LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU TANAH HUTAN
ACARA IIL
REAKSI TANAH
Oleh
Nama: Hilmi Nur Persada
NIM: 21/481883/K/09681
Co-Ass —: Adhitya Arif Wicaksono
Shiff __: Senin, 15.30-16.30
LABORATURIUM FISIOLOGI DAN TANAH HUTAN
DEPARTEMENSILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021. +ACARA III
REAKSI TANAH
TUSUAN
Praktikum ini bertujuan untuk :
1. Membandingkan masing-masing metode penentuan pH tanh.
2. Menyebutkan keuntungan dan kerugian penentuan pH tanah pada
‘masing- masing metode.
3. Membandingkan nilai pH masing-masing contoh tanah.
4. Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan nilai pH tanah
pada 5 contoh tanah yang digunakan,
5. Meramalkan pengaruh yang mungkin terjadi pada nilai pH 5 contoh
yang digunakan.
6. Mengetahui upaya yang mungkin dilaksanakan untuk mencapai pH
netral dan optimal bagi pertumbuhan tanaman.
DASAR TEORI
Gerbagal parameter kuantitarte eelah
banyak digunakan olth para timuwan untuk
maemilat kualitar tanah seperti kesuburah
ganah melalui kandungan unjur-Unsul hara
mMakro, kemasaman tahah melas recast
tanah, Jan lain-lain (Rathman et at.,2020)
Reats: tanah adalah garameter tanah yang
dikendalican Kuat oleh sipat-fiFat elektro
kimia Koloid-kolowd tanah, Ifttlah inv menun-
qukan pada keriasaman dah kebasaan
tanah, yang derajatnya ditengukan oleh
kadar wh lidrogen dalam larutan tanah,
Reakse tanah Cnilai pH) dapat berpengaruh
terhadap Ptnyedtaan hara untuk tanaman.
Rear tanah menunyukan sifat kemasa-
mah atau alkaknitas tanah yang dinga-
takan dengan mai PH (Rahmah et al,
2014)Alar pH menunyukan Kenientrasi wn
Ht dalam laruean ganah, yang dnyata-
kan datam -logLHt]. Pening karan kon -
Senerast Ht menaikkan porerstal laruean
yang dikur oleh alat dan dikonverst
dalam gkala pH. Semakin tinggi Eadar
ton Ht de dalam canan maka semakir
masam cUnah gerscbut sedung kan jlka
di dalam ganah ditemukan lon OH” yang
jumlahaya lebin banyak dart (on Ht maka
kanah tersebut teryolong tananh atkaly
(Muhammad £ Wasit., 2019)
Reake Eanah akan memengarunt
beberapa proses dalam tanah seperts misal
layw dekomposist bahan organik, mineral,
pembensukan mincral lempung, dan selenang (ruler, ampas
keh atau MMP as Kopi.VI. DATAR PUSTAKA
Krisnawati, D., & Bowo, C. (2019). Aplikasi Kapur Pertanian Untuk Peningkatan
Produksi Tanaman Padi Di Tanah Sawah Aluvial. Berkala limiah Pertanian,
2(1), 13. https://doi.org/10.19184/bip.v2il.15777
Muhammad, M., & Wasit, U. (2019). Kajian Kesuburan Tanah di Kabupaten
Madiun. Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis UNS Ke 43 Tahun
2019, 3(1), 42-53.
bttps:/jumal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1512
Rachman, A., Sutono, S., Irawan, I., & Suastika, I. W. (2020). Indikator Kualitas
Tanah pada Lahan Bekas Penambangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 1.
https://doi.org/10.21082/jsdl.v11n1.2017.1-10
Rahmah, S., Yusran, & Umar, H. (2014). Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe
Penggunaan Lahan Di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Warta
Rimba, 2(1), 88-95.
Rima, R. D., Wildian, W., & Firmawati, N. (2018). Rancang Bangun Prototipe
Sistem Kontrol pH Tanah Untuk Tanaman Bawang Merah Menggunakan
Sensor E201-C. Jurnal Fisika Unand, 7(1), 63-68.
https://doi.org/10.25077/jfu.7.1.63-68.2018
Winda Kumalasari, S., Syamsiyah, J., Sumamo Jurusan [imu Tanah, dan,
Pertanian, F., & Sebelas Maret Surakarta, U. (2011). STUDI BEBERAPA
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH PADA BERBAGAI KOMPOSISI
TEGAKAN TANAMAN DI SUB DAS SOLO HULU (The Study of Soil
Physics and Chemical Character on Various Straightened Composition of
Crop on Sub DAS Solo Hulu). Sains Tanah —Jurnal Imiah Iimu Tanah Dan
Agroklimatologi, 8(2), 119-124.
IX. LAMPIRAN