You are on page 1of 4
BAB Vil AKUN EC UELASKAN SIKLUS ANSI PERUSAHAAN JASA xompetensi Dasar re) “ Menjelaskan siklus akuntansj Peru: sahaan d i i Z lagang. i" Membuat siklus akuntansj Perusahaan dagang, RUPE Uae ra) sgelat mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu: 4, Menjelaskan siklus akuntansi Perusahaan jasa, : 4 Menyebutkan siklus akuntansi Perusahaan jasa. 4, Menggambarkan siklus akuntansi Perusahaan jasa. a Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siklus akuntansi perusahaan jasa sebenarnya tidak berbeda jauh dengan siklus feusahaan dagang. Hanya saja dalam praktiknya perusahaan jasa hanya memfokuskan , dhidang jasa. Pengertian perusahaan jasa ialah perusahaan yang kegiatan utamanya ‘tenjual atau menawarkan produknya dalam bentuk jasa kepada masyarakat luas. Peusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur Lak dati segi kegiatanya maupun dari segi produk yang dihasilkan. Sedangkan slklus auntansi perusahaan ialah proses kegiatan yang dilalui dalam bentuk akuntansi dan aukan secara terus menerus maupun berulang. ELAS XI (KUITIKUIUM 2013) * AMIN IASI rearrungy m———— y | Laporan Keuangan Laporan Laba-Rugi Membuat Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa tsa) Kompetensi Dasar Menjelaskan siklus akuntasi perusahaan jasa BOC EalLIEy Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu: Membuat siklus akuntasi perusahaan jasa 112 eae A. Jurnal Umum Transaksi-transaksi yang terjadi dalam kegiatan perusahaan akan mengakibatkan susunan pada harta, kewajiban maupun modal berubah. Perubahan tersebut harus dicatat pada suatu daftar yang sesuai dengan penggolongan masing-masing. Pencatatan secara langsung dari transaksi-transaksi kedalam rekening/akun sering terjadi kesalahan-kesalahan. Untuk memperkecil kesalahan tersebut, maka sebelum transaksi dipindahkan kedalam rekening sesuai dengan penggolongannya, transaksi perlu dianalisa terlebih dahulu karena pencatatan pertama/prima dapat akan menjadikan pencatatan berikutnya salah. Untuk mengurangi kesalahan tersebut dengan jalan menampung data-data yang akan dipindahkan ke dalam rekening-rekening itu ke dalam sebuah daftar yang disebut jurnal. Secara keseluruhan sebelum transaksi-transaksi dipindahkan dalam rekening-rekening perlu dicatat dalam jurnal (jurnal umum). Fungsi Jurnal 1, Fungsi mencatat, semua transaksi harus dicatat dalam jurnal. Tidak boleh ada transaksi yang tidak dicatat. 2. Fungsi historis, pencatatan ini harus berurutan (kronologis) menurut tanggal terjadinya transaksi. 3. Fungsi analisa, semua transaksi yang dijurnal dianalisa untuk menentukan debet dan kreditnya. Debet dan kredit ini harus sesuai dengan catatan dalam buku besar. 4. Fungsiinstruktif, semua transaksi di jurnal mengandung instruksi atau perintah, yaitu harus dipindahkan (posting) ke buku besar. 5. Fungsi informatif, tiap catatan dalam jurnal sifatnya memberi informasi atau penjelasan mengenai perkiraan dan macamnya transaksi yang terjadi. Bentuk jurnal Besar kecilnya perusahaan serta sifat operasi perusahaan, berpengaruh terhadap bentuk jurnal yang dipergunakan. Namun disini kita hanya akan mempelajari jurnal dua kolom, saja, yaitu sebagai berikut: Jurnal Umum Halaman: oi iets 9 Kredit acl Perkiraan dan uraian Cara mencatat transaksi dalam jurnal umum: fe Tiap halaman jurnal diberi nomor halaman yang akan dipergunakan sebagai referensi. Tahun dicatat pada baris paling atas pada lajur/kolom tanggal. Cukup sekali saja dilakukan pada tiap halaman jurnal. Bulan dicatat dibawah tahun. Juga cukup dicatat sekali pada tiap halaman, kecuali jika terjadi pergantian bulan. Tanggal yang dicatat adalah tanggal terjadinya transaksi atau kejadian. Perkiraan yang didebet harus dicatat lebih dahlu dan jumlah uang dicatat di lajur debet. Perkiraan yang dikredit harus dicatat di bawah perkiraan yang didebet dan jumlah uangnya dicatat dilajur kredit. Penulisannya agak ke kanan. Bila perlu, uraian singkat dapat dicatat di bawah perkiraan yang dikredit.

You might also like