KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
sl Medan Merdeka Timur No.5 | Telp.: (021) 345 6585 | 3847403 | 364 7408 Fax. : (021) 384 7480
‘ekarta 10110 386 508 | 3847519 | 3847530 | Website: wwvedephub.goid
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
NOMOR SK. 126/BPSDMP-2020
TENTANG
KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENINGKATAN KOMPETENSI DAN TEKNIS LAINNYA
SUB BIDANG KEAMANAN PENERBANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN,
Menimbang a. bahwa sebagai pedoman dalam _ pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada bidang keamanan
penerbangan, perlu = menetapkan —_kurikulum
pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi
dan teknis lainnya sub bidang —keamanan
penerbangan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana
tersebut huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan tentang Kurikulum Pendidikan dan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Teknis
Lainnya Sub Bidang Keamanan Penerbangan;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang
Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5310);
3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
4. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 52 Tahun
2007 tentang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor KM. 64 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor KM 52 Tahun 2007 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Transportasi;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 122
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN TENTANG KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN
KOMPETENSI DAN TEKNIS LAINNYA SUB BIDANG
KEAMANAN PENERBANGAN.
Menetapkan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang
Keamanan Penerbangan.
Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang Keamanan
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, terdiri atas:pao ge
<
om 4
Dangerous Goods Type A (Initia);
Dangerous Goods Type A (Recurrent);
Dangerous Goods Type B (Initial;
Dangerous Goods Type B (Recurrent);
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) Tingkat Basic;
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) Tingkat Junior;
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) Tingkat Senior;
Breathig Aparatus Operation;
Perawatan Kendaraan PKP-PK;
Salvage;
Pengamanan Penerbangan Tingkat Dasar (Basic
Aviation Security (AVSEC));
Pengamanan Penerbangan Tingkat Dasar (Junior
Aviation Security (AVSEC));
Pengamanan Penerbangan Tingkat Dasar (Senior
Aviation Security (AVSEC));
Pengoperasian dan mengendarai Foam Tender (Foam
Tender Operation and Defensive Driving);
Peralatan Pendeteksi Pemeriksa Barang (P3B) Tingkat
Terampil;
Peralatan Pendeteksi Pemeriksa Barang (P3B) Tingkat
Anli;
Peralatan Pendeteksi Pemeriksa Orang (P30) Tingkat
Terampil;
Peralatan Pendeteksi Pemeriksa Orang (P30) Tingkat
Ahli;
Peralatan Pemantau dan Penunda Upaya Kejahatan
(P3UK) Tingkat Terampil;
Peralatan Pemantau dan Penunda Upaya Kejahatan
(P3UK) Tingkat Ahli;
Aviation Security (AVSEC) Management;
Aviation Security (AVSEC) Risk Management;
Crisis Management,
Airport Security Programme;
Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar
Udara (Airport Emergency Plan);
Fire Investigation;aa. Fire Safety Management,
bb. Hazardous Material Operation;
ce. Hold Baggage Security;
dd. Kepemimpinan Operasi Pemadaman;
ee. National Aviation Security Programme;
ff. Passenger and Baggage Screening,
gg. Pencegahan dan Perlindungan Kebakaran
(Fire Prevention and Protection);
hh, Strategi dan Taktik Pemadaman Api;
ii, ‘Teknik Pemadaman Api;
ji. Uji Mutu Foam;
Kk, Airport Emergency Plan (AEP);
I. Bahasa Inggris Penerbangan (Aviation English);
mm. Fire Safety Inspection;
nn. Human Factor for PKP-PK Personnel,
00. Manajemen Resiko (Risk Management);
pp. Manajemen Krisis (Crisis Management);
qq. Pengenalan Pesawat Udara (Aircraft Familiarization);
rr, Penyegaran Salvage;
ss. Pertolongan Kecelakaan dan Kebakaran Helikopter
(Helicopter Fire Fighting and Rescue);
tt. Rope Rescue Operation;
. Teknik Pemeliharan Kendaraan PKP-PK;
‘Teknik Pengoperasian Peralatan Watchroom PKP-PK;
Topografi Bandar Udara (Airport Topograf);
Core Training-Aircraft Operator Surveillance;
gxeae
Core Training-Airport Security Programme Surveillance;
zz. Core Training-Personnel Licensing Procedure untuk
Personel Aviation Security (AVSEC);
aaa. Core Training-Regulated Agent Surveillance;
bbb.Core Training-Sertifikasi Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Aviation Security (AVSEC);
ccc. Core Training-Surveillance Penyelenggara Pelayanan
Navigasi Penerbangan;
ddd.Core Training-Personnel Licensing Procedure untuk
Personel PKP-PK dan Salvage;
eee. Core Training-Sertifikasi Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan PKP-PK dan Salvage;
fff, Pelatihan Instruktur Keamanan Penerbangan;KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
ggg. Perpanjangan Pengamanan Penerbangan Tingkat
Dasar (Recurrent Basic Aviation Security);
hhh.Perpanjangan Pengamanan Penerbangan Tingkat
Junior (Recurrent Junior Aviation Security);
iii, Perpanjangan Pengamanan Penerbangan Tingkat
Senior (Recurrent Senior Aviation Security);
ii. Aviation Security Guard;
kkk, Aviation Security (AVSEC) Screener Cargo;
Wl. Aviation Security Quality Control; dan
nmm., Security Risk and Crisis Management.
Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang Keamanan
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA, diselenggarakan oleh lembaga pendidikan dan
pelatihan transportasi yang dibentuk oleh Pemerintah
dan/atau masyarakat.
Penetapan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang
Keamanan Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum PERTAMA, dilakukan dengan memperhatikan:
a, standar kompetensi yang ditetapkan oleh Pejabat yang
berwenang dan dibutuhkan dalam penyelenggaraan
transportasi;
b. _perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. kebutuhan pengguna lulusan diklat transportasi di
dalam negeri dan manca negara; dan
d. regulasi nasional dan konvensi yang telah diratifikasi
oleh pemerintah Indonesia.
Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang Keamanan
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA, dijabarkan oleh Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara dan lembaga
pendidikan dan pelatihan di bidang penerbangan dalam
bentuk silabus dan modul.KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi dan Teknis Lainnya Sub Bidang Keamanan
Penerbangan sebagaimana dimaksud dalam dalam Diktum
KEDUA, dilakukan evaluasi paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun oleh Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara dan
dilaporkan hasilnya kepada Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan.
Pelaksanaan atas Keputusan Kepala Badan ini dilakukan
pengawasan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia Perhubungan Udara.
Keputusan Kepala Badan ini berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Ju 2020
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN