You are on page 1of 10
PT, BUANA) AAPENKA KAS PROSEDUR MEDICAL CHECK UP NO DOKUMEN : | PR-HSE-024 STATUS DOKUMEN : | TERKENDALI NOMOR REVISE : | 02 TANGGAL EFEKTIF : | 01 FEBRUARI 2021 Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh: ‘uh CH { \\ Satria Maulana ‘Atep Heryanto Ivan Arfiandi HSE Supervisor Manager Teknik Direktur PT. BUANA DAYA PERKASA Soar Fpise-O2t fn, PROSEDUR Baraka Tanggal | 01-02200% MEDICAL CHECK UP Halaman Beatié Rev Deskripsi Revisi Pembuat | Tanggal 07 | Penerapan OHSAS 18001-2007 MR | 04 September 2017 02 | Pembaharuan Prosedur HSE | 17 Desember 2020 -Dilerong memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative Nomor PRHSE-OR PT. BUANA DAYA PERKASA hora 7 PROSEDUR Berka Targgal_| 0-02-2001 MEDICAL CHECK UP [Asner [saure | 4. Tujuan 1.1 Terselenggaranya Medical Check Up sesuai dengan pekerjaan dan sesuai dengan jadwal yang di tetapkan 1.2 Memastikan bahwa telah dilakukan pemantauan kesehatan terhadap karyawan yang bekerja di area berbahaya / resiko tinggi di lingkungan PT. Buana Daya Perkasa. 1.3. Terkumpulnya data kesehatan karyawan 1.4 Terpenuhinya peraturan perundangan yang berlaku 2. Ruang Lingkup Prosedur ini meliputi kegiatan pemantauan kesehatan awal, berkala dan khusus bagi karyawan perusahaan yang bekerja di lingkungan PT. Buana Daya Perkasa. 3. Der 3.1 Pemeriksaan Kesehatan Awal adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter yang ditunjuk pada saat pegawai baru pertama kali akan masuk ke perusahaan ( pada tahan rekrutmen). 3.2 Pemeriksaan Berkala / Khusus adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala atau khusus oleh dokter yang ditunjuk terhadap pegawai (Organik, Perbantuan, PTTPK, PKWT dan KSO) perusahaan. 4. Referensi 4.1 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) PT. Buana Daya Perkasa. 4.2 PPNo.50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja Sub Elemen 7.4 4.3 No. : Per.02/Men/1980 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja 4.4 UU no. 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Dilarang memperbanyak atau menggandakan dekumen in tanpa seljin dari Management Representative PT, BUANA DAYA PERKASA Neer Fate aes Rows @ Ml PROSEDUR Berlaku Tanggal | 01-02-2021 o MEDICAL CHECK UP Halaman eaiié 4.5 No. : Per.03/Men/1982 Pelayanan kesehatan kerja 4.6 ISO 45001:2018 5. Prosedur Dokumen / PIC Aktivitas Catatan HSE 5.1 Menentukan jenis pemeriksaan laboratorium dan | Form Surat pemeriksaan penunjang lainnya sesuai dengan | Pengantar bahaya potensial tiap pekerjaan telah di | Pemeriksaan identifikasi, umur dan jenis kelamin Kesehatan (MCU) 5.2 List Jenis pengecekkan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya: 1. Hematologi lengkap 2. Gula darah rutin 3. SGOT 4, SGPT 5. HDL, LDL, Cholesterol 6. Ureum, Asam urat 7. Urine Lengkap 8. Pemeriksaan THT 9. Pemeriksaan Gigi 10.Pemeriksaan dokter UMUM 11.Thorax 12.EKG 13.Spirometri 14.Audiometri 15.Treadmill 16.Romberg test HRD 5.3 Melakukan penjadwalan terhadap _seluruh | List daftar MCU karyawan yang harus menjalani pemeriksaan | karyawan berkala. Pemeriksaan i dilakukan = minimal setiap 1 (satu) tahun sekali untuk setiap karyawan dan diutamakan bagi yang bekerja di area berbahaya / beresiko tinggi di lingkungan PT. Buana Daya Perkasa. HRD 5.4 Penjadwalan pemeriksaan kesehatan khusus | ~ bagi karyawan yang = a. Bekerja di daerah berbahaya. b. Daerah berdebu c. Daerah yang mengandung bahaya radiasi Dilorang memperbanyak atau menggandakan dekumen in tanpa seljin dari Management Representative Nomor PRHSE-O PT. BUANA DAYA PERKASA para 7 fn, PROSEDUR Beriaku Tanggal | 01-02-2021 o MEDICAL CHECK UP Halaman Seatié Dokumen / PIC Aktivitas Catatan d. Daerah yang banyak berhubungan dengan zat kimia berbahaya. e. Daerah bising HRD 5.5 Departemen HR membuat perencanaan untuk | Form Jadwal melaksanakan pemeriksaan Kesehatan (MCU) | Pemeriksaan yang meliputi: Kesehatan (MCU) a. Daftar nama-nama pegawai di setiap unit kerja yang akan diperiksa beserta tanggal dan jenis pemeriksaan (khusus atau berkala). b. Tenaga dokter, Laboratorium dan rumah sakit yang ditunjuk. HRD 5.6 Bagian HR mengajukan rencana pelaksanaan | - pemeriksaan kesehatan kepada Manager HRD 5.7 Setelah disetujui oleh Manager, kemudian | Form MOU bagian HR berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi kesehatan yang memiliki tenaga dokter dan laboratorium dalam tindak lanjut pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. HSE 5.8 HSE bersama dokter pemeriksa melakukan | Hasil MCU analisa terhadap hasil pemeriksaan kesehatan dengan membandingkan hasil _pemeriksaan terbaru dengan hasil pemeriksaan sebelumnya HSE 5.9 Apabila tidak ditemukan suatu kelainan maka catatan tersebut disimpan di dokumen_ HSE. Apabila didapati adanya indikasi penyakit atau menurunnyakesehatan —seseorang —_akibat pekejaan yang dilakukan, maka hasil tersebut akan dilaporkan ke Manager untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. HRD 5.10 Apabila ditemukan bukti adanya penyakit akibat | Form Pelaporan kerja maka Manager, HR segera menindaklajuti | Penyakit Akibat hasil tersebut dengan segera mengalin tugaskan | Kerja pegawai tersebut pada suatu kondisi / jenis pekerjaan yang aman bagi kondisi kesehatan Pegawai tersebut. Pemindahan ini apabila diperlukan dapat meminta saran dari dokter spe: HRD 5.11 Bagian SDM akan membuat rencana mengenai pemulihan _kesehatan _pegawai___tersebut Dilorang memperbanyak atau menggandakan dekumen in tanpa seljin dari Management Representative Nomor PRHSE-O2 PT. BUANA DAYA PERKASA Noe a PROSEDUR Berl Tanggal | 01-02-2021 MEDICAL CHECK UP Halaman 6 dai Dokumen / PIC Aktivitas Catatan berdasarkan masukan dari dokter spesialis. HSE HRD 5.12Catatan hasil_pemeriksaan, dan rencana pemulihan disimpan di Pengendali Dokumen dan copy disimpan di file pegawai bersangkutan 5.13 Departemen HR wajib melaporkan secara tertulis penyakit akibat kerja kepada Kantor Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja setempat. HRD 5.14 Untuk pegawai yang melakukan_pengecekkan berkala dan di temukan_hasil MCU nya TIDAK FIT atau FIT WITH NOTE yang membutuhkan indak —lanjut. Perusahaan memberikan kesempatan sebanyak 2x kepada pegawai tersebut untuk menindak lanjuti temuan dari dokter berdasarkan hasil MCU ( kontrol ke dokter spesialis atau MCU ulang). Apabila hasil pengecekan ke-3 masih ditemukan keterangan TIDAK FIT atau diminta kontrol ulang maka biaya selanjutnya akan menjadi tanggung jawab pegawai tersebut. HRD 5.15 Untuk pegawai baru ( status CO ) apabila hasil MCU nya di nyatakan tidak FIT maka akan di gantikan oleh kandidat lainnya. 6. Lampiran 61 62 6.3 64 6.5 Form List pemeriksaan MCU Form MOU Rumah sakit / Laboratorium Form Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Form Jadwal Pemeriksaan Kesehatan (MCU) Form Surat Pengantar Pemeriksaan Kesehatan ( MCU) Dilarang memperbanyak atau menggandakan dekumen in tanpa seljin dari Management Representative

You might also like