Professional Documents
Culture Documents
a. Etiologi
Toxemia gravidarum
Multiparitas
Perdarahan antepartum
Kelainan serviks
Komplikasi dari penyakit: sifilis, dekompensasi kordis, ginjal, mioma uteri.
Kelainan congenital
Ketuban pecah dini
Rh faktor
Hidramnion, gemeli
c. Profilaksis
Jangan kawin terlalu muda atau terlalu tua
Perbaiki keadaan sosial ekonomi
Cegah infeksi saluran kencing
Berikan makanan cukup lemak dan protein
Cuti hamil
Prenatal care yang baik dan teratur
Pakailah kontrasepsi untuk menjarangkan anak
Perbaiki kesalahan local seperti laserasi serviks.
d. Pimpinan partus
Jangan berikan sedative kalau kalau tidak ada indikasi
Pada KPSW berikan antibiotik, rawat inap, jangan koitus terlebih dahulu.
Jangan terlalu banyak trauma pada kepala anak, pada saat kepala Nampak di vulva
lakukan episotomi. Tali pusat baru di klem setelah pulsasi negatif
Bisa dipakai obat-obatan relaxin, kemasan progesterone yang memberikan relaksasi
pada serviks
Persalinan Preterm
3. Postmatur
Definisi: kehamilan yang terjadi lebih lama dari 42 minggu. Frekuensi 10-42%
Etiologi:
a. Kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan, sehingga
kepekaan uterus akan oksitosin berkurang.
b. Faktor herediter
Diagnosis
a. HPHT diketahui
b. Jika HPHT tidak diketahui melalui pemeriksaan TFU, mulainya gerakan janin, besarnya
janin.
c. Kapan BB mulai berkurang, jumlah air ketuban apakah berkurang
d. USG: diameter biparietal, gerakan janin dan jumlah air ketuban.
Penatalaksanaan
a. Monitoring janin setelah 40-42 minggu
b. Lakukan pemeriksaan dalam jika serviks sudah matang lakukan induksi persalinan
c. Rawat ibu bila: ada riwayat IUFD, hipertensi, kehamilan pertama.
d. SC dipertimbangkan dengan keadaan : serviks belum matang, gawat janin, primigravida
tua, preeklampsi, anak berharga, kelainan letak.
e. Bayi postmatur dibawah pengawasan dokter anak.
SEKSIO SESAREA
Perawatan Post
Partum
b. Diagnosa
1. Dalam kehamilan
TFU tidak sesuai dengan umur kehamilan
Penambahan berat badan tidak sesuai dengan umur kehamilan
USG: Chepalometri
Penentuan kadar estriol dalam urine ibu yang menurun
Pemeriksaan air ketuban dengan amniocentese untuk menentukan umur
kehamilan
2. Setelah lahir
Bayi kelihatan kurus dan panjang, kulit kering, lapisan lemak tipis dan otot
hypotrofis
Berat badan kurang dari semestinya usia kehamilan
Hypoglicemi dapat menimbulkan gejala neurologis dan pernafasan
Pemeriksaan neurologis mengenai tonus otot dan reflex
3. Terapi:
Tirah baring
Perbaikan gizi
Pengakhiran kehamilan dengan induksi atau SC