You are on page 1of 3
STANDARD WORKING INSTRUCTION | DarmaHenwa | acp-ops.swi-2e | revisios DUMPING BATUBARA 1. REFERENSI 1.1 Dokumen Internat 1.1.1 DEWA-QHSE-SOP-01 Pengendalian Dokumen 1.1.2 DEWA-OPS-SWI-40-R1 Jembatan Timbang 1.2 Dokumen Eksternal 1.2.1 _KEPMEN SSSK/26/M.PE/1995 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum TANGGUNG JAWAB. 2.1 Head of Section 2.1.1 Memastikan prosedur kerja tersedia dan melakukan tinjauan terhadap prosedur yang belum sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. 2.1.2 Memastikan pengawas dan pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja yang ada. 2.2 Pengawas Operasional (Team Leader). 2.2.1 Melakukan inspeksi area kerja dan mengidentifikasi potensi bahaya yang ada dan mencatat dalam form inspeksi yang tersedia sebelum kegiatan operasional dimulai. 2.2.2 Melakukan pengawasan selama kegiatan operasional berlangsung dan memastikan prosedur kerja aman ini dilakukan. 2.2.3. Memastikan kepada semua personil yang berada dalam pengawasannya mengetahui dan memahami dan melakukan prosedur kerja aman . 2.2.4 Memberikan masukan kepada atasan bila ada kegiatan yang belum tercantum dalam prosedur ini kepada atasannya. 2.3. Operator 2.3.1Melakukan pengecekan atau pemeriksaan unit dan mencatat dalam form P2H yang tersedia sebelum mengoperasikan unit dan menandatanganinya dan melaporkan kepada pengawas bila ditemukan adanya kerusakan pada unit tersebut. 2.3.2Menyerahkan lembar P2H kepada Pengawas untuk ditandatangani. 2.3.3Mengikuti cerja yang diberikan oleh Pengawas. Dibuat oleh Ditinjau oleh Ditinjau oleh Disetujui oleh q| ! Head of Mine Section” Document Control Head of Mine Head of Project Operation Department ‘This document is the property of PT DARMA HENWA TBK. I must not he reproduced or transmitted without COMPANY'S authorization, STANDARD WOR' Darmait ACP-OPS-SWI-28 DUMPING BATUBARA I REVISI 05 2.2.4Melaporkan kepada Pengawas bila menemukan adanya kondisi bahaya. 2.2.5Mengikuti arahan dari spotter saat memasuki tempat penimbunan, 2.3. Spotter 2.3.1Memberi arahan kepada operator dump truck saat memasuki tempat penimbuna, melakukan penimbunan dan keluar dari tempat penimbunan, 2.3.2Mencatat waktu dan nomor unit dump truck yang memasuki tempat penimbunan 3, PERSIAPAN 3.1. Selama proses pekerjaan berlangsung, karyawan_ diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD). 3.2. Pengawas melakukan inspeksi area dumping untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat pada area kerja 3.3. Operator melakukan P2H. 3.4 Penerangan yang cukup saat kegiatan dilakukan pada malam hari, dan diletakkan pada radius aman alat yang bekerja dan diberi tanggul 3.5 Sebelum melakukan suatu tugas dimana aktivitasnya di luar dari Safe Working Instruction (SWI) ini, maka analisa resiko/ISEA perlu dilakukan untuk dapat melakukan tugas tersebut dengan aman. 4, LANGKAH KERIA 4.1 Operator dump truck mengikuti lampu lalulintas saat memasuki jembatan timbang. 4.2 Saat lampu berwarna merah, operator harus berhenti dahulu dan dilarang memasuki jembatan timabang 4.3 Saat lampu berwarna hijau, operator diperbolehkan memasuki jembatan timbang 4.4 Dump truck harus mengurangi kecepatan kendaraan saat akan memasuki jembatan tombang, dan bergerak secara perlahan-lahan agar tidak terjadi hentakan saat memasuki jembatan timbang hingga posisi dump truck sudah benar untuk dilakukan penimbangan 4.5 Saat menghentikan kendaraan tidak diperbolehkan secara tiba-tiba (rem mendadak) 4.6 — Mengikuti prosedur penimbangan di jembatan timbang 4.7 Meninggalkan jembatan timbangan secara perlahan-lahan menuju tempat penimbunan batubara yang sudah ditentukan 4.8 Operator mengikuti arahan spotter (pemandu) saat memasuki tempat penimbunan 4.9 Operator mengikuti arahan spotter saat akan melakukan penimbunan 4.10 Operator excavator membunyikan klakson tiga kali sebagai isyarat dump truck akan melakukan manuver mundur 4.11. Menuver mundur dilakukan secara perlahan-lahan 4.12. Berhentilah dengan benar/sempurna pada posisi yang sudah ditentukan untuk menimbun muatan (batubara) men Tidak Terkendali Jika Dicetak Halaman 2 dari 3 STANDA\ NG INSTRUCTION DarmaHe: ACP-OPS-SWI-28 DUMPING BATUBARA 413 414 4.15 4.16 417 4.18 4.19 4.20 421 4.22 REVISI OS Sebelum melakukan kegiatan penimbunan, spotter harus berada 15 meter dari dump truck tersebut, dan berada jarak pandang operator dump truck Spotter harus melakukan kontak positif dengan operator dump truck dan bila kondisi sudah aman untuk melakukan kegiatan penimbunan, spotter harus member isyarat dengan mengangkat salah satu lengan lurus keatas kepada operator Rem parkir (parking brake) harus selalu diaktifkan sebelum melakukan penimbunan Operator harus memastikan spotter berada posisi yang aman sebelum melakukan penimbunan. Lantai kerja harus dalam kondisi keras, dan posisi dump truck tidak miring saat akan ‘melakukan penimbunan Dump truck berhenti pada tanggul (safety berm) yang sudah tersedia Setelah posisi dump truck sudah siap untuk melakukan penimbunan, bak (vessel) dinaikkan secara perlahan-lahan hingga batubara keluar (tumpah) Bila batubara sudah tidak bisa keluar (tumpah), maka dump truck bergerak maju (3 hinga 4 meter) hingga semua batubara dapat dibuang, kemudian berhenti Operator menurunkan bak (vessel) secara perlahan-lahan pada kondisi unit berhenti, hingga bak (vessel) turun secara sempurna Sebelum unit bergerak maju, operator harus membunyikan klakson 2 kali sebagai isyarat unit akan bergerak maju 5. PENYELESAIAN SA 52 53 Operator excavator membunyikan klakson dua kali sebagai isyarat bahwa unit akan bergerak maju meninggalkan tempat penimbunan Dump truck meninggalkan tempat penimbunan secara perlahan-lahan dan mengikuti arahan spotter dan rambu yang ada Spotter mencatat waktu dan nomor unit yang memasuki tempat penimbunan kendaliJika Dicetak Halaman 3 daria

You might also like