PT BUANA) NOARPENKA KASA
PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3
NO DOKUMEN :_| PR-HSE-21
STATUS DOKUMEN 1 | TERKENDALI
NOMOR REVISI : | 00
TANGGAL EFEKTIF : | 05 JANUARI 2021
Catatan Pemeriksaan dan Pengesahan Dokumen
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
CYn= (y'
Satria Maulana Atep Heryanto Ivan Arfiandi
HSE Supervisor Manager Teknik DirekturPT. BUANA DAYA PERKASA
‘Nomar
PRHSE1
Revisi 0
Al PROSEDUR Berlaku Tanggal | 05-01-2021
PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman 2a 11
ati
Rev Deskripsi Revisi Pembuat | Tanggal
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative‘Nomar PRHSEDI
PT. BUANA DAYA PERKASA ae ia
PROSEDUR Berlaku Tanggal | 05-01-2021
PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman 3 ari 11
1. TUJUAN
Untuk memastikan proses penanganan limbah B3 dan non B3 yang ada di
area kerja PT. Buana Daya Perkasa berjalan dengan baik dan sesuai
prosedur serta perundangan yang berlaku.
. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi pengumpulan, penyimpanan, identifikasi, dan
transportasi limbah B3 dan Non 83 ke tempat pembuangan akhir, dimana
limbah B3 dan Non B3 tersebut merupakan hasil dari proses pelaksanaan
pemeliharaan pada kapal di galangan kapal dan lingkungan kerja
PT. Buana Daya Perkasa
3. DEFINISI
3.1. Mitra adalah Perusahaan yang memiliki dasar hukum dalam
melaksanakan pembuangan sampah/ limbah B3 yang diakui oleh
Kementrian Lingkungan Hidup.
3.2. Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukannya
mahluk hidup, zat energi dan / atau komponen lainnya ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ketingkat tertentu yang menyebakan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai peruntukannya.
3.3.Sampah adalah sisa suatu usaha dan / atau kegiatan yang basah
maupun yang kering yang tidak dapat dipergunakan lagi dari buangan
sisa sisa makanan & minuman.
3.4. Limbah adalah sisa usaha yang basah dan atau yang kering baik yang
berbahaya maupun bekas peralatan dari kapal atau limbah hasil kegiatan
di galangan pemeliharaan kapal, antara lain berupa Majun bekas, Minyak
Lumas bekas, Aki bekas, Ban bekas, Wire Rope bekas, Filter-filter bekas,
Plat-plat besi bekas, dsbnya.
3.5. Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah setiap bahan yang karena
sifat dan kosentrasi, jumlahnya baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan dan / atau merusak lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya;
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative-‘Nomar PRHSEDI
PT. BUANA DAYA PERKASA a ia
PROSEDUR: Berlaku Tanggal | 05-01-2021
- PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman 4 dan 11
Sampah yang termasuk dalam kategori yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun yaitu :
1) Bahan Bakar Minyak (Solar yang kotor dan atau tercampur dengan
bahan lainnya ).
2) Gemuk (Grease) bekas dipakai.
3) Minyak Lumas/ Pelumas ( Oli) bekas dipakai.
4) Saringan Minyak Lumas (Gil Filter) bekas pakai dan
5) Saringan BBM (Fuel Oil Filter) bekas dipakai.
6) Battery/Aki (Accumulator) bekas dipakai
7) Majun bekas (kain membersihkan gemuk, oli dan atau bahan
bakar minyak solar).
8) Serbuk gergaji yang telah digunakan untuk membersihkan
tumpahan minyak lumas atau solar.
9) Lampu TI, Bekas Pakai
10) Tumpahan minyak / barang dari kapal yang dinyatakan sebagai
Barang Berbahaya dan Beracun (B3)
11) Suku Cadang (Spare parts) dan atau wire rope (sling) bekas
dipakai_ yang masih terkontaminasi dengan pelumas dan atau
Grease, kecuali yang telah dibersihkan dari pelumas dan atau
Grease menjadi bukan termasuk ketegori sampah barang
berbahaya dan beracun.
12) Lumpur bercampur minyak dan atau pelumas hasil dari pemisahan
Oil Water Separator.
3.6. Limbah Non B3 adalah limbah yang tidak masuk dalam kategori B3 dan
yang karena konsentrasi maupun jumlahnya tidak menyebabkan
pencemaran lingkungan yang signifikan
4. REFERENSI
4.1, Standar Internasional ISO 14001:2015
4.2. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
4.3, Standar Internasional ISO 45001:2018
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative-‘Nomar PRHSEDI
PT. BUANA DAYA PERKASA ae ia
PROSEDUR Berlaku Tanggal_| 05-01-2021
- ii PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman San 11
5. URAIAN PROSEDUR
5.1. Proses Penanganan Limbah B3 Dan Non B3
5.1.1 Majun terkontaminasi pelumas, — penyerap/absorben
terkontaminasi pelumas
- Semua majun terkontaminasi pelumas,
penyerap/absorben terkontaminasi pelumas ditampung
ditempat yang tersedia di area Workshop
-Majun terkontaminasi pelumas, _ penyerap/absorben
terkontaminasi pelumas yang telah ditampung dalam
drum kemudian dikumpulkan dan diserahkan ke Tim
Penanganan Limbah B3.
-Tim Penanganan Limbah B3 meletakkan limbah B3
tersebut ke Tempat Penampungan Sementara Limbah 83
(TPS Limbah B3) berdasarkan karakteristiknya. (Lokasi
Tempat Penampungan Sementara di Workshop
PT. Buana Daya Perkasa)
5.1.4 Toner, cartridge bekas (printer, mesin foto copy), lampu
bekas (mengandung gas mercury)
-Toner,cartridge bekas (printer, mesin foto copy), lampu
bekas (mengandung gas mercury) yang dihasilkan dari
kegiatan perkantoran ditampung dalam wadah limbah B3
berupa tempat sampah tertutup.
-Toner,cartridge bekas (printer, mesin foto copy), lampu
bekas (mengandung gas mercury) yang telah ditampung
dalam drum kemudian dikumpulkan dan diserahkan ke
Tim Penanganan Limbah B3.
-Tim Penanganan Limbah B3 meletakkan limbah B3
tersebut ke Tempat Penampungan Sementara Limbah B3
berdasarkan karakteristiknya
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative-‘Nomar PRHSEDI
PT. BUANA DAYA PERKASA a ia
PROSEDUR Berlaku Tanggal | 05-01-2021
- PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman 6 cari 11
5.1.5 Limbah B3 yang telah ditempatkan kemudian diberikan
label dan simbol sesuai dengan karakteristik limbah
tersebut.
5.2 Wewenang dan Tanggung Jawab Tim Penanganan Limbah B3
Dan Non B3
5.2.1 Melakukan pengawasan terhadap pelaksananaan pembuangan
sampah / limbah B3 pada tempat yang telah disediakan yaitu
pada Tong Merah, Tong Kuning & Tong Biru (drum bekas) sesuai
dengan identifikasi karakteristik Limbah dihasilkan perusahaan.
5.2.2 Menandatangani / mengetahui Berita Acara Serah Terima
Limbah B3 dan Berita Acara Pembuangan Limbah B3.
5.2.4 Bekerwajiban Mencatat jumlah / volume dan jenis Limbah 83
kedalam logbook / jurnal pengendalian limbah setiap kali ada
pengeluaran / pemasukan (pembuangan).
5.2.5 Menyimpan dan memelihara dokumen “*Pencatatan Sampah /
limbah B3” (Oil Waste Record) dan Surat Jalan sebagai catatan
selama 5 (lima) Tahun.
5.2.6 Memastikan kelengkapan dokumen terkait pembuangan limbah
B3 pada pihak be
5.2.7 Foto jika perlu kendaraan pengangkut (truk) yang membawa
limbah B3.
5.2.8 Tim Penanganan limbah B3 PT. Buana Daya Perkasa dalam
melakukan tugas dan fungsi_bekerja_ dengan _— tim
PT. Laser Jaya Sakti
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative-‘Nomar PRHSEDI
PT. BUANA DAYA PERKASA feta 0
PROSEDUR Berlaku Tanggal | 05-01-2021
- PENANGANAN LIMBAH B3 DAN NON B3 Halaman T dati 11
5.3. Proses Penanganan Limbah Non B3
5.3.1 Setiap orang yang berada di wilayah PT. Buana Daya Perkasa
wajib menempatkan limbahnya di tempat sampah yang telah
disediakan.
5.3.2 Petugas kebersihan harus membagi-bagi limbah B3 dan non B3
ke tempat yang telah ditentukan sesuai dengan prosedur.
5.3.3 Limbah padat non B3 yang ukurannya besar atau jumlahnya
lebih besar dari tempat limbah, seperti: palet kayu, styrofoam,
plastik besar, karton box, drum besi dll, ditempatkan di tempat
penampungan sementara.
5.3.5 Semua limbah padat yang ada di setiap tempat
pengumpulan/pembuangan, di angkut dengan truk ke Tempat
Penampungan Sementara
6. REKAMAN
Tidak Ada
7. KRITERIA KEBERHASILAN
Penanganan Limbah B3 dan Non 83 yang ada di lingkungan kerja
PT. Buana Daya Perkasa berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
-Dilarang memperbanyok atau menggandakan dokumen ini tanpa sejin dari Management Representative