You are on page 1of 33
Menimbang Mengingst 5K No 106582 A PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2021 ‘TENTANG [BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 4. bahwa untuk menjalanken penetitian, pengembangen, pengkajan, dan penerapan, seria invensl dan inows yng terintegrasi dan untale melaksanakan Ketentuac, Pasal 48 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional tn Pengetahuan dan ‘elaolog! sebagsimana telah diubah dengan Pasal 121 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, peta dbentul Badan Rist dan Inovas! Nasional; b, aber untuk menjaantan penelian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, seria invensi dan inovasi yang terintegrasi di daerah, pemerintah daerah rmembentk badan rigt dan inovasi daerah; ‘e bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimane dimalesud dalam huruf a dan huraf by periu rmenelapkan Peraturan Presiden tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional; 1, Pasa 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomer 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional lim Pengetahuan dan Teknologs (Wembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6374); 3. Undang-Undang Menetapkan : |SK No 105585 Oe a 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang, CCipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 6573}; MEMUTUSKAN: PERATURAN PRESIDEN TENTANG BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Persturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang selanjutnya dlisingkat BRIN adalah lembaga’pemerintah yang ‘menjalankan penelitin, pengembangan, pengkalian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi 2. Badan Riset dan Inovasi Daerah, yong sclanjutaya disingkat BRIDA adalah perangkat daerah yang ‘menjalankean penelitin, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi i daerah, BAB IT KEDUDUKAN (0) BRIN merupaiaan lembaga pemerintab yang berada 4 bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden (2) BRIDA aibentuk oleh pemerintah daerah, SSK No 105584 4 x 3 BAB I [BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL agian Kesata ‘Tugas dan Fungsi Pasal 3 BRIN mempunyai tugas membantu. Presiden dalam menjalankan penciitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, seria invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi sertamelakukan monitoring, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas an fungsi BRIDA. Pasal 4 Dalam melaksanakan ‘gas sebsgaimana dimaksud dalam Pasal 3, BRIN menyelenggarakan fungsi: & pelaksanaan dan —_pengawasan—_penelitian, pengembsngan, pengkafian, dan penerapan, seria invensi dan inovasi, yang memperkuat peran dan kedudukan imu pengetahuan dan tenologi sebagai landasan dalam —perencanaan pembangunan rnasional di segala bidang kehidupan yang. berpedoman pada nila Pancasils; b.pelaksanaan pengendalian penelitian, ppengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi seeara-menyeluruh dan Derkelanjutan; ©. pemberian fasilias!, bimbingan teknis, pembinaan, dan supervisi serta pemantauan dan evaluasi di bidang peneltian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, sertainvensi dan inow 4 pelaksanasn pembangunan, pengelolaan, dan pengembangan sistem —informasi _peneliian, pengembangan, penglaiian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi; . pelaksanaan . SK No 106585 A x, pelaksanaan koordinasi peneliian dan pengabdian ‘kepada masyarakat berbasis penelitan, pengembangan, penglajian, dan penerapan, sera invensi dan inovasi ‘imu pengetahuan dan teknolgi yang dibasilkan oleh lembaga/ pusat/organisasi peneitian lana; perumusan dan penetapan Kebjokan di bidang standar kualitas lembaga peneltian dan penetapsn ualifkasiprofesi peneliti dan perekayasa, sarana ddan prasarana rset dan teknologi, penguatan inovasi dan act serta pembinaan dan pengembangan Jabatan dan/atau profesi penelii dan perekayasa, teknologi, pengunesan alk telmolog, penguatan kemampuan suit. tekmologi, perlindungsn hak kekayaan intelektual dan pengetahuan tradisional, percepatan penguasean, pemanfaatan, dan pemajuan riset dan teknologis ‘monitoring, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fangs! BRIDA, pelaksanaan Kerja sama pembangunan lm Pengetahuan dan teknologl, dan kemitrasn penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi; Pengintegrasian sistem penyusunan_perencanagn, program, anggeran, Kelembagaan, dan sumber daya ppenelitian, —pengembangan, penglajian, dan PPenerapan, sertainvensi dan inovasi; ppembinaan dan pemberian dukungan administras! ddan telnis kepada seluruh unsur organisasi di Singeungan BRIN; [pengawasan atas pelaksanaan tugas di BRIN; dan pelaksanaan fungsi lain yang dicugaskan Presiden terkait dengan riset dan inovasi nasional, Bagian a Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 5 BRIN terdir ata: a. Dewan Pengarah; dan b. Pelaksana, Bagian Ketiga Dewan Pengarch Paragrat 1 Pasal 6 Dewan Pengarah mempunyai sagas memberikan arahan ‘kepada Kepala dalam merumuskan kebjakan dan penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian, Gan penerapan, seria invensi dan inovasi menjadi Jandasan dalam perencanaan pembangunan nesional di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila Paragrat 2 eanggotaan Pasal 7 (0) Susunan Dewan Pengarah BRIN terdiriatas: 2. Ketua: Wakil Ketuas cc. Sekretaris; dan 4d. Anggota (2) Ketua sebagaimana dimalesud pada ayat (I) huruf a secara ex-officio berasal dari unsur Dewan Pengarah ‘badan yang menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila, (9) Wakil ‘5K No 106887 4 ° “ a 2 af Te Wakil Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (I) hhuraf b dijabat oleh unsur profesional dan/atau akademisi Sekretaris dan Angeota sebagaimana dimaksud pada fayat (1) uruf ¢ dan huruf d aijabat oleh unsur profesional dan/atau akademisi di bidang penclitian, pengembangan, dan penerapan, serta invensi dan fmovasi ilmu pengetahuan dan teknologi paling banyak 7 (tyluh) orang. Pasal 8 Untuk —memberikan dukungantekmnis dan fadministratif kepada Dewan Pengarah dibentuke ari unit organisasi Sekretaiat Utama. Sekretariat Dewan Pengarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara fungsional bertanggung jawab kepada Ketua Dewan Pengarah dan secara ‘administratf bertanggung jawab kepada Sekretaris Bagian Keempat Pelakesana Paragraf 1 Umum Pasal 9 PPelaksana sebagaimana dimaksud Pasal 5 huruf b teri atas: @. Kepale; », Wali! Kepala; . Sekretariat Utama: 4, Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian: ©. Deputi Bidang Digital, Informatika, Telekomunikasi, dan Transportas; £ Deputi SK No 106588 A 0 @ ‘1 a @ x, n7 {.Deputi Bidang Kesehatan dan Farmasi; & Deputi Bidang Transformasi Energi, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Kebencanaan; 1h. Deputi Bidang Ekonomi, Hukum, Polite, PPertghanan, Sosial, Budaye, dan Humaniora; i. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Penelti dan Perekayasa; Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah; Ingpektorat Utama; dan Organisasi pelaksana fungsi teknis operasional penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi (OPL) bidang ilmu pengetahuan, bidang penerbangan ‘dan antariksa nasional, bidang pengkajian dan Penerapan telmologi, dan bidang tenaga nuklir zasional Paragrat 2 Kepala Pasal 10 Kepsla mempunyai tugs memimpin dan Dertangyung jawab atas pelaksanaan tugas dan fangs! BRIN. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ppada ayat (I), Kepala memperhatikan arahan dari Dewan Pengarah Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ‘merupakan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang. Peragrat 3 Wakil Kepala Pasal it Wakil Kepala mempunyai tugns membants Kepala dalam melaksanakan tugas memimpin BRIN, Ketentuan mengenaitugas Wakil Kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Kepala BRIN Paragrat 4 ‘SK No 106589 4 x “6 Paragrat 4 : Sekeretariat Utama, Pasal 12 (0), Sekretariat Utama berada di bawah dan bertanenung Jawab kepada Kepala. (2) Sekretariat Utama sebagaimana dimaksud pada ayat (0) éipimpin olch Sekretaris Utama, Pasal 13 Sekretariat Utama mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan. pemberian dukungan administraif kepada seluruh tnit rganinasi di Kinglaangan BRIN Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Selaetariat Utama menyelenggarakan fangs a. pengintegrasian sistem penyusunan perencanaan, program, anggaran, kelembagaan, dan sumber daya peneltian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, sertainvensi dan inovast b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi ketatgusahaan, —epegawaian, —_keuangan, kkerumahtanggsan, arsip, dan doloumentasi BRIN; © pengelolaan hubungan masyarakat, keprotokolan, ddan pengamanan; 4, pelakesanaan kerja sama dalam rangka optimalisasi ‘gas dan fungsi BRIN; pembinaan dan penatean organisasi dan tata laksana; pelaksanan reformasi biroeaai di lingicangan BRIN; ‘pengoordinasian penyusunan produk hukum; pelaksanaan pengkajian hukum dan advokasi Fes i. penyelengenraan x 9 i. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan ‘negara dan pengelolaan pengadaan barang/jasa; J. manajemen aparatur sip negara BRIN; dan ik pelaksanaan fangs! lain yang diberikan oleh Kepala Paragraf S Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian Pasa (0), Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian Derada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala (@) Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian Pasal 16 Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian mempunyai tugas —menyelenggarakan —penelitan, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi ddan inovasi i bidang industri, pangan, dan pertanian, Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Deputi Bidang Industri, Pangan, dan Pertanian menyelenggarakan fungsi 2 pelaksanaan integrasi, koordinasi, sinkronisasi program, rencana Kerja, pengendalian peneliian, Pengembangan, pengajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang industri, pangan, dan pertanian; >. penyusunan rancang bangun —_pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan enerapan, serta invensi dan inovasi di bidang induste, pangan, dan pertanian; ©. pelaksanaan ‘SK. No 105590 SK No 105591 x, 10 © pelaksanaan koordinas! peneian dan pengubdian ‘kepada masyarakat berbass penelian, pengembangan, ppengiajian, dan penerapan imu pengetahuan dan feknolog yang dihasian oleh lembaga/pusat/ organisast peneliian lainnya di bidang industs, pangan, dan pertanian, 4. pemberian fasitas, bimbingan teknis, dan pembinaan ‘tas pengembangan, pengkajan, penerapan, dan fnvens! serta inovasi di bidang indus, pangan, dan Pertanian; dan ce pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala, Paragrat 6 Deputi Bidang Digital, Informatika, Telekomunikasi, ‘an Transportast Pasal 18 (0), Deputi Bidang Digital, Informatika, Telekomunikes, ddan Transportasi berada di bawah dan bertanggung, javeab kepada Kepala. (2) Deputi Bidang Digital, Informatika, Telekomunikesi, ddan Trangportasi dipimpin oleh Deputi. Pasal 19 Deputi Bidang Digital, Informatika, Telekomunikasi, dan ‘Transportasimemptinyai tugasmenyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, feria invensi dan inovasi al bidang digital, informatika, telekomunikasi, dan transports. Pasal 20, Dalam melaksanakan gat sebageimana dimalesud dalam Pasal 19, Deputi Bidang Digital, Informatika, TTelekomunikasi, “dan Transportasi_menyelenggarakan fangs: a pelaksanaan integrasi, koordinast, —sinkronisasi program, rencana. kerja, pengendalian penelitian, engembangan, pengkajian, dan penerapan, serta Invensi_dan inovast di bidang digital, informatika, telekomunikasi, dan transportasl; ». penyusunan ‘SK No 105592 4 x ePusiin INDONESIA . penyusunan rancang bangun pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta Jnvensi dan inovasi di bidang digital, informatika, telekomunikasi, dan transportas; © prlaksanaan koordinasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat_—berbasis _penelitian, Pengembangan, pengkajian, dan penerapan imu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan oleh Jembaga/pusat/organisasi penelitian lainnya di bidang digital, informatika, tlekomunikasi, dan ‘wansporasi; 4. pemberian fasilitai, bimbingan teknis, dan. pembinaan tas pengembangan. _pengkaiian. penerapan, dan invensi seria inovasi di bidang igital, informatike, telckomunikasi, dan twansportasi dan pelaksanaan fangs lain yang diberikan oleh Kepala Parageal 7 Deputi Bidang Kesehatan dan Farmasi Pasal 21 (0) Deputi Bidang Kesehatan dan Farmasi berada di Dawah dan bertanggung jawab kepada Kepala (2), Deputi Bidang Kesehatan dan Farmasi dipimpin oleh Depus. Pasal 22 Deputi Bang Keschatan dan Farmasi mempunvai mages ‘menyelenggarakan penelitian, pengembangan, penglayjian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang ‘kesehatan dan farms Pasa 23 x, a2 Pasal 23 Dalam melakssnakan tugas sebagaimana dimaksud alam Pasal 22, Deputi Bidang Kesehatan dan Farmasi menyelenggarakan fangs: ‘4 pelaksanaan integrasi, koordin ‘program, rencana kerja, pengendalian penelitian, ppengembangan, penglajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang keschatan dan farmasi; ».penyusunan rancang bangun pelaksanaan peneitan, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovas di bidang Kesehatan dan farmasi; © pelaksanaan kordinasi penelitian dan pengabdian ‘kepada masyarakat berbesis penelitian, pengembangan, eiminaia, da penerepan lime pengctahuan dan telenoogi yang dihasilkan oleh lembaga,/ pusat/ corganisasi penelitian lninya di bidang Kesehatan dan farmasi; 4. pemberian fail, bimbingan teks, dan pembinaan ‘tas pengembangan, pengkalian, penerapan, dan invens ‘sera inovasi i idan keschatan dan farms; dan €. pelaksanaan fangs! lain yang diberikan oleh Kepal sinkronisast Paragrat 8 Deptt Bidang Transformasi Energi, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Kebencanaan Pasal 24 (1) Deputi Bidang Transiormasi Energi, Sumber Daya ‘Alam, Lingkuungan Hidop, Kelautan, dan Kebencanaan bberada di Bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala. {@) Deputi Bidang Transformasi Energi, Sumber Daya ‘Alam, LingkunganHidup, Kelautan, dan Kebencanaan dipimpin oleh Deput Pasal 25, SK No 1065938 ‘SK No 105594 A x, sepugtin inoOnesIn Pasal 25, Deputi Bidang Transformasi Energ!, Sumber Daya Alam, Lingleungan Hidup, Kelautan, dan ‘Kebencanaan mempunyai tugs menyelenggarakan _penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang transformasi energi, sumber daya alam, ingkungan hidup, kelautan, dan kebencanaan, Pasal 26 Dalam melaksanskan tugas sebagsimana dimaksud alam Pasal 25, Deputi Bidang Transformasi Energi, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Kelautan, dan etearoaumast wenyelenggarakan fangal: ‘a. pelaksanaan integrasi, koordin program, rencana kerja, pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang transformasi energ, sumber daya alam, lingkungan hidup, kelautan, dan ebencanaan; . penyusunan rancang bangun _pelalesanaan peneltian, pengembangan, pengkajian, dan Penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang translormasi energl, sumber day alam, lingkungan hidup, Kelautan, dan kebencanaan; 6 pelakesanaan koordinasi penelitian dan pengabéian kepada masyarakat —berbasis _penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan imu ppengetahuan dan teknolog) yang dihasilkan oleh Jembaga, pusat organisa bidang transformasienergi, sumber daya alam, lingkungan hidup, Kelautan, dan kebencanaan; inkroniaasi penelitian lsinnya di 4. pemberian x 4. pemberian fasiitasi, bimbingan teknis, dan ppembinaan ataspengembangan, —_pengkajian, penerapan, dan invensi serta inovasi di bidang translormasi energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, kelastan, dan kebencanaan; dae ‘¢-pelaksanaan fangs lain yang diberikan oleh Kepala, Paragraf9 Deputi Bidang Ekonomi, Hukum, Politik, Perahanan, Sesial, Budaya, dan Humaniora Pasal 27 (0) Deputi Bidang Ekonomi, Hukum, Politik, Pertahanan, Sosial, Budaya, dan Humaniora berada «di bawah dan bertangutng jawab kepada Kepala (2) Deputi Bidang Ekonomi, -Hukum, Politik, Pertahanan, Sosiel, Budaya, dan Humaniora dipimpin oleh Deput Pasal 28 Deputi Bidang Ekonomi, Hukum, Politik, Pertshanan, Sosial, Budaya, dan Humaniora mempunyai teas rmenyelenggarakan peneliian, pengembangan, pengkajian, Gan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang ekonomi, hum, politk, pertahanan, sosial, budaya, dan pumaniors Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Deputi Bidang Ekonomi, Hulkum, Politik, Pertahanan, Sosial, Budaya, dan Humaniora rmenyelenggaraken fungst ‘8. pelaksanaan —integrasi, koordinasi, sinkronisasi program, rencana kerja, pengendalian penelitian, engembangan, pengkaijian, dan penerapan, serta fnvensi dan inovasi di bidang ekonomi, hukum, politi, pertahanan, sosial, budaya, dan humaniora; ». penyusunan ‘SK No 106505 8 * ns , penyusunan rancang -bangun —_pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkalian, dan Penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang ‘ckonomi, ulkum, poitik, pertahanan, sosial, ‘budaya, dan humaniora; © pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat —berbasis__penelitian, pengembangan, pengkalian, dan penerapan imu ppengetahuan dan teknologi yang dihasitkan oleh Jembaga/ pusat/organisasi penelitian lainaya di bidang ekonomi, hukum, politic, pertghanan, sosil, Dbudaya, dan humaniora; Pembinaan tas pengembangan, —_pengkalian, penerapan, dan invensi seria inovasi di bidang ekonomi, hukum, politik, pertahanan, sosial bbudaya, dan humaniora; dan _pelaksanaan fungs nin yang diberikan olch Kepala, Paragraf 10 Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Penelit dan Perekayasa Pasal 30 (1) Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Peneliti ddan Perekeayasa berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepals. (2) Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Peneliti ddan Perekayasa dipimpin oleh Deputl Pasal 31 Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Penelit! dan Perekayasa mempunyai tugas pengembangan sumber day peneliti dan perekayasa. Pasal 32 SK No 105506 8 ‘SK No 106897 4 x Te Pasal 32, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud alam Pasal 31, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Peneliti dan Perekayasa menyelenggarakan fungsi a pelaksanaan integrasi, koordinasi, sinkronisasi program, —rencana kerja, pengendalian dan ppengembangan sumber daya penelit dan perekayass ', _pemberian bimbingan tenis dan supervisi dalam rangka engembangan sumber daya peneliti dan perekayasa & penetapan kualifkasi profesi_peneliti dan perekayasa, pembinaan, dan pengembangan jabatan dan/atauprofesi peneliti dan perckayasa, penguasaan alih teknologi, penguatan kemampuan ‘audit teknologi, dan perlindungan sumber daya peneliti dan perekayasa; 4. pemantauan dan evaluasi pengembangan sumber ‘daya peneliti dan perekayasa; dan pelaksanaan fungel Iain yang diberikan olch Kepala, Paragraf U1 Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Pasal 33 (1) Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah berada di Dawah dan bertanggung jawab kepada Kepala (2) Deputi Bidang Riset dan Inovast Daerah dlipimpin oleh Depa Pasal 34 Deputi Bidang Riset dan Inovash Daerah mempunyai ‘ugas melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkalian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang dilaksanakan BRIDA. Pasal a5 SK No 106598 8 * Pasal 35 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud alam Pasal 34, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah enyelenggarakan fangs a pengendalian, pemantauan, dan evaluasi penelitian, ppengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta jnvensi dan inovasi, yang memperkuat fungsi dan edudukan imu pengetahuan dan teknologi di aera; bs. koordinast penyustnan atas rencana indule dan peta jalan sertaperencanaan, program, —anggaran, Kelembagaan, "dan sumber daya’ penelitian, Pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta fnvens dan inovasi di daerah; ‘© koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan Kebjakan di Bidang riset dan inovasi, kerja sama pembangunan imu pengetahuan dan teknologs, serta Kemitraan penelitn, —pengembangan, penglajan, dan DPenerapan,serta invensi dan inovasi di acral: 4, faslitasi dan pembinean pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, seria invensi dan inovasi di daerah; Koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat —berbasis —_penelitian, pengembangan, pengkalian, dan penerapan ilu pengetahuian dan teknolog) yang dihasillan oleh Tembage/pusat/organisasi penelitian lainnya di aera £ koordinasi sistem simu pengetahuan dan teknolog aera; dan fg pelaksanaen fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Paragrat 12 Inspektorat Utama Pasal 36 (0), Inspektorae Utama berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala, (2), Inspektorat Utama dipimpin oleh Inspektur Utama Pasal 37 ‘SK No 105509 A af 18 Pasal 37 Inspektorat Utama mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan intern di linglungan BRIN. Pasal 38 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud alam Pasal 37, Inspekrorat Utama menyelenggarakan fangs: ‘8. penyusunan Kebjjakan tekmnis pengawasan intern di Iingkeungan BRI; . pelaksanasn pengawasan intern di lingkungan BRIN terhadap kinerja dan keuangen melalui audit, revi, ‘evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengewasan Jainnya; ¢pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala; 4. penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkeungan BRIN; dan pelaksanaan fangs Iain yang diberikan oleh Kepala, Pasal 39 (1) OPL bidang simu pengecahuan, bidang penerbangan an antarksa nasional, bidang pengkajian dan ppenerapan teknologi, dan bidang tenaga nuklir rnasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 hhuruf 1 berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala (2) OPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin ‘oleh kepala (3) Kepala OPL. sebagaimana dimaksud peda ayat (2) ‘merupakan jabatan fungsional yang diberikan tagas tambahan, Pasal 40 XKetentuan mengenal tuges dan fungsi OPL sebagaimana @imakaud dalam Pasel 39 ayat (1) diatur dengan Peraturan BRIN Bagian SK No 106615 8 a 2 @ @ 6 " 6 x - Bagian Kelima Unsur Penduleune Pasal 41 BRIN dapat _membentuke Pusat sebagai _unsur pendulcung pelaisanaan tugas dan fungsi BRIN. Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di Dawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Utama. Pusat dipimpin oleh Kepala Pusat. agian Keenam ‘esaran Organist Pasal 42 ‘Sekretariat Utama terdiei atas paling banyak 5 (lima) [Biro terdietetas Kelompok Jabatan Fungsional Dalam hal tugas dan fungsi Biro sebagaimana imaksud pada ayat (2) tidak dapat dilaksanakan leh Kelompok Jabatan Fungsional, dapat dibentuke paling banyak 3 (igs) Bagian, Pasal 43 Deputi terdiri atas Sekretariat Deputi dan paling banyak § lima) Direktorat, Sekretariat Deputi terdiri atas Kelompok Jabatan Pungsional Dalam hal tugas dan fungei Sekretariat Deputi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat dilaksanakan oleh Kelompok Jabatan Fungsional, ‘dapat dibentuk paling banyak 2 (dua) Bagian Direlktorat sebagaimana dimaksud pada ayat (I) terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional Dalam hal tugas dan fangsi Direktorat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapat dilaksonakan ‘oleh Kelompok Jabatan Fungsional, dapat dibentuke paling banyak 3 (tga) Subdirektorat atau Bidang. Pasal 44 SK No 106601 4 x, m20- Pasal 44 (0) Inspektorat Utama terdiri atas paling banyak 4 (empst)Inspektorat (2) Inspektorat.sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas Kelompok Jabatan Fungsional (9), Dalam hal tugas dan fungsi Inspektorat sebagaimana ddimaksud pada ayat (2) tidak dapat dilaksanakan ‘leh Kelompok Jabatan Fungsional, dapat dibentuk paling bane 2 (dua) Bagian, Pasal 45, (1) Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41

You might also like