You are on page 1of 10
eerer rrr f z ° | METHANOL dikenal dengan nama methyl alcohol, merupakan bahan | | __ kimia dengan formula CH30H dan juga disebut ‘alcohol kayu’ yang | terbuat dari distilasi kayu yangtidak tepat. Ethanol tidak berwarna, / menguap, mudah terbakar, dan beracun. Banyak digunakan untuk bahan bakar, pelarut, cairan fotocopy, tinner, dll ETHANOL juga disebut alcohol, ethyl alcohol, dan minuman alcohol . Keracunan yang cisebabkan oleh pencampuran minuman alcohol dengan alcohol yang tidak dapat diminum atau cairan/ bahan yang mengandung methanol. Gejala keracunan: vSakit kepala hebat, penglihatan kabur, nafas cepat, nyeri perut atau diare, muntah, mengantuk dan atau disorientation setelah minum campuran methanol-alcohol. ¥ Gejala awal seperti mabuk biasa; tetapi biasanya ada keluhan mabuknya tidak normal, kemudian gejala akan bertambah buruk menjadi Sakit kepala hebat, penglihatan kabur, nafas cepat yang merupakan tanda-tanda ardinal. v Onset 12 to 72 jam; yang paling umum onset 24 jam, tergantung dari apakah ada riwayat minum alcohol secara simultan. (geja aakannampak | setelah 8 jam minum alcohol, bila gejala muncul kurang dari 4 jam, dapat dipertimbangkan penyebab lain) } tEI tE) MB ‘ dy UB) Ue) UR) AG) A) 4B) se; ce Spm nee oplosan yang mengandung Methanol adalah beracu | dimetabolisme menjadi asam format: ce ADH enzyme formaldehyde coz + H20 \ Ae P ” difokuskan pada bloking terhadap enzim ADH dengan n Ethanol atau Fomepizole, koreksi metabolic acidosis den; ponate, dan bila memungkinkan lakukan hemodialisa untuk mergeluarkan methanol dan asam format 6 "+ Asam folat dapat juga diberikan untuk meningkatkan metabolisme pemecahan as format menjadi CO2 dan H20. * Proses diatas harus dilakukan sesegera mungkin, dan semua prose | diatas penting untuk pengobatan = SEGERA GUNAKAN APAPUN YANG TERSEDIA a8 ee Re MONEE i i 1 aii spy ay f Riwayat: : »m alcohol illegal/ oplosan, atau minum minuman keras oplosan dengan an cain yang dicurigai mengandung methanol. g Assesment: Pemeriksaan laboratorium darah/ serum: analisa gas darah (merupakan kunci utama pemeriksaan), urea-BUN, Creatinine, glucose, electrolytes (Na, K, Cl); ophthalmoscopy (untuk menemukan pseudopapilitis/ hyperemia pada papilla=diagnostic), pemeriksaan kadar sodium-formate bila tersedia, dan CT- scan bila diperlukan (untuk melihat adanya perdarahan pada basal ganglia) 750 mi 900 mL 1050 mL 1200 mL 1350 mL »n Dosis Awal dan Dosis per Jam Pemberian Ethanol K Ae Dosis Awal 15 mL/Kg 7.5 mL/Kg 4mL/Kg 2 mL/Kg Dosis | Peminum/ Jam 4mlI/Kg/jam 2mi/Kg/jam 1 mi/Kg/jam 0.5 mi/Kg/jam Dosis Bukan Peminum/Jam 2 mi/Kg/jam 1 mlI/Kg/jam 0.5 ml/Kg/jam 0.25 ml/Kg/jam Catatan: Kandungan Ethanol pada: Bir 5%; wine 12-14%; vodka, Gin, Whisky 40-45% A observasi. B. Hyp |, tidak ada ganguan penglihatan, tekanan darah/nadi normal: berikan, ethan, d bicarbonate. Observasi minimal 24 jam C. Hyperventilasi, eangeuan penglihatan, pasien sadar: berikan ethanol, bicarbonat pertimbangkan dilakukan hemodialisa, berikan asam folat bila tersedia D. Hyperventilasi, penurunan kesadaran: berikan ethanol, bicarbonate, lakukan hemodialisa, berikan asam folat bila tersedia ba enurunan kesadaran: Prognosis yang kura ' tepat untuk keracunan methanol. Hati-hati ter-hadap pemberian ethanol, karen@Ani dapat merupakan keracunan ethanol, bukan keracunan methanol. Berikan bicarbonate, asam folat, dan pertimbangkan untuk melakukan rujukan ke RS E. Pernafasan normal/ nafas lambat, > Mengirim pasien ke fasilitas pelayanan hemodialisis dan/ atau yy oareuen ventilator merupakan tindakan ‘a fy f aot (ethanol oral atau intra vena) bel di belakang = berikan segera - Urgen fakusan soreksi pada metabolic acidosis dengan memberikan Sodium Bicarbonate: Y Berikan Bicarbonate (NaHCO,) IV segera. Untuk koreksi penuh (0.3x berat badan x base excess [BE]) = mmol buffer (bicarbonate); v Atau: 500 mmol/L: berikan 250-500 mL atau lebih dalam 1-2 jam sampai hyperventila terkoreksi (resipratory rate (= RR) <20/min) 167 mmol/L: berikan 1000-1500 mL atau lebih dalam 1-2 jam sampai hyperventilasi terkoreksi (RR <20/min) Y Bila pemberian oral: Tablets 500 mg (=6 mmol bicarbonate), 6-10 tak setiap jam sampai acidosis/hyperventilasi terkoreksi (RR <20/min). ‘imulasi Dosis Pemberian sesuai Berat Badan/jam SE Ce Ce es Peminum 160(mt/jam) 80 (mL/jam) 40 (mt/jam) 20 (mt/jam) 40 kg. SO kg. 200 100 50 25 60 kg 240 120 60 30 70 kg 280 140 70 35 80 kg 320 160 80 40 90 kg 360 180 90 45 Bukan Peminum 80(mt/jam) 40 (mL/jam) 20 (mt/jam) 10 (mL/jam) 40 ke 50 Ke. 100 50 25 12,5 60 ke 120 60 30 15 70 kg 140 70 35 17,5 80 Ke 160 80 40 20 90 kg 180 45

You might also like