MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 1127 TAHUN 2021
TENTANG
NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL GURU PADA INSTANSI DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang bersih, kompeten, dan melayani,
setiap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja wajib
memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan
kompetensi sosial kultural sesuai dengan tuntutan
jabatan dan peranannya sebagai _penyelenggara
pemerintahan dan pelayan masyarakat;
b. bahwa untuk menjamin terpenuhinya kompetensi setiap
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ditetapkan
standar penilaian dalam bentuk Nilai Ambang Batas
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan —_sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi tentang Nilai Ambang BatasMengingat
Menetapkan
PERTAMA
Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru
pada Instansi Daerah Tahun Anggaran 2021.
1, Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6264);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2021
tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Guru
pada Instansi Daerah Tahun 2021 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 655).
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG NILAT
AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL GURU PADA INSTANSI
DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021.
Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2021 meliputi:
a, seleksi Kompetensi Teknis;
b. seleksi Kompetensi Manajerial;KEDUA
c. seleksi Kompetensi Sosial Kultural; dan
d. Wawancara.
Materi Seleksi Kompetensi sebagaimana dimaksud pada
DIKTUM PERTAMA meliputi:
a. materi _Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai
penguasaan _pengetahuan, _keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.
b. materi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai
penguasaan _pengetahuan, _—keterampilan, dan
sikap/perilaku dalam berorganisasi yang dapat diamati,
diukur, dan dikembangkan terkait dengan:
. integritas;
. kerjasama;
. komunikasi;
. orientasi pada hasil;
1
2.
3.
4.
5. pelayanan publik;
6. pengembangan diri dan orang lain;
7. mengelola perubahan; dan
8. pengambilan keputusan.
c. materi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk
menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi
dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-
nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi
setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja
sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran
pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki:
1. kepekaan terhadap perbedaan budaya;
2. kemampuan berhubungan sosial;
3. kepekaan terhadap konflik; dan
4. empati.
d. Wawancara bertujuan untuk menilai integritas dan
moralitas.KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
Seleksi Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud pada
DIKTUM PERTAMA dilaksanakan dalam durasi waktu 120
(seratus dua puluh) menit.
Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
sebagaimana dimaksud pada DIKTUM PERTAMA
dilaksanakan dalam durasi waktu 40 (empat puluh) menit.
Wawancara sebagaimana dimaksud pada DIKTUM
PERTAMA dilaksanakan dalam durasi waktu 10 (sepuluh)
menit.
Durasi waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM KETIGA, DIKTUM KEEMPAT dan
DIKTUM KELIMA dikecualikan bagi pelamar penyandang
disabilitas sensorik netra.
Seleksi Kompetensi Teknis bagi pelamar sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM KEENAM dilaksanakan dalam
durasi waktu 150 (seratus lima puluh) menit.
Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural bagi
pelamar sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEENAM
dilaksanakan dalam durasi waktu 55 (lima puluh lima)
menit.
Wawancara bagi pelamar sebagaimana dimaksud pada
DIKTUM KEENAM dilaksanakan dalam durasi waktu 15
(lima belas) menit.
Jumlah soal keseluruhan Seleksi Kompetensi sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM PERTAMA adalah 155 (seratus lima
puluh lima) soal, dengan rincian:
a. seleksi Kompetensi Teknis sejumlah 100 (seratus) butir
soal;
b. seleksi Kompetensi Manajerial sejumlah 25 (dua puluh
lima) butir soal;
c. seleksi Sosial Kultural sejumlah 20 (dua puluh) butir
soal; dan
d. Wawancara sejumlah 10 (sepuluh) butir soal.KESEBELAS
KEDUA BELAS
KETIGA BELAS
KEEMPAT
BELAS
KELIMA BELAS
Pembobotan nilai untuk materi soal Seleksi Kompetensi
sebagaimana tersebut pada DIKTUM PERTAMA yaitu:
a. untuk materi soal Seleksi Kompetensi Teknis, bobot
jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah atau tidak
menjawab bernilai 0 (nol);
b. untuk materi soal Seleksi Kompetensi Manajerial, bobot
jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling
tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol);
c. untuk materi soal Seleksi Kompetensi Sosial Kultural,
bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai
paling tinggi 5 (lima), serta tidak menjawab bernilai 0
(nol); dan
d. untuk materi soal Wawancara, bobot jawaban benar
paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi 4 (empat),
serta tidak menjawab bernilai 0 (nol).
Nilai kumulatif paling tinggi untuk Seleksi Kompetensi
sebagaimana dimaksud pada DIKTUM PERTAMA adalah 740
(tujuh ratus empat puluh), dengan rincian:
a, 500 (lima ratus) untuk Seleksi Kompetensi Teknis;
b. 200 (dua ratus) untuk Seleksi Kompetensi Manajerial dan
Sosial Kultural; dan
c. 40 (empat puluh) untuk Wawancara.
Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM PERTAMA adalah nilai minimal
yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi.
Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi sebagaimana
dimaksud pada DIKTUM KETIGA BELAS terdiri dari:
a. Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Teknis;
b. Nilai Ambang Batas Kumulatif Seleksi Kompetensi
Manajerial dan Sosial Kultural; dan
c. Nilai Ambang Batas Wawancara.
Nilai Ambang Batas sebagaimana dimaksud pada DIKTUM
KETIGA BELAS adalah sebagai berikut:KEENAM
BELAS
KETUJUH
BELAS
a. nilai untuk Seleksi Kompetensi Teknis sebagaimana
tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini;
b. 130 (seratus tiga puluh) untuk Seleksi Kompetensi
Manajerial dan Sosial Kultural; dan
c. 24 (dua puluh empat) untuk Wawancara.
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KELIMA
BELAS, dikecualikan bagi seleksi Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru
pada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di
Wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal : { Sepletiber 2021
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
EFORMASI BIROKRASILAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ..!
. TAHUN 2021
TENTANG NILAI AMBANG BATAS SELEKSI
KOMPETENSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA UNTUK JABATAN
FUNGSIONAL GURU PADA INSTANSI DAERAH.
TAHUN ANGGARAN 2021
DAFTAR NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI TEKNIS
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL GURU
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA DIKTUM KELIMA BELAS
no! cavuan | GURUKELAS/GuURU | MATERISOAL | NIV
‘AN | MATA PELAJARAN TEKNIS. Aunana
PENDIDIKAN BATAS
1 TK Guru Kelas Guru Kelas _ 260
2 SD ‘Agama Budha ‘Agama Budha 325
3 SD ‘Agama Hindu ‘Agama Hindu 325
4 SD ‘Agama Islam ‘Agama Islam 325
5 SD ‘Agama Katolik ‘Agama Katolik 325
6 SD ‘Agama Kristen ‘Agama Kristen 325
7 SD Guru Kelas Guru Kelas 320
8 SD Penjasorkes Penjasorkes 275
9 SMP___| Agama Budha ‘Agama Budha 325
10 SMP___| Agama Hindu ‘Agama Hindu 325
rs SMP _| Agama Islam ‘Agama Islam 325
12 SMP___| Agama Katolik ‘Agama Katolik 325
13 SMP __| Agama Kristen ‘Agama Kristen 325
14 SMP __ | Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 265
15 SMP __| Bahasa Inggris Bahasa Inggris 270
16 SMP Bimbingan Konseling | Bumbingan 270
Konseling
17 SMP___[IPA IPA 270
18 SMP___|IPS IPS 305
19 SMP___| Matematika Matematika 205
20 SMP___| Penjasorkes Penjasorkes 280
21 PPKN PPKN 330
Prakarya dan
22 SMP Ketinneahean Prakarya 250
28 SMP___| Seni Budaya Seni Budaya 280
24 SMP_|TIK TIK 235BENTUK | GURU KELAS/GuRU | MATERISoaL |, NILAT
MO | BSTUAE MATA PELAJARAN TEKNIS sepenG
PENDIDIKAN BATAS
25 SLB ‘Agama Budha ‘Agama Budha 325
| 26 - SLB Agama Islam Agama Islam 325
27 SLB Agama Katolik Agama Katolik 325
28 SLB Agama Kristen. Agama Kristen 325
29 SLB Pendidikan Khusus _| Pendidikan Khusus | 270
30 SMA ‘Agama Budha Agama Budha 325
31 SMA Agama Hindu Agama Hindu 325
32 SMA _| Agama Islam Agama Islam 325
33 SMA Agama Katolik Agama Katolik 325
34 SMA Agama Kristen Agama Kristen [325
35 SMA Antropologi Antropologi 200
36 SMA Bahasa Arab Bahasa Arab 275
37 SMA Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 310
38 SMA Bahasa Inggris Bahasa Inggris 285
39 SMA Bahasa Jepang Bahasa Jepang 225
40 SMA Bahasa Jerman Bahasa Jerman | __270
41 SMA Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin 290
42 SMA Bahasa Perancis Bahasa Prancis 240
43 SMA | Bimbingan Konseling _ BmPingen 285
Konseling
[44 SMA Biologi | Biologi 295
SMA__| Ekonomi Ekonomi 275
SMA k Fisika 250
SMA Geografi 250
SMA ‘Kimia Kimia 290
(SMA Matematika Matematika 290
50 SMA _|Penjasorkes —~—s&Penjasorkes. 270,
51 SMA PPKN PPKN ~ | 320
52 SMA Prekarva dan | Prakarya 260
53 SMA Sejarah Sejarah 300
54 SMA Seni Budaya Seni Budaya | 265
55 ‘SMA Sosiologi Sosiologi ~ | 260
56 SMA TIK TIK 250
57 SMK Agama Hindu Agama Hindu 325,
58 SMK Agama Islam ‘Agama Islam 325
59 SMK Agama Katolik ‘Agama Katolik 325
60 SMK ‘Agama Kristen ‘Agama Kristen 325
Agribisnis Perikanan __| Agribisnis
6 SMK | air Payaudan Laut _| Perikanan 285
Agribisnis Perikanan | Agribisnis
ba SMK Air Tawar Perikanan 288
Agribisnis Rumput ‘Agribisnis
= SMK Laut Perikanan [285BENTUK
GURU KELAS/GURU = MATERISOAL |, NILAT
NO GATUAN | MATA PELAJARAN TEKNII —
PENDIDIKAN z BATAS
“pens - Agribisnis
64 SMK bisnis Ikan Hi
Agribisnis Ikan Hias | DE 7SIS 285
Produksi dan
65 SMK | Pengelolaan Agribisnis Tanaman | 270
Perkebunan
Agribisnis Tanaman
66 SMK | Pangan dan Agribisnis Tanaman | 270
Hortikultura
67 mx ABtibisnisTanaman |
Porkebunan gribisnis Tanaman | 270
Lanskap dan
68 SMK | Agribisni
Pertanmenan Agribisnis Tanaman | 270
| Pemuliaan dan “bien:
69 SMK eenihen Tanaman | Agribisnis Tanaman | 270
70 SMK Agribisnis Ternak Agribisnis Ternak 295
Ruminansia
7 SMK Agribisnis Ternak Agribisnis Ternak 295
Unggas
Kesehatan dan
72 ibisni:
SMK | Reprodulkel Hewan Agribisnis Ternak 295
73 SMK | Keperawatan Hewan _| Agribisnis Ternak 295
74 SMK__|Industri Peternakan _| Agribisnis Ternak 295
_ Agriteknologi
Agribisnis Pengolahan
75 SMK | NEU portman Pengolahan Hasil 305
- Pertanian
bien: Agriteknologi
Agribisnis Pengolah
76 SMK gnibisnis Pengolahan | Pengolahan Hasil 305
| Hasil Perikanan :
Pertanian
Agriteknologi
77 SMK _| Agroindustri Pengolahan Hasil 305
Pertanian
Agriteknologi
78 SMK peneawasan Mutu Pengolahan Hasil 305
sil Pertanian Pectanian
Akuntansi dan Akuntansi dan
285
79 SMK | Keuangan Lembaga _| Keuangan Lembaga
Akuntansi dan
80 SMK | Perbankan Syariah Keuangan Lembaga | 285
Perbankan dan ‘Akuntansi dan
| ‘ 285
8 SMK _| Keuangan Mikro Keuangan Lembaga
82 SMK Animasi Animasi 290
83 SMK ‘Antropologi ‘Antropologi 200
84 SMK Bahasa Arab_ Bahasa Arab 275
85 SMK__| Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 310
86 SMK__| Bahasa Inggris Bahasa Inggris 285
87 ‘'SMK Bahasa Jepang _ Bahasa Jepang 225-10-
BEI
NTUK | @uruxKeLas/curu | maTERISoaL | NIAr
NO AATUAN | MATA PELAJARAN TEKNIS —
PENDIDIKAN BATAS
88 SMK _| Bahasa Jerman Bahasa Jerman 270
89 SMK | Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin 290
90 SMK | Bahasa Perancis Bahasa Prancis 240
91 SMK Bimbingan Konseling _ Bimbingan 285
Konseling
92 | SMK _ Biologi Biologi 295
7 mk | Produksi dan Siaran | Broadcasting dan 260
Program Televisi Perfilman
Produksi Film dan Broadcasting dan
94
SMK Program Televisi Perfilman 200
95 SMK Produksi Film Broadcasting dan 260
Perfilman
Produksi dan Siaran | Broadcasting dan
96 SMK _| Program Radio Perfilman 260
7 SMK Tata Busana Busana 295 |
8 SMK | Desain Fesyen /Busana 295
Kriya Kreatif Logam | Desain dan
99) SMK | dan Perhiasan Produksi Kriya 220
Kriya Kreatif Batik dan | Desain dan
100) SMK | Tekstil Produksi Kriya 220
Kriya Kreatif Kulit dan | Desain dan
tor) SMKimitasi Produksi Kriya 220
. coe | Desain dan
102, SMK Kriya Kreatif Keramile |e riya 220
103 SMK | Multimedia Desain Komunikasi 45
Visual
| Desain Komuni
104 SMK _| Desain Grafika jesain Komunikasi | 999
| Visual
Desain Komunikasi | Desain Komunikasi
105) SMK visual Visual 220
. Desain Komunikasi
106, SMK _| Produksi Grafika 220
Visual
— Desain Pemodelan
107 SMK Desain Pemodelan dan gan tnformasi 260
Informasi Bangunan
Bangunan
108) SMK _| Ekonomi Ekonomi 275
109| SMK _| Fisika Fisika 250
110, SMK_| IPA TPA 285
Konservasi
Kehutan: 250
111) SMK | sumberdaya Hutan ehutanan
Rehabilitasi dan
250
12) SM Kee Huan Kehutanan
Teknologi Produksi 250
3} sMK | ee Kehutanan
14 sk _| lnventarisasi dan Kehutanan 250 |
Pemetaan Hutan“lle
| BENTUK _uRUKELAS/curu | aTeRrsoaL |, NILA
NO SATUAN MATA PELAJARAN TEKNIS Ampere.
PENDIDIKAN BATAS
115 SMK Kimia Kimia 290
116 sMK Analisis Pengujian | Kimia Analisis 275
7 SMK Kimia Analisis Kimia Analisis 275
; Konstruksi dan
118 SMK Konstruksi Jalan, Perawatan | 305
Irigasi dan Jembatan -
| Bangunan Sipil
119 SMK Jasa Boga Kuliner 235
120 ‘SMK Asisten Keperawatan | Layanan Kesehatan | 325
121 ‘SMK Caregiver Layanan Kesehatan | 325
122 SMK Dental Asisten Layanan Kesehatan | 325
icasi Manajemen
123 sux | Otomatisasidan Tata pO toran dan | (285
Kelola Perkantoran ni
Layanan Bisnis
Manajemen
124 SMK Manajemen Logistik | Perkantoran dan 285
| Layanan Bisnis
125 SMK Matematika Matematika _ 290
126 SMK Nautika Kapal Niaga _| Nautika Kapal Niaga| 275
| Nautika Kapal Nautika Kapal
er SM Penangkap Ikan Penangkapan Ikan 298
Social Care - ;
128 SMK (Keperawatan Sosialy | PeKetaan Sosial 265
129) smk _| Bisnis Daring dan | Pemasaran 285
Pemasaran
130 SMK Retail Pemasaran 285
Pengembangan
131 smk _ Rekayasa Perangkat Peranalcat male 305
Lunak
dan Gim
5 ; Pengembangan
132 SMK Sistem Informatilea, Perangkat anak 305
Jaringan dan Aplikasi S
dan Gim
133 Penjasorkes Penjasorkes 270
134 SMK Perhotelan Perhotelan 320
135 SMK Hotel dan Restoran Perhotelan | 320
136 SMK PPKN PPKN [320
137 SMK Sejarah. Sejarah - 300
138 SMK Seni Budaya SeniBudaya 265
[139 SMK Tata Artistik Teater Seni Pertunjukan 270
140 SMK Pemeranan ‘Seni Pertunjukan 270
141 SMK Seni Tari | Seni Pertunjukan 270
142 SMK Seni Karawitan Seni Pertunjukan 270
143, SMK Seni Pedalangan ‘Seni Pertunjukan 270
144 SMK Seni Lukis Seni Rupa_ 235
145 SMK _| Sosiologi — Sosiologi 260-12-
BENTUK | GURUKELAS/GURU | maTERISoaL |, NILAT
NO) SATUAN | MATA PELAJARAN TEKNIS (AMBANG:
PENDIDIKAN BATAS
| Tata Kecantikan
146 MI i
SMK but dan Kalit Spa dan Kecantikan | 295
‘Spa and Beauty - .
47 sMK Pee Spa dan Kecantikan | 295
148) SMK__| Teknik Audio Video| Teknik Blektronika_| 290
149 SMK Teknik Blektronika Teknik Blektronika 290
Industri
150| SMK _| Teknik Mekatronika | Teknik Blektronika | 290
151) sMK _| Teknik Otomast Teknik Elektronika | 290
Industri
152 smk | Teknik Elektronika = teknik Elektronika | 290
| Daya dan Komunikasi
Inst i
153) SMK astrumentasi dan Teknik Elektronika | 290
Otomatisasi Proses
154|_SMK | Aviation Electronics | Teknik Blektronika | 290
155 smk | Teknik Instrumentasi | yoni Blektronika | 290
Logam
156] SMK | Instrumentasi Medik | Teknik Elektronika | _290
Teknik Energi Surya, | Teknik Energi
157] SMK ‘
Hidro dan Angin (Esha) | Terbarukan 250
Teknik Energi Teknik Energi
158] SMK | Biomassa ‘Terbarukan a
Desain Interior dan , -
159] sk | Desai interes ¢ Teknik Furnitur 255
160; SMK _| Interior Kapal Teknik Furnitar 255
Teknik Geologi
161 Geotogi Pertambangan | pefambangan | 270
162 Teknik Geomatika Teknik Geospasial 250
163 Informasi Geospasial _| Teknik Geospasial 250
, Teknik Jaringan
164 SMK Teknik Komputer dan | computer dan 280
aningan Telekomunikasi
. Teknik Jaringan
165] sm | Teknik Jaringan Akses | or puter dan 280
Telekomunikasi
‘Telekomunikasi
: S Teknik Jaringan
166 SMK Teknik Transmisi Komputer dan 280
Telekomunikasi an
Telekomunikasi
Teknik Instalasi Tenaga | Teknik
107] SMK | Listrik Ketenagalistrikan 285
Teknik Pembangkit | Teknik
285
ied SM _| Tenaga Listrik Ketenagalistrikan
. Teknik
169} SMK | Teknike Tenaga Listrike | een aalisurikan 285
Teknik Jaringan Teknik
285
170} SMK | Tenaga Listrik Ketenagalistrikan-13-
Logam
- BENTUK
GURU KELAS/GURU | MATERISOAL |, NILAI
no} satuan | Sinn AMBANG
| PENDIDIKAN en ae BATAS
| . ~ | Teknik
171] SMK Aircraft i
ircraft Electricity Kotenagalistrikan 285
Teknik Kelistrikan Teknik
172| SMK
Kapal Ketenagalistrikan 285
173 SMK _ Kimia Industri Teknik Kimia 250
[ Industri
174 SMK _ Kimia Tekstil Teknik Kimia 250
- Industri
175] sk _ Bisnis Konstruksidan Teknik Konstruksi 280
Properti dan Perumahan
176) SMK —_Konstruksi Kapal Baja Teknik Konstruksi 4,
L- Kapal
Desain dan Rancang | Teknik Konstruksi
177| SMK
Bangun Kapal Kapal 248
Teknologi Laboratorium | Teknik
178) SMK
Medik Laboratorium Medik | 27°
Teknik Pengendalian
17 =k Lovisti
9) SMK eet Teknik Logistik 300
180/SMK _ Teknik Logistik Teknik Logistik 300
181, SMK _ Aircraft Machining Teknik Mesin 275 |
182) SMK _| Teknik Pemesinan Teknik Mesin 275
183) sMK | Teknik Mekanile Teknik Mesin 275
Industri
1s¢) smK | Teknik Perancangan | 7 nite Mesin 275
| danGambar Mesin |
185 SMK Aircraft Sheet Metal te inike Mesin 275
Forming -
186 smk Teknik Instalasi Teknik Mesin 275
Pemesinan Kapal
187 SMK Teknik Pengecoran ‘Teknik Mesin 275
Logam,
188, SMK | Airframe Mechanics __| Teknik Mesin 275
189, SMK _| Teknik Alat Berat Teknik Otomotif 245
190 SMK Teknik dan Bisnis Teknik Otomotif 245
Sepeda Motor
Teknik Kendaraan :
191 SMK | Ringan Otomotit ‘Teknik Otomotif 245
192, SMK | Alat Mesin Pertanian | Teknik Otomotif 245
193, SMK | Teknik Bodi Otomotif | Teknik Otomotif 245
194, SMK __| Teknik Ototronik Teknik Otomotif 245
195 SMK Teknik dan Manajemen | re xnik Otomotif 245
Perawatan Otomotif -
‘Teknik Pengelasan
196 SMK__| Teknik Pengelasan dan Fabrikasi 285-14-
j BENTUK 1
GURU KELAS/GURU MATERISoaL | NILAL
NO RAATUAN MATA PELAJARAN TEKNIS PERAEG
PENDIDIKAN BATAS
ees Teknik Pengelasan
Teknik Fabrikasi |
197| s ‘kasi
MK | Logara dan Manufalctur pee 258
Teknik Pengelasan
498: c9MK= [Fost renertaeen dan Fabrikasi 285
ei Logam
Teknik Pendingin dan | Teknik Perawatan
#
eee | teat Uaers Gedung =
Konstruksi Gedung, | Teknik Perawatan
B00 gS | ganiasl dah Peravtatan, Gedung 2c0
f Teknik Pemboran Teknik
201
SMI = |aainval-dan Gas Perminyakan a2
Teknik Pengolahan :
202 SMK Minyak, Gas dan — 325
: Perminyakan
Petrokimia
Teknik Produksi Teknik
inca Perminyakan 28.
204| SMK Airframe Power Plant | Teknik Pesawat 290
Udara
205] SMK _| Electrical Avionics Toei Soret 290
Udara
206 SMK en penuaian Teknik Tekstil 230
207|__SMK__| Teknika Kapal Niaga | Teknika Kapal Niaga | 315
Teknika Kapal Teknika Kapal
28
200 | 5 SM | Perianigkap Ikan Penangkapan Ikan 2
a | en eee 265
b Komunitas z
210| __SMK | Farmasi Industri Teknologi Farmasi_| 265
2i1| _SMK | TIK TIK 250
Usaha Perjalanan Usaha Layanan
0
nS aee S Pariwisata _
Wisata Bahari dan Usaha Layanan
300
oy ee | misata Pariwisata
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA