinggi badan dihitung
Hubunganant araSudutKelengkunganThorakdanSel i
sihTinggiBadanUkurdanTi nggiBadanHit
ung 11
BerdasarkanTi nggiLututpadaPasi enUsi aLanj utdiPoli
kli
nikGeri atriRumahSaki tSangl
ahDenpasar
CilikWiryani, Tut
y Kuswardhani, Suka Aryana, Nyoman Ast
ika, Yanson, K Widana
denganrumusperki raan/ est i
masit inggibadandengan antarasudutkelengkunganthorak(hiperkifosi
sthorak)
memakait inggil ututberdasarkan rumus W HO yang dengan selisi
ht inggi badan ukur dan tinggi badan
diberl akukan di polikl ini
k Geri at riRS Sangl ah, TB hitungberdasarkanrumusW HO r= 0, 001;p= 0,993.
pria= 59, 01 + (2,08xt inggil ut ut),TB wani t
a= 75
+ (1, 91 X kneehei ght )-(0, 17X umur),di bandingkan PEM BAHASAN
dengan t i
nggibadan ukur .Ti nggil ututdiukurdengan
alatKnee HeightCaliper dal am posi sidudukdanat au Pengukuran ant hropometri merupakan bagian
berbari ng.Sudutkel engkungan t horak di ukurdengan penti ng daripelayanan kesehat an dal am halpeni lai
an
15,16
alatGoni ometerdi nyat akan dal am ukuran deraj at. status nutri si. Pemeriksaan t inggi badan i ndividu
Sampel di ambi l secara konsekut if. Subyek t erpilih merupakan halyang sangatpent ing,karenadijadikan
adal ah pasi en lansi a yang berkunj ung dipolikli
ni k dasaresti masi keperluan energibasal,berkont ribusi
Geri atriRSUPSangl ah bai kpri amaupunwani tayang terhadap keperluan nut rient dan perhit ungan stat us
berusi a ant ara 60 – 90 t ahun,dal am kondi sisehat, nut risi. Berbagai pemeriksaan ant hropometri yang
dan mampu berdi ri t egak. Kri teria ekslusi sampel umum di gunakant i
daksepenuhnyadapatdi pakaisecara
yang t idak masuk dal am penel i
tian adal ah pasi
en usi a memadaipada pasien usi a lanj ut.Pengukuran t i
nggi
lanjut dal am kondi sisaki tt idak dapatberdi ritegak, badan menjadisuli tdilakukanaki batperubahanpost ur,
mengal amipat aht ul ang/kakipal su. penipi sandiscuscolumna spinalisdanpenurunant i
nggi
Untuk mel i hat normal i tas di st
ribusi dat a tulang bel akang yang semuanya disebabkan proses
2
dilakukan uj i Kosmogorov-Smi rnov.Unt uk mel i
hat menua. Kondisi t ersebut di persulit aki bat adanya
hubungan ant ara sudutkel engkungan t horak dengan berbagaidissabi li
tas dan prosespenyakit pada usi a
selisiht i
nggi badan hi tung dan t inggi badan ukur lanj utmengakibatkan pengukuran ti nggibadan pada
2,
11
dilakukandenganuj ikorel asiPearsonat auSpearman. posisiberdirisemaki nsulitdilakukan.
Di kembangkanberbagaiformul ayangdi dasarkan
HASIL tulangyangti dakmengal amiperubahanpanj angantara
laint inggilut ut,panjang lengan bawah dan j arak dari
Dari 91 orang subj ek pasien lansiat erdiridari mid st ernal issampaiuj ung jari t engah/panjang depa
11
38 orang (41, 8%) l aki-laki dan 53 orang (58, 2%) (Demi span). Teknik pengukuran ti nggilut utsangat
perempuan.Rat a-rat a usi a 70, 61 tahun ± 5, 75 SD. erathubungannyadengant inggibadansehi nggaseri ng
Tinggibadan ukur155, 30 ± 9, 37 SD,t inggibadan digunakan untuk mengesti masiti nggibadan dengan
hitung 160, 10 cm ± 7, 58SD,t inggil ut
ut49, 60 cm ± gangguanl ekukanspi nalataut idakdapatberdi ri:
0
3,39 SD,sudutkel engkungant horak17, 21 ±11, 7SD
dan seli
siht inggibadan ukurdan t i
nggibadan hi tung Formula esti
masiti nggibadan yang seri ng di
pakai
adalah 4,99 cm ± 5, 84 SD.Dat asudutkel engkungan adal
ah:
thoraktidakberdi st ribusinormaldenganuj inormal it
as 1.Estimasiberdasarkanti nggilutut
2,
11
Kosmogorov–Smi rnovdi dapat kanni l
aip=0, 00.Nil ai - rumus Chuml ea:
p< 0, 05di katakansebarandat at idaknormal .Set elah TB pria=64, 19 –(0, 04xumur(tahun)+(2,02 x
dilakukant ranformasidat asudutkel engkungant horak tinggilutut(cm))
dengan fungsi l ogari t
ma. Di l
akukan uj i normal it
as TB wani ta = 84,88 – (0, 24 x umur(tahun)+
Kosmogorov-Smi rnov kembal i
,di dapatkan p = 0, 047 (1,83 xtinggil utut(cm)).
dan dat at etap tidak berdi stribusi normal . Dari uji - Estimasit inggibadanberdasarkanW HO18
korelasi Spearman di dapat kan t idak ada hubungan Rumus esti masi i ni yang di t
erapkan unt
uk

12 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 1 Januari 2010


esti
masit inggibadanpasi en lansiadiberlakukan yang di lakukan W Cape dkk. t ahun 2007 ingi n
diPol iklinikGeri atriRSUPSangl ahDenpasar . menunjukkan est imasitinggibadanberdasarkant inggi
TB pri a= 59, 01 + (2, 08xt inggilutut) lutut merupakan formula yang l ebi h sesuai unt uk
TB wani ta= 75+(1, 91 X kneeheight )-(0,17X mengukurt inggibadan dan indeksmassatubuh pada
umur) penduduk usia lanj ut( 60 tahun)diafri ka selatan.
2.Est imasiberdasarkanpanj angt ulanglenganbawah Subj ek penel itian dibagi kel ompok st udi> 60 t ahun
11
(tulangul na). sebanyak 1233 orang,dibandingkan dengan popul asi
Tinggi badan di perki rakan dari panj ang tulang lebih muda(18 – 59 tahun)berjuml ah 1038.Panj ang
Ul na,di ukurdarisi kusampaipert engahant onjolan lengan,ti nggil ututdant inggiberdirisertaberatbadan
tulang pergel angan t angan,hasi lnya dalam meter diukurdengan metode st andar
.Ti nggibadan berdi ri
dimasukkandal am tabelsepert iberi kut. secara signi Þkan berbeda pada p 0, 001,dengan rat a-
3.Est imasiberdasarkanpanj angdepa(Demi span)9,10 rata 1,61 met er± 0, 09 SD,dibandi ngkan 1, 57 m ±
Panj angdepa(demi span)di ukurdenganmengukur 0,09 SD.Ti nggilututt idak berbeda si gni Þkan pada
jarakant arapert engahanst ernum sampaiujungj ari keduakelompok.Rata-ratatinggiberdi ri(tinggiukur)
tengah(l enganki ri
)dal am posi silenganhori zontal menurun sesuai umur .Tet api ji
ka digunakan unt uk
dan sej ajar dengan bahu. Panj ang depa dal am memperhi tungkantinggibadan,kelompokusiadewasa
cent imet er,t
i nggibadandi hi tungdenganrumus: secarasigni Þkanlebi ht inggidenganrat a-rata 1,67m
TB wani ta= (1, 35X panj angdepa(cm))+ 60, 1 ± 0, 06 SD,dibandi ngkankelompokusial anjutdengan
TB l aki-laki= (1, 40 xpanj angdepa(cm))+ 57, 8. rata-rata1, 59 m ± 0, 08SD,padap= 0, 0001.Panj ang
lengan j uga menurun sesuai umur . Tinggi badan
Beberapa peneli
tian t
elah dilakukan unt uk estimasi berdasarkan panjang lengan di bandi ngkan
membandi
ngkan formul
aestimasit
ersebut.Penel
itian dengan ti nggi berdiri berbeda signi Þkan,kel ompok

Hubunganant araSudutKelengkunganThorakdanSel i
sihTinggiBadanUkurdanTi nggiBadanHit
ung 13
BerdasarkanTi nggiLututpadaPasi enUsi aLanj utdiPoli
kli
nikGeri atriRumahSaki tSangl
ahDenpasar
CilikWiryani, Tut
y Kuswardhani, Suka Aryana, Nyoman Ast
ika, Yanson, K Widana
usiadewasal ebiht inggi,dengan rat a-prat a1, 67 M ± perbedaan signiÞkan tinggibadan hitung dan tinggi
0,11 SD,di bandi ngkandenganusi al anjut1, 63 ± 0, 11 badan ukurpada kelompok tanpa masalah postural.
SD.Padapenel i
tian inididapat kan bahwat inggil ut ut Pada kelompok dengan postural problems, tinggi
unt uk est i
masit inggibadan l ebih mendekat itinggi badan dengan estimasi lebih rendah dibandingkan
badan ukurpada posi siberdi ridi bandi ngkan dengan tinggibadanukur,danperbedaannyasigniÞkanuntuk
19
panj angl engan(armspan). kelompoklaki-lakimaupunperempuan p! 0, 001 dan
Penel i t
ian yang di lakukan Vasdanthi ranidkk. ! 0, 001.
tahun2008,pada3346 orang pesert asurveykesehat an Studi lain yang dilakukan di Korea tahun
diInggri syang berusi a 65 t ahun.Di dapat kan tinggi 2004,memakai datanasionalyang besarpada5. 063
badan ukurl ebih rendah di bandi ngkan t i
nggibadan orang yang dibagi tigagroup (laki-laki,perempuan
estimasiberdasarkan panj ang l engan padakel ompok prememopause,dan wanita postmenopause),tidak
umur70 – 74 t ahun pada l aki -l
akidan pada set iap terdapat perbedaan signiÞkan tinggi badan hitung
kelompok umur pada wani ta. Penel iti
an l ain yang dan tinggi badan estimasi pada kelompok wanita
dilakukan diM al aysia mendapat kan bahwa panj ang post menopause (mean difference ± interquartile
lengan,panj ang depa dan t inggil ut utberhubungan range (IQR):laki-laki0, 65 ± 4, 65 cm,perempuan
tinggibadan,dengan koeÞsi en korel asil ebi ht inggi 0,10 ± 3,65cm.Padapenelitianinididapatkanselisih
padakel ompokusi adewasadi bandi ngkandenganusi a antaratinggibadan aktual/ukurdibandingkan dengan
lanjutmasi ng-masi ng r= 0, 81 sampai0, 90 dan 0, 67 estimasi tinggi badan dengan rumus,selisih tinggi
10
sd 0, 78. Penel i
tian lain yang di l
akukan M .Hi ckson, badanukurdantinggibadanhitungadalah4, 89 cm ±
21
membandi ngkan t i
ga met ode est i
masit inggibadan, 5,24SD. Belum adalaporanhasilpenelitiantentang
mel iputit i
nggil utut,panjangl engandanpanj angdepa, kondisiyang mempengaruhi/menyebabkan terjadinya
didapat kankoeÞsi enkorel asit inggipadaket igametode perbedaan antara tinggi badan ukur dengan tinggi
estimasit i
nggibadan dengan r= 0, 86 unt uk panj ang badanestimasi.
depa,r= 0, 87 unt uk panj ang l engan,r= 0, 89 unt uk Peni ngkat an j umlah l ansia mempengaruhi
6
tinggil utut . aspek kehi dupan merekasepert iterjadi nyaperubahan
Beberapa studi melaporkan formula estimasi perubahanÞsi k,bi ologis,psikologis,dansosi alsebagai
tinggibadan berdasarkan tinggilututdariChumlea akibat proses penuaan at au munculnya penyaki t
tidak akuratjika dipakaipada usilaAmerika-Jepang degeneratifaki batprosespenuaan tersebut .Berbagai
atau Indonesia.Dengan perbedaan tinggiaktual/ukur perubahant erjadipadakomposi situbuhsetelahdekade
dibandingkantinggiestimasicukuptinggidanestimasi ke-7 kehi dupan.Penurunan massa t ulang,perubahan
9
tersebut menunjukkan over estimasi. Penelitian ukuran organ t ubuh, penurutan ot ot rangka, cai ran
yang dilakukan Bernadez dan Tuckel KL, tahun tubuh,dan perubahan l emak t ubuh,mungkin secara
2000,membandingkan aplikabilitas daripersamaan bersama-sama menyebabkan perubahan massa t ubuh
berdasarkan tinggilututuntuk estimasitinggibadan bebasl emak (lean body mass).Salah satu perubahan
danmengetahuiperbedaanantaratinggibadanukurdan Þsik yang terjadi sei ring pertambahan usia adalah
tinggibadanhitungpadagrouppopulasiusiladengan terjadinyapenurunanmassatulangyangdapatmerubah
2,
6
masalahpostural(n=166)dibandingkandengangroup strukturt ulang. Keadaan dimana penurunan massa
tanpa masalah postural(n = 270).Didapatkan tinggi tulangmel ampaui2, 5kalistandarddeviasimassat ulang
badan estimasilebih tinggipada kelompok dengan pada popul asiusi a muda yang di sebutost eoporosi s.
masalah posturaluntuk kelompok laki-lakimaupun Perubahan st rukt ur tulang akan t erjadipada t ulang-
perempuan p ! 0, 001 dan p ! 0, 001. Tidak terdapat tulang punggung (vertebrae), st ruktur jari ngan

14 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 1 Januari 2010


pengi kat dan t ul ang rawan (invert ebrae) yangakan pengukuran tinggibadan akt ualdi l
akukan terhadap
merubah kurvat ura t ul ang punggung menj adi l ebih semua sampel ,dan t idak dibuatkategori besarnya
mel engkung(kif osist orakalis)danposi siakanmenj adi sudutkelengkunganthorakt ersebut
,disampingj umlah
bungkuk. Peni ngkat an ki fosi st horak berhubungan sampelyangt idakbesar.
dengan kehi langan l ordosi sl umbal ,t erutama set elah
usi al ebih 60 t ahun.Terj adi nya hi perki fosis thorak KESIM PULAN
berhubungan dengan ri siko l ebi ht inggi t erj adinya
dissabi lit
asÞsi k,fal l
sdanmort alitas.Pasi enusialanjut Darihasi lpeneli tianinidapatdisimpul kanbahwa
denganhyperki fosi st horakmenunj ukkanpeningkat an sudutkelengkungan thorak ti dak terdapathubungan
signi Þkanri si kot erj adi nyapat aht ul angbel akang. 2 antarasudutkelengkungant horakdenganseli si
hantara
Peningkat an ki fosi st horak secara umum t elah tinggibadanakt ual/ukurdengant i
nggibadanest i
masi
diket ahuiberhubungan dengan ost eoporosi s.M anusia berdasarkanti nggil ututpadapasi enlansiadiPol i
klinik
menj adi bert ambah pendek sei ri ng bertambahnya GeriatriRSUP SanglahDenpasar .
umur,penurunant i nggibadanl ebi hbesarpadawani t
a Dapatdi sarankan,mengi ngatbel um ada data
laporan serupa, dapat dilakukan penelit ian serupa
dibandi ngkanl aki -laki .Penurunant inggibadansesuai
dengan sampelyang lebi h besardan dengan met ode
dengan peni ngkat an usi a banyak di l aporkan, t et api
estimasitinggibadanl ainnyaunt ukmel ihatkonsi stensi
Þsi ologi dan kepent ingan kl inist erhadap out comes
hasil untuk dapat di buat generalisasi yang l ebih
kesehat an tidak di ket ahui .Kehi langan t inggi badan
akuratsehingga dapatdi pakaiacuan perlu t idaknya
berhubungandenganperubahanaki batmenuat erut ama
15
meni laibesarnya sudutkel engkungan t horak,t erkait
perubahanpadat ul ang,ot otdansendi . Hi perki fosi sdan
kondi si hyperkyposi s t horak unt uk menentukan
penurunant inggibadanpadal ansi adenganost eoporosi s
met ode estimasit inggibadan usia lanjutyang pal ing
disebabkan frakt urkompresit ul ang bel akang maupun
akuratdi pergunakan untuk mendapatkan t inggibadan
fakt ornon skel et alsepert ikehi langan t onusot otat au
mendekat i tinggi badan aktual terutama usi a lanjut
14
kombi nasikeduakeadaan t ersebut . Kondisit ersebut denganki fosisthorakalis.
dipakaidasarunt uk mel akukan est imasit inggibadan
aki batkesul itan pengukuran t inggibadan aktualpada DAFTAR RUJUKAN
15
kondi siusi al anj utdengan khyposi s at au skol iosi s.
Penel it
ianyangdi l akukanol ehBrynaShatenst eindkk. 1. Darmoj o BR.Teoriproses menua.Buku ajar
tahun 2001,pada1464 l ansiayang hi dup bebas(f ree- Boedhi-Darmojo geri atri(Ilmu Kesehat an Usia
living)di bandi ngkan dengan 963 l ansi a yang tinggal Lanj ut). Edisi ke-4. Jakart a: Bal ai Penerbi t
dal am i nstitusi ,di dapat kan penurunan t inggibadan FKUI;2002. p.
3-13.
lebi h besar pada l ansi a yang t inggaldal am inst itusi 2. Fatmah.Predi ctive equition forest iomat ion of
(2cm) di bandi ngkan usi la yang hi dup secara bebas staturefrom kneeheight ,arm span,and si t
ting
21
(free-living)yai tu1, 4cm (p= 0, 005). height in Indonesi a Javanese elderly peopl e.
Penelitian i nimencarihubungan ant ara sudut InternationalJournalofM edici ne and M edi cal
kel engkungan t horak dengan sel isi h ti nggi badan Sci ences2009;43:456-61.
estimasidengant inggibadanukur, di dapatkanbahwa 3. Data Stat ist
ik Indonesi a.Usi a harapan hi dup.
sudutkel engkungant horakt idakberpengaruht erhadap Jakarta:2010.
selisiht inggibadan est i masi berdasarkan persamaan 4. Shahar S, Pooy NS. Predictive equit ion for
W HO dengant inggibadanakt ual /
ukur,W HO r0, 001, estimationofstatureinM al aysi
anelderl ypeopl e.
p 0, 993. Kondi si i ni mungki n di aki batkan karena AsiaPaci ÞcJCli nNut r2003;12:40-42.
Hubunganant araSudutKelengkunganThorakdanSel i
sihTinggiBadanUkurdanTi nggiBadanHit
ung 15
BerdasarkanTi nggiLututpadaPasi enUsi aLanj utdiPoli
kli
nikGeri atriRumahSaki tSangl
ahDenpasar
CilikWiryani, Tut
y Kuswardhani, Suka Aryana, Nyoman Ast
ika, Yanson, K Widana
5. Wei nbrennerT,Vi oqueJ,barberX,A sensi oL. 14. ArthurA,DeSmet ,Robi nsonRG,JohnsonBE,
Est imat ionofhei ghtandbodymassi ndexfrom Luket BP. Spinal compression compressi on
demispan i n el derl yi ndivi duals.Geront ology fractures i n osteoporoti c women: pat terns
2006; 52:275-81. and rel ationship t o hyperkyphosis.Radi ology
6. Hi ckson M ,FrostG A.Compari son ofThree 1998; 166:497-500.
met hods for est imat i
ng hei ght i n acutel yi ll 15. WannametheeS.ShaperG,LennonL,W hi ncup
elderl y popul ation.JournalofHuman Nutrit ion P.Hei ghtloss i n ol dermen associ ations wit h
andDi ebet ics2003: 45:13-20. totalmort ali
ty and i ncidence ofcardi ovascular
7. LoeserRF,Del bonoO.Agi ngoft hemuscl eand disease.ArchInternM ed2006; 166:2546-2552
joi nts.In:Hal terJB,edi t
or.Hazzard, sgeri atric 16. Anoni m. Goni omet er. Avai lable from: ht tp:/
/
medi cineand geront ology.6th ed.Chi cago:M c en.wikipedia. org/wikigoniometer .Acessed on:
Graw Hi ll;2009. p. 356-68. 12th June2005.
8. Rahman AS, Zai norni ZM K, Shafawi S. 17. Anonim.Introducti on to goni ometry.Avai lable
Ant hropomet ri cmeasurement sofel derly.M alJ from:ht tp://www.Lhup. edu/yingram.Acessed
on:12th June2005.
Nut r1998; 4:55-63.
18. Worl dHeal thOrganisat ionExpertsubcommi tt
ee.
9. Fat mah. Persamaan (equat ion) t i
nggi badan
Usesandint erpretationofanthropometryint he
manusi a usi al anj ut (M ANULA) berdasarkan
elderly fort he assessmentpfphysi calstat us.J
usi a dan et nis pada 6 pant iterpi lih diDKI
Nut rHeal thAgi ng1998; 2:5-17.
Jakart adan Tangerang t ahun 2005. M AKARA
19. Cape W, M arais, M nutr . Use of kneeheight
Kesehat an2006; 23: 7-16.
as surrogate measure ofheighti n ol derSout h
10. Hi raniV,M i ndelJ.A compari son ofmeasured
Africans.SAJCN 2007;20:39-44.
hei ghtand demi -span equi val enthei ghti nt he
20. Bermadez OI,TuckerKL.Use ofknee hei ght
assessmentofbody massi ndex among peopl e
to correctthebody hei ghtofelderly.Hispani cs
aged 65 years and overi n Engl and.Age and ArchLati noam Nutr2000; 50(1):42-7.
Agei ng2008; 37: 311-7. 21. HwangC,Ki m KK,KangHC,KangDR.Val idity
11. Anoni m.Est i
mat inghei ghti nbedri ddenpat i
ent s. ofst ature-predictedequat ionsusingkneehei ght
Avai lable from: ht tp://www. rxki net i
c.com. for elderly and mobi lity impaired persons i n
Acessedon:12th June2005. Koreans.Epi demi olHealth2009; 45:45-57.
12. Kumar Dey, Rot henberg E, Sundh V, Bosa,
22. Bryna Shatenstein, Kergoat , Nadon S.
St een B.Hei ghtand Body wei ghti n el derl y
Ant hropomet ricchangesover5yearsi nelderly
adul ts:a 21-year popul ation st udy on secul ar
Canadi ansby age,gender,and cogni tivestatus.
trendsand rel ated fact orsi n 70-year-ol ds. The
TheGerontologi calSoci et yofAmeri ca2001; 56:
Geront ologi cal Soci ety of Ameri ca 2001; 12:
M 483-8.
M 780-4.
13. DK Dey1,E Rot henberg,V Sundh,IBosaeus,B
St een.Hei ghtandbodywei ghti nt heel derly.A
25-yearl ongi tudi nalst udyofapopul ationaged
70 t o95years.EurJCl inNut1999; 53:905-14.

16 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 1 Januari 2010

You might also like