You are on page 1of 31
Uke CS com cei | OQ &@ docs.google.com/forms/d/« (2) UJIAN TENGAH SEMESTER PRODI $1 KEPERAWATAN STlKes MERCUBAKTIJAYA PADANG SEMESTER GENAP (IV) T.A 2020/2021 MATA KULIAH — : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2 DOSEN : Ns. RIA DESNITA, M.Kep, Sp. Kep. MB WAKTU. 235 MENIT Nama: * Monika aresta nim: * Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas, setelah hemodialisis 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah +/+, urin output 100 cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/, frekuensi nafas 28 x/I, suhu 37 OC. Apakah pengkajian berikutnya yang dilakukan pada kasus tersebut? ©@ Auskultrasi paru © Kenaikan berat badan pasien © Nilai ureum kreatinin ) Asupan cairan pasien © Kadar hemoglobin Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan gagal ginjal terminal. Pasien mengeluh sesak nafas, dari hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah +/+, asites (+), urin EB output 100 cc/24 jam, ronkhi (+), TD Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan gagal ginjal terminal. Pasien mengeluh sesak nafas, dari hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah +/+, asites (+), urin output 100 ce/24 jam, ronkhi (+), TD 150/90 mmbg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 28 x/I, suhu 37 OC. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? Q) Bersihan jalan nafas tidak efektif © Gangguan eliminasi urin Kelebihan volume cairan Perubahan citra tubuh @ Gangguan keseimbangan elektrolit Seorang laki-laki 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal pada seluruh badan sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian ditemukan edema di ekstremitas bawah +/+, asites (+), urin output 100 cc/24 jam, ronkhi (+), TD ja 150/90 mmbg, frekuensi nadi 88x/i, Seorang laki-laki 36 tahun datang ke IGD. dengan keluhan gatal pada seluruh badan sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian ditemukan edema di ekstremitas bawah +/+, asites (+), urin output 100 ce/24 jam, ronkhi (+), TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 28 x/i, suhu 37 OC. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi. Apakah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan pada kasus di atas? ) Pemeriksaan ureum kreatinin () Pemeriksaan SGOT/SGPT. Pemeriksaan analisis gas darah © Pemeriksaan urinalisis © Pemeriksaan kultur kulit Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas dan gatal pada seluruh badan. Hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah +/+, urin output 100 [EB cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi Ce Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas dan gatal pada seluruh badan. Hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah +/+, urin output 100 cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 28 x/i, suhu 37 OC, BB pasien 55 kg. Hasil pemeriksaan kreatinin didapatkan nilai 20 mg/dl. Apakah penatalaksanaan utama pada pasien tersebut? ©) terapi hemodialisis ©) ESWL manajemen nutrisi )pemasangan kateter perawatan kulit Seorang perempuan berusia 36 tahun dataang ke IGD dengan keluhan demam menggigil sejak 8 jam lalu dan nyeri saat berkemih. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/, frekuensi nafas 28 x/i, suhu 39 f OC. Apakah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada kasus tersebut? Seorang perempuan berusia 36 tahun dataang ke IGD dengan keluhan demam menggigil sejak 8 jam lalu dan nyeri saat berkemih. TD 150/90 mmbg, frekuensi nadi 88x/, frekuensi nafas 28 x/i, suhu 39 OC. Apakah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada kasus tersebut? ) Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan urinalisis Pemeriksaan ureum kreatinin Pemeriksaan SGOT/SGPT Pemeriksaan analisis gas darah Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam menggigil sejak 8 jam lalu dan nyeri saat berkemih. Hasil pengkajian didapatkan skala nyeri 5, nyeri di rasakan pada pinggang kiri dan kanan. TD 150/90 mmuhg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 20 x/i, suhu 39 OC. Apakah BB masalah keperawatan utama pada kasus fo ) Reaksi hipersensitivitas © Autoimun © Imunodefisiensi © Rhinitis alergi © Dermatitis Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam Seorang perempuan berusia 57 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan mudah lelah, demam dan nyeri pada area persendian. Hasil pengkajian didapatkan TD 130/80 mmHG, frekuensi nadi 80x/, frekuensi nafas 18x/i dan suhu 38,5 oC. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Rheumatoid factor (+). Berdasarkan kasus ini, gangguan imunitas apa yang terjadi pada pasien tersebut? © Reaksi hipersensitivitas © Autoimun ) Imunodefisiensi ©) Rhinitis alergi ) Dermatitis Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan lemah, diare sejak 2 bulan yang lalu, penurunan berat badan [BB dan sariawan di mulut. Hasil = laboratorium = Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan lemah, diare sejak 2 bulan yang lalu, penurunan berat badan dan sariawan di mulut. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai CD4 400 mm3. Berdasarkan kasus ini, gangguan imunitas apa yang terjadi pada pasien tersebut? O Reaksi hipersensitivitas ) Autoimun Imunodefisiensi Rhinitis alergi Dermatitis Seorang perempuan 53 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan sering BAK pada malam hari, sering merasa haus dan lapar serta lemas. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, turgor kulit lama kembali, mukosa bibir kering. Hasil pemeriksaan B Gula Darah Sewaktu didapatkan 270 in lapar serta lemas. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, turgor kulit lama kembali, mukosa bibir kering. Hasil pemeriksaan Gula Darah Sewaktu didapatkan 270 mg/dl. Dari pengkajian riwayat ditemukan kebiasan tidak pernah olahraga dan obesitas sejak 10 tahun lalu. Dari ilustrasi kasus di atas, gangguan endokrin apa yang ditemukan pada pasien? ©@ Diabetes Melitus Tipe | (_) Diabetes Melitus Tipe II ) Diabetes Gestasional © Hipertiroid ) Hipotiroid Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah -/-, urin output 100 cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 28 x/i dengan a pola nafas kusmaul, suhu 37 OC. Hasil dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan edema di ekstremitas bawah -/-, urin output 100 cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/i, frekuensi nafas 28 x/i dengan pola nafas kusmaul, suhu 37 OC. Hasil pemeriksaan AGD didapatkan asidosis metabolik, ureum 156 mg/dl dan kreatinin 7,2 mg/dl. Apakah penyebab sesak nafas yang dialami oleh pasien tersebut? © Kerusakan pada struktur paru © Edema paru Penurunan kemampuan ginjal / mensekresi H+ © Penyempitan bronkus © Peningkatan ureum dan kreatinin Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi. Pasien tampak menolak kondisinya, pasien terlihat murung dan tidak mau makan karena takut kantong stomanya penuh bila makan, pasien juga takut kondisinya tidak diterima oleh istrinya. Peningkatan ureum dan kreatinin Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi. Pasien tampak menolak kondisinya, pasien terlihat murung dan tidak mau makan karena takut kantong stomanya penuh bila makan, pasien juga takut kondisinya tidak diterima oleh istrinya. Apakah pendidikan kesehatan utama yang diberikan pada pasien tersebut? ~, Perubahan gaya hidup dan penerimaan dengan stoma © Pola seksual dengan stoma ©@ Perawatan kantong stoma © Pencegahan komplikasi stoma © Manajemen nutrisi Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi ff hari ke 6. Luka post operasi dan luka di stoma tampak kering dan tidak ada Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi hari ke 6. Luka post operasi dan luka di stoma tampak kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Pasien dan keluarga sudah menerima kondisinya yang harus menggunakan kolostomi secara permanen. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada pasien saat pasien akan pulang dari rumah sakit? Anjurkan pasien menggunakan pakaian © yang ketat dan menekan kantong stoma © Anjurkan mengganti kantong dengan perawat home care ~, Mengosongkan kantong sebelum 7 berhubungan seksual CO) Membiarkan kantong stoma off saat \ berhubungan seksual Mengingatkan emergency kit ©) perawatan stoma hanya boleh digunakan perawat Seorang laki-laki berusia 40 tahun Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi. Perawat akan melakukan penggantian kantong stoma pada pasien tersebut. Feses yang ada di dalam kantong stoma terlihat cair dan ada ampas makanan. Dimanakah lokasi kolostomi pasien pada kasus? @ Kolon descenden Kolon sigmoid ©) eum ¢ Rektum © Kolon transversum Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi. Perawat akan melakukan penggantian kantong stoma pada pasien tersebut. Manakah posisi stoma yang tepat ditemukan perawat pada saat pengkajian? Tepat pada lingkar sabuk Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruangan bedah dengan post operasi Ca kolorektal dengan kolostomi. Perawat akan melakukan penggantian kantong stoma pada pasien tersebut. Manakah posisi stoma yang tepat ditemukan perawat pada saat pengkajian? ) Tepat pada lingkar sabuk Di tempat yang ada skars CD Tepat pada lipatan kulit Sulit dilihat oleh pasien © Pada permukaan abdomen yang rata dan satu sisi Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki sering terasa kram dan kebas sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak kontrol teratur. Hasil pemeriksaan f GDS didapatkan 260 mg/dl. Pada saat dilakukan pemeriksaan sensitiftas kaki dan satu sisi Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki sering terasa kram dan kebas sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak kontrol teratur. Hasil pemeriksaan GDS didapatkan 260 mg/dl. Pada saat dilakukan pemeriksaan sensitiftas kaki pasien hanya mampu mendeteksi tes dengan benar pada 6 titik. Apakah kategori sensasi pada pasien tersebut? O Normal © Penurunan sensasi Tidak ada sensasi Kalsifikasi Peripheral arterial disease Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam JB dengan keluhan Iuka menganga pada ruangan penyakit dalam dengan keluhan luka menganga pada kaki kanan. Luka tampak kotor, warna dasar luka kuning dan 80% jaringan nekrotik. Pasien juga mengeluh kaki sering terasa kram dan kebas sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak kontrol teratur. Hasil pemeriksaan GDS didapatkan 260 mg/dl. Bagaimana cara mendapatkan luas luka kaki pasien tersebut? © Mengukur panjang terluar luka ) Mengukur kedalaman luka © Mengukur lebar luka © Mengukur panjang dan lebar terluar luka dan mengalikannya © Mengalikan lebar dengan dalam luka Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan luka menganga pada kaki kanan dan riwayat DM. Pasien saat ini mengalami demam dan sesak nafas. TD 8 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/i, ) Mengalikan lebar dengan dalam luka Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan luka menganga pada kaki kanan dan riwayat DM. Pasien saat ini mengalami demam dan sesak nafas. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/i, frekuensi nafas 28 x/i, suhu 38,5 OC. Hasil pemeriksaan GDS didapatkan 260 mg/dl, leukosit 15.000 mg/dl. Apakah kategori grade infeksi pada pasien tersebut? Grade | @ Grade Il © Grade Ill O Grade vi ©) Grade 0 Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan 1) kaki sering terasa kram dan kebas sejak Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki sering terasa kram dan kebas sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak kontrol teratur. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah pada kedua lengan dan tungkai pasien tersebut. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut? Mendapatkan nilai tanda-tanda vital Mengetahui nilai ankle brachial index Mengetahui sensasi kaki ) Mendeteksi resiko ulkus diabetik © Mengetahui komplikasi DM Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. -

You might also like