Professional Documents
Culture Documents
PENGIDAP HIDROSEFALUS
Abstrak: Hidrosefalus adalah pembesaran ventrikulus otak sebagai akibat peningkatan jumlah cairan
serebrospinal (CSS) yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi, sirkulasi dan absorbsinya.
Hidrosefalus adalah salah satu penyakit kongenital pada anak yang menyebabkan gangguan pada fase tumbuh
kembang anak. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai gangguan hidrodinamik CSS. Kondisi seperti cerebral
atrofi juga mengakibatkan peningkatan abnormal CSS dalam susunan saraf pusat (SSP). Dalam situasi ini,
hilangnya jaringan otak meninggalkan ruang kosong yang dipenuhi secara pasif dengan CSS. Kondisi seperti itu
bukan hasil dari gangguan hidrodinamik dan dengan demikian tidak diklasifikasikan sebagai hidrochefalus.
Hidrosefalus adalah salah satu penyakit kongenital pada anak yang menyebabkan gangguan pada fase tumbuh
kembang. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman orang tua terhadap perawatan anak
pengidap hidrosefalus. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Literatur Riview. Variabel independen
adalah perilaku orang tua. Populasi dalam penelitian ini adalah jurnal nasional dan internasional yang telah
melalui tahap screening dan sampel penelitian adalah 6 jurnal nasional dan internasional. Hasil: Berdasarkan
keenam artikel yang telah di review terdapat pengalaman orang tua terhadap perawatan anak pengidap
hidrosefalus. pengalaman orang tua seperti perawatan terhadap anak pengidap hidrosefalus menjadi salah satu
faktor yang dapat meningkatkan kesembuhan terhadap anak pengidap hidrosefalus.
Penelitian dari Yunita (2019), menjelaskan pertama kali mengasuh anaknya yang
bahwa proses penerimaan dari beberapa sakit, respon sang anak sedih, sering
sub tema antara lain: Orang tua memantau menangis, apalagi ketika melihat ibunya
dan membantu aktivitas fisik kegiatan sedih, menangis ketika merawat anaknya
anak, Orang tua aktif dalam memantau dan yang sakit dan respon sang anak langsung
membantu pengobatan anak, Orang tua panas, sakit dan kejang setiap malam. Hal
hubungan sosial anak, Orang tua menjaga anaknya. Menjalin komunikasi dengan
anak, orang tua memiliki peran yang menjelaskan bahwa Peran asuh orang tua
penting dimana orang tua membantu anak yakni menuju kebutuhan pemeliharaan dan
Keragaman individu dari anak hidrosefalus fisik, mental, sosial dan spiritual. Dengan
membawa dampak pada kebutuhan anak mengetahui adanya fungsi pokok orang tua
secara beragam pula. Penelitian lain dari dalam keluarga, maka segala sikap dan
usaha-usaha yang dilakukan orang tua anak hidrosefalus dapat diarahkan dan
dalam membantu aktivitas fisik anak yaitu dikendalikan oleh orang tua sesuai dengan
memberikan penanganan terbaik untuk yang terbaik bagi anaknya. Penelitian dari
anak, dan beberapa subjek memilih untuk Smith et al (2013), menjelaskan bahwa
berhenti dari kegiatan di luar rumah demi Orang tua dalam membantu pengobatan
Ns. Agelina Bhetsy, S.Kep, ed. 2013. 1 , 2 Oktaviani, M., Anggraini, L. D., &
1. Vol. 3. jakarta:EGC,. Kusumaningsih, C. I. (2017).
Pengalaman Orangtua Yang Memiliki
Okoli, Chitu. 2015. “A Guide to
Anak Dengan Hidrosefalus. Jurnal
Conducting a Standalone Systematic
Persatuan Perawat Nasional
Literature Review.” Communications
Indonesia (JPPNI), 1(2), 137.
of the Association for Information
https://doi.org/10.32419/jppni.v1i2.