Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Pervaporation is an alternative separation process using membrane which allows separations of
organic mixtures and dehydrates organic solvents with low energy consumption. The purpose of this
experiment is to analyze the influence of operating parameters such as feed temperature, times,
variation of feed ethanol water mixtures, variation of membranes on pervaporation performance
shown by the flux and selectivity by using ceramic membranes with variation of diatomaceous earth
and clay as separation. Pervaporation process performance is determined from permeate selectivity
and flux. Increase of permeate selectivity and flux means also increasing performace of pervaporation.
However, increasing product flux may contribute on decreasing selectivity. The research consists of
membrane preparation, pervaporation process, and optimization. Feed of this research are ethanol-
water mixture with temperature varying between 40-60oC and downstream pressure 0.5 mbar.
Ceramic membrane is used and modification with 30,60,90% of diatomaceous earth. From the results,
the membranes have successfully improved the flux of this research..The results showed that the
operating conditions of 0,5mbar pressure of permeate, the variation in temperatures of 40ºC, 50ºC and
º, th variation of membranes and times produces the flux increases and selectivity decreases.In these
conditions the maximum temperature, 60ºC gives the flux of 0,1945 l/m2.hr and the selectivity of
1,7198. In these conditions produce fuel grade ethanol with purity levels reached 98% from 95%
ethanol feed.The test results indicated the mean value of t = 31.400> t table = 2.00 and sig. =0,000 <α
= 0.05, thus the average (mean) of 1.806 issignificant. Thus the hypothesis that the level of damage
membrane of the product significantly affect the processproduction is not proven.
Keyword : Pervaporation, diatomaceous earth, clay, flux, selectivity, statistical
129
DOI: https://dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN: 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi E-ISSN: 2550-083X
130
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI Volume 4 No 2 Agustus 2017
uap sebagai akibat diaplikasikannya tekanan diketahui efisiensi kerja dari membran
yang sangat rendah (0,5 mbar) pada bagian tersebut.
hilir (Nasrun, 2004). 1) Fluks
Menurut Shao dan Huang dalam Sari Fluks adalah volume yang melewati
(2011) pervaporasi dapat diaplikasikan untuk membran persatuan luas dalam satuan
dehidrasi pelarut organik (seperti alkohol, eter, waktu. Fluks dapat dinyatakan dengan
ester dan asam) dan penghilangan komponen (1)
larutan organik dari air. Metode ini banyak
dilakukan untuk pemisahan senyawa azeotrop Keterangan: J = nilai fluks
yang memiliki titik didih hampir berdekatan. V = volume permeat
Pada proses pervaporasi, larutan akan A = luas membran (m2)
bersentuhan dengan membran dan salah satu t = waktu
komponen dari larutan tersebut akan melewati 2) Selektivitas
membran sebagai titik-titik uap. Uap Selektivitas menyatakan kemampuan
komponen yang lebih mulai terserap akan membran untuk melewatkan suatu
didinginkan melalui kondensor dan digerakkan komponen senyawa terhadap komponen
vakum (Sari, 2011). lain. Selektivitas dinyatakan dengan:
Jika dibandingkan dengan destilasi,
(2)
proses pervaporasi ini memiliki beberapa
keunggulan yaitu dapat memisahkan larutan
Keterangan:
yang komponennya memiliki titik didih dan
berat molekul yang berdekatan, mampu Α = selektivitas pemisahan
memisahkan larutan azeotrop yang tidak dapat YW = konsentrasi air dalam permeat(%)
YA= konsentrasi etanol dalam permeat
dipisahkan dengan proses destilasi biasa, tidak
(%)
memerlukan zat aditif, bi biaya dan energi
yang lebih rendah dan bebas dari polusi. XW= konsentrasi air dalam umpan (%)
Mekanisme proses pemisahan XA= konsentrasi etanol dalam umpan
(%)
pervaporasi pada campuran etanol-air dengan
membran kompak (dense membran) - Membran Keramik
berlangsung dalam tiga tahap, yaitu: Keramik merupakan senyawa yang
1) Penyerapan selektif salah satu terbentuk melalui panas atau kombinasi panas
dan tekanan yang setidaknya tersusun dari dua
komponen umpan oleh membran
unsur yaitu salah satu unsurnya berupa padatan
Sorpsi selektif umpan pada membran
dipengaruhi oleh afinitas antara non logam dan salah satu unsur lainnya berupa
penetran dengan membran. Interaksi ini logam atau non logam lainnya (Sunaryo,
2010). Contoh membran keramik adalah
dinyatakan dengan kelarutan
membran alumina atau zirkonia. Membran
(solubility).
2) Difusi selektif melalui membran keramik menghasilkan muatan listrik yang
Penetran mengalami difusi melalui berasal dari oksida logam sehingga performa
permukaan material keramik lebih kuat. Dalam
membran. Laju difusi penetran
penelitian Brown, dkk (Sunaryo, 2010) yang
ditentukan oleh perbedaan tekanan
parsial komponen-komponen senyawa menggunakan teknologi membran dalam
pada kedua sisi membran. penelitiannya untuk meningkatkan kualitas air
minum membuktikan bahwasanya penggunaan
3) Desorpsi ke fase gas pada sisi permeat
membran keramik mampu memisahkan bakteri
Penetran keluar dari membran dalam
fasa uap karena tekanan pada sisi patogen dan menurunkan turbiditas.
permeat jauh lebih rendah daripada Tanah liat banyak digunakan sebagai
tekanan uap permeat. bahan pembuat membran keramik
karenamemiliki sifat paling stabil dan tahan
erosi. Untuk dapat dijadikan membran keramik
- Kinerja Membran
Kemampuan membran dalam tanah liat harus memiliki spesifikasi sebagai
memisahkan senyawa kimia dapat diketahui berikut:
1. Sifat plastis
dari selektivitas dan fluksnya. Dengan
Sifat plastis diperlukan sebagai
menghitung selektivitas dan fluksnya akan
pengikat sehingga ketika tanah liat
131
DOI: https://dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN: 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi E-ISSN: 2550-083X
132
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI Volume 4 No 2 Agustus 2017
133
DOI: https://dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN: 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi E-ISSN: 2550-083X
134
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI Volume 4 No 2 Agustus 2017
136
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI Volume 4 No 2 Agustus 2017
0,05jaditidaksignifikan.
5. Efekwaktuoperasiterhadapfluks Kondisiinimencerminkan data dalamdistribusi
Konsentrasietanoldalampermeatsebagaifungsi normal.
waktuditunjukkanpadaGambar 5.4. Namun,
hasil proses pervaporasicampuranetanol-air - Uji Rata-rata (Mean)
tidakmemberikanpeningkatan yang Uji rata-rata
signifikandalamkonsentrasietanoldalampermea digunakanuntukmengujisignifikansi rata-rata
t. sampel data.
Pengujiandilakukandenganmembandingkannil
ai t dengan t tabeldanangkasignifikansi (sig.)
Denganstudi error rate (Α = 0,05).
Jikahasilnyasignifikanmaka rata-rata data
sampelmungkinmewakilipopulasi.
Tabelberikutmenunjukkanhasiltes yang
berartitingkatkerusakan yang
terjadipadapervaporasimembran.
Kerusaka t df Sig. Mean
n (2- Differenc
Membran tailed e
Gambar 6. Pengaruh waktu terhadap fluks )
dengan variasi membran dan campuran etanol- 31.40 6 .000 1.80645
air (30%-70%) 0 1
Pemisahan campuran etanol-air Tabel di atasmenunjukkanbahwanilai t =
dengan etanol-air 30% dapat meningkatkan 31.400> t tabel = 2.000, (df = n-1 = 62-1 = 61,
konsentrasi etanol dalam retentate hingga α = 0,05, ujiduapihak) dan sig. = 0,000 <α =
31%. Variasi komposisi membran berpengaruh 0,05, sehingga rata-rata (mean) 1,806
terhadap hasil konsentrasi etanol, semakin signifikan.
tinggi hasil konsentrasi etanol di dalam
membran dengan variasi tanah diatom 90%; - AnalisisMenggunakanKontrolPeta
tanah liat 10%. Salah satu hasil Bagankontrol P
penelitianterdapat konsentrasi etanol yang memilikimanfaatuntukmembantumengendalik
kecil, hal itu disebabkan masih ada molekul air anproduksiberkualitasdanmemberikaninformas
yang bisa menembus membran karena itentangkapandan di
interaksi etanol dengan air di membran. manaharusmelakukanperbaikankualitas.
Dengan adanya efek ini menyebabkan nilai Program Statistical Computer Product Service
fluks etanol meningkat dan selektivitas Solution (SPSS) versi 17.0
membran ke air rendah. dapatdiperolehdenganmencetakbentukgrafik.
Hasilperhitungankerusakanmembran Berdasarkankontrolpetacitra p
- MenghitungHasilKerusakan Membran dapatdilihatbahwaGarisPusat (CL) sebesar
Hasil check sheet yang telahdilakukanpada 0,018 atau 1,80% dantidakmelebihigaris LCL
proses produksimenunjukkan bahwa : dan UCL. sehingga data yang
1. Volume membranpadabulanJanuari diperolehberadadalambataskontrol yang
– Maret 2017 sebanyak 15 unit. telahditetapkan,
2. Tingkat kerusakan / dandapatdikatakanbahwaprosesnyaterkendali.
pecahnyaproduksipadamembraninisela Hal inimenunjukkantidakterjadipenyimpangan
mabulanJanuari sampai yang signifikandalam proses produksi.
Maretsebanyak 9 unit.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
- Data UjiNormalitas Kesimpulan
Ujinormalitasjugamenggunakananalisisstatisti 1. Hasil konsentrasi etanol, fluks dan
k Kolmogorov-Smirnov untukdijelaskan di selektivitas proses pervaporasi dipengaruhi
bawahini. oleh jenis membran, suhu dan waktu
Hasil yang diperolehadalahbilangansignifikan operasi. Nilai fluks dan konsentrasi etanol
(Asymp. Sig.) = 0,592> =
137
DOI: https://dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp
JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN: 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi E-ISSN: 2550-083X
akan meningkat seiring dengan kenaikan Iodometri. Jurnal Teknik Kimia No. 4,
suhu. Hasil terbaik dalam penelitian ini Vol. 19.
ditunjukkan pada suhu 60oC dengan Fessenden, R.J, Fessenden, J.S. 1986. Kimia
komposisi membran (90% tanah diatom Organik Jilid I. Terjemahan Aloysius
dan tanah liat 10%) serta konsentrasi etanol Hadyana Pudjaatmaka. Erlangga,
72%. Jakarta.
2. Meningkatkan suhu dan Nasrun, 2004. Studi Pemakaian Zeolit untuk
komposisimenyebabkan pembengkakan Meningkatkan Performansi Membran.
pada membran dan hal tersebut memberi Institut Teknologi Bandung. Bandung.
efek terhadap fluks dan selektivitas, dimana Nuryono, dkk. 2003. Kajian Kinetika Adsorpsi
fluks akan meningkat, namun Krom(III) Pada Tanah Diatomit
selektivitasnya menurun. Setelah Perlakuan dengan Asam Sulfat
3. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata dan Asam Klorida. Jurnal Indonesian
t = 31.400> t tabel = 2,00 dan sig. = 0,000 Journal of Chemistry, 3 (1):32-38.
<α = 0,05, sehingga rata-rata (mean) 1,806 Rahmah dkk. 2011. Kapasitas Adsorpsi Tanah
signifikan. Dengan demikian, hipotesis Diatomeae (Tanah Diatom) terhadap
bahwa tingkat kerusakan membran produk Ion Kromium (VI). Jurnal Jurnal
berpengaruh secara signifikan terhadap Chemical Vol. 12 Nomor 1 Juni
proses produksi tidak terbukti 2011:60 – 66.
4. Melalui kegiatan pengendalian mutu dapat Rarasati, R. dan Puspitasari, R.A. 2010.
mengurangi tingkat kerusakan produksi dan Pemodelan Matematik Dehidrasi
menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Bioetanol dengan Membran
Dengan demikian hipotesis bahwa Pervaporasi. Universitas Diponegoro.
penerapan metode SQC dalam Semarang.
mengendalikan kualitas produk dan dapat Samosir, A. 2009. Pengaruh Tawas dan
menekan terjadinya kerusakan produk yang Diatomea (Tanah Diatom) dalam
telah terbukti. Proses Pengolahan Air Gambut
dengan Metode Elektrokoagulasi.
Saran Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sano, Tsuteji. Hiroshi Yanagishita. 1994.
1) Dilakukannya penelitian tentang
Separation of Ethanol-Water Mixture
membran dengan bahan baku lain untuk
by Silicate Membran on
pemisahan larutan organik dan anorganik.
Pervaporation. Science and
2) Dilakukannya penelitian lebih lanjut
Technology. Japan.
tentang kemampuan membran keramik
Sari, M.D. 2011. Membran Pervaporasi
berbahan tanah liat dan tanah diatom
Polistirena Dengan Variasi
untuk memisahkan larutan organik
Penambahan Konsentrasi Pluronic.
lainnya.
Institut Pertanian Bogor. Bogor
3) Melakukan perbandingan analisa
Sunaryo dan Widyawidura, W. Pengembangan
pengendalian kualitas dengan metode lain
Bahan Membran Keramik Untuk
Peningkatan Kualitas Air Minum.
Jurnal Spektra, Volume 10 Nomor 2
Desember 2010
Sutanto, E dan Ryandadari, D.2014. Analisis
Kualitas Billet Dengan Metode
DAFTAR PUSTAKA
Statistical Process Control (Spc) Pada
Pt. Hanil Jaya Steel.JPTM. Volume
Andriani. R. 2007. Teknologi Pervaporasi
03 Nomor 01 Tahun 2014, 213-221
untuk Dehidrasi Etanol
Wahyuni, Ika. 2012. Studi Pemisahan
Menggunakan Membran Zeolit
Campuran Azeotrop Etanol-Air dan
NaA. ITB.
Isopropil Alkohol-Air Melalui Proses
Asip, F. dan Okta, T. 2013. Adsorbsi H2S Pada
Pervaporasi dengan Membran Thin
Gas Alam Menggunakan Membran
Film Composite Komersial.
Keramik Dengan Metode Titrasi
Universitas Indonesia. Depok.
138