PT. Berkah Rezeki Ikhlas
JI. Damai Gg. Bata Merah 41A Duri - Riau
Email : betkahrezekiikhlas@gmail.com / al.ichlas@yahoo,com
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
MUAT BARANG
1
Petugas yang akan melakukan pemuatan barang ke dalam box kendaraan
‘menggunakan alat keselamatan kerja yaitu :
sarung tangan karet
helmet
sepatu safety
masker
kacamata safety ;
peese
1 orang bertugas mengatur barang di dalam box kendaraan, 1 orang ate
mengambil barang dari gudang ;
Sebetum barang dimasucn ke dalam box Karn aka barang tersebut
di eek apakah ada yang bocor atau tidak. Jika ada yang bocor maka barang
tersebut tidak boleh diberangkatkan ;
Maksimum penumpukan barang di “dala
dalai f tox kendaraan disesuaikan
dengan maksimum yang diperbolehkan ;
Antara barang yang mudah terbakar tidak boleh dicampur dengan barang
yang dapat memicu terjadinya kebakaran ;
Sebelum truk pengangkut barang digunakan harus di cek terlebih dahulu
kondisi kendaraan dimana pengecekan yang biasa dilakukan adalah :
a. kondisi ban’
b._ Kondisi rem*
¢:, kondisi mesin
4. kondisi box kendaraan ;
Supir yang membawa kendaraan harus memiliki
a, SIM (Surat Izin Mengemudi)
b. Sertifikat Keterampilan
Kecepatan kendaraan tidak boleh melebihi 70 Km/jam
Co Driver harus selalu membantu sopir,
Dipindai dengan CamScanner
ragsBONGKAR BARANG
1. Setelah sampai di tempat tujuan, supir harus Japor terlebih dahulu ke pos
security dan kepala gudang yang bertugas menerima barang ;
2. Truk masuk ke dalam area bongkar muat barang yang telah ditentukan oleh
pihak penerima barang ;
3. Barang dibongkar oleh pihak penerima barang ;
4. Setelah pembongkaran sclesai maka truk pengangkut barang kembali ke
kantor asal untuk menyerahkan dokumen yang sudah ditanda tangani oleh
Penerima barang,
SISTEM TANGGAP DARURAT
Jika terjadi keadaan darurat, maka dilakukan langkah sebagai berikut
1. Pindahkan barang-barang yang dapat menimbulkan percikan api atau
benda-benda yang mudah menyala ;
2. Blokir dan amankan area tumpahakebocoran agar tidak meluas dan
mengkontaminasi area lain ;
3. Terlebih dahulu gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan
sebelum menangani tumpahan ;
4, Bersihkan area yang terkontaminasi tumpahan dengan menggunakan bahan
penyerap (absorbent) seperti pasir, serbuk gergaji, tanah dan/atau absorbent
Jain. Jangan gunakan air.
5. Bahan penyerap yang telah terkontaminasi tumpahan dibuang ke dalam
wadah tumpahan B3 ;
6. Segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor.
PEMELIHARAAN
1. Pengecekan alat dilakukan minimal seminggu sekali dilakukan oleh bagian
yang menggunakan alat dan hasilnya dicatat dalam check list ;
2. Bila ditemukan adanya kerusakan atau kehilangan segera dilaporkan ke
bagian terkait.
PT. Sips
Dipindai dengan CamScanner