BUPATI BOLAANG MONGONDOW TIMUR,
Tutuyan, 27 Agustus 2021
Kepada Yth:
1.Unsur FORKOPIMDA;
2.Para Kepala Perangkat Daerah;
3.Para Camat dan Kepala Desa;
4.Ketua FKUB, DKDM, BKSAUA,
BAMAG Kabupaten Bolaang
‘Mongondow Timur
5.Para Pemimpin Rumah Ibadah;
6.Para Pemimpin Swasta/Pelaku Usaha;
7.Para pemimpin Organisasi Masyarakat.
Di-
Tempat
SURAT EDARAN
Nomor : 10/8MT/169/ Vi\/021
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM)
LEVEL 3 SERTA MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN COVID-19
DITINGKAT DESA UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN,
CORONA VIRUS DISEASE 2019
Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia agar melaksanakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan berdasarkan assessment Kementrian Keschatan serta
‘menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021 tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta
memperhatikan rapat Satuan Gugus Tugas yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil
Bupati tanggal 27 Agustus 2021. Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Tingkat Desa Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019
yang sekarang ini Kabupaten Bolaang Mongondow Timur masuk dalam wilayah kategori
Zona Merah, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:1. Pelaksanaan kegiatan ibadah di tempat-tempat ibadah dapat mengadakan
peribadatan/kegiatan berjamaah dengan kapasitas maksimal 25%;
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara daring (online),
Pelaksanaan kegiatan pada tempat kerja/perkantoran diberlakukan 25% ;
Pelaksanaan kegiatan pada tempat kerja/perkantoran sektor essensial seperti perbankan
dan keuangan, system pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non
penanganan karantina Covid-/9, industri orientasi ekspor dapat diberlakukan 100%
dengan pengaturan jam operasional, kapasitas dan penerapan protokol kesehatan secara
lebih ketat;
5. Kegiatan rapat, seminar dan pertemuan luring (lokasi rapavseminar/pertemuan ditempat
umum yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) untuk sementara waktu
itutup sampai dengan wilayah tersebut dinyatakan aman dan diupayakan dilakukan
secara daring,
6. Pasar tradisonal, toko kelontong, pedagang kaki lima, agen/outlet voucher,
Ae
barbershopipangkas rambut, laundry, pedagang asongan, pasar loak, pasar
burung/ungas, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenisnya diizinkan
buka sampai pukul 20.00 WITA dengan protokal kesehatan, memakai masker, mencuci
tangan, handsanitizer, khusus supermarket dan pasar swalayan kapsitas pengunjung
50%;
7. Apotek dan toko obat dapat dibuka selama 24 jam dengan menerapkan protokol
Kesehatan secara ketat;
8. Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50% dari
pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 20.00 WITA dengan menggunakan aplikasi
Peduli Lindungi atau penerapan protakol kesehatan secara ketat,
9. Pemberlakuan pembatasan jam operasional bagi pelaku usaha bidang hiburan sampai
dengan pukul 20.00 WITA dengan kapasitas pengunjung 25% dengan pencrapan
protokol keschatan secara ketat;
10. Pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat (restoran, warung makan, rumah makan,
kkafe, pedagang kaki lima, lapak jalanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun
yang berlokasi pada pusat pembelanjaan/pasar dapat melayani makan ditempavidine in
dan dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 WITA dengan kapasitas pengunjung
25% dengan penerapan protokol keschatan secara ketat,
11. Khusus acara duka dibatasi maksimal 2 (dua) hari (bagi Umat Nasrani) diperhatikan
kapasitas tempat/ruangan dengan menerapkan protokol keschatan secara ketat dan tidak
menerapkan makan ditempat. Penyediaan makanan hanya diperbolehkan dalam tempat
tertutup untuk dibawah pulang;12. Resepsi pernikahan dan hajatan (kemasyarakatan) untuk sementara ditiadakan sampai
wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dinyatakan bukan lagi dalam kategori
Zona Merah;
13, Para Camat dan Kepala Desa agar dapat berkordinasi dengan TNI Polri setempat guna
penanganan pengendalian Covid-19 serta lebih mengaktifkan kegiatan Posko Satgas
Covid-19 di wilayah masing-masing untuk membatasi keluar masuk wilayah RT
maksimal hingga pukul 20.00 WITA, serta melakukan pelacakan, patroli, operasi yustisi,
edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat;
14, Apabila dalam pelaksanaan ditemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan serta
anjuran pemerintah, maka pihak berwenang diberikan wewenang untuk mengambil
tindakan tegas dan memberikan sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
15, Tim Satuan Gugus Tugas, TNI, Polri, SKPD, Camat dan Sangadi memberikan himbauan
kepada masyarakat baik melalui kendaraan roda empat (pasar dan tempat umum);
16, Pimpinan Umat Beragama dan Tokoh Masyarakat memberikan himbauan kepada
masyarakat melalui pengeras suara pada rumah-rumah ibadah (Masjid disampaikan oleh
Imam dan Gereja disampaikan oleh Pendeta/Gembala/Pastor) setiap hari minimal 3 (tiga)
kali
17, Edaran ini berlaku mulai tanggal 27 Agustus 2021 sampai 06 September 2021 dan akan
dievaluasi sesuai perkembangan_ situasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur.
Dengan disampaikan untuk dilaksankan, demi keamanan, ketertiban, kesehatan
dan keselamatan kita bersama.