You are on page 1of 4
BABS ENDOKRINOLOGI SELAMA SIKLUS ESTRUS (Trinil Susilawati) Pembahasan Materi Endokrinologi Selama Siklus Estrus: 1. Kondisi hormon pada fase proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus 2. Profil hormon estrogen, progesteron, LH, FSH selama siklus estrus Dipindai dengan CamScanner ir Manajemen Reproduksi) (Dasa i Ternak Fisiologi Reproduksi da Fase Proestrus, Estrus, Metestry, ya j Hormon P' 5.1 Kondis' iestrus dan Di 1 selama siklus estrus mengalanj ot ‘ofil hormo! Kondisi atau pr i 5.1. fluktuasi seperti pada gambar Gambar 5.1. Profil Hormon Selam (Hopkins, 2018) ‘a Siklus Reproduksi pada Sapi b) Akibat meningkat dan menyeb; c) Adanya FSH Menyel Progesteron, GnRH lasi FSH dan LH. tumbuhnya folikel dan mbuh menjadi folikel de abkan stimu babkan qd) Pad; oe saat terdapat folike} de Graar mulai_diproduksi Mon estradiol 178 ieee atau disebue gq, n, : Li gt Hotmon estrogen mula ee ue. 4H pada posisi Basal, meningkat, 60 Dipindai dengan CamScanner Endokrinologi Selama Siklus Estrus Estrus a) Pada saat fase estrus, progesteron pada level basal. Estrogen mencapai puncak, sehingga menimbulkan tanda- tanda berahi. b) Pada saat kondisi estrogen mencapai puncak memberikan feedback positif terhadap keluarnya LH, Saat LH mencapai puncak terjadilah ovulasi. ©) Estrus berakhir pada saat pecahnya folikel ovari atau terjadinya ovulasi. d) Saat fase estrus kondisi hormon progesteron mencapai basal, estrogen memuncak dan LH meningkat hingga puncak. e) Pada sebagian besar ternak mengalami ovulasi terjadi pada saat estrus, akan tetapi pada sapi ovulasi terjadi pada saat metestrus. Metestrus a) Selama periode metestrus terjadi penurunan estrogen dan kenaikan progesteron yang dihasilkan oleh korpus Rubrum dan korpus haemoragikum. b) Fase ini sebagian besar berada di bawah pengaruh progesteron yang dihasilkan oleh korpus rubrum dan korpus haemoragikum. Diestrus a) Pada fase diestrus kadar progesteron dalam darah berada pada puncak (korpus luteum menghasilkan progesteron), b) Jika tidak terjadi implantasi maka endometrium mengeluarkan hormon PGF2a yang berfungsi untuk meregresi korpus luteum, sehingga Progesteron turun, adanya progesteron turun ini menyebabkan terjadi feed back positive pada pituitaria. anterior, maka FSH 61 Dipindai dengan CamScanner Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Reproduksi) dikeluarkan dan folikel tumbuh dan kembali ke siklus selanjutnya. Jika terjadi implantasi maka PGF2a dalam bentuk eksokrin yang berfungsi sebagai uterin milk yaitu memberi makan konseptus yang berada di dalam uterus. Q 62 Dipindai dengan CamScanner

You might also like