You are on page 1of 11
PRT es a PT SE ce ee Katalog Dalam Testitan (KOT) FILSAFAT PEMILU UNTUK PEMILL! BERMARTABAT Prot. Oc. Teguh Praselyo, SH. Ai. , Pro, Dr. Muhammad, S. 81 Hak cia dlindung! leh undangundang. All Rights Reserved Dilsrang mengutp isu merperbaryak sebagian atau sekrun si bud tanga inn tertis cari Ponertit —Bandung: 2020 vied 14 Pa: 1494210 ma ISN; 978-602-6973-60-6 ‘Cotakan t Jus 2020 Diterbitean oleh Panertit Nuss Media PO Box 137 Uungberung, Bandung Bekerjasama dengan ‘Dewan Ketrmatan Femyelenagars Peril Reputik indenes@yOKPP Rl Disoin cover: Nusamed Saucio Tata Leta: Nusamed Studio e\ Kata Pengantar Berfilsafat itu adalah manusia berkepribadian, dalam pengertian dan makna manusia sebagal_makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mulia itu dak hanya berilmu, tetapt juga mengolah teori, doktrin-doktrin atau ajaran serta perbuatan -perbuatan konkretnya di dalam masyarakat dengan. atau metode dan petunjuk tertentu, Dalam buku dengan Juul Filsafat Pemiu untuk Pemilu Bermartabat ini batasan berfilsafat sebagaimana dikemukakan di atas dapat dilihat Secara nyata. Para penulis, yang adalah ilmuan, namun juga arena Calling-nya menjadi para pelalu atau prakesi dengan yang tinggi, sebagai Pejabat Negata berfilsafar, pengetahuan tentang Pernilu. gam teori, doktrin atau ajaran-ajaran (teachings), kepemiluan dikumpulkan, kemudian diolah atau dianalisa, Di tengah-tengah kesibukan yang sangat nerima, memeriksa untuk kemudian memutus laporan-la- poran pengaduan tentang dugaan adanya pelanggaran etka =. Daftar Isi Makikat Asas atau Prinsip Pernll Makikat Prinsip Penyelenggara Pemilu Sebaga! iakikat Prinsip Penyelenggaraan Pemilu Sebagal Peraruran Pancasila Sebagai Asas atau Prinsip Pern! Felaah Filsafat terhadap Konsep Demoky {Yang Asti dan Mula-Mula (Suatu Model Demokrasi Ber- ‘mnartabat) dalam Sejarah Proklamasi Kemerdekaan 4 Hermartabat.... "A. Demokrasi dalam Makna Persamaan a FILSAPAT PEMALL UNTUK PEMILU BERMARTARAT oBoa iet jggarzPemilu UU No. 3 Tahun 1998262 ojak Gilg Dur Ke Masa Depan.......277 B. Mengenai Keterbatasan Demokrasi... : (. Pentingnya Prinsip Bermartabat dalam Magoetaran. D. Asas Keselmbangan Individu dan Masyarakat... E, Prinsip Kontrol terhadap Pemaksaan Kehendak Mayoritas .... sven Reperentatl Bethania Tzmu dan Teknolog. +H. Tujuan Negara sebagai Kiblat Demokrasi. BABI Memahami Filsafat Pemilu Dalam FPerspektif Filsafat Hukum.. A. Hakikat B. Cirl Sisternik dalam Filsafat Pemilu €, Esensialia dalam Filsafat Pemile....... D, Susunan dari Filsafat Pemilu Bermaztaba G. Asas, Prinsip dan Tujuan dalam Pemih BABIV Memahami Filsafat Pemilu Melalui Cuplilan Sejarah Pemilu Di Indonesia . A. Sejarah dan Prinsi Indonesia... B, Prinsip Pemilu di Cuplikan Lintasan Sejarah Peril )-Prinsip Kepemiluan dalam UU No. 7 Tahun . Prinsip Penyelenggara Pemilu UU No, 4 Tahun 1975220 , Prinsip Penyelenggara Pemilu PP No. 35 Tahun 1985236 2 z 4 Prinsip Penyelenggara Pemilu UU No. z Tahun 1980225, 5 6. Prinsip Penyelenggara Pemilu PP No. 10 Tahun 1995255, eX BABI PENDAHULUAN: afat Pemilu Untuk Pemilu Bermartabat Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan suatu dalam Filsafat Hukum, yang menekankan kepada Prin: insip atau Asas-Asas Hukum. Struktur dan tipologi dari ip-Prinsip atau Asas-Asas tersebut terbagi ke dalam tiga agian besar. Pertama, yaitu prinsip-prinsip atau asas-asas alam Prinsip Pemilu. Kharakteristik atau sifat dari asas-asas am tipologi Prinsip Pemilu yang pertarma ini bersifat tetap, tidak dapat berubah. Sebab, akibat dari perubahan terhadap asas hukum yang tetap ftu adalah keruntuhan bangunan negara, jika tidak mau dikatakan lenyapnya negata. Oleh karena ftu maka prinsip-pri Tetap harus di- jaga atau dipastikan tetap, atau keamanan nasional. Kedua, yaitu prinsip: asas-asas dalam Prinsip Penyelenggara Pemilu. ‘Asas-asas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang sudah umum dikenal seperti langsung. umum, bebas dan rehasia (Lubex); begitu pula dengan pemubahan yang siidah dilakukan belakangan ini seperti asas jujur dan adil (Jurdil) adalah FILSAPAT PEMILU UNTUK PEMILU BERMARTABAT interpares itu disebut sebagai wakil-wakil (representatives) rakyat. Inflah demokrasi perwakilan yang Bermartabat_ Itulah sebabnya, Sistem Pemilu yang scjalan de makna demokrasi yang diberikan oleh rakyat dengan pedoman kepada Paneasila sebagai alat ukur kebenaran mil dan materiil tersebut dapat dikemukakan di sini, Bi terdapat nilai-nilai yang menjadi input, kemudian yang hentukan proses serta luaran berupa UU Pemilu until Ber Bermartabat Begitu pula, sebagai suatu sistem, maka selanjutnjay dalam proses umpan-balik atau proses loloh-balik akan ada bahan-bahan lagi yang memperbaharui imput nilal-nilll 1k Pemilu Bermartabat. Sehingga secara sederhana, dalaifi logika sistemik menurut teori Keadilan Bermartabat, ala atau makma dan hakikat dari Pemilu Bermartabat itu pada prinsipnya adalah: * a Daftar Bacaan a. Bulu-Buleu: Asshiddiqie, jimly, Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu, Cetakan Kedua, RajaGrafindo Persada, Depok, 2014. Chakim, M. Lutfi. Desain Institutional Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai Peradilan Etik, Jurmal Konstitusi, Volume 1, No. 2, Juni 2014; Brennan, Jason The Ethics of Voting, Princeton University Press, Princeton, NJ, 2011, Feith, Merbert. Per Populer Gram n Umum 1955 di Indonesia, Kepustakaan Jakarta, 1999. Haris, Syamsuddin. bMenggugat Pemitihan Umum Orde Bart, ‘Obor dan PPW-LIFI, Jakarta, 1998; Husein, Harun. {£4.), Penyelenggaraan Pemilu Legislatlf 2024, ‘Kornisi Pemiliban Umum, Jakarta, 2017. Jimly Asshiddigie, Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu, Cetakan Kedua, RadjaGrafindo Persada, jakarta, 2014, FILSAFAT PEMILU UNTUK PEMILL! BEAMARTABAT ELL UNTUK PEM EPA OAT Kansil, ©. S. 1. Pengantar limu Hukum dan, Tali | Indonesia jilid 1 Pengantar tlmu Hukum (Semexier Cetakan Kesembilam, Balai Pustaka, Jakarta, 1994; Lick Wilardjo, Realita dan Desiderata, Duta Wacana Press, Yogyakarta, 1990. Mahfud MD, Mob, Perkembangan Politik Hukutn-Studi Fengaruh Konfigueast Politik terhadap Produle Hul Indonesia, Disertast, UGM, Yogyakarta, 199%) ‘Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatw Cetakan Kedua, Liberty, Yogyakarta, 1999; » Penemuan Hukum Suatu Penganiy Cetakan Pertama, Liberty, Yogyakarta, 2000; ‘Moh, Kusnardi & Hatmaily brahim, Pengantar Hukum’ Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara Pi Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 1983; Morwood James (Ed.), The Pocket Latin Dictionary, Pa Edition, Oxford University Press, Oxford, 1995; ©. Notoamidjojo, Demi Keadilan dan Kemanusiaan, tanpa cetakan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1975; sricil, Esin. The Enigma of Comparative Law: Variations om @ Theme for the Twenty-First Century, Martinus Nijhoi Publishers, Leiden/Boston, Pablevi, Indra. Sistem Femilu dl Indonesia, Antara Proporsional dan Mayoritatian, Cetakan Pertama, P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika, Jakarta, 2015, Powel, Jr. G. Bingham. Elections as Jnstruments of Democracy: Mojoritarianisin and Propartionat Visions, Yale University a Press, Yale, 2000; Reynolds, Andrew dic, Khoirunnisa Nur Agus Terjemahan Indonesia, Desain Sistem Pe Panduan Baru international IDEA, Perludem, Jakarta, 2016, Indonesia: Santoso, Topo dan ida Budhlatl, Pemitu di Kelembagaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan, Cetakan Pertama, Sinar Grafika, Jakarta, 2019. Sardini, Nur Hidayat. Mekanisme Penyelesaian Pentelenggaraan ‘Kode Etik Penyelenggara Femilu, Cetakan Pertamam Penerbit LP2SB, Jakarta Timur, 201s, Paul Scholten, Algemeen deel, W. F. J. Tjeenk Willink, Zwolde, ‘Amsterdam, 1934; Sinaga, Dahlan, Kemandirian dan Kebebasan Hakim Memutus Perkara Pidana dalam Negara Hukum Pancasi Perspektif Teori Keadilan Bermartabat, Cetakan Pertama, ‘Nusa Media, Bandung, 2015 Suatu ‘Sudikno Mertokusumo, Sejarah Peradilan dan Perunciang- Undangannya di Indonesia Sefak 1942 dan Apakoh Xemanfaatannya Bagi Kita Bangsa Indonesia, Cetakan Kedua, Liberty, 1983, Yogyakarta; , Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Bdisi ~~ Kedua, Cetakan Percama, Liberty, Yogyakarta, 2000. ‘Suseno, Franz Magnis. Btika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Cetakan Ketiga, Gramedia, Jakarta, 199%; Filsafat Sebogai Iimu Xritts, Cetakan Kedua, ‘Yogyakarta, 1993; Kan ‘7 Es obettar B2eaan BERMARTABAT on , Pemilu Bermartabar (Reortentust Pemiktran: Baru Suwoto Mulyosudarmo, Peralihan Xekuasaan: Kajian Teorllt . dan Yuridis terhadap Pidato Nawaksara, Gramedia Pustakil Aertang, eels cote Pertapt a Beleeanenee edi esl oer Persada, Depok, 2017. Teguh Prasetyo dan Abdul Halim Barkamullah, Filsafat, Teork, & llmu Hukum: Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat, Cetakan ke-1, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012. Teguh Prasetyo, Hukum dan Sistem Hukum Berdasarkal Pancasila, Cetakan Pertama, Media Perkasa, Yogyakarta, 2013. DKPP RI Penegak Etik Penyelenggara Pemitu abat, Cetakan-1, RajaGrafindo Persada, Depok, FilsafatPemilu, Cetakan1, Nusa Media Bekerjasama dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik indonesia, Bandung, 2018; | . Penelitian Hukum Suatu Perspektif Teori Keadtian ‘Bermartabat, Cetakan 1, Nusa Media, Bandung, 2019; Teguh Frasetyo, Hukum Pidana, Cetakan ke-4, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, Muhammad. Et al, Catotan Pengawasan Pemilu untuk Demokrasi di Indonesia, Tim Penyusun Gunawan Teguh Prasetyo, Keadilan Bermartabat: Perspektif Teor Huleum, Suswantoro dan Bernad Dermawan Sutrisno, Bawaslu-RI, Cetakan I, Nusamedia, Bandung, 2015, Jakarta, 2017; , Sistem Hukur Pancasila (Sistem, Sistem Hukum f i : fon Pembeculen teahean :Peusiaegsiincon gee Muhammad, Peradilan Btika Pemifu Fenguatan Akuntabilitas indonesia): Perspektif Teor! Keaditan. Bermartabat, Coakaale Penyelenggaraan Pemilu, Cetakan Pertama, Sekretarian Pertama, Nusamedia, Bandung, 2016. ' DKEP-RI, Jakarta, 2019; Muhammad dan Teguh Prasetyo, #ksistens! DKPP RI dalam ‘Mengawal Demokrasi dan Pemilu Bermartabai, Cetalan , Pembaharuan. Hukum: Perspektif Teori Keadilan j Pertama, RajaGrafindo Persada, Depok, 2018; Bermartabat, Cetakaan Pertama, Setara Press, Malang. 2017 , Kelembagaan Pemilu Untuk Pemilu Bermartabat; Suatu Orientasi teori Keadilan Bermartabat, Cetakan 1, Nusa Media, Bandung, 2019; —= Pancasila the Ultimate of All the Sources of Laws (A Dignified justice Perspective), Journal of Law, Policy and Globalization, International Institute for Science, Technology and Education (IISTE), Vol. 54, October 2026. | Filsafat Pemilu, Cetakan Pertama, Nusa Media, Bandung, 2015, | Pengantarfimu Hukum, Cetakan ke~1, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2017 , Penelition. Hukum: Suatu Perspektif Teori Keadilan = ar FILSAPAT PEMILU UNTLI PEMILM BERMARTABAT ‘Data Gacaan Bermartabat, Cetakan Pertama, Nusa Media, Bandung, 2019. Pemilu dan Btika Penyelenggara Pemilu Bermartabat, Cetakan Pertama, Nusa Media, Bandung, 2019; Utrecht E./Moh, Saleh Djindang, Pengantar dalam Hukwm Indonesia, Cetakan Kesepuluh, Sinar Harapan, Jakarta, 1983. 2. Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Basar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara (UN) RI Tahun 1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara (TLN) RENo. 3853); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomar 4633); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undnag-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Blektronik (LNRI Tahun 2008 No. 58 TLN RI No. 4843; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (LNRI Tahun 2008 ‘No. 62. TLN RI No. 4846); a ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemnilu Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomer 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4924) (telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku); Undang-Undang No.2 Tahun 20m tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana yang telah diubah dengan UU No. 15 Tahun 2m29 tentang Perubahan atas UU No, 12 Tahun 201 tentang Pembentukan Peratuan, Perundang-Undangan; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomot 5246) (telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor # Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor m2, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316) (telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang- Undangs Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU No, 11 Tahun 2008 tentang ong FILSAFAT PEMILL UNTUK PEMILLY BERMARTABAT Informasi dan Transaksi Elektronik (LNRI Tahun 2016 No. 351) (TLN RI No. 592s}; Undang-Undang Republik Indonesta Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) (LNRI Tahun 2017 No. 183, TLN Ri No. 6109); Pemilu yang sesual dengan Frinsip Pemilu, yaitw yang betorientasi kepada structured whole, atau sistem (Pancasila}, dan tujuannya, yaitu memperkuat NKRI dan Pemilu yang mensejahterahkan Rakyat (Social Welfare)", a Biodata Penulis Prof, Dr. Teguh Pra Memperoleh gelar sarjana huk snadwipayana, Jakart pads tahun 1986 i (S-3) Hime Hukum di Universitas stam Indore ‘Yogyakarta pada tahun 2006. Pernah ‘Yang selanjutnyn pack Presiden RI menjadi Anggota DKPP Ri menjadi dosen tetap Unive Tanguecang: Dipercaya ie Surabaya, UNISSULA Youyakarta, Karya buk Beetkaitan dengan tu idan, antara, tain Dee Wace ME aC cused U hukum Indonesia. Itulah nilai dalam teori (rie ec eee LOL Cte A Cola) c 'Bermartabat betekat menolong, dan membebaskan icasila, khususnya yang berkaitan dengan soal-soal paya dibebaskan dari pemikiran-pemikiran atau lana pun di luar jurisdiksi Indonesia. Kami tegaskan hwa teori Keadilan Bermartabat sebagai grand theary ni Pret yang jauh ke depan untuk seketika, kapan pun, Pi dari ketergantungan pemikiran, filsafat, teori-teori ingkan di luar jurisdiksi Berdaulat Indonesia ctr a) ie Pera

You might also like