You are on page 1of 4
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jalan Kolonel Sugiono Nomor 266 Malang 65149 Telepon (0341)801131; Faksimile (0341) 803403, E-mail kabmalang@kemenag.go.id Nomor : B+ 790 /Kk.13.35.1/kp.01/03/2020 \7 Maret 2020 Sifat Segera Lampiran : - Hal Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 Pada Kementerian Agama Yth. 1, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kasi dan Penyelenggara 2. Kepala KUA Kecamatan 2. Kepala MAN, MTSsN, MIN. 3. Pengawas Pendidikan Di Lingkungan Kankemenag Kabupaten Malang Menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor 8-1623/Kw.13.1.2/Kp.01/03/2020 tanggal 17 Maret 2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Kementerian Agama, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 1, Agar Saudara segera mengambil langkah-langkah yang sigap dan efektif di lingkungan masing- masing satuan kerja. Terkait pengaturan kehadiran di kantor, pengaturan bekerja dari rumah/tempat tinggal, penyelenggaraan kegiatan dan perjalanan dinas, serta hal lainnya harus sesuai dengan ‘Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2020(terlampir), serta memberlakukan daftar hadir secara manual dengan ketentuan setiap pegawai wajib menggunakan alat tulis masing-masing, dan menuliskan jam waktu kehadiran dan pulang kerja mulai tanggal 18 Maret 2020 s.d 31 Maret 2020; 2. Kepada Saudara agar secara cermat melakukan identifikasi dan mendata pegawai di lingkungan satuan kerja masing-masing yang rawan terhadap penyebaran COVID-19 dengan mempertimbangkan faktor seperti : kondisi kesehatan, lingkungan tinggal terhadap peta sebaran COVID-19, Usia, Jarak domisili ke kantor, moda transportasi yang digunakan ke kantor, dan faktor- faktor lainnya, dan Saudara dapat menyampaikan secara dinas dilengkapi data pendukung dengan pertimbangan sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.2 Tahun 2020; 3. Rutin metaporkan pelaksanaan Edaran Menteri Agama tersebut kepada Kepala Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten Malang setiap hari senin per minggu, melalui email ke alamat posko.covid19.kemenagkabmalang@amail.com, juga melakukan koordinasi dengan Posko Siaga COVID-19 di wilayah masing-masing satuan kerja yang menjalankan fungsi sosialisasi, koordinasi, dan pencegahan penyebaran COVID-19; 5. Menghimbau dilingkungan satuan kerja Saudara untuk melakukan pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan, terutama ketersediaan sarana untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue); 6. Meminimalisir aktifitas keramaian di lingkungan pegawai yang berpotensi penyebaran COVID-19 seperti kontak fisik dan berkerumun. Pegawai yang mengalami gejala sakit segera melapor kepada atasan untuk segera di bawa ke Pusat Layanan Kesehatan terdekat; 7. Mematuhi poin-poin pedoman pencegahan COVID-19 sebagaimana tentuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.2 Tahun 2020; Tembusan: Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur OO2NOneENH Sekretaris Jenderal Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal Kepala Badan, ‘Stat Abii dan Staf Khusus; Para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji/Balai Diklat/Balai Litbang, Kementerian Agama SURAT EDARAN NOMOR: SE. 2 TAHUN 2020 TENTANG. PENYESUAIAN SISTEM KERJA PEGAWAI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-18) PADA KEMENTERIAN AGAMA A Umum, 1. bahwa dalam rangka menindaklanjuti press release Presiden Republik Indonesia pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 pukul 14.00 di Istana Bogor terkait dengan pencegahan penyebaran COVID-19. 2 bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menter: Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 19 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan instansi Pemerintah, 3. bahwa dalam rangka efektvitas pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai dan pelayanan Publik Kementerian Agama dalam situasi pencegahan penyebaran COVID-19 pada unit/satuan kerja Kementerian Agama 4 behwa sehubungan dengan hal tersebut. perlu_ menetapkan Surat Edaran tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Oalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Kementerian Agama 8. Maksud dan Tujuan Maksud Surat edaran ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bekerja dari fumahitempat tinggal bagi pegawai Kementerian Agama dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID- 19. Tujuan 1. Mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi Pegawai Kementerian Agama dari resiko COVID-19, 2. Memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi serta layanan publik Kementerian ‘Agama berjalan secara efektif dan efisien ©. Ruang Lingkup ©. Ruang Lingkup Surat Edaran ini menjadi panduan bagi seluruh pegawai Kementerian Agama meliputi PNS, Non PNS dan pegawai kontraktual lainnya dalam upaya pencegahan, penanganan, dan Pengendalian penyebaran COVID-19. D. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 jo. Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2013 jo. Nomor 45 Tahun 2015 tentang Disiplin. Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama. &. Ketentuan 1. Pengaturan Kehadiran di Kantor @. Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, Administrator, Rektor, Wakil Rektor, Ketua, Wakil Ketua, Dekar/Pejabat Setingkat Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala ‘Madrasah Negeri, Kepala TU Madrasah, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) tetap masuk kantor dan melaksanakan tugas sebagaimana biasa, kecuali terdapat indikasi mengalami masalah Kesehatan atau hal lainnya yang dapat dibenarkan menurut eraturan perundang-undangan yang beriaku atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan daerah setempat; b. Dalam hal terdapat kebijakan fockdown dari Pemerintah Pusat/Daerah, make diberlakukan prosedur penanganan sesuai ketentuan yang berlaku; ©. Pimpinan Unit Eselon | Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor ‘Kementerian Agama Kabupaten/Kota, PTKN dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) ‘mengatur pelaksanaan kehadiran baik secara keseluruhan maupun secara bergantian, bagi pejabat fungsionsl, pengawas, dan pelaksana pada unit/satuan kerjanya, dengan mempertimbangkan antara lain: 1) Peta seberan COVID-19 yang dikeluarkan Pemerintah Pusat/Daerah; 2) Jenis pekerjaan yang dilakukan; 3) Usia; 4) Jarak Domisili ke Kantor; 5) Moda transportasi yang digunakan; 6) Waktu tempun; 7) Kondisi kesehatan; 8) Ketersediaan fasilitas pendukung bekerja dari Tumah/tempat tinggal; 9) Riwayat perjalanan dari luar negeri dalam 14 (empat belas) hari terakhir, 10) Keberlangsungan pelaksanaan tugas dan pelayanan; 11) Terdapat anggota serumah/tempat tinggal suspect/probable/confirmed COVID-19. 2. Pengaturan Bekerja Dari Rumah/Tempat Tinggal ‘8. Bekerja dari rumah/tempat tinggal merupakan kegiatan melaksanakan tugas kedinasan, menyelesaikan output, koordinasi, rapat, dan tugas lainnya dari rumah/tempat tinggal pegawai dengan memanfaatkan sarana media elektronik; b. Pegawai yang mendapat penugasan bekerja dari rumah/tempat tinggal, melaksanakan tugas iai dengan jam kerja yang berlaku pada Kementerian Agama berdasarkan Surat tugas yang ditetapkan oleh pimpinan unit/satuan kerjanya; ©. Pegawai yang mendapatkan penugasan bekerja dari rumah/tempat tinggel, harus tetap berada di rumah/tempat tinggal selama jam kerja dan harus dalam keadaan dapat Ginubungi. Dalam hal terdapat kepentingan mendesak untuk memenuhi kebutuhan terkait kesehatan dan pangan, maka pegawal yang bersangkutan agar melapor kepada atasan langsung; d. Pegawai yang mendapat penugasan bekerja dari rumah/tempat tinggal, melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan rencana kerja yang disepakati oleh atasan langsung dan melaporkan hasil kerja setiap akhir periode yang ditetapkan atasan langsung. ®. Atasan langsung pegawai yang mendapatkan penugasan bekerja dari rumah/tempat tinggal, bertanggung jawab atas pelaksanaan bekerja dari rumah/tempat tinggal; f. Pimpinan Pimpinan Unit Eselon | Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, PTKN dan UPT melaporkan secara berkala setian hari Senin pelaksanaan beterja dar rumatvtempa tnggal oi univsatuan Kerjanya cepada 1) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama untuk Unit Eselon | Pusat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, 2) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, 3) Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk Madrasah dan KUA. 4) Direktur Jenderal terkait untuk PTKN 5) Eselon | terkait untuk UPT 6) Seluruh laporan ditembuskan kepada Sekretaris Jenderal cq kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama melalui alamat email fopea@kemenag co id 9. Pimpinan Unit Eselon |, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupater/Kota, Pimpinan PTKN dan Kepala UPT membentuk Posko Siaga COVID-19 yang menjalankan fungsi sosialisasi. koordinasi, dan pencegahan penyebaran COVID-19 3. Penyelenggaran Kegiatan dan Perjalanan Dinas a. Seluruh penyelenggaraan tatap muka yang menghadirkan banyak peserta, baik pada tingkat pusat maupun daerah, agar ditunda atau dibatalkan; b. Penyelenggaraan rapat-rapat agar dilaksanakan sangat selektif, sesuai tingkat prioritas dan urgensi yang harus diselesaikan, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi; ¢. Apabila berdasarkan urgensi yang sangat tinggi harus diselenggarakan rapatikegiatan di kantor, agar memperhatikan jarak aman antar peserta rapat (Social distancing) 4. Perjalanan dinas dalam negeri agar ditakukan secara selektif dan sesuai tingxat prioritas dan urgensi yang harus dilaksanakan 2. Seluruh perjalanan dinas ke luar negen agar ditunda pelaksanaanya 4. Bagi pegawai yang bekerja di kantor. presensi dilakukan secara manual atau sistem lain yang disiapkan, sedapat mungkin tidak dilakukan dengan mesin handkeylfinger print 5. Setiap pegawai atau pihak lain yang bekerja di lingkungan Kementerian Agama yang mengalami sakit dan/atau memiliki riwayat interaksi dengan pihakilingkungan yang terjangkit COVID-19, diharuskan melapor kepada atasan langsung dan menghubung) fasiltas kesehatan terdekat dan/atau melakukan karantina diri sesuai dengan pertimbangan/petunjuk pinak yang berwenang/petugas medis; 6 Pimpinan Unit Eselon | Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama © Kabupaten/Kota, PTKN dan UPT _bertugas mengkoordinasikan/mensosialisasikan dan memberikan bantuan/dukungan — serta memantau pelaksanaan sebagai tersebut pada angka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), 7. Pimpinan Unit Eselon | Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, PTKN dan UPT berkoordinasi dengan pihak penyedia barang/jasa dan/atau pihak yang bekerja pada lingkungan unit/satuan kerja untuk mengatur pelaksanaan tugas pegawainya dengan mengedepankan tindakan pencegahan penanganan, dan pengendalian penyebaran COVID-19, serta memperhatikan ketentuan paca Surat Edaran Menteri ini F. Penutup Pimpinan Unit Eselon | Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, PTKN dan UPT melakukan pengawasan, pelaksanaan, dan tindak lanjut terkait Surat Edaran Menteri in 2. Surat Edaran ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta _--—..pada tanggal 16 Maret 2020 ~ Menteri Agama, a Fachrul Razi 1

You might also like