You are on page 1of 5

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MOTORIK SISWA DAN

INTENSITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN


DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V
SD NEGERI SE-KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Bagas Mega Widyanto


Disusun bersama: Veator Renyaan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
E-mail: bagasmega45@gmail.com

Abstract: This study descriptively aimed to know (1) the category of motoric skill, (2) the category
of intensity of the use of teaching media, and (3) the category of leaning achievement of science
subject. This study correlatively aimed to know (1) correlation between motoric skill with leaning
achievement of science subject, (2) correlation between intensity of the use of teaching media with
leaning achievement of science subject, (3) correlation between motoric skill and intensity of the use
RI WHDFKLQJ PHGLD ZLWK OHDQLQJ DFKLHYHPHQW RI VFLHQFH VXEMHFW DPRQJ WKH ¿IWK JUDGH VWXGHQWV RI VWDWH
elementary school in Alian District Kebumen in academic year 2015/2016. The type of this study
was ex-post facto. Data collecting techniques used questionnaire and documentation. Data analyzing
techniques used descriptive technique and hypothesis testing by using double regression with two
predictors that was started by normality test and linearity test. This study shows that the correlation
FRHI¿FLHQW RI HDFK LQGHSHQGHQW YDULDEOH KDG D SRVLWLYH FRUUHODWLRQ ZLWK GHSHQGHQW YDULDEOH 7KH
VWXG\ VKRZV WKDW WKHUH ZDV D SRVLWLYH DQG VLJQL¿FDQW FRUUHODWLRQ EHWZHHQ PRWRULF VNLOO DQG LQWHQVLW\
RI WKH XVH RI WHDFKLQJ PHGLDZLWK OHDQLQJ DFKLHYHPHQW RI VFLHQFH VXEMHFW 5 DQG )UHJ
The score of LW PHDQV WKDW PRWRULF VNLOO KDG D SRVLWLYH DQG YHU\ VLJQL¿FDQW FRUUHODWLRQ
with learning achievement of science subject. The score of LW PHDQV WKDW LQWHQVLW\ RI WKH
XVH RI WHDFKLQJ PHGLD KDG D SRVLWLYH DQG YHU\ VLJQL¿FDQW FRUUHODWLRQ ZLWK OHDUQLQJ DFKLHYHPHQW RI
science subject. Based on those results, it could be concluded that that there was a positive and very
VLJQL¿FDQW FRUUHODWLRQ EHWZHHQ PRWRULF VNLOO DQG LQWHQVLW\ RI WKH XVH RI WHDFKLQJ PHGLDWRJHWKHU ZLWK
OHDQLQJ DFKLHYHPHQW RI VFLHQFH VXEMHFW DPRQJ WKH ¿IWK JUDGH VWXGHQWV RI VWDWH HOHPHQWDU\ VFKRRO LQ
Alian District Kebumen in academic year 2015/2016.

Keywords: motoric skill, teaching media, leaning achievement, science

Bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam tersebut masih jauh di bawah Kriteria Ketuntasan
(IPA) di SD merupakan ilmu pengetahuan yang Minimum (KKM) mata pelajaran IPA yaitu
memperkenalkan kepada siswa tentang fenomena sebesar 7,5. Dibandingkan dengan mata pelajaran
alam yang ada di lingkungan. Berdasarkan yang lain, nilai rata-rata mata pelajaran IPA masih
data yang diperoleh dari SD N 3 Wonokromo di bawah Bahasa Indonesia dan Matematika.
Kebumen menunjukkan bahwa prestasi belajar Menyadari hal tersebut, maka sekolah berusaha
IPA masih rendah. Hal ini terbukti dari nilai Ujian untuk memperbaiki prestasi belajar IPA.
Nasional (UN) mata pelajaran IPA dalam kurun Kemampuan motorik merupakan
waktu 3 tahun terakhir. Berdasarkan tabel di atas, perkembangan unsur kematangan dan
rata-rata nilai UN mata pelajaran IPA 3 tahun pengendalian gerak tubuh, keterampilan motorik
terakhir selalu mengalami penurunan yaitu pada dan kontrol motorik. Keterampilan anak tidak
tahun pelajaran 2012/2013 sebesar 7,58, pada akan berkembang tanpa adanya kematangan
tahun pelajaran 2013/2014 mengalami penurunan kontrol motorik. Kontrol motorik tidak akan
menjadi 7,04, dan pada tahun pelajaran 2014/2015 optimal tanpa kebugaran tubuh. Kebugaran tubuh
mengalami penurunan sebesar 5,93. Nilai rata-rata WLGDN DNDQ WHUFDSDL WDQSD ODWLKDQ ¿VLN ³$VSHN

357
358 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 2, Nomor 3, Mei 2016, hlm. 357-361

aspek yang perlu dikembangkan untuk anak EDQWX GDODP PHQJDMDU 0LVDOQ\D JUD¿N ¿OP
adalah motorik, kognitif, emosi, sosial, moralitas slide, foto, dan pembelajaran dengan komputer.
dan kepribadian” (Hurlock, 2008:151). Walaupun Gunanya adalah untuk menangkap, memproses,
pada kenyataannya sulit untuk mengembangkan dan menyusun kembali informasi visual dan
keterampilan motorik siswa, namun hal tersebut verbal. Sebagai alat bantu dalam mengajar,
dapat dilakukan secara kontinyu melalui latihan- media diharapkan dapat memberikan pengalaman
latihan rutin. Kemampuan motorik mempunyai kongkret, motivasi belajar, mempertinggi daya
pengertian yang sama dengan kemampuan gerak serap dan retensi belajar siswa (Indriana, 2011:48).
dasar yang merupakan gambaran umum dari Menurut Sadiman (2007:6) “media adalah
kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas. berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
Aktivitas tersebut dapat membantu berkembangnya yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Hal
pertumbuhan anak. Berkembangnya kemampuan ini menunjukkan bahwa media merupakan segala
motorik ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor DODW ¿VLN \DQJ GDSDW PHQ\DMLNDQ SHVDQ VHUWD
pertumbuhan dan faktor perkembangan (Sukintaka, merangsang siswa untuk belajar lebih aktif dalam
2001:47). setiap pembelajaran.
“Media adalah bagian yang tidak terpisahkan Media pembelajaran yang dimiliki oleh SD
GDUL SURVHV EHODMDU PHQJDMDU 6HFDUD KDU¿DK di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen cukup
kata media berasal dari bahasa latin Medius mendukung untuk pembelajaran yang menggunakan
yang berarti tengah, perantara atau pengantar” LCD maupun akses internet. Akan tetapi SD di
(Hairudin, dkk, 2008:7). Media pembelajaran Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen yang
merupakan suatu alat atau perantara yang berguna banyak dimanfaatkan hanya komputer dengan akses
untuk memudahkan proses belajar mengajar, internet untuk pembelajaran teknologi informasi,
dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara sedangkan LCD yang seharusnya digunakan untuk
guru dan siswa. Alasan penggunaan media dalam presentasi pembelajaran belum optimal digunakan.
pembelajaran karena dapat membantu guru dalam Pembelajaran akan lebih bervariasi, menarik
mengajar dan memudahkan siswa menerima perhatian siswa dan memperjelas pesan belajar
dan memahami pelajaran, serta meningkatkan bila menggunakan media, terutama komputer yang
minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran di kelas.
Proses ini membutuhkan guru yang mampu
menyelaraskan antara media pembelajaran dan METODE
metode pembelajaran. Pemakaian media pem-
Jenis penelitian ini adalah ex-post facto.
belajaran dalam proses belajar mengajar juga dapat
Menurut Arief (2002:383) “penelitian Ex Post
membangkitkan keinginan dan minat yang baru
Facto adalah suatu bentuk penelitian yang
bagi siswa, membangkitkan motivasi belajar, dan
dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap
variabel bebas terjadi karena perkembangan
siswa.
suatu kejadian secara alami”. Populasi penelitian
Kehadiran media dalam proses pengajaran
ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-
diharapkan dapat menyentuh aspek-aspek
Kecamatan Alian Kebumen dengan jumlah 486
psikologis sehingga terjadi proses belajar mengajar
siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan
dalam diri siswa tersebut. Seperti pendapat Sadiman
teknik simple random sampling, yaitu dari 24
(dalam Djuanda, 2006:102) “media adalah segala
SD diundi dan diambil subjeknya sebanyak 30%
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
secara acak, sehingga diperoleh 7 sekolah dengan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
jumlah 138 siswa. Berdasarkan Nomogram Herry
digunakan menyalurkan pesan dari pengirim ke
King, dengan populasi sebesar 138 siswa pada taraf
penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
kesalahan 5%, maka jumlah sampelnya adalah 100
perasaan, serta perhatian siswa agar proses belajar
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan
terjadi”. “Media pembelajaran dipandang sebagai
angket dan tes.
sumber belajar untuk memecahkan masalah yang
Uji validitas butir soal menggunakan
dihadapi dalam kegiatan proses belajar mengajar”
menggunakan rumus korelasi product moment,
(Pradopo, 2002:45). Menurut Mulyasa (2004:45)
dengan rumus Alpha Cronbach untuk menguji
“media pembelajaran belajar adalah perlengkapan
keterampilan motorik dan intensitas pemanfaatan
yang dipergunakan dan menunjang proses
media pembelajaran sedangkan uji reliabilitas
pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar,
menggunakan KR-20 untuk menguji tes prestasi
seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-
belajar IPA. Hasil uji validitas angket keterampilan
alat dan media pengajaran”.
motorik dari 20 item, gugur 2, hasil validitas angket
Pemanfaatan media dapat meningkatkan
intensitas pemanfaatan media pembelajaran di
pemahaman siswa terhadap pelajaran. Media
sekolah dari 20 item gugur 1, danvaliditas tes
yang dimanfaatkan memiliki posisi sebagai alat
prestasi belajar IPA dari 30 item gugur 2. Hasil uji
Bagas Mega Widyanto, Hubungan Antara Keterampilan 359

reliabilitas tes prestasi belajar diperoleh nilai rtt 0HDQV 1LODL WHUVHEXW EHUDGD
GHQJDQ QLODL S 1LODL Uii EHUDGD pada kategori sangat tinggi pada interval
pada interval 0,60 - 0,79 dengan kategori tinggi. X ” 'HQJDQ GHPLNLDQ
Hasil uji reliabilitas angket keterampilan motorik siswa sudah cukup baik dalam menguasai
siswa diperoleh nilai rii GHQJDQ QLODL S materi yang diajarkan oleh guru dan
0,00 dan hasil uji reliabilitas angket intensitas dapat mengerjakan soal tes dengan baik,
pemanfaatan media pembelajaran di sekolah sehingga hasil prestasi belajar yang
diperoleh nilai rii GHQJDQ QLODL S diperoleh siswa cukup baik.
Nilai rii GDQ Uii EHUDGD SDGD LQWHUYDO 2. Secara korelasional, penelitian ini menemukan
0,80 - 1,00 dengan ketegori sangat tinggi. Hasil bahwa:
uji normalitas dari data yang diperoleh meliputi a. Hasil uji hipotesis mayor menunjukkan
keterampilan motorik (X1) sebesar 15,25, intensitas bahwa variabel keterampilan motorik
pemanfaatan media pembelajaran di sekolah (X2) siswa dan intensitas pemanfaatan media
sebesar 13,88 dan prestasi belajar IPA (Y) sebesar pembelajaran di sekolah mempunyai
GHQJDQ QLODL S • PDND GDWD EHUGLVWULEXVL KXEXQJDQ \DQJ SRVLWLI GDQ VLJQL¿NDQ
normal. secara bersama-sama dengan prestasi
Teknik analisis data menggunakan metode belajar IPA siswa kelas V SD Negeri se-
deskriptif dan korelasional, yaitu uji regresi ganda Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
dua prediktor untuk menguji hipotesis pertama, GHQJDQ QLODL 5 VHGDQJNDQ
dan uji korelasi parsial untuk menguji hipotesis nilai Nilai F regresi adalah sebesar 16,42
kedua dan ketiga yang didahului uji prasyarat GHQJDQ QLODL S ” $UWLQ\D
analisis, yaitu uji normalitas mnggunakan rumus keterampilan motorik siswa dan intensitas
chi-kuadratdan uji liniertitas menggunakan uji F. pemanfaatan media pembelajaran di
sekolah mempunyai hubungan secara
HASIL DAN PEMBAHASAN simultan (bersama-sama) dengan prestasi
belajar IPA siswa kelas V SD Negeri se-
Pada bagian ini disajikan pembahasan terhadap
Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
hasil analisis yang telah dilaporkan.
tahun ajaran 2015/2016.
1. Secara deskriptif dibahas kecenderungan
Keterampilan motorik siswa
masing-masing variabel
menentukan aktivitas belajar yang
a. Keterampilan motorik siswa kelas V SD
akan dilakukan siswa. Keterampilan
Negeri se-Kecamatan Alian Kabupaten
motorik semakin berkembang dengan
Kebumen tahun ajaran 2015/2016 adalah
memanfaatkan media pembelajaran
dalam kategori tinggi dengan nilai rata-
di sekolah. Pemanfaatan media dapat
UDWD 0HDQV 1LODL WHUVHEXW EHUDGD
meningkatkan pemahaman siswa
SDGD NDWHJRUL WLQJJL SDGD LQWHUYDO
terhadap pelajaran. Media yang
X” 'HQJDQ GHPLNLDQ LQWHQVLWDV
dimanfaatkan memiliki posisi sebagai
pemanfaatan media pembelajaran di
alat bantu guru dalam mengajar.
sekolah siswa kelas V SD Negeri se-
0LVDOQ\D JUD¿N ¿OP VOLGH IRWR VHUWD
Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
pembelajaran dengan menggunakan
tahun ajaran 2015/2016 adalah dalam
komputer. Gunanya adalah untuk
kategori tinggi.
menangkap, memproses, dan menyusun
b. Intensitas pemanfaatan media
kembali informasi visual dan verbal.
pembelajaran di sekolah siswa kelas
Dengan demikian, kemampuan motorik
V SD Negeri se-Kecamatan Alian
dan pemanfaatan media pembelajaran
Kabupaten Kebumen tahun ajaran
berhubungan dengan prestasi belajar.
2015/2016 adalah dalam kategori tinggi
Semakin baik kemampuan motorik siswa
GHQJDQ QLODL UDWD UDWD 0HDQV
dan pemanfaatan media pembelajaran di
Nilai tersebut berada pada kategori tinggi
sekolah, maka semakin baik pula prestasi
SDGD LQWHUYDO X ” 'HQJDQ
belajar IPA.
demikian, intensitas pemanfaatan media
b. Hasil uji hipotesis minor yang pertama
pembelajaran di sekolah siswa kelas V SD
menunjukkan bahwa ada hubungan
Negeri se-Kecamatan Alian Kabupaten
SRVLWLI GDQ VLJQL¿NDQ NHWHUDPSLODQ
Kebumen tahun ajaran 2015/2016 adalah
motorik dengan prestasi belajar IPA
dalam kategori tinggi.
dengan nilai ry1-2 GHQJDQ QLODL S
c. Prestasi belajar IPA siswa kelas V SD

Negeri se-Kecamatan Alian Kabupaten
Kemampuan motorik merupakan
Kebumen tahun ajaran 2015/2016 adalah
perkembangan unsur kematangan
sangat tinggi dengan nilai rata-rata
360 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 2, Nomor 3, Mei 2016, hlm. 357-361

dan pengendalian gerak tubuh, c. Kecenderungan prestasi belajar IPA siswa


keterampilan motorik dan kontrol kelas V SD Negeri se-Kecamatan Alian
motorik. Keterampilan anak tidak akan Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
berkembang tanpa adanya kematangan 2015/2016 dalam kategori sangat tinggi.
kontrol motorik. Kontrol motorik tidak 2. Secara Korelasional
akan optimal tanpa kebugaran tubuh. a. Hipotesis Mayor
Kebugaran tubuh tidak akan tercapai Ada hubungan positif dan sangat
WDQSD ODWLKDQ ¿VLN .HEXJDUDQ WXEXK VLJQL¿NDQ DQWDUD NHWHUDPSLODQ PRWRULN
yang baik akan berpengaruh terhadap siswa dan intensitas pemanfaatan media
aktivitas belajar yang dilakukan oleh pembelajaran di sekolah dengan prestasi
siswa, sehingga membantu pencapaian belajar IPA siswa kelas V SD Negeri se-
prestasi belajar yang baik. Dengan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
demikian, semakin baik keterampilan Tahun Pelajaran 2015/2016.
motorik siswa, maka semakin baik pula b. Hipotesis Minor
prestasi belajar siswa. $GD KXEXQJDQ SRVLWLI GDQ VLJQL¿NDQ
c. Hasil uji hipotesis minor yang kedua antara keterampilan motorik siswa
juga menunjukkan bahwa intensitas dengan prestasi belajar IPA siswa
pemanfaatan media pembelajaran di kelas V SD Negeri se-Kecamatan
sekolahmempunyai hubungan yang Alian Kebumen Tahun Pelajaran
SRVLWLI GDQ VLJQL¿NDQ GHQJDQ SUHVWDVL 2015/2016.
belajar IPA dengan nilai ry2-1 $GD KXEXQJDQ SRVLWLI GDQ VLJQL¿NDQ
GHQJDQ QLODL S ” antara intensitas pemanfaatan media
Media pembelajaran merupakan pembelajaran di sekolah dengan
suatu alat atau perantara yang berguna prestasi belajar IPA siswa kelas V
untuk memudahkan proses belajar SD Negeri se-Kecamatan Alian
mengajar, dalam rangka meng-efektifkan Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran
komunikasi antara guru dan siswa. 2015/2016.
Hal ini sangat membantu guru dalam Dalam rangka menindaklanjuti hasil penelitian
mengajar dan memudahkan siswa ini, dengan merujuk pada hasil penelitian diajukan
menerima dan memahami pelajaran. saran-saran, antara lain sebagai berikut.
Proses ini membutuhkan guru yang 1. Guru
mampu menyelaraskan antara media a. Guru disarankan untuk lebih
pembelajaran dan metode pembelajaran. meningkatkan kreativitasnya dalam
Pemakaian media pembelajaran dalam belajar, sehingga kegiatan belajar tidak
proses belajar mengajar juga dapat monoton.
membangkitkan keinginan dan minat b. Guru dapat menggunakan media yang
yang baru bagi siswa, membangkitkan bervariaitif dan metode yang sesuai
motivasi belajar, dan bahkan membawa dengan karakteristik siswa, sehingga
pengaruh psikologis terhadap siswa. siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan
Dengan demikian, pemanfaatan media belajar mengajar.
pembelajaran berhubungan dengan 2. Siswa
prestasi belajar siswa. a. Siswa disarankan untuk semakin
kreatif dalam belajar dan tidak selalu
KESIMPULAN DAN SARAN mengandalkan guru.
b. Siswa dapat memanfaatkan seluruh
Berdasarkan hasil analisis pada bab
fasilitas yang diberikan orang tua atau
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai
yang ada di sekolah untuk meningkatkan
berikut.
hasil belajarnya.
1. Secara Deskriptif
3. Orang Tua
a. Kecenderungan keterampilan motorik
a. Disarankan untuk terus memberikan
siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan
perhatian yang positif, sehingga anak
Alian Kabupaten Kebumen Tahun
dapat belajar dengan nyaman dan
Pelajaran 2015/2016 dalam kategori
tenang.
tinggi.
b. Perlu membagi waktu seoptimal mungkin,
b. Kecenderungan intensitas pemanfaatan
sehingga anak merasa mendapatkan
media pembelajaran di sekolah siswa
perhatian yang baik.
kelas V SD Negeri se-Kecamatan Alian
4. Peneliti lain
Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
Peneliti lain yang berminat melakukan
2015/2016 dalam kategori tinggi
Bagas Mega Widyanto, Hubungan Antara Keterampilan 361

penelitian tentang hubungan antara Hairudin, dkk. 2008. Pembelajaran Bahasa


keterampilan motorik siswa dan intensitas Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.
pemanfaatan media pembelajaran di sekolah Hurlock, Elizabeth B. 1998. Psikologi
dengan prestasi belajar IPA, sebaiknya Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
melakukan penelitian lanjutan dengan Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media
melibatkan beberapa faktor lain yang Pengajaran. Yogyakarta: Diva Perss.
mempengaruhi prestasi belajar, seperti Mulyasa. 2004. Implementasi Kurikulum Berbasis
motivasi belajar, intelegensi, minat belajar, Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
dan lingkungan sekolah. Pradopo, Rachmat Djoko . 2002. Kritik Sastra
Indonesia. Yogyakarta: Kanisius
DAFTAR PUSTAKA Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar -DNDUWD 37 *UD¿QGR
Arief, Furchan. 2002. Pengantar Penelitian Dalam
Persada
Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Sukintaka. 2001. Teori Pendidikan Jasmani.
Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran
Yogyakarta: Yayasan Nuansa Cendikia.
Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan
Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

You might also like