BUPATI BONDOWOSO
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATURAN BUPATI BONDOWOSO
NOMOR 64 TAHUN 2018
TENTANG
'A CARA PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN PENDUDUK
DAN PENCATATAN SIPIL DI DESA/KELURAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BONDOWOSO,
Menimbang : a. bahwa Negara berkewajiban mendaftarkan Peristiwa
Kependudukan dalam rangka memberikan_perlindungan
dan pengakuan terhadap status pribadi dan status hukum
setiap penduduk yang berada di dalam dan/atau di luar
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan Administrasi
Kependudukan dan menjamin pemenuhan _hak-hak
penduduk di Kabupaten Bondowoso, perlu diatur tentang
‘Tata Cara Pengisian Formulir Pendafataran Penduduk dan
Pencatatan Sipil di Desa/Kelurahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, serta sebagai pedoman dalam
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, perlu
menctapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pengisian
Formulir Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di
Desa/Kelurahan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 ‘Tahun 1950 tentang
Pembentukan _Daerah-Daerah Kabupaten _ dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 1950, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 19) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
1965, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoncsia
Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4674) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232),
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5475);
3.Undang-Undang...10.
11.
-2-
. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 265, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5373);
. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang
Penetapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk
Kependudukan Secara Nasional sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang
Penetapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk
Kependudukan Secara Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 257);
. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 184);
. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk
dan Pencatatan Sipil di Daerah;
. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010
tentang Formulir dan Buku yang digunakan dalam
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036);
Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 5 Tahun
2010 tentang Pelayanan Publik di Kabupaten Bondowoso
(Lembaran Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2010
Nomor 2 Seri E);
. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Bondowoso (Lembaran Daerah
Kabupaten Bondowoso Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 4);
13.Peraturan..,
Paraf Koordinasi
Kepalal med
‘Kabag Hokum
cMenetapkan :
eso
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 6 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
di Kabupaten Bondowoso (Lembaran Daerah Kabupaten
Bondowoso Tahun 2017 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 12);
14.Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 82 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso (Berita Daerah
Kabupaten Bondowoso Tahun 2016 Nomor 82);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENGISIAN
FORMULIR PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN
SIPIL DI DESA/KELURAHAN.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1, Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang
Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
2. Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya
disebut KTP-cl, adalah Kartu Tanda Penduduk yang
dilengkapi cip yang merupakan identitas resmi penduduk
sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana.
3. Nomor Induk Kependudukan, yang selanjutnya disingkat
NIK, adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik
atau Khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang
terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
4. Warga Negara Indonesia, yang selanjutnya disingkat WNI,
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
Warga Negara Indonesia.
5. Biodata Penduduk adalah keterangan yang berisi elemen
data tentang jatidiri, informasi dasar serta riwayat
perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh
Penduduk sejak saat kelahiran.
6. Kartu Keluarga, yang selanjutnya disingkat KK, adalah
kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama,
susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas
anggota keluarga.
7. Pindah adalah berdomisilinya Penduduk di alamat yang
baru untuk waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau
berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu
kurang dari 1 (satu) tahun.
8. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang
dialami oleh seseorang pada register catatan sipil oleh unit
kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
9.Register...
Paraf Koordinasi
Kepalal ~ ‘eaea
12,
13.
Jeni
. Register Akta Catatan Sipil adalah daftar yang membuat
data outentik mengenai peristiwa penting meliputi
kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengakuan
anak yang diterbitkan dan disahkan oleh pejabat
berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
. Kutipan Akta Catatan Sipil adalah kutipan data outentik
yang dipetik sebagian dari register akta Catatan Sipil yang
diterbitkan dan disahkan oleh pejabat berwenang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang
disimpan, dirawat dan dijaga kebenarannya serta
dilindungi kerahasiaannya.
Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh
seseorang meliputi: kelahiran, lahir mati, kematian,
perkawinan, perceraian, pembatalan _perkawinan,
Pembatalan perceraian, pengangkatan, pengakuan dan
Pengesahan anak, perubahan nama, perubahan
kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya.
Peristiwa Penting Lainnya adalah peristiwa yang ditetapkan
oleh Pengadilan Negeri untuk dicatatkan pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, antara lain
perubahan jenis kelamin,
BAB II
JENIS FORMULIR YANG DISEDIAKAN
Pasal 2
is Formulir Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
yang disediakan di Desa/Kelurahan terdiri atas:
a.
b.
ce.
d.
formulir biodata Penduduk WNI, dengan kode F-1.01;
formulir Surat Pernyataan Perubahan Data Kependudukan
WNI, dengan kode F-1.05;
formulir Surat Keterangan Kelahiran, dengan kode F-2.01
formulir Surat Keterangan Kematian, dengan kode F-2.29
BAB III
TATA CARA PENGISIAN FORMULIR
Pasal 3
Tata Cara Pengisian Formulir sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini
BABIV...,
Paraf Koordinasi
mak
=: —_—_
euipo0y eed
ye YOWON 810% NNHVL OSOMOGNOS NaLvdNavy HVIaVG VINE
TaNyasas VV i
‘OSOMOGNOE NALVdNaVa HVNAV SRIVLANNAS “Na
B)Oe woqwwarons | [eBBuw) wped
osomopuog 1p ueySuepuniq
nary
a ‘osomoaiog ILvang
Oe wawonon b1 [eBBuBy eped
osomopuog Ip ueydeanq
‘osomopuog wsyednqey yesoeg weg WeLEp
vauueyedueued uvsuep tut nedng uemyeseg ueduepunguad
uByyeuyewem —‘esumyeyeueur guzio dunes ey.
uexuepunip [e83uy) eped nofepioq ren TUL Hedng WeInyeted
b [ese
d.LANad
Alava
=LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BONDOWOSO
NOMOR 84. TAHUN 2018
TENTANG TATA CARA PENGISIAN
FORMULIR PENDAFTARAN
PENDUDUK DAN PENCATATAN
SIPIL DI DESA/KELURAHAN
1. FORMULIR BIODATA PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA (F-1.01)
2. TATA CARA PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK WARGA
NEGARA INDONESIA (F-1.01)
TATA CARA PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA
(oxy
1. Untuk kolom isian, harap diisi dengan HURUF CETAK dengan menggunakan TINTA
HITAM
2. Untuk kolom Pilihan, harap diisikan pilhan saja
3. Setelah formulir ini diisi dan ditandatangani, harap diserahkan ke petugas pendaftar
4. Apabila jumlah penduduk yang akan dicatatkan lebih dari 10 jiwa, maka formulir
yang digunakan lebih dari 1 (satu) lembar
{ PENGISIAN DATA KEPALA KELUARGA
1, Nama Kepala Keluarga =‘ Diiisi nama kepala keluarga secara lengkap sesuai
dengan Surat Kenal lahir atau Akte Kelahiran atau
sesuai dengan nama pemberian orang tua, tanpa
gelar akademis, kebangsawanan atau gelar agama
2, Alamat : Diisi nama jalan atau kampung/ dusun/ dukuh
atau yang sejenisnya, dilengkapi dengan nomor
rumah (jika ada) serta nomor RT dan RW
3. Kode Pos : Diisi sesuai dengan wilayah kode pos alamat
pemohon (tidak boleh dikosongkan)
4, Telepon : Diisi dengan nomor telepon yang telah dimiliki
kepala keluarga
¢5, Jumlah Anggota Keluarga : Diisi sesuai dengan banyaknya jumlah anggota
keluraga pemohon, termasuk kepala keluarga
6. Provinsi : Diisi sesuai dengan Provinsi dimana pemohon
bertempat tinggal
7. Kabupaten/Kota : Diisi_ sesuai dengan Kabupaten/Kota dimana
pemohon bertempat tinggal
8. Kecamatan : Diisi sesuai dengan Kecamatan dimana pemohon
bertempat tinggal
9. Desa/Kelurahan : Diisi_ sesuai dengan Desa/kelurahan dimana
pemohon bertempat tinggal
10.Dusun/Dukuh/kampong : Diisi_ sesuai dengan Dusun/Dukuh/Kampung
dimana pemohon bertempat tinggal
PENGISIAN DATA ANGGOTA KELUARGA ]
1, Nomor Urut
Daftar nomor urut susunan anggota keluarga dimulai dari nomor 1 adalah kepala
keluarga, istri/suami, anak kandung dan seterusnya.
2. Nama Lengkap
Diisi nama anggota keluarga pemohon secara lengkap sesuai dengan Surat kenal
Lahir atau Akte Kelahiran atau sesuai dengan nama pemberian orang tua, tanpa
gelar akademis, kebangsawanan atau gelar agama.
3. Gelar
Lingkari kode angka pada formulir, sesuai dengan gelar yang dimiliki, baik gelar
akademis, gelar kebangsawanan maupun gelar agama,
1, Gelar Akademis 5 Gelar Kebangsawanan 3 Gelar Agama
4. Nomor KTP/Nopen
Diisi sesuai dengan nomor KTP atau Nopen yang masih berlaku.
Alamat Sebelumnya
Ditulis dengan alamat tetap terakhir pemohon sebelum tempat tinggalnya sekarang
Diisi lengkap dengan nama Jalan atau Kampung atau Dusun/Dukuh atau yang
sejenis dilengkapi dengan nomor rumah (jika ada) serta nomor RT dan RW,
Kelurahan/Desa, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
6. Nomor Paspor
Ditulis nomor paspor yang dimilili dan masih berlaku.
7. Tanggal Berakhir Paspor
Ditulis tanggal, bulan dan tahun berakhirnya Paspor.
8. Jenis Kelamin
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan pilihan jawaban)
Laki-laki 9 Perempuan
9. Tempat Lahir
Diisi Kabupaten/Kota tempat pemohon lahir, sesuai dengan yang tercantum dalam
Surat Kenal lahir atau Akta Kelahiran, Bagi yang tidak memiliki ditulis sesuai
dengan pengakuannya.
10, Tanggal Lahir
Ditulis sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun lahir pemohon. Jika tidak diketahui
tanggal lahir, harap ditulis tanggal 01 bulan 07 (Juli), sedangkan tahun sesuai
dengan pengakuannya.
11. Umur
Diisi apabila pemohon tidak mengetahui tanggal lahirnya. Ditulis sesuai dengan
umur pemohon sampai dengan saat pengisian formulir.12,
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Akta Kelahiran/Surat kenal Lahir
Beri kode angka pada ketak sesuai dengan kondisi kepemilikan dokumen yang
dimiliki pemohon, mempunyai dokumen kelahiran atau tidak. Jika jawaban “tidak
ada” langsung ke pertanyaan mengenai golongan darah.
1. Tidak Ada 2. Ada
Nomor Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir
Diisi dengan nomor Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir yang dimiliki oleh pemohon.
Golongan darah
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan pilihan jawaban).
1,4 2,B 3,AB 4.0 5, At 6, Av 7, Bt g, B-g, ABt 19, AB- 11, OF 19, O-
13 Tidak Tahu
Agama/Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan pilihan jawaban).
1 Islam 9 Kristen 3 Katholik 4 Hindu 5 Budha ¢ Kong Hucu
7, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kepercayaan Terhadap Tuban Yang Maha Esa
Apabila jawaban clemen data nomor 15 adalah Penghayat Kepercayaan, maka pada
elemen data nomor 16 harap ditulis dengan nama Organisasi Kepercayaan
‘Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dianutnya.
Apabla Nama Organisasi dimaksud relatif panjang, maka penuliasannya dapat
disingkat,
Contoh : Paguyuban Ngesti tunggal, dapat ditulis dengan PANGESTU
Status Perkawinan
Beri kode pada kotak pilihan (sesuai dengan pilihan jawaban). Jika statusnya
“belum kawin” langsung ke pertanyaan mengenai status hubungan Dalam
keluarga. Jika statusnya “kawin” langsung ke pertanyaan mengenai Akta
Perkawinan/Buku Nikah. Jika statusnya “cerai hidup’ langsungKe pertanyaan
mengenai Akta Perceraian/Surat Cerai.
1, Belum Kawin 9 Kawin 3 CeraiHidup 4 Cerai Mati
Akta Perkawinan/buku Nikah (Hanya diisi oleh salah satu pasangan keluarga
suami/istri)
Beri kode angka pada kotak sesuai dengan kondisi kepemilikan dokumen yang
dimiliki pemohon, mempunyai dokumen atau tidak.
1, Tidak Ada 4 Ada
Nomor Akta Perkawinan/Buku Nikah
Diisi dengan Nomor Akta Perkawinan/Buku Nikah yang dimiliki oleh pemohon.
‘Tanggal Perkawinan
Diisi sesuai dengan tanggal pelaksanaan perkawinan menurut hukum agama dan
kepercayaan.
Akta Perceraian/Surat Cerai (hanya diisi oleh salah satu pasangan keluarga
(suami/isteri)
Beri kode angka pada kotak sesuai dengan kondisi kepemilikan dokumen yang
dimiliki setiap pemohon, mempunyai dokumen atau tidak
1, Tidak Ada Ada
Nomor Akta Perceraian/Surat Cerai
Diisi dengan Nomor Akta Perceraian/Surat Cerai yang dimiliki oleh pemohon.
L23,
24,
26.
27.
28.
‘Tanggal Perceraian
Diisi sesuai dengan tanggal putusan perceraian pemohon dari Pengadilan Negeri
atau Pengadilan Agama.
tus hubungan dengan Kepala Keluarga
Diisi sesuai dengan status setiap pemohon dalam hubungan dengan Kepala
Keluarga.
Kepala Keluarga
Suami
Istri
Anak
Menantu
Cucu
Orang tua
Mertua
Famili lain
10 Pembantu
11 Lainnya
23. Kelainan Fisik dan Mental
Beri Kode angka pada kotak (sesuai dengan jenis pilihan jawaban).
1 Tidak Ada 2 Ada
werduseoe
Kelainan Fisik dan Mental
Lingkari angka pada formulir sesuai dengan kecacatan yang dimiliki pemohon.
1 Tidak Ada 2 Ada
Penyandang Cacat
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan jenis pilihan jawaban).
1 Cacat Fisik
2 Cacat netra/Buta
3 Cacat Rungu/Wicara
4 Cacat Mental/Jiwa
5 Cacat Fisik dan Mental
6 Cacat lainnya
Pendidikan Terakhir
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan jenis pilihan jawaban)
1 Tidak/Belum Sekolah
2 Belum Tamat SD/Sederajat
3 Tamat SD/Sederajat
4 SLTP/Sederajat
5 SLTA/Sederajat
6 Diploma 1/11
7 Akademi/Diploma IIt/Sarjana Muda
8 Diploma IV/Strata I
9 Strata Il
10 Strata TIL
Pekerjaan
Beri kode angka pada kotak (sesuai dengan jenis pilihan jawaban).eeronsuner
29,
30.
31.
92;
33.
Ueum 33 Penata Busana B Profesi Selain Pegawai
Belum/Tidak Bekerja 34 Mekanik geri_dan Mandiri
Mengurus Rumah Tangga 35 Tukang Gigi
Pelajar/Mahasiswa 36 Seniman 64 Dosen.
Pensiunan 37 Tabib 65 Guru
Pegawai Negeri Sipil 38 Paraji 65 Pilot
Tentara Nasional 39 Perancang Busana 67 Pengacara
Indonesia 40° Penterjemah, 68 Notaris
Kepolisian RI 41 Imam Masjid 69 Arsitek
Perdagangan 42 Pendeta 7) Akuntan
Petani/Pekebun 43° Pastur 71 Konsultan
Peternak 44 Wartawan 72 Dokter
Nelayan /Perikanan 45° Ustadz/Mubaligh 73 Bidan
Industri 46 Juru Masale 74 Perawat
Konstruksi 47 Promotor Acara 75 Apoteker
‘Transportasi 48 Anggota DPR-RI 76 Psikiater/Psikolog
Karyawan Swasta 49 Anggota DPD 71 Penyiar Telovisi
Karyawan BUMN 50 Anggota BPK 78 Penyiar Radio
Karyawan BUMD 51 Presiden 79 Pelaut
Karvawan Honorer 52. Wakil Presiden 89 Peneliti
Buruh Harian Lepas 53 Anggota Mahkamah 81 Sopir
Buruh Tani/Perkebunan 54 Konstitusi 82 Pialang
Buruh Nelayan/Perikanan 58 Anggota 83° Paranormal
Buruh Peternalcan Kabinet/Kementrian ay lagang
Pembantu Rumah Tangga Duta Besar 83 Perangkat Desa
‘Tukang Cukur Gubernur 85 Kepala Desa
Tukang Listrile Wakil Gubernur 87 Biarawati
‘Tukang Batu Bupati 83 Wiraswasta
‘Tukang Kaya Wakil Bupati 89 Lainnya
Tukang Sol Sepatu Walikota
‘Tukang Las/Pandai Besi Wakil Walikota,
‘Tukang Jahit Anggota DPRD Propinsi
Penata Rambut Anggota DPRD
Penata Rias Kabupten/Kota
NIK Ibu
Jika sudah mempunyai NIK, mohon diisi Nomor Induk Kependudukan ibu kandung,
pemohon,
Nama Lengkap Ibu
Diisi nama ibu kandung pemohon secara lengkap sesuai dengan Surat Kenal Lahir
atau Akte Kelahiran atau sesuai dengan nama pemberian orang tua, tanpa gelar
akademis, kebangsawanan atau gelar agama.
NIK Ayah
Jika sudah mempunyai NIK, mohon diisi Nomor Induk Kependudukan ayah
kandung pemohon,
Nama Lengkap Ayah
Diisi nama ayah kandung pemohon secara lengkap sesuai dengan Surat Kenal
Lahir atau Akta Kelahiran atau sesuai dengan nama pemberian orang tua, tanpa
gelar akademis, kebangsawanan atau gelar agama.
Nama Ketua RT dan RW
Ditulis nama Ketua RT dan Ketua RW tempat pemohon berdomisili.