: untuk kultivasj
pat diamati dan ¢
Menjadi fototrof atau
pai di antara bak-
rbon; semua mer
karbon diokside,VASI, REPRODUKSIDAN PERTUMBUHAN BAKTER! 133
akan di antaranya juga membutuhkan beberapa
: organik, seperti gula-gulaan dan karbohidrat
han menggunakan karbon diokside dan meng-
enjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Banyak
-membutuhkan karbon diokside sebagai sumber
a. tinjau dari segi nutrisi, semua organisme sema-
dalah autotrof. Bila mereka memperoleh energinya
disebut fotoautotrof, dan bila mereka mem-
inya dengan cara mengoksidasi senyawa kimiawi
ut kemoautotrof. Bakteri yang lain serupa nutrisi-
hewan yaitu bahwa mereka tidak dapat mengguna-
‘diokside sebagai sumber karbon satu-satunya dan
kepada autotrof untuk memproduksi karbohidrat
awa-senyawa organik lain yang digunakannya sebagai
Mikroorganisme ‘yang mensyaratkan senyawa orga-
i sumber karbonnya disebut jeterotrof.
hidup membutuhkan nitrogen, Tumbuhan
akan nitrogen dalam bentuk garam nitrogen anorga-
kalium nitrat (KNO;), sedangkan hewan membu-
awa nitrogen organik seperti protein dan produk-
il peruraiannya yaitu peptide dan asam-asam amino
Bakteri sangat beragam dalam hal ini; beberapa tipe
unakan nitrogen atmosferik, beberapa tumbuh pada
nitrogen anorganik, dan. yang lain membutuhkan
‘bentuk senyawa nitrogen organik.
hidup membutuhkan belerang (sulfur)
tan akan sulfur oleh hewan secara khas
leh senyawa-senyawa sulfur organik, persyaratan
bagi tumbuhan secara khas dipenuhi oleh senyawa-
‘anorganik, dan beberapa lagi bahkan dapat
unsuri. Fosfor biasanya diberikan sebagai
m-gi fosfat.
me hidup membutuhkan beberapa unsur logam,
1, kalsium, magnesium, mangan, besi, seng,
obalt untuk pertumbuhannya yang normal.
tidak terkecuali. Jumlah yang dibutuhkannya
kecil dan diukur dalam ppm (parts per million,
hidup membutuhkan vitamin (senyawa or
penting untuk pertumbuhan) dan senyawa-an Vitamin bertungss
livasi enzim — subs Men,
| Da,
erlihatkan pol, y
4 Yang ber,
mbutuhkan Vitamin dae
aM)
PU Memb,
ati senya,
akan tumby:
lebih vitamin ke dan
an air untuk fungs.
lannya, Untuk bakteri, semy,
tan sebelum dapat meme.
hatkan pada Tabel 6-|
lenuhi persyaratan nutrisi
‘otrof yang khas diperli-KULTIVASI, REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN BAKTERI 135
Tabel 6—2. Komposisi media untuk pertumbuhan autotrof dan
te: heterotrof
A. AUTOTROF (Thiobacillus thiooxidans) — suatu kemoautotrof
Sulfur bubuk 10 @
(NH 4), 04 g
aS, 40 8
ae 0,25 ¢
MgSO4-7H0 05 g
FeSO, 0,01 g
ne 1.000 ml
eh
B. HETEROTROF (Escherichia coli)-suatu kemoheterotrof
NH, H,PO4
Glukose
NaCl
MgSO,.7H,0 0,
K,HPO,
4
4,0 1.000
rRUne
g
g
&
g
8
ml
Media bakteriologis
Tipe media
Keragaman yang luas dalam hal tipe nutrisi di antara bakteri
diimbangi oleh tersedianya berbagai media yang banyak macam-
nya untuk kultivasinya. Macam media yang tersedia dapat dike-
lompokkan dengan berbagai cara, seperti tampak pada Tabel
6-3.
Tipe media yang diperlihatkan pada Tabel 6—2, yaitu media
kimiawi, tidak dipergunakan untuk kultivasi rutin bakteri. Me-
lainkan, substansi-substansi rumit tertentu seperti pepton, eks-
trak daging, dan kadang kadang ekstrak khamir dilarutkan da-
Jam air dengan jumlah bermacam-macam, sehingga menghasilkan
media yang menunjang pertumbuhan berbagai ragam bakteri dan
mikroorganisme lain. Bila diinginkan medium padat maka diguna-
kan agar sebagai bahan pemadat. Deskripsi bahan-bahan mentah
ini dicantumkan pada Tabel 6—4, Confoh-contoh medium cair dan
Padat yang relatif sederhana yang menunjang pertumbuhan
banyak heterotrof yang umum ialah kaldu nutrien dan agar nutrienFAN Zat-2at kimiayj
darah terkoagulas;
utrien
nutrien
lutrien (suatu cam-
terdiri dari bahan.
| organik kompleks
dipadatkan dengan
n sulfat, glukose,/AS|, REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN BAKTER! 137
beberapa bahan kompleks yang digunakan se-
ahan pembuat media
CIRI NILAI NUTRISI
Suatu ekstrak cair Mengandung substansi jaringan
jaringan daging sapi hewan yang dapat larut dalam
yang empuk, dikonsen- air, meliputi karbohidrat, senya-
trasikan menjadi pasta wa nitrogen organik, vitamin
yang dapat larut dalam air, dan
garam-garaman
_ Produk yang dihasilkan Sumber utama nitrogen organik;
dati bahan-bahan yang dapat pula mengandung vitamin
Mengandung protein dan kadang-kadang karbohidrat,
seperti daging, kasein, bergantung kepada jenis bahan
berkandungan protein yang
dicernakan
a k pepton yang ber-
eda-beda (bergantung
cernaannya) tersedia
untuk digunakan dalam
iedia bak teriologis; pep-
1 berbeda-beda dalam
jam puannya untuk
enunjang pertumbuhan
1u karbohidrat kom- Digunakan sebagai bahan pema-
dat media; agar yang lebur, da~
Jam lJarutan cair akan mem-
bentuk gel bila suhu a dikurangi
sampai di bawah 45. °C; agar
tidak merupakan sumber
nutrien bagi bakteri
Suatu sumber yang amat kaya
akan vitamin B; juga mengan-
dung nitrogen organik dan
_ senyawa-senyawa karbonmbuhan bakterj
gan menggunakan
isasi.
mggunakan auto-
asi dalam per-
ions yang berbe-
gannya. Untuk
oleh suhu.139
beberapa indikator pH i
‘ : yang digu: a ala
biologi gunakan dalam
KISARAN pH INDIKATOR ae.
NETRAL
ASAM f BASA —> PERUBAHAN WARNA
6 7 8 9 10 ASAM— Basa
Merah— kuning
biru
Kuning— bir
Kuning— merah
Kuning—- merah
Tak merah
berwarna—* muda
bagai konsentrasi ion hidrogen. pH air suling ialah
fomat, 4,2; susu, 6,6; natrium bikarbonat (0,1), 8.4;
laju pertumbuhan dan jumlah total
>. Keragaman suhu dapat juga mengubah
tumbuh pada suatu kisaran suhu terten-
aka bakteri dapat diklasifikasikan sebagai:
ada 0 sampai 30°C; mesofil, yang tumbuh
m kelompok-kelompok -bakteri ini terha-
erlihatkan pada Gambar 6—1 dan Tabel
ig memungkinkan pertumbuhan tercepat
ing singkat (12 sampai 24 jam) dikenal
nbuhan optimum.
okside. Bakteri memperlihatkan keragaman
respons terhadap oksigen bebas, dan atasKisaran suhu kirs.
igi Pertumbuhan ber.
bakteri. Beberapa te;.
| di dalam sumber air
tumbuh pada 80°C,
ular), anaerobik
anaerobik), dan
Ksigen atmosfe-
akan gas diper.
lihatkan secara
agar. Bila
deeps), maka
terhambat,
dung oksigen,
juga sangat
akan terbu-
mgan metode-
rasE BAKTERI
KONDIs] =
LOMPOK FISIOLOGIS) Biaxan ANKUBAs)
0~30°¢
25~40°C
25~55°c
45-75°C
Hanya tumbuh bil
gen bebas
Hanya tumbuh ta:
bebas
Tumbuh daik walay
oksigen bebas
Tumbuh bila ada oksigen bebas
i dalam jumlah kecil
-ebanyakan bakteri PH optimum 6,5-—7,5
in dengan kehidup-
n dan tumbuhan
a ada oksi-
npa oksigen
pun tanpa
PH minimum 0,5;
pH maksimum 9,5
tetik (autotrof Sumber cahaya
fi (halofil obligat) Konsentrasi garam yang tinggi,
10-15% NaCl
Bagi kebanyakan spesies, nilai pH mi-
ah antara 4 dan 9.
di dalam suatu medium yang mula-
pertumbuhannya. Pergeseran pH ini
pea menghambat pertumbuhan sete-
1 4 ahan penu-
gan senyawa yang dapat menaha
‘asi garam-garam fosfat seperti KHyPO4lam media bakteriologis
» Seperti pepton,
tidaknya suatitrot
tor fisik uta
an kondisi ee
teri (Tabel 6~7),
‘tan tambahan,
sintetik) harus di.
: Itivasinya di
pada suatu
) inkubasi