Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Penertiban Kab. Tanah Bumbu

    Uploaded by

    Bernardinus Gerardo
    12 views59 pages

    Original Title

    PENERTIBAN KAB. TANAH BUMBU

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    12 views59 pages

    Penertiban Kab. Tanah Bumbu

    Uploaded by

    Bernardinus Gerardo

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 59
    KEMENTERIAN KOMUNIKASI BALAI MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO KELAS Il BANJARMASIN, DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA DAN PERANGKAT POS DAN INFORMATIKA MUU cesivicaion Weetsjx Masyarakat Vefornss Tedaecsia 7 international xOMINFO Watmaman Seaan< 78287" CSkaniePeyananPecsnan 150 ‘Sin Spc patemanngonet go LEMBAR DISPOSISI Kode KP.O1.12 PENTING/RAHASIA/BIASA/SEGERA Indoks Tel. Penerimaan —: 02Noverber 2029 No, Agenda 3 785 /BALMON.63/ KP.OL.12 / 12 /2020 Tg! Penyelessian = - Nomor Surat: 131/BALMON.63/KP.01.06/10/2020 Tanggal 19 Oktober 2020 TanggalSurst_ : 27 Oktober 2020 Asal Surat + Sub Koordinator Pemantauan dan Penertiban Perinalilsi Ringkes : Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penertiban Frekuensi Radio di Kabupaten Tanah Bumbu Lampiren a Diteruskan Kepada: pala Balai MonitorSFR Kelas Il Banjarmasin Bendahara Pengeluaran Petugas PPAGP [LJkesubbag Tata Usaha dan Rumah Tengga [Eeiabat pengadsan Barang & Jase []ULP [asi pemantauan dan Penertiban [Elretugas Rencana dan Program []Sekreteris Kasi Sarana dan Pelayanan Petugas Kepegawalan dan AE [Chretugas sais go [Eopetugas simax enn o TTS [Doivakit dan taparkan hastings oiperbais [Einar san ciaportan nasty [oinrosessesva ketentuan [Jotanegen ruts [oisiapkansuratmeme ainas (internal) (pce [Coiaptan makattveembutan atau []agendakan(uadwatean Diblearakan dengan saya presente seal tema Diperhatkan aintain [reorainasizan dengan Diberitan Penelasan lasip Dispos: Banjarmasin, 02 November 2020 Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas M1 Banjarmasin td MUJIY 0, 5.505, MM NIP, 19690710 199603 1 001 NOTA DINAS Kepada Yth : Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas Il Banjarmasin Dari 2 Sub Koordinator Pemantauan dan Penertiban Perihal : Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penertiban Frekuensi Radio di Kabupaten Tanah Bumbu Tanggal 2 27 Oktober 2020 Bersama ini disampaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penertiban Frekuensi Radio di Kabupaten Tanah Bumbu sesuai Surat Tugas Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Nomor : 131/BALMON.63/KP.01.06/ 10/2020 tanggal 19 Oktober 2020. Demikian disampaikan. Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih. IMAM SUPRASETYO. LAPORAN HASIL KEGIATAN PENERTIBAN FREKUENS! RADIO. DI KABUPATEN TANAH BUMBU. KOMINFO SURAT TUGAS NOMOR : 131/BALMON.63/KP.01.06/10/2020 TANGGAL 19 OKTOBER 2020 PELAKSANA, 1. H. IMAM SUPRASETYO, S.Sos, MM. NIP. 19641220 198503 1 004 2. MUHAMMAD AMIN, S.Kom NIP. 19730513 199303 1 001 3. GUNTUR SIBURIAN NIP. 19700727 199203 1 003 4, WAHYU PAMUNGKAS, ST NIP. 19820724 201401 1001 5. BAHRUNSYAH NIP. 19680308 200312 1 001 . NOFIANNOOR NIP. 19791122 200812 1 002 BRIGADIR GANDA T BUTAR BUTAR NRP. 89030530 8. BRIPKA M. YADI PRABOWO, SH NRP. 84101095 9. BRIPKA UMAR, SH NRP. 80061180 2 ~ WAKTU PELAKSANAAN 19 S.D. 23 OKTOBER 2020 (SELAMA 5 HARI) LOKASI KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BALAI MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO KELAS || BANJARMASIN JL. PRAMUKA NO. 22 A BANJARMASIN LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN OPERAS! PENERTIBAN FRKUENSI RADIO. DI KABUPATEN TANAH BUMBU 4, PENDAHULUAN : a. Umum Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja Tahun 2020 dan sebagai implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor : 36 tentang Telekomunikasi diperlukan adanya tindakan pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap penguna spektrum frekuensi radio di Kalimantan Selatan yang menjadi wilayah kewenangan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan penertiban penggunaan spektrum frekuensi radio untuk Mengambil tindakan secara langsung di lapangan terhadap para pengguna spektrum frekuensi radio yang masih belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. Maksud dan tujuan 4) Maksud Adapun maksud dilaksanakannya kegiatan penertiban / pembinaan penggunaan spektrum frekuensi radio ini adalah untuk menertibkan pengunaan spektrum frekuensi radio yang belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memberikan perlindungan serta rasa aman bagi pengguna frekuensi radio yang sudah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2) Tujvan Terciptanya kenyamanan dan ketertiban penggunaan spektrum frekuensi radio. ¢. Ruang lingkup Ruang lingkup pelaporan meliputi seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai kegiatan koordinasi sampai dengan selesainya seluruh rangkaian kegiatan operasi penertiban /pembinaan pengguna spektrum frekuensi radio tersebut di atas. d. Dasar 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi; 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 52 Tahun 2000 tentang Telekomunikasi 3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 53 Tahun 2000 tentang Pengunaan Spektrum Frekuensi Radio; 4) DIPA TA 2020 Nomor : SP DIPA-059.03.2.654141/2020 tanggal 12 Nopember 2019; Program Kerja Tahun Anggaran 2020 Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas |! Banjarmasin; 6) Keputusan Kuasa Penguna Balai Monitor Spektrum Frekeunsi Radio Kelas II Banjarmasin Nomor : 24 Tahun 2020 tentang Tim Pelaksana Kegiatan Operasi Penertiban Frekeunsi Radio di Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2020; Surat Tugas Kabalmonfrek Kelas II Banjarmasin Nomor : 131/BALMON.63/ KP.01,06/10/2020 tanggal 19 Oktober 2020. 5) 7 2. DATA a. Petugas Pelaksana Ketua Tim : IMAM SUPRASETYO, S.Sos, MM Anggota : 1, MUHAMMAD AMIN, S.Kom 2, GUNTUR SIBURIAN 3. WAHYU PAMUNGKAS, ST 4, BAHRUNSYAH 5. NOFIANNOOR 6. BRIGADIR GANDA T BUTAR BUTAR 7. BRIPKA M. YADI PRABOWO, SH 8. BRIPKA UMAR. SH b, Waktu Pelaksanaan Tanggal 19 sampai dengan 23 Oktober 2020. c. Lokasi Kegiatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. d. Sumber Dana DIPA Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Nomor Nomor : SP DIPA-059.03.2.654141/2020 tanggal 12 Nopember 2019. e. Pelaksanaan Kegiatan 4) Tanggal 19 Oktober 2020 Tim pelaksana lapangan berangkat menuju Kab. Tanah Bumbu tepatnya di kota Batulicin untuk melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tanah Bumbu sekaligus membicarakan tentang target dan incian jadwal pelaksanaan. Pada tanggal tersebut, tim pelaksana belum memulai kegiatan penertiban pengguna frekuensi radio 2) Tanggal 20 Oktober 2020 Tim pelaksana_melaksanakan kegiatan dengan melakukan pengecekan di Pelabuhan Perikanan Batulicin yang sebelumnya berkoordinasi dengan Pit. Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin Pelabuhan Perikanan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu pada perangkat radio untuk keperluan komunikasi kapal nelayan milik KM. Berkat Doa Ibu; KM. Bunga Lestari 03; KM. Jabal Nur 05; KM. Dua Putri Ill; KM. Azam Putra; KM. Sumber Rizqi 01; KM. Lisa 04; KM. Bintang Usaha; KM. Nuraen 03 kemudian Tim menuju Kantor PT. Dua Samudera Perkasa. 3) Tanggal 21 Oktober 2020 Kegiatan penertiban dilanjutkan dengan memeriksa radio Komunikasi ke beberapa kapal di Pelabuhan Pagatan yang sebelumnya berkoordinasi dengan Kantor Unit Pengelolaan Pelabuhan Pagatan Dinas Perhubungan Kab. Tanah Bumbu selaku pengelola Pelabunan Pagatan. Di wilayah Pelabuhan Pagatan lebih banyak kapal-kapal yang tidak memiliki radio karena beroperasi hanya 1 (saiu) malam serta wilayah penangkapan tidak terlalu jauh dari pantai dan masih terjangkau oleh fasilitas telepon seluler, adapun radio komunikasi yang dilakukan pemeriksaan milik KM. Tunas Muda 02; KM. Setiabudi Kemudian tim kembali ke Batulicin memeriksa PT. Radio Dong Lay dan PT. Batulicin Enam Sembilan Securuty. 4) Tanggal 22 Oktober 2020 Selanjutnya tim pelaksana_melanjutkan-melakukan _pengecekan di Pelabuhan Perikanan Batulicin memeriksa radio kapal nelayan KM. Sartika 03, KM. Erna 07, KM. Appeh 01, PT. Semesta Transportasi Limbah Indonesia. 5) Tanggal 23 Oktober 2020 Tim pelaksana melakukan koordinasi mengingat tanggal tersebut merupakan hari terakhir pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan laporan sementara serta ucapan terima kasih atas penugasan personil Sat Reskrimsus dan Satpol Air Polres Tabalong selama pendampingan kegiatan Penertiban Pengguna Frekuensi di Kabupaten Tanah Bumbu Tim Kembali ke Banjarmasin serta melanjutkan kegiatan dengan melakukan pemeriksaan stasiun radio yang dipergunakan oleh PT Radio Bintang Berlian Semesta dan PT Radio Mitra Angkasa Bersatu di wilayah Kec. Satui Kab, Tanah Bumbu. f. Dokumentasi Gambar 1. Koordinasi Kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin Gambar 2. Pemeriksaan stasiun radio Kapal Nelayan Pelabuhan Perikanan Batulicin Kab, Tanah Bumbu Gambar 3, Pemeriksaan stasiun radio Kapal Nelayan Pelabuhan Perikanan Batulicin Kab, Tanah Bumbu Gambar 4. Pengarahan terhadap Pemilik / Juragan Kapal Nelayan di Kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin Kab. Tanah Bumbu Gambar 5. Pemeriksaan stasiun radio Kapal Nelayan di Unit Pengelolaan Pelabuhan Pagatan Kab, Tanah Bumbu Gambar 6. Dermaga Unit Pengelolaan Pelabuhan Pagatan Kab, Tanah Bumbu Gambar 7. Pemeriksaan stasiun radio Kapal Nelayan di Unit Pengelolaan Pelabuhan Pagatan Kab, Tanah Bumbu : ae eae bE Gambar 8. Pemeriksaan stasiun radio Kapal Nelayan di Unit Pengelolaan Pelabuhan Pagatan Kab, Tanah Bumbu Gambar 9. Pemeriksaan stasiun radio Dong Lay Nusantara di Kec Batu Licin Kab, Tanah Bumbu Gambar 10. Pemeriksaan stasiun radio PT. Semesta Transportasi Limbah Indonesia Kec. Sungai Loban Kab, Tanah Bumbu g. Hambatan / kendala Secara umum hambatan / kendala yang dihadapi dan terjadi selama 5 (lima) hari petaksanaan penugasan dalam rangka penertiban / pembinaan terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio di Kabupaten Tanah Bumbu tidak ada . Faktor Pendukung Tefjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik antar instansi_ yang tergabung dalam tim pelaksana penertiban tersebut, baik dengan pihak Polda Kalsel, pihak Polres Tanah Bumbu serta pihak Kantor Pelabuhan Perikanan. ANALISA Bahwa berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan operasi penertiban pengunaan spektrum frekuensi radio di Kabupaten Tanah Bumbu tersebut, dapat dianalisa sebagai berikut a. Bahwa tim pelaksana telah melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah direncanakan; b. Bahwa ditemukenali adanya 19 (sembilan belas) pengguna frekuensi radio yang terdiri dari: 1) Radio Konsesi sebanyak 3 (tiga) pengguna, yaitu a) PT, Dua Samudera Perkasa b) PT. Batulicin Enam Sembilan Security ©) PT. Semesta Transportasi Limbah Indonesia Hasil pemeriksaan : Sesuai ISR sebanyak 6 frekuensi 2) Radio Siaran sebanyak 3 (tiga) pengguna, yaitu : a) PT. Radio Dong Lay b) PT. Radio Mitra Angkasa Bersatu ©) PT. Radio Bintang Berlian Semesta Hasil pemeriksaan : Sesuai ISR sebanyak 3 frekuensi 3) Radio Maritime untuk Nelayan sebanyak 13 (tiga belas) pengguna, yaitu a) KM. Berkat Doa Ibu b) KM. Bunga Lestari c) KM. Jabal Nur 05 d) KM. Dua Putri Ill e) KM. Azam Putra f) KM. Sumber Rizgi 0% 9) KM. Lisa 04 h) KM. Bintang Usaha i) KM. Nuraen 03 j) KM, Tunas Muda 02 k)_ KM. Setia Budi 1) KM. Sartika 03 m) KM. Erna 07 n) KM. Appeh 01 Hasil pemeriksaan : sebanyak 17 frekuensi tidak sesuai alokasi frekuensi Sesuai hasil tersebut di atas, berdasarkan jumlah pengguna yaitu sebanyak 19 (sembilan belas) pengguna frekuensi radio, dapat dianalisa yaitu sebagai berikut a. Bahwa ditemukan penggunaan frekuensi radio yang sudah memiliki Izin Stasiun Radio (ISR) / sesuai alokasi frekuensi sebanyak 6 (enam) pengguna atau sebesar 31,5 %. b. Bahwa ditemukan penggunaan frekuensi radio tanpa Izin Stasiun Radio (ISR) sebanyak 13 pengguna atau sebesar 68,5 %. Sedangkan berdasarkan banyaknya frekuensi yang dipergunakan (on air), dapat dianalisa yatu sebagai berikut : a. Bahwa jumlah total frekuensi yang ditemukan yaitu sebanyak 26 (dua puluh enam) frekuensi; b, Bahwa jumiah frekuensi yang sesuai dengan zin Stasiun Radio yaitu sebanyak 9 (sembilan) frekuensi atau sebesar 34,6 % dari seluruh frekuensi; ¢. Bahwa jumlah frekuensi yang tidak memiliki Izin Stasiun Radio / belum terdaftar yaitu sebanyak 17 (tujuh belas) frekuensi atau sebesar 65,4 % dari seluruh frekuensi |. EVALUASI Bahwa berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana terperinci pada Analisa hasil kegiatan tersebut di atas, didapatkan hasil bahwa di Kabupaten Tanah Bumbu, pengguna spektrum frekuensi radio maritime untuk nelayan belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni on air tanpa [zin Stasiun Radio (ISR) Maritime serta perangkat yang dipakai tidak sesuai peruntukan. Hal ini terjadi dimungkinkan karena kurangnya pemahaman dari para pengguna radio nelayan untuk melakukan pengurusan perijinan frekuensi yaitu Izin Stasiun Radio (ISR) Maritime, 5, KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimputan Bahwa masih adanya penguna spektrum frekuensi radio di Kabupaten Tanah Bumbu yang masih belum memenuhi ketentuan perundang-undangan yan berlaku dan tidak memahami dampak yang ditimbulkan atas penggunaan frekuensi tanpa dilengkapi izin Stasiun Radio yaitu sebesar 68,5 % dari seluruh pengguna yang berhasil ditemukan di lapangan. Adapun berdasarkan jumlah frekuensi yang ditemukan dipergunakan dilapangan yaitu sebanyak 26 (dua puluh enam) frekuensi, sebanyak 17 (tujuh belas) frekuensi tanpa ISR atau sebesar 65,4 % dan sebanyak 9 (sembilan) frekuensi sesuai ISR atau sebesar 34,6 % b. Saran Untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan penertiban ini khususnya Kapal nelayan yaitu tertibnya penggunaan spektrum frekuensi radio, perlu didukung beberapa kegiatan yang bersifat mengedukasi masyarakat penggguna spektrum frekuensi radio maritime seperti sosialisasi dan pemberian informasi lainnya melalui media cetak maupun elektronik. 6. PENUTUP, Demikian disampaikan laporan hasil polaksanaa kegiatan penertiban / pembinaan terhadap pengguna spektrum frekuensi radio di luar kota di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Semoga pemaparan dalam laporan ini dapat_memberikan motivasi dan inspirasi dalam pelaskanaan_ tugas-tugas selanjutnya. Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih. Banjarmasin, 27 Oktober 2020 KetuaS IMAM SUPRASETYO, S.Sos, MM NIP. 19641220 198503 1 004 nquing yeues reg Bundwey exayeles eseq coome | ueAelan / OLOLY unwL BD Meg eulg | UBIeAE|ed e6L'2L yeAsuewisH / 0 est1 WH | 2 120z ueniged €z nye] eseyy nowng yeue, | yerea G1OZbL0z90/NS000-S9SZOLIO USI ‘ON | —_UIONTIE |. Wy CDepoy ekey Ir | yeleBIeq | Svo'LSL eseyied exepnues end id | 9 nquing yeue) yedusy Bueduuig | ueke|an a S0OMY 600.LY WEE eulg | UereKeled zie'9 SINW ‘Pay /eang wezy Wy | mueqejoy | uekejon / e ueliquiag neing YUlg eye; NeINg | UELehe|og ose'9 IpeunsweH / 111 Wind eng ‘Wy | > uededyjeg | uetejay, | 8 Sh : mueg Budwey uenuep 1z ‘Ip | uerekeied boro UeWNN H/SOUNN eden WH | € uededyeg | uekejen fee : fueg Bundwey wenuer 42 if | uerefelad | Oz ehh ty / eo yess] ebung WH |Z nung yeue| eraqyefeg | ueKeloNn / EE ®S9 €00MY 600.1 jeg eulg | ueseAe|ag e6b'L uippnjewer / Ng] BOG yeHeg “WY L (ZHIN) NVONVESLEN NNISvIS LYWVIV syNig_|_ ISNanyays WNNDONSd VN ON Oldva ISNANMAYS WNYLAIdS VNNOONAd VLVG 020Z 1840)10 6L “WOONVL 0Z0Z/01/90'L0 ‘d& /E9'NOW1VE/1E1 : HOWON SVONL LWYNS: 0202 HAOLMO £2 C'S 6F IVOONVL NEWNE HYNVL NALVdNgvy IG OlGVY ISNANYAYS NVELLYANAd NVLVIOAY NVWNVSHV Td ISVH YVLdVd ogg" LZb ‘zozeL0zg0nso00 Aquing yeue Uego? reBung | ye1eq Ad eiseuopuy -19896810 ON UeBUSp yqe1 YePNs ysI | _UEWeGeS 00Z WH ISUNOId Ir | yereBIeG | SZL LLL Yequir isevodsue) eysewieg | 2b nquing yeue yedwa, Bueduig 98y elayyeleg eseq | ueKeION / - 7 4 £00 MY 600.LY WEG Bulg If | UELeAR|og gerd anksuew / Lo yeddy WH | 9b nquing yeue, weds, Bueduig 989 e1ayeleg esaq | ueAeloN / = 7 £00 MY 6001 Hed ug IP | UeLefeIeg |___L6'SpL Jepng “H/ 20 8W3 WH | SL nquing yeue, edu, Bueduig 98 eieyyelag esag | uekefayy / : ee £00 MY 6OOLY Weg eu IP | UELeAEIed e6r's Suoues H/ eo eMMeS WH | bE bezee np pe Nye esey Te aer NVLVTAS NWLNVIIT NaNiNE Lzozstozezinsooo HWNVLNIOM Mivaso1y | ye1ea “Ld ‘ALLYNOAS: ~6898881.0 ON UeBUep yaIe} YePNs YS! | 69 ON AY NVHNAVTad Tr | e189 SoLAb NYTIGNS WYN3 Nioriniva | eb cede ee ur meg 9ouy yolg ewe | uex 12Z0291020Z/NS000-66080610 ON USI | _UNJeH BAUS ‘dwioy efelg euueyG | opey 926 Aeq Buog o1pey “id | ZL nquing | uefejon / __- __yeues uerebed eisey eieled | uevefeiag | —_26'SbL uejsny /ipngenss ‘Wy | bh nquing yeue) ueye6ed | uexejony | — 4°97! - Au uesny £00 LY Neg Bleed | ueseAeIed vov'9 wisey “WH / 20 8pnN seunL “WY! OF yedurg Sueduig neg Gundwey | uefeIoN / i ZO0/GO0 @SIPEIEd OD Nid | UELeKe|ed £6h'L Buepuoy “H / 60 ueesNN AN! 6 ruegejoy | ueke|on 7 : _ueliquiag neing yuig eveW neing | ueeAe|eq e6b's shepii4/ eyesn Suewig wy | 8 400 | LOvLO? 72202861 ‘dIN TS SVNONNIVd MARY, ye aeyeg yenquieg 00 | £0S861 0ZZ1b961 ‘dIN WH 'sos's/OALaSVudNS WWII wi, emey 0z0z 89ON1O Zz ‘uISeWelUEg nyeyeBueyy 120z sequiedon 0 nye7 esew €70Z8+0Z0Z/NS0O00 NSINNE HYNVL INLWS WNW | UeeIS. “11229020 ON ueBusp yaueI Yepns Ysi | TAS EO/E0'1N VSYHONW NVTvr | _opex 61s nyesieg esenBuy enn oped id | 6b Jeqo nye ese, 0202 Jeqoni0 vz NyeT eseW, TRAINEE eINS ezozeLozozinsooo IWONNS 600'LY HVGNI NYNWa | ues “88595020 ON ueBusp yale! Yepns us! | INNS NVHVWNNYSd Ha 1dWOW | o1pey z's6 eysoulos Uelliog Buetuig opeY Ld |b ngwng yeue) uego7 1eBung | yeseq 162] uexeuntip epn uequiess 00z "Wy IsuIAoUd “it | NeveBIeG | OOL'OLL eueg opul cewiog “1d ssuanyerj UBYUNBBUEW ose'est Lz0z Joquieydes sz nye7 eseW SZecOL ahd WLI j f 00 | 08861 azzs¥96h “a asvaldns VATA ~ cou ueesyuowed Leynyejeu Gye) ‘geme(SunBBueusd / Wed ‘ynind enp 9902 unye} SeIe Ip ynqesie} uejng Uep Je65ue) eped jweduErepueyp uep dmmyp uejpnuuey “ekWeveq-seueqes UeEUEP JENqIP mI OPeY UNISEIg UESWeLIEd eIEDY eIUAG UEP usiensesyepu E]—stienss oper nse ewery USIENSES YEP EY ustIENses yeyueted veoundouee euenepey fF] mievequsen Cy usieneis (2 usiedveL py Usino9eyepL EY usIENS unBued. (4 ston veuete yeep ueNeunseis “2h eM Uusyeunsp Buek eae’ eq“) ma ujensos eursyeusieoued efeq “OL Je65ue} yeles isuenyeyj ueeundueg 6 (ueesyzowod rensos) CUBE (ZHIN) vesyeunbip BueA isuanyasy —-g. (24511303) 2 8 SN/ 1 Blé~3) woes ON 1 20K, $ re6GueI D's USIMVE| eSeN) big eo j (HSI) opey uNIseIS UI}"ON Oawad Ayres miaiiaiva doors 96 Nigiaivd nWwivwAidad NYROay7ad wwe -z Noaarve / 90 Oat vod ivAdad Wa eunGGueg eWweN "| p99 125eq9s e1ep-2129 ueBuep ojpe! |suoNyoy) wayeds eUNBBuDd oIpes UnIseys depeW.a} UEESYLOUIOd UEYNyeIOU YEP, asta wa70, va79. dviod avies 9 havaud z tysewuelueg v zz ‘on exnweig “Ip ewe OSNINOMNED SNA: veelioyed uuoy's ‘NIN YN owen“) 30 uexisye3ip ueduep ‘0z02 1890010 64 feBGe, 9Z02I01/00'LO'e>UEO NOWTWAILEL : JOWON UseUeIveg 1 Seon IpERL rsuanyai, iunuyedg .owopl kteq ®edey Se6n] Teing UEBuEp Jenses See Ip 1nq9s%9) 1O}UeY Yep BusseU-useUl 400 & y40z 72202961 c/a /1>4L SMU eIEURK (1S “SYIONNINV MAHVAM IN /AVIONVal (YAWN ~ 00 1 FOzBeL Z2zG0U8E eINY DIN / ewe /NVRANAIS MAINO IN AVSIONVA! /VWWN~ ueGuap eures-eLiesiag ‘see p ngasis Ue Bon fomeBed Novued : UeleNe yOD | COSBDL OZzLHeG! “IN V Al | EURWOG jexBuCg = — FS ORLSSVRENS IOV Fm = B/es “0208 JOGO Ueng "” ROOUA YR YE [Ceccoraans | CO2MrENOWTTVaIA jqfOVevLSIYSNIY Va! HOWON eee OldVa NNISVIS NYVSwIuaWad VavoV Vilusa FeSmeeBieetar im mimo mummgnniaas mimes 01-9 nero Mrslamn rooonY an Sremeesiso el UaRUNR YEE TNE Oey sesiocn e008 pronepn, romney, soyourhroyy, rimweyy seuosjeuseiul NISVWYVPNVE II SYTZ O1DVY ISNAMaY WNYLAdS YOLINON IVE woneouve9 PANU) Me) WU WIUOAN va 80d J¥stoNvead NVC VAVG NAGS WeRANSD LVHOL IO VAILVWYOSNI NVC ISVXINNNOY NVIMSLNSW4y Fe eh esviga reyes “eyes $00 scons ozzsa6 “an CSUMCC8EC8O TN'S0s's "QALasyuans WYATT Aad ay veesyfeuid Veynyeeu Bue aenefounetucuod ywueg WA) ‘ind enp ogo unuet sete p ngosie) ueIng wep (eSduel ened “PSTD uep dnp uepnusay “ekuseuad-Jeuaqes UeGuep Jendlp WM Ope une Ueerlewey EY eIVSG UERILOG MALIA “Td AMAN ASL SaMavan wad /5 wsifenses you (]stienses Fy] ‘ojper users yewreyy wSIIEnses Yeo Fy] ustienseg_ Ey yeySueod ueeunssueg euenepey E] myevequseN Ey ust ones usiediex fF] USIFENSeS HEP EJ USiIeNs=s tsuenyoy veeun6Gued veAnAaAN wy 201] veH % 3NC8 (ueesyuousd (zn) ueyeunbip Guek isu yn 6997 HA OU Zh Stk we SNH aoe war ~ led HIM THI6) ; - yeqnay dA ted? \y ap ee [nktdty Weel CO OLS anid “WA eunéveg ee re6eqes eep-——_Ueeloxed ‘WOH'S 'NINW GVININVHAA eueN, ye}0 0'Lo' veo NOW Wail Ing vebuap lenses see IN/ QI) FOUL SPM e12URd LS 'SVHONTINVE NAHM : IN, {600 1 COZESL ZZ/00/64 “aIN/ 9 I /PIEUDKt/ NVBINIAIS UNLNNO lueéusp sues. ped dls UOGeN lemebed vipMued : veIeGer yoo L goseG1 OzzL¥a6L “AN Y enn Hill SSS ONSSVEANS HVAT H ees “020s MOO UEING 7A eOBLEN BS OPE OZOZ/INPE'NOWIVEIXRO /OVEVISIVSHIN'VE : HOWON OldVa NNISVLS NVVSHISAWad VaVOV Vids pes prec. peop vppomopn, revnnepny, royowhoogy, nimay NISVIAVPNVS II SYTSY OIGVY ISNANIYS NAYLIAdS YOLINOW IVTVE, VaILLVOANI NVC SOd IWHONVEAd NVG VAVG YSN WHSCNSP LVHOLISYIC VXLLVOSNI NVC ISVINNWOY NVIMSLNAWAM AWAD 9. ; Qery 5909 - eves p00 L £09861 027.964 ‘eIN 969 oe EZ 189 TOSS QHRSVA Ins HVAT H apes unset Uueesyuowed veymyejaun ue, ‘gemelGun6Bueued J ‘yn enp 000% une Sere Ip yngesi0} ueINg Yep [et Sue} Eped "= RRS FAL P eBUEIEpUEND ‘uep dninyp uejpnuey ‘ekueuag-seuages uebvap Jend|p || Opey unIseIg ueESySUIY BIY BIg UEDA 5180) chon asi onary my (2 usiiensesyeou F] USI Ienses opper unisers wey (» eves semen yey6ueiod ueeunBbued (¢ essenjepey [] myeveq useW ] usi snes (Z usi eduel At) SI ienses ¥ePLL usiienses [Ty ssuonyayj ueeunBGueq (| wranin ueueAe| yerae / uewe|uniserg “zy ENS 00 UubyeUnbip Buk seoued exeq—*| oO map veoued efeq OL oe glee reO6ue yefasjsuaray| vEeuNdOed —-G 4 “ jowiad yensas) Ete aw azSsHl/ tA hIn9 (2HW) ueyeun6p Buek suamyary “9g ) renses) / a ; 2051 e afl aoaenda +! 30 7 zs : i € Need Anes Gaya Whadwed Monee \t af jue NR A 7 So 20rhv ave WA eunfiiueg ewen L p99 rebeqas 2jep-2}ep ueSu9p o¥pe isuanyay wununyods EuNBBUd ope UnISeIs depe\so} UCPSN|LOWG UeyNYEIOU YE, Masta ¥4708 yeweny 14103 weet aad WIod 9 edad BUEN “2 uusewselueg y zz oN exnWwesd Ip OJNINODESD SN wos 'NINY G¥NIWWHN + yore ueyisvesip uebuep ‘0207 499010 61. e5ue} 0Z02/01/90"Lo' O1GVY ISNSNIYS WNYLAdS YOLINOW Iv1¥d- uonestn4® AAU VoILLVNOANI NVG SOd LYONVYad NVC VAVG N3aWNS TWYSGNSr WHOL @ VAILVWYOSNI NVC ISVXINNINOM NVIMSLNAWSy Call Assh 1590 ‘ape’‘ane uezsyuouied ueynyejau Gye, qewef6unfGueued J ‘in enp 0002 une See ip ingasie) Ing Ue FeBuE eped isuaiig4~ P weSuerepueND ‘uep chimp uejpnusay “ekuseuaq-seuaqas UEBUEp Jena MM Ope unseIg LeEDBA Eto ee uERUAG cuter eres aye WOW C2 usifenses yen fF] ustienses opesuniseys ewe (y USIEMSOsyePL | USIIeNses prbuend ureundsied (¢ euenepey ] myeveq use Fy ust snes. (z sieeve pr] ustersos%epL C]UStIeN=eS tsueMyeu) veeun6Bed (1 ORV TOUS TSCA WOTMTTSSY ueueka| yesoe ueme| unser “23 vem QOL UuByeUnGp Buek seoued eke “| wap OF ufrenses OL (e86ue} eas suenyey ueeundBuad “8 (ueesyuewed vensos) HN) ueyeunbp ver apr 0509 (2H) ueyeunp Gur su = 2 = 9 sui qooansa ] Blt 1071 $ = + - € ownd wwe z Oapavicd wieamds Od ais wayne eunived eweN —“T yaviaagni¥l / WW yale meq rebeqes ojep-0}9p un6uop exper isuenyay wunsyods euNBBUod ope UNISeIs depe\Ho} UEESHLOWIod UOyMyO_UI Nipawenwd Dd vouid ewery VaswA vand eee -aeiag~ 14409 9 Navand eUeN usewelueg y zz oN exnwess It: rewey OJNINOMNE SNd:——_ueeboved woy's "NIN GYNAVHAM BURN "y yo ue194259 uebu9p ‘9z0z J9qHO 64 1eBBuE ozOzK Jowon uiseuelueg 1 seo ope ’hes "G202 19010 uaa "erg IeBBUEYyegs™ HOU ePO Oz0ZINPE'NOWTVEIX! ho /aVuVIS/vSyIuVE | YOON a Olava NNISVis NYVSyiNaiiad VavoV Visa pet ipeedBuceun win yous eg} veumig euoineg mweryeg e204 woes wens Foe orm" obey om crocs emule Vee ORCS EG Wyy smaroonswensns08n8 vavomepn, mronne}ny soyowobreyy, mlomeyyy JBuOIjeUL NISWAUYYENVG Il SV73> O1GVY ISNSNYAY4 WNYLASdS YOLINOW IW1¥d tment mAALY AZ wauvaeso nea Sod Iosonvaa Nea Vavd YAGANS NEON IYO =RI0 VXILVWYOANI NYG ISVHINNWOM NVIYSLNANSY z eer erh Y whe rar eons zs an gel C269 Co90 9H WT S085 "9Alasvaans WV A ‘orpes ute} ueesyzouiod Yeynyejour Bue, gemefGuns6ueuad! ywed vunjnd enp goog unye; Seje 1p yngosie} weing vep je65ue) eped IDV 7 awa” IP weOUELEPLEND wep cnmyp uaipnwey ‘exweueq-ieuaqes ueGvEp INqIP 1 OpEY unIseIg uebs¥fauiod eledy eIuag UePIWOQ Company) Roan asl sunny 40bY CF vsiiensosyemu E]—siis9¢ copes users wey (p yovenses you E] ustienes reyoueied veruntivod (¢ esienepey EG] meen use asians (@ ol ecueL Jr] USIIeNSeS EPL] —USIIENSES [suerey) ueeunBued (1 PUBS TOUS WSO UO ATTSSH, ueuehe| yes9ep / uemey uniseis xem Gal uwoyeundp Buek seoued eke map Uj yensas jeusyeu!Jeoued exec 103 P6642 yefasysuonyoy, weeund ued (veesypawed rensas) tpa obog “ad 2109 (214n) ueyeunéip Bues isuanyaus SN ! ak er veyBuered yas oN / 20h > 16642} p's wi myer eseA, me 53s eo (si) o1peY UnIseIS Ul “ON AdNOD AVN Land INvanls foomd/ Goo ad Nd MND veuew stay asd) vaind wav “wa eun6ueg eweN veg re6leqos e1ep-ejep ueBuep oped ysvanyos) wnnyeds eunsBued ope: unisejs depeyso} UeEsyUeWd UEYNyeIOLU YEIOL NI Wig ini vied d vel 9 eweny ASIA VdI0d ueetiovea “M40 wind 9 ajawsiad : BUEN ujseuuelueg y 22 °0N eynwed IP: yeweny ONION SNe ueeliayed Woy’ s ‘NINV GYAWHOW : WEN L yo. Uueysesip uetuap ‘0207 1290140 6 [@S5UE 0Z0Z/01/90'40' iC NOWTVAIEEL : OWN uIseWIelueg 1) See IPE rsuone.4 wngyedg JoWUOW leIeG efedoy seBn] jens UEBuaP ensas SE}P Ip INqaclo| 4O}UDY Uep Busou BuseUs Loo 4 ¥L0z ¥2Z0Z864"eIN | aI /1>UL BPAY eEUEd /15 'SVHONDINVe OAHVAA! iN LLVDIONVA / VINYN 200 1 cose: GL “aIN/ Ol PICUDG/ NVIUNAIS MAANNO LY>IONVaL/ VINVN Buap eUlos-ewesiog ‘Sete Ip ynqasio| Jo}Uey, eped dis uotien remeBod pled uejeger p00 4 c05961 0221496) “eIN AI BuRed YeYBUEd —— TORLSSW SANS VI hes "0202 1990010, uaa” eBBUE, “YEAS” WN UeU BDed OzoziNre' NOW WANK! 5 /OVEVLS/VSYI'V8 : YOWON OldVE NNISVIS NVVSydaNad VaVOV VIIa coor aera feu. pfosimeedBuceualuey yn: ewe rad taps procouoaen conscience ‘prromepnl, mromnefnl, zopowoboryy, moma, yeusaiuy NISVAUVPNVS I SV1S> OldVa ISNSN¥IY4 WNYLISdS YOLINOW Iv1¥a 22204. wees ueweae wsewuiteg Vz2 ON eed oneout¥9 AAU @ VoILLVAXOANI NVG SOd LYONVYSd NvG WAVG YSEWNS TWHSONAr IvHOLasIG VALLVWYOSNI NVC ISVHINNWO NVIMSLNANWSy ‘ouNwox v00 L £0Sa6L OZzL¥96L “IN aw Bais valans WVHA veesyauied veynyejeu Bue, ‘unind enp gooz, unye} seje Ip ynqasie} ueIng wep je65ue) eped TES PP AINA" Ip WweduEIePLEDD uep chmyp uztpnwey ‘ekweuaq-seueges ueGuep yenqip 1 opeY unjseIg URBdyeuRG Bey PING URN Anan 451 HANI oY CF usilenses yee EF] USIIENSSS Ey apes unsers eu (p Usienses ye EJ ustIenses verbvniad usewroueg (€ esenepey gr] miBvea Use Ey ust eneis (z sieduey AR] USiIene=s ep] USIIENGOS Fy] ssvonyoy)ueeurBéved (L nem 290 map (ueesyowod rensas) ZH4 ong! Ba S179 © BRA COLD (2HWN) ueyeUnbip Buek somyelg—-@ Sd 9 2SN/ POW =F Hr) verGueied pos on /e6hL wan °S 8200 WAN Buel P's USI Mye| ese = Bis He (USI) EY UNIS Ull-ON —“e cosa ottauea WISHES AMA 900 OH niava waves yeweny Zz Nwdsay) vo 192A AasHs “HA eunGGued eWeN —“L ype 1e6eq95 eIep-e}ep ueBuap oped suanyau) wnayeds eunBBUod oIpe1 UNISe)s depeyso) UEESyLOWED UEYNYEIOL! IO NIM a Yo NeS vEtradvnd yeweny Fava ¥d704 vectored RNG awieg 9 aldverad | UN “2 usewelueg ¥z20N eynweg Ir may OANINODIE SNe: weeboxed lwoy's "NIRV GYAINVHON, UN“ yoo uey2sip vebvep ‘9z07Jeq0n0 64 189042 0z0Z/OL/G0'10 UES NOWTVAIIEL: soWON wIsewseUeg 1 Setey PER, [suanyau, wunajyadg JoWUOWY IeIeg BJeday seBr juap jensas seye J9S19] sjUeY Vep Bulsew-Huisew cd LS SVHONAWNVd AHA cI [LYSIONWa / VN ieuad / NVINGIS ALND. uuereqer p00 | B0SR6L 02 SS OMLasvuaNS VIVA H eles 0202 1020910) ozoz/Wra'NOW W890 /AVHVIS/VSyI'VE | YOON OldVE NNISVIS NYVSyiwaiad VuvOV Viluae oreo at ProBpsodBuseuelud yan: yee esi umumiag wuetmng me) £2204. wees ueweue, orcwbeeiso del = sewen V2z oN red srvsno con smo sir 0H 05 NS vpromopnl, rrounofyl, roypavbovyyy, wfmnogy, jeuoleusezuy NISVIVPNVG II S¥713> OGY ISN3NWAYA WNDdS NOLINOW IV1¥B woneoutve9 AALAULL @ \VALLVINNOANI NVG SOd LVAONVUSd NVG VAVG Y38NNS TWHSGNS IVYOLAaYIG VALLVWYOSNI NVC ISVHINNWOY NVIMSLNAWSy ‘ouNIWox Birkp Wy 700 1 £09861 0zz1¥964 “aIN IW 505s "GXLISVeENS HVAT A ‘o1pes unyses Ueesyuowed ueynyejau Gued emefBuN6BueUd J ywod ‘ynnd enp o9oz une Sere 1p ynqess9} wen UEP n'66UE) BDed sp web ueyepu Luep dnp uejpniey "ekuueuaq-seuagas ueBuap yenqip 11 oxpers unisers WR sbullY roy ‘eiuoe ue USIIenses yep EC] ——_NSIIENSOg pA: operunsersiewey (p USIIenseS yeu C]—USIIeMOg ieybuored voounsEueg (¢ esienepen) EJ myeveq USER, BA: usismes. (2 ustesue EJ usiiensesvenn Custos] ssuonjey uecunb6ued (1 TUBESyTOUISG NSEH WOMAUISEy, yng vas N¥HNSY7ad ute yeroep j ueMeuniseig rem S. nBip BueK seaued 24g map resyeus seoued exec tice u@nyu UBEUNBS LE (ueesysowed vensas) SII NS) (ZHIN) ueyeunbip Sued \suanxor4 LOSI onli 9498 Ni 1 QA 91 wan Yeoz Veeadd J Se lor 9263 00 ANNE 3109 INYdWIK” FIINOAAS VANS IE ™ cay een vad Va 973404 Vevd 1 estat ys¥adag wasenyS vag eunddued eweNy reSaqos ejep-o}ep ueSu9p ojpe suonyy urupods eunBBuod ope: unseje depewve, ueesLOWod UeyMyeI Nicvriwwin¥s Yuvda ynid TAWA wI7104 ueelayed ving awied 9 tIdvedd eURN *z Usewelue y 22 oN ene It rewery OANIONNEN SNE: ueelioyeg Woy'S “NINY CVNIVHAW, eweN | ate ueisyesip ueBuap 0202 48014 61 1eBBUe} OZOZIO1/90' LO'AWEYNOMTVE/LE! : JOWION uIseUNefuEg || se\ay OEY Isuonyo1, wnuyedg soWoN! fea Fedex seBN| yeINg UEBUEP Yensoe Seye IP ynqosso} oqNEN Uap Buses BuSeLs 100 + ¥102 P2£02001"HIN /@ IL 1>4L V1 EIEUDK| 1.5 'SVHONNNV MAHVM: dN HLVHONVE | AVN ‘C00 1 COZB6l Z2U00261 INYO Ihe NVIINGIS UAINMD | ‘vobvop eures' ip fhqasio, suey eped jidig uaBen remeBeg ypiAued : ueleger p00 | £05861 LPO6L “dIN W Al / eulquiad yexBuEg ———- HI SSS OKLSSVEENS WAT seb nidbschcl hes “202 990H10 vena “or” BBL yey A [ ~~] 020Z/WPS'NOWTVEIX/+ 0 JAVEVIS/VSHIY'VE | YOON [scorns] OlgVE NNISVIS NYVSwiuaWad VavoV Viluaa Feslagema pooapsasen A ot umaaeg yee aed sasoonsemne vavonepny, swounefny, goyowrhoryy, nlm jeuoleus NISVWAYPNV9 II SVTS O1GWY ISNSNIYS WNYLIdS YOLINOW IV1V8 oneoue9 AAU \VHILLVOANI NVG SOd LVHONYEEd NVO VAVO BBEINNS TWHBONS? LVHOLISYIO VALLVNYOSNI NVC ISVHINNWOM NVISS.LNAWSy yi KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI [arr DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA DAN PERANGKAT POS DAN INFORMATIKA, ==" 535 DIREKTORAT OPERASI SUMBER DAYA, “Budi Kemulaan | No, 2 Jakarta 10910 “elp. (21) 30003100 nae Diketuartan berdasarkan Undang-undang No.36 TH 1999 tentang Tetekomunkasi dan Peraturan Pelakssnaannya KOMINFO BUKTI PELUNASAN BHP FREKUENS! RADIO KODE PEMOHON NOMOR APLIKASI NONOR STASIUN. TZIN PENYELENGGARAAN 0104870 ‘ozsza12014 oc No Tat DIBERIKAN KEPADA JENS IN STASUN MI = Tad MGDIe SOT [DUA SAMUDERA PERKASA, PT. we [ALAMAT :JL. RAYA KODECO KNL1 GN. ANTASARI, SIMPANG. tus DaUAS. Lael Malls Serie EMPAT, TANAH BAMBU - KALIMANTAN SELATAN NAMA STASIUN —_: 9002IMU.01-25 BERGERAK SEKITAR BANJAR, SIMPANG EMPAT, KALIMANTAN SELATAN, PELABUHAN SEI DUA a ALAMATSSTASIUN | eouro1s2SERCERARSENTAR | BERGERAKSEMTARNANRATA | Rp “sr se200 DBseKOOECO oveCo BATULICN 7 | teompersopencenaxsearan | SERGERAKSENTAR IANRATA | mp rae DsPRODECO, Ko0ECo BATULION TOTAL BHP FREAUENSIRADIO Rp. 72,720,604. TERBILANG dua juta tofu ratus ua puluhsibu enam ratus empat rupiah AN, OREKTUR JENDERAL SUMBER OAYA ORM ‘PERANGAT POS DAN INFORUATA REKTUR ‘OPERAS SUMBER ORYA, 1: m0 a Hanoox —rwy. oe f 4 pee #00 4 £0s061 ozz1¥06) TiS ‘QaLaSvEanS WYN Pera orpes unis veesyduiod ueynyejour Bue, genelGund6ueued / Ned ued erp 02 une seep aesie vera ep 260.8 eped Nan vesuerepuerp uep doymip ueipnuiey ‘ekweueg-seueges uebuep jengip iu! oIPeY UNIseIS LeeSyOW|g EF Byueg ueMyWEg Ay? a5) sabrrn wndrs ey Oo YSIIenses Ye] USTIENses Fy copper uniseys eure (y usiienses eeu E] = stienses yeyBuened uooundsieg Seppe Ay meHOR YEE Ey usisneis (Zz usiedueL pr) wstlenses ye EY ustienses isuanyy ueeunddued (L FUDUERTOUER SEH TEMES, nlnan ‘ueueke| yevaep / ueme| unise)g en uuoyeunBip Buek se0ued eke mar (veesypewed yenses) (2HM) uoyeunip Guek suarvesy “9 L 9 > osny ! 3 Aor SAL 41 y € 202 / 14205/ 1/ 87 ewe z davaswyuad / ho 9s WA unde : 120298 Pjep-e}ep ueBuep oper suanyy| wrapeds euNBued oIpe1 Unjseys depeuio} UeesuOWed YEN Nithwayegd Yad yw dd wewely JasWwA War0d ueeliayad, avind Woda 2 aves eweN Z uiseuuelueg v zz oN exnWeN e CNINONINEH SNe wor's ‘NIN GYAN 4 uexisyesip ueSuep '920z J@G0)40 6} 1e66ue} 0Z0z/01/90 10 dw/e9 NOMEN! ssuonyo14 wnayedg soWon too + vioz rzzozaerN/ ‘200 202881 4 22} meas so} 1S UOBON femeBed wpued : UEIEGEr 00 | LOGREL OZZLPAGL “aN V AL / BUIQWEd TE9DUE —— scene HW 305s OALESVEANS HVAT — hes “0202 19010 YER "', RBEUEI s e [ce 5 OZOZINPE'NOWIVEIX! go JAVEVLS/VSHIN'VE : YONON ree OlgVE NNISVIS NYVSHIuaWad Vavov Vilusa eeprmedamunacy me eh nwamyunlang eng Zu oes wean, Prentremn * prodoreuoy roscoe wmmutbee vee em? Ogg vpoomopny, sevwnefuy, oyovobrogyy nino, NISVWUVPNVG I SV13 OIGVY ISNSNIUS NAYLAdS YOLINOW IVIVa. \VoILLVVOANI NVG SOd IVHONVEAd NVG VAVG Y3ENNS WHSANSP LWHOLISHIC. VAILLVINYOANI NVC ISVXINNWOY NVIMSLNAWay yes - 19985 00 » cose ozzne6t AEH ars OLaSVEaNS HVAT aes nth cconpound epi aevebureneed) ‘ynind enp 9002 une} See Ip ynqasie UeIN UEP [e8BUe) eped ‘pwebuerepuerp Uuep dninyp weipnuioy ‘efweuec-reusqas UeBUEp JenqIp IM oIpeY uNISEIG UEEDYLeUIOY eIeOY EILOG UEDIWED “si recta enbos Gy (2 YSIIenses weoL ] —UStIENseg Ey pes uniseisewey (y si ensosyep E] sien yeyPuetod weeunbsuod (¢ esenepen [] myevequsen Fy Soiree usiedven Ze] USI !E95300L Cy usiienses suemay veeunbBuaq (1 FURUTOUSE TOA WOMOTTTTH, nRNIN ueueke| yeroep /veneyunise\S 2} wm uoyeunbp Buek seoued eke “1 map 628 ewSyeulJeoved ehec) | Je66ue} yelosisuanyay ueeunidued 6 (ueesypewed jenses) (cup) veyeunsp Buek suey -p SNi 1 savesls 7 Was HWLNID WH ro8eq9s e}ep-ojep Lebusp oped suonyoy winspeds eunBBued oypes Uniseys depewioy UBESUEWWOd LENE Wityy aul yd viva ¥NID Vasa va70d Aying Wing 9 alowed z uisewuelueg y zz ‘on exe “ir yewery OJNINONINEY SNE: ueetioyed wor's "NIN GvNAIVHNIY owen *f uey}syesip ueGuap ‘Oz0z J9q014O 61 1e66ue} 0Z0Z/01/90'L0' dw/E9 NOMTVANLEL : JoWON uIseUefuE ssuenye1,, wrupedg soyuoyfeg erdey|seOn| Jems UeOvEP rensos seye 00 + 7402 ¥2L02261 IN /@ 1/1>4L 8>NMY EIeUEK 1S ‘SYIONNMIV MAKVEM: IN LVONYA/ VIIWIN {00 t cozest 1220020 “AIN? Mule: WEIGEL 00 | £OSBEL OZZLY9EL “dIN W Al / BuIquIed JeYBued ———— & TN SO8S OXLSSVEENS HVAT ‘"efes 9202 2200 Oba Bae aE Oz0ZINPE NOW TWEIX/GO /AVUVISIVSyIIe'va | MONON — Clave NISWIs NYVSyivaiad VavoW Vildaa HooimwcDureuntar nme of veumng mf momen ios eg estan "prov onnucy Sromseise ad enue vee oR. gy vreonopn, aevmuoful, poyowrhevyy nivwoyyy NISVWUVPNVS Il SY1S OIGVY ISNANDANS WAULIAdS YOLINOW IVIVE. VoILLVINOANI NVG SOd IWHONVEd NVC VAVG N3GWNS WHSONAP LWNOLISMIC. VALLVINYOSNI NVC ISVMINNWOM NVINSLNAWSy 1990-18905 00 1 £0s961 ozz1¥961 “aN PAH “4 WHS0S°SOALaSVudns WV H 1. ope unseis uebsy AAR ueynerow ve, emefBunBueved J tunind enp 0002 unue) se}e 1p INGESH 1 UEING UEp[eBBUey ened WHAVTady sp wetveepuEy© Luep dmmyp ueppnuiey ‘efweuaq-reveqes | e6uap JenqIp 1 opey unseIg VEESSLoUlEY BIeOY eILOg LENWOG As) ebm anbas aby OS ustiensas yep] UstIenses oppes unisers ewery (p USHIENSeS¥ePL JU silenses JeyPueted veeunbGuod (e eoenepen C] rvaquSeN C usiemas. (2 usiedel [] USiFens9syepL EP Mo. tenseg Cy rsuemyey ueeunB6uq (4 FHBESHTOUTY TSE UOTOTTGG, mana ueueke| yoreen jueme|unseig 21 ro Uueyeunbip Buek ssoued exe “11 ne? fenses euisyeu seoued ekeq —O4 Je65ue} yelos jsvenyeyj ueeundduag 6 (ueesyyowed jenses) - (214n) weyeundp Suck suomi1y —-g ~ 2 > 9 = snr ' s > + = € z JDrvanan 4 / 40 NaWeon WA F 1PBeqa8 eep-2lep UeBLop oppe isuanya,j unupyads eun6Bued oped unisejs depewie) UeesqNoWd LENE) Niswravenvd — Yirad vNIt jasWwaA vated veelioxeg avlng Wind 9° saved owen 'z ussewweluea y 22 oN exnweid it rewey OJNINOSINGY SNd?—_ueelaxeg wox's'NINY GVWINVHN eUEN “1 eto uewsyesip ueBuap ‘0202 qoM0 61 fe6Buel0702I01/90'10 Ie NOW TVA Ch : WON useurelueg I Seay Oey ssuanyals uni@dg JO}UOH [eG etedey seb Jing UBbuep Fensos See Ip INgosIe| sO|UeN UEP seu 100 + #40 ¥2202966'AIN/ a FL ePMH eieUOA /15 “SV>IONNAYd NAHVA dN /LVDIONVa! Vat 10B0N remeBog mplKued_:_vereger 00 | a 2 eS “habe eae Lona "BE, = OzOZINPE'NOWTVEIX/@} /AVEVISIYSMIY'va | YOWON as Olave NNISVis NYVSuidaWad VEvoW Viluaa tyob ened areata vn uo conned uneng mone “4201-5 eu Pe a wovavepnl, monnely royowobooyy, mimwoyy NISVWUVPNVE II SYTS OIGVY ISNANANS WAULAdS YOLINOW IVIVa. VoILLVINOANI NVG SOd IVHONVEd NVC YAVG N3GWNS WHSONAP LWHOLISMIG. VAILLVINYOANI NVC ISVAXINNWOM NVINSLNSW3y WSUS De WY ssyes -fsyeg <3 00 | £08861 OZzL¥964 “AN Wa 508 ALSSVEANS HVAT Wavy Wet ope unsere veesyjawed ueymyejow Bue, ‘gemelSunBBueved / yywes tunind enp doo unyer seve wp Ingesi0) UeINg « 2p JeBBue} eped "RV aya" WeBUEIePUEID ep dmnyp uelpnuey "eAWeuAG-IeUaGaS UBBUEP 12aIP MH OEY unISRIg UBESLAlUeY EIESy ewe Le>yRWIG wey a} sanavy toby CS ustienses ep] Usiiemes oper unisers ewery (y ust 1ens95 yep. usi esos yeySuemed ueeunBbueg (c oO ener) EF] mevoqUSeN Fy esi onis usiedel Ar] usiiensos yep EP ustiene@s ] : ssuonyo4 uecunbuog wean ese] yooep vena unseis, 21 vem ST ‘pyeunbip Buecueoued efeq “| er) ufiyenses eunsyeu seoued ehec) “OL e6Gue) yefes suenyoy ueeundSued “6 (ueesyuowsd renses) tosh / bond (HW) uexeundp Bek sume —°g L ae (asi lenses) ao z 9 SN NBA SL DN = Wel jeyBuesed ues'onj scx wo S ep adm me reOGuel p's si MEI ese “be am Big HeO (Si) PER UNISEIS WHOM y “E Ndwog HYNYL NY syd BIH NWsOA \ 200 ad oaWd Viwtad um AUWSVA WH / Zo waa wal ~WA eunbBued eweN *L mag re0eq98 PIep-P}ep LeBuap cjpel suonyoy Rup|ads euNBBUad oIpes UnIse}s depewla| UBEsyvOWEd VENAYeIOW YEO], NIWWIWPNvd viva Yt rewery Sanwa warod ueeliaxed AVlod AVIA 2 qa9m™"d eweN -z seuueluea y Zz ON enue IP yewery OSNINOMNED SNd: —_Ueelioved wor's ‘NINY G¥INFIVHNN eweN ato Lsyisyesip ueBuep ‘0207 4800/0 61. 1265U8) 0702/0 /90'L0'dIES'NOW ANIC! : JOWON ulseUeluER I Sela) OPE |suanye., wnmedg JoUOW] Ie eeday seBN| JeINg UESuBp lensas SEIe | Inqasie} JOVEN UEP Bu #00 4 ioe vedoraeh n/m nk WL mul. "SONY CALAN ‘ouNwox wont OY 9* 74) ssye8 Hs 4\t a8 BHESBO AH 00 L £09861 OZZLP96L “dN S'S PALAQVEANS HVAT H Nwasad y alpes a Uueesyuowed veynyejew Bue) geme/SunbGuevad J ynwed ‘yrind enp 9092 unue) See Ip ngesie} velng wep je65ueI Eped EYL @Iyg ™ i LeBuEIePUENP Uuep dnp ueIpnuey “ekueueq-sevaqas ueBvep Yengip My OPEY uNseIg UEESMUSLlad Bleoy Byeg VENER usienses yeu] sirenses pes unsers ewery usiensosyepn E] —usirenses. Gy yeyGveiod veeunBsueg (¢ exenepey E] mievequsen Fy asi snes usiecveL py usLIeNseS yep EY uSIIens9s ssuonyoy veeundSued ueueke| yeroep / ueme| vem $2 uyeundp Bulk seoued eke me: uf wensos ewrsyew seoued efeg 12002; yelosysuonyouy ueeundBuaq (weesypowed enses) 246'Sh} (2H) ueyeundip Bue sueres sNr Ieee WL doomnga = 52H, - UBig YO / HSI OPE UNBeYS LON, Sawod HYNYL weivoyd witwa WIvEad : yewery eunbGuag eweN oq Nvwed ] \dog Vues “WA © re6eqes exep-2}ep uebuep ope: !suenyau) wruyyods eunBuod ope! unyseys depeUo} UEeSYOWed UeyME]OU WsvHavenva vivad gost wey Vasiw aA ward ueelioxed aviog ‘wWrag 2 aidvIla een uisewwelued Y 2z “ON exMWELE “If rewery OANINOXNY SNE: eelioyag Woy'S 'NINY CVWAVHNA, eweN 0 LUexisiesip ueBuap ‘0z0z Jogopio 6} eBSue 020Z/01/90'L0 dwESNOWTVEILEL : JOWON u'seuLEIueg jj sejey,oIpe Isuanyal4 wnnyadg soWuoW) eyeg PIeday seBn| yeINg UBBUEP lenses seje Ip Inqosio} Jo\Wey Yep Bursew- SurseUL 100 # P102 ¥24Z064'aN / 91/911 9pAA eUDA 29 SVDIONNAVE MANA! IN ALWIONVE/ WIV — 001 PoaBad L2zGazet ‘aN IN /eHed NVTANEIS LIAN

    You might also like