You are on page 1of 4
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, SURAT EDARAN NOMOR SE-2. /MK.1/2020 TENTANG UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Yeh, DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon | 2. Para Pimpinan Unit Organisasi Non-Eselon yang Bertanggung Jawab Langsung kepada Menteri Keuangan 3. Para Staf Ahli dan Staf Khusus 4. Para Sekretaris Unit Eselon /Sekretaris Unit Organisasi Non-Eselon yang Bertanggung Jawab Langsung kepada Menteri Keuangan/ Kepata Biro Umum 5. Para Pengelola Kepegawaian 6. Para Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan Umum Bahwa sehubungan dengan merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) yang telah menjadi masalah kesehatan dunia sebagaimana pernyataan World Health Organization (WHO) tanggal 26 Februari 2020, serta dalam rangka melindungi kesehatan dan keselamatan pegawai dari wabah tersebut, perlu diterbitkan Surat Edaran tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) di lingkungan Kementerian Keuangan. Maksud dan Tujuan 1. Memberikan perlindungan atas Kesehatan dan keselamatan bagi pegawai tethadap kemungkinan terjadinya penyebaran COVID-19. 2. Memberikan panduan bagi pegawai, pengelola kepegawaian, dan pimpinan unit di lingkungan Kementerian Keuangan dalam mendorong dan melaksanakan pencegahan penyebaran COVID-19. Ruang Lingkup Surat Edaran ini memuat imbauan dan panduan untuk seluruh pegewai, pengelola kepegawaian, dan pimpinan unit dalam mendorong dan melaksanakan pencegahan terkait penyebaran COVID-19 di lingkungan Kementerian Keuangan Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 ‘entang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; 2. Keputusan.. tg MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, -2- 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 539/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan Menteri Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Sekretariat Jenderal. E. Imbauan 1. Sehubungan dengan penyebaran COVID-19 dapat ter;adi melalui sentuhan pada objek-objek yang terkontaminasi droplets atau cairan yang mengandung virus dimaksud, setiap pegawai ag a. senantiasa mengupayakan perilaku sehat serta lingkungan kerja yang bersih dan higienis, dengan: 1) menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sevat dan minum air mineral 8 (delapan) gelas/hari, 2) mendorong dan melaksanakan kebiasaan mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan alcohol based hand rub/hand sanitizer, dan tidak menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum tercuci atau belum tersanitasi dengan disinfektan; 3) _mengusap permukaan (misal: meja dan kursi) serta objek ‘misal: telepon dan keyboards) dengan disinfektan secara reguler, 4) menerapkan etika batuk, yakni menggunakan masker ketika sakit batuk, ‘menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam ketika batuk atau menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan membuang tisu tersebut di tempat sampah. menangguhkan rencana perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara yang teridentifikesi terjadi penyebaran COVID-19 sebagaimana daftar yang diterbitkan oleh WHO (hitos:/www.who.intlemergenciesidiseases/novel- coronavirus-2019/situation-reporis/), kecuali karena kepentingan mendesak; memperhatikan informasi Safe Travel dari Kementerian Luar Negeri yang dapat diakses melalui website https:/safetravel.id: atau aplikasi Safe Travel. bagi pegawai yang pulang dati penugasan/tugas belajariperjalanan luar negeri, agar melakukan karantina diri selama paling kurang 14 (empat belas) hati kalender terhitung sejak hari kepulangan, mengukur temperatur badan 2 (dua) kalihari dan mengurang|interaksi dengan orang lain serta melaporkan keadaan tersebut kepada atasan langsung, yang kemudian diteruskan kepada pengelola kepegawaian di unit kerja masirg-masing apabila pegawai sebagaimana dimaksud pada huruf d di atas mengalami batuk, demam atau gejala lainnya yang berbahaya, agar segera ‘menghubung! fasilitas kesehatan terdekat. selama periode 14 (empat belas) hari kalender sebagaimana dimaksud pada huruf d di atas, pegawai melaksanakan penugasan work from home dan apabila tidak terdapat indikasi sakit agar segera masuk kembali bekerja pada hari kerja pertama setelah periode 14 (empat belas) hari kalender dimaksud g. bagi... 1% MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -3- g. bagi pegawai yang mengalami gejala atau terinfeksi COVID-19, agar menginformasikan kepada atasan langsungnya, yang kemudian diteruskan kepada pengelola kepegawaian di unit kerja masing-masing, dan terus menjalani perawatan sampai dengan dinyatakan sehat oleh pihak yang berwenang/petugas medis. h. dalam hal terdapat pegawai yang pulang dari penugasanvtugas belajar/ perjalanan luar negeri dan telah masuk bekerja sampai dengan 7 (tujuh) hari kalender sebelum diterbitkannya Surat Edaran ini, agar melakukan pemeriksaan diri pada fasilitas kesehatan terdekat dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada atasan langsung yang bersangkutan. i. bagi pegawai yang tengah menjalani penugasan/tugas belajar di luar negeri agar secara aktif menjaga diri dengan cara: 1) menghindari tempat yang terindikasi lokasi penyebaran COVID-19; 2) memancau perkembangan kasus COVID-19 melalui saluran berita/irformasi resmi pemerintah setempat; dan 3) mengikuti anjuran/prosedur keselamatan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Setiap Pimpinan Unit Eselon | dan Unit Organisasi Non Eselon yang bertanggungjawab kepada Menteri Keuangan agar: ‘a, _mendorong terciptanya perilaku sehat serta lingkungan kerja yang bersih dan higienis sampai dengan ke unit terkecil di unit kerjanya masing-masing; b. melakukan pemantauan terhadap pegawai_ yang pulang dari penugasan/tugas belajariperjalanan luar negeri di unit kerjanya; dan c._memperhatikan kebersihan lingkungan unit kerja agar tetap hygiene. Atasan Langsung pegawai agar: a, _mempertimbangkan daftar WHO dan travel warning dari Kementerian Luar Negeri, dalam memberikan persetujuan atau penundaan pelaksanaan cuti yang dijalankan di luar negeri dan/atau izin ke luar negeri; b. memantau pegawai di satuan kerjanya yang pulang dari penugasan/tugas belajar/perjalanan luar negeri, mengkoordinasikan pelaksanaan work from home, dan melaporkan kepada Pengelola Kepegawaian di unit kerjanya Seluruh Pengelola Kepegawatan agar: a, melakukan pendataan dan monitoring terhadap pegawai yang pulang dari penugasan‘tugas belajar/melakukan perjalanan luar negeri di unit kerjanya dan melaporkannya kepada pimpinan unit masing-masing; b. secara aktif mempromosikan informasi terkait perilaku hidup sehat serta lingkungan kerja yang bersih dan higienis di unit masing-masing tanpa menimbulkan kepanikan (misal: dengan memutar video, pamflet, menginformasikan melalui media chatting online, dan/atau lain sebagainya); ¢. mengupayakan. oI MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4. c. mengupayakan pencegahan terkait penyebaran © COVID-19 tanpa menimbulkan diskriminasi di lingkungan kerja. 5. Dalam hal terjadi wabah penyakit menular lainnya, penanganan dan pencegahan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sesuai dengan standar penanganan dari Kementerian Kesehatan dan WHO. F. Penutup 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon |, Pimpinan Unit Organisasi Non Eselon yang bertanggungjawab langsung kepada Menteri Keuangan, Pengelola Kepegawaian, dan Atasan Langsung, mensosialisasikan, melaksanakan, dan melakukan pengawasan pelaksanaan Surat Edaran Menteri ini. 2, Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan terbitnya kebijakan/pernyataan lebih lanjut dari Pimpinan Kementerian Keuangan. Demikian disampaikan, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2. Maret 2020 a.n. MENTERI KEUANGAN Tembusar: 1. Menteri Keuangan; dan 2. Wakil Menteri Keuangan Kp.-$J.5/8J.5512020

You might also like