You are on page 1of 25
i te, waTay, visano® Informasi Vaksin Untuk Orangtua e Vaksin BCG e Vaksin DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) ¢ Vaksin Campak e Vaksin Cacar Air e Vaksin Hepatitis B ¢ Vaksin Hib ¢ Vaksin Influenza e Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) e Vaksin Pneumokokus Konjugasi ¢ Vaksin Polio ¢ Vaksin Rabies e Vaksin Rotavirus ¢ Vaksin Tifoid INFORMASI VAKSIN UNTUK ORANGTU: Apakah tuberkulosis itu? ‘Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi disebabkan ‘Mycobacterium tuberculosis Tuberkulosis paling sering mengenai paru, namun dapat pula mengenai selaput otak, tulang, kelenjar, dan lain-lain. InfeksiTB ditularkan melalui percikan ludah dari orang yang menderita TB aktif (terutama orang serumah). ‘Angka kejadian TB pada anak belum diketahui secara ‘tepat, namun angka perawatan TB berat masih tinggi Di dunia, sekitar 200 anak meninggal setiap harinya akibat TB atau 70.000 anak setiap tahun (data WHO). Pemberian vaksin BCG berguna untuk mencegah infeksi terutama TB berat. Siapa yang harus divaksinasi dengan BCG dan kapan ‘Semua bayi harus mendapat vaksinasi BCG pada usia <3bulan. Apabila usia telah >3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu. Vaksinasi BCG diberikan apabila hi ‘Tempat penyuntikan yang kanan atas. Kapan vaksinasi BCG tidak boleh diberikan? Pada keadaan berikut tidak disarankan untuk mendapat vaksinasi BCG, + Reaksi uji tuberkulin >10 mm, * Pada saat kekebalan tubuh menurun seperti, menderita infeksi HIV atau dengan risiko menderita HIV atau menderita penyakit keganasan Vaksin BCG + Menderita gizi buruk, + Pernah sakit tuberkulosis, + Kehamilan Reaksi samping apa yang dapat imbul setelah divaksinasi BCG? Penyuntikan BCG dilakukan di dalam kulit sehingga akan menimbulkan bisul pada 3-6 minggu setelah penyuntikan. Bisul akan sembuh sendiri dalam 2-3, bulan dan meninggalkan bekas luka (jaringan parut) bulat dengan diameter 4-8 mm. Kadang-kadang dijumpai peradangan kelenjar getah bening di ketiak (teraba benjolan di ketiak) yang akan Apabila terjadi reaksi samping sehubungan dengan vaksinasi BCG, kemana harus berobat? + Tanyakan kepada dokter anda apabila ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut. Sumber + Center of Disease Control and Prevention http//www.cdc.gov/ vaccines/hep/visfindex htm! + Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, smoedijanto, Soedjatmiko, peryunting. Pedoman Imunisasi dilndonesia. Edis ke-S. Jakarta: Badan Penerbit IDAl; 2014, Untuk informasi lebih lanjut hubungi: ‘Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia ‘melalui email satgasimunisasi@idai.orid > _Informasi vaksin untuk orangtua selengkapnya dapat diunduh di website idai.orid/public-articles/Klinik/ imunisasi Dietitian: 17-8208 INFORMASI VAKSIN UNTUK ORANGTU: aay, oN Vaksin DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) Apa itu difteri, tetanus, dan pertusis? Difteri, tetanus, dan pertusis adalah penyakit berbahaya yang disebabkan bakter Difteri ditandai dengan terjadi selaput putih keabu-abuan di tenggorokan, yang menyebabkan kesukaran bernapas, gagal jantung, sampai kematian. Ditularkan melalui percikan ludah. Tetanus (lockjaw) ditandai dengan kekakuan otot muka dan seluruh otot badan dengan rasa nyeri, Otot mulut dapat kaku sehingga tidak dapat membuka mulut dan tidak dapat menelan sehingga dapat menyebabkan kematian, angka kematian 2 diantara 10 orang pasien. Tetanus disebabkan luka dalam dan kotor. Pada bayi baru lahir bakteri tetanus masuk melalui tali pusat yang dipotong tidak steril. Pertusis (whooping cough) ditandai batuk yang terus menerus dan diakhiri dengan muntah menyebabkan anak tidak dapat makan, minum dan berhenti bernapas (apnu) terutama pada bayi kecil. Dapat menyebabkan pneumonia, kejang, kerusakan otak dan kematian. Penyakit difteri, tetanus dan pertusis dapat dicegah dengan vaksinasi DTP. Sebagian besar anak yang mendapat vaksinasi akan terlindungi dari penyakit ini pada masa kanak-kanak. Siapa yang harus divaksinasi dengan DTP dan kapan vaksin tersebut diberikan? ‘Anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia: * 2-46-18 bulan- (4-6) tahun atau + 2-3-4-18 bulan- SD kelas 1 Vaksin DTP dapat diberikan bersama dengan vaksin lain. Untuk anak usia >7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis harus diulang setiap 10 tahun sekali. Kapan vaksinasi DTP tidak boleh diberikan? + Anak sakit berat disertai panas tinggi, pemberian vaksinasi setelah anak sembuh dari sakit. Pada sakit ringan tanpa demam vaksinasi dapat diberikan. + Anak yang pernah mendapat reaksi alergi berat setelah vaksinasi pertama kali dengan DTP, tidak diperbolehkan untuk mendapat vaksinasi selanjutnya. + Kejang atau pingsan segera setelah vaksinasi dengan DTP + Anak menangis keras dan terus menerus selama >3 jam setelah vaksinasi Apa efek samping pemberian vaksin DTP? Penyakit difteri, tetanus, dan pertusis lebih berisiko daripada efek samping vaksinasi DTP. Walaupun demikian vaksin seperti obat , dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti reaksi alergi berat (syok) tetapi jarang sekali. Efek samping ringan + Demam, terjadi pada 1 diantara 4 anak + Kemerahan dan sedikit bengkak pada tempat suntikan , terjadi pada 1 diantara 4 anak + Rasa sakit pada tempat suntikan, terjadi pada 1 diantara 4 anak Efek samping tersebut lebih sering terjadi pada vaksinasi ke-4 dan ke-5; berlangsung selama 1-7 hari (terjadi 1 diantara 30 anak) + Rewel(1diantara 3 anak) + Nafsu makan berkurang (1 diantara 10 anak) + Muntah (1 diantara 50 anak) Efek samping di atas timbul 1-3 hari setelah vaksinasi + Kejang 1 diantara 14,000 anak ‘+ Menangis terus menerus selama >3 jam (1 diantara 1,000 anak) + Demam tinggi 39°C (1 diantara 16,000 anak) Efek samping berat (jarang sekali terjadi) + Reaksi alergi berat (syok) terjadi pada 1 diantara 1 juta dosis + Efek samping berat pernah dilaporkan seperti kejang berulang/lama, koma atau kesadaran menurun Kelainan tersebut jarang sekali terjadi dan mungkin juga bukan karena vaksin. Bagaimana bila terjadi reaksi yang serius? ‘Apa yang harus diperhatikan? Perhatikan gejala yang timbul seperti reaksi alergi berat, demam sangat tinggi atau perubahan perilaku. Gejala reaksi alergi berat seperti biduran seluruh badan, edema muka, bengkak bibir, bengkak kelopak mata, sesak napas, denyut jantung/nadi meningkat, pusing dan lemas. Gejala ini timbul segera beberapa menit sampai 2 jam setelah vaksinasi. Apabila anda duga reaksi alergi berat segera bawa ke rumah sakit terdekat. ‘Sumber Center of Disease Control and Prevention http://www.cde.gov/ vaccines/hep/visfindex htm! Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, smoedijanto, Soadjatmiko, peryunting. Pedoman Imunisasi dilndonesia. Edis ke-S. Jakarta: Badan Penerbit IDAl; 2014, Untuk informasi lebih Ianjut hubungi: Satgas Imunisasi katan Dokter Anak indonesia ‘melalui email satgasimunisasi@idal.orid > _Informasi vaksin untuk orangtua selengkapnya dapat diunduh di website idai orid/public-articles/kliniky imunisasi ‘Deatitan: 72018 INFORMASI VAKSIN UNTUK ORANGTU: aay, oN Apakah campak itu? disebabkan oleh virus morbili. Penyakit ini sangat menular melalui percikan ludah (batuk dan bersin). Campak dapat mengenai anak dan dewasa. Apa gejala campak? Vaksin Campak ‘umur 9 bulan dan diulang pada umur 2 tahun dan pada saat masuk sekolah SD. + Sedangkan vaksin kombinasi MMR diberikan pada umur >12 bulan dan diulang saat anak masuk sekolah SD. Apakah vaksin campak aman? Campak diawali dengan demam tinggi, batuk, pilek, mata kemerahan, kadang-kadang diare. Kemudian timbul ruam kulit kemerahan yang dimulai dari belakang telinga dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam akan menghilang dalam jangka waktu seminggu sedangkan batuk dapat berlangsung lebih lama. Beberapa anak dapat menderita kejang dan dehidrasi (kekurangan cairan). Komplikasi campak dapat mengenai paru dan jaringan otak. Apakah campak merupakan penyakit yang berat? Campak dapat berbahaya, terutama pada bayi dan anak yang lebih muda. Anak memerlukan perawatan apabila terjadi komplikasi terutama radang paru (pneumonia) dan radang otak (ensefalitis) Di seluruh dunia, sekitar 150.000-170.000 anak meninggal karena campak tiap tahunnya-terutama terjadi pada anak-anak dengan gizi buruk yang tidak mendapatkan vaksinasi campak. ‘Vaksin campak ada dua jenis, vaksin campak tunggal dan kombinasi (MMR: measles, mumps, rubella) Mengapa anak harus mendapat vaksinasi campak dan kapan harus ? + Semua anak harus mendapat vaksin campak pada Vaksin campak adalah vaksin hidup sehingga harus diberikan pada anak sehat. Reaksi samping yang ‘mungkin timbul, - demam 1-3 hari pada umumnya tidak tinggi -ruam kulit, akan menghilang sendiri tanpa perawatan Bagaimana bila terjadi reaksi yang serius? Hubungi tempat pemberian vaksinasi atau rumah sakit terdekat. Sumber + Center of Disease Control and Prevention http//www.cdc.gov/ vaccines/hepWvis/index htm! + Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinegoro SR, Kartasasmita CB, smoedijanto, Soedjatmiko, peryunting. Pedoman Imunisasi dilndonesia. Edis ke-S. Jakarta: Badan Penerbit IDAl; 2014, Untuk informasi lebih Ianjut hubungi: Satgas Imunisasi katan Dokter Anak Indonesia ‘melalui email satgasimunisasi@idai.orid > _Informasi vaksin untuk orangtua selengkapnya dapat diunduh di website idai orid/public-articles/klinik/ imunisasi Dietitian: 17-8208

You might also like