You are on page 1of 6

JHECDs, 4 (1), 2018, hal.

1-6

Penelitian

Pengaruh infeksi hookworm terhadap kadar hemoglobin


penambang intan

The effect of hookworm infection on hemoglobin content of diamond


miners

Liestiana Indriyati*, Wulan Sari Rasna Giri Sembiring

Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
*Korespondensi: lis_alla@yahoo.com
DOI : 10.22435/jhecds.v3i2.7786.1-6

Tanggal diterima 06 Desember 2017, Revisi pertama 12 Maret 2018, Revisi terakhir 31 Mei 2018, Disetujui 06 Juni
2018, Terbit daring 29 Juni 2019

Abstract. Hookworm is one of Soil Transmitted Helmints (STH), the most important neglected diseases and the second most
important parasitic disease after malaria occured by direct contact with the soil so the traditional diamond miners have a high
risk to be infected. Hookworm invade the intestinal mucosa and suck blood, lead anemia and reduce the work productivity. The
purpose was to determine the effect of hookworm infection on hemoglobin diamond miners. A quantitative observational research
with cross sectional design, held in Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru from March to October 2014. The population were the
diamond miners in Sungai Tiung, sample was 129 diamond miners worked in the two largest diamond mining sites in Sungai
Tiung. The activities are pot stool distribution, stool sample collection, stool samples examination (Kato Katz), and blood sampling
for hemoglobin levels examination. The analysis was done through the eggs number calculation per gram and per day, the worms
number calculation and blood loss calculation due to hookworm suffered. The research found 6 positively hookworm diamond
miners (SPR 4.65%), the worms number ranging at 1-4 worms and categorized as mild infections. The blood loss in Sungai Tiung
diamond miners is 2.2 cc/day, 66 cc/month, 803 cc/year caused the hemoglobin concentration decreasing below normal due to
the large number of worms inside the body. The existence of two Hookworms have impact on the decreasing of normal
hemoglobin concentration below the normal level, so they required iron supplement to restore hemoglobin to the normal level
according to anemia level severity.
Keyword: Hookworm, Haemoglobin, Anemia, Diamond Miners

Abstrak. Hookworm merupakan salah satu Soil Transmitted Helmints (STH), neglected diseases terpenting dan penyakit
parasit terpenting kedua setelah malaria yang terjadi akibat kontak langsung dengan tanah, sehingga penambang intan
tradisional memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi. Hookworm menyerang mukosa usus dan menghisap darah sehingga
dapat menyebabkan anemia dan menurunkan produktifitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infeksi
Hookworm terhadap kadar hemoglobin penambang intan. Penelitian kuantitatif observasional dengan desain potong
lintang, di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru bulan Maret–Oktober 2014. Populasi pekerja
tambang intan di Kelurahan Sungai Tiung sedangkan sampel penelitian adalah 129 penambang intan di dua lokasi
penambangan intan terbesar di Kelurahan Sungai Tiung. Kegiatan yaitu pembagian pot tinja, pengumpulan sampel feses,
pemeriksaan sampel feses (Kato Katz), pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar hemoglobin. Analisis lanjut
berupa perhitungan jumlah telur per gram dan per hari dilanjutkan dengan perhitungan jumlah cacing dan perhitungan
kehilangan darah akibat infeksi Hookworm yang diderita. Ditemukan 6 orang penambang intan yang positif terinfeksi
Hookworm (Slide Parasite Rate 4,65%) dengan jumlah cacing berkisar 1-4 ekor dan tergolong infeksi ringan. Kehilangan
darah pada penambang intan di Desa Sungai Tiung berkisar 2,2 cc/hari atau 66 cc/bulan atau 803 cc/tahun yang
mengakibatkan penurunan kadar Hb menjadi di bawah normal seiring dengan banyaknya jumlah cacing yang diderita.
Keberadaan 2 ekor cacing Hookworm telah berimbas pada penurunan kadar Hb di bawah normal sehingga diperlukan
suplemen zat besi untuk mengembalikan kadar hemoglobin ke batas normal sesuai tingkat keparahan anemia.
Kata Kunci: Hookworm, Hemoglobin, Anemia, Penambang Intan

DOI : 10.22435/jhecds.v3i2.7786.1-6
Cara sitasi : Indriyati L, Sembiring W.S.R.G. Pengaruh infeksi hookworm terhadap kadar hemoglobin
(How to cite) penambang intan. J.Health.Epidemiol. Commun.Dis. 2018;4(1): 1-6.

1
L. Indriyati, W.S.R.G. Sembiring Pengaruh infeksi hookworm...

Pendahuluan Metode
Soil Transmitted Helmints (STHs) termasuk Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
Hookworm merupakan masalah kesehatan utama observasional dengan desain potong lintang,
di negara miskin1 dan negara sedang dilakukan di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan
berkembang.2 Hookworm merupakan salah satu Cempaka Kota Banjarbaru pada bulan Maret–
dari 17 neglected diseases yang disampaikan oleh Oktober 2014. Populasi penelitian ini adalah
World Health Organization (WHO) yang seluruh pekerja tambang di Kelurahan Sungai
menyerang 440 juta penduduk dunia dengan Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru
beban tertinggi berada di Asia.3 Murray et al, sedangkan sampel penelitian adalah pekerja
2012 dalam Hotez et al, 2013 menyatakan bahwa tambang intan tradisional di dua lokasi
berdasarkan Standar Disability-Adjusted Life Year penambangan intan terbesar di Kelurahan Sungai
(DALy) infeksi Hookworm merupakan penyakit Tiung Kecamatan Cempaka. Sampel dipilih secara
neglected diseases terpenting dan penyakit parasit random sampling. Sampel dihitung dari
terpenting kedua setelah malaria.4 perhitungan dua proporsi populasi11
Infeksi Hookworm terjadi bila larva filariform
menembus kulit. Personal hygiene seperti √ ̅( ̅) √ ( ) (
penggunaan alas kaki yang buruk serta intensitas ( )
kontak langsung dengan tanah yang tinggi
merupakan risiko terbesar untuk infeksi cacing Keterangan :
Hookworm.5–7 Hasil penelitian di Ambon P1 : 31 %, proporsi kejadian infeksi cacing
menyatakan bahwa 76,3% petani sayur mengalami tambang pada penambang emas di
infeksi cacing Hookworm (Ancylostoma duodenale), California tahun 1997.9
kita ketahui bahwa pekerjaan sebagai petani sayur P2 : 6 %, dengan asumsi beda minimal proporsi
merupakan pekerjaan yang hampir selalu infeksi cacing tambang dengan anemia dan
mengalami kontak langsung dengan tanah. non anemia sebesar 25 %.

Salah satu sektor andalan pertambangan di Dari hasil perhitungan diperoleh besar sampel
Kalimantan Selatan adalah penambangan intan minimal sebanyak 60 jiwa untuk masing-masing
khususnya di daerah Cempaka Kota Banjarbaru. kelompok kasus dan kontrol, sehingga jumlah
Sebagian besar penambangan intan masih total sampel adalah minimal 120 jiwa.
dilakukan secara tradisional yaitu pekerja mencari
intan di lubang-lubang penuh galian dan penuh Kegiatan yang dilakukan antara lain pembagian pot
lumpur sehingga kegiatan ini dapat memperbesar tinja, pengumpulan sampel feses, pemeriksaan
risiko kejadian kecacingan khususnya Hookworm.8 sampel feses dengan menggunakan metode Kato
Katz, pengambilan sampel darah untuk
Spesies Hookworm yaitu Necator americanus dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan
Ancylostoma duodenale menyerang mukosa usus metode Cyanmethemoglobin dengan alat HB Strip
dan menghisap darah sehingga dapat merk FamilyDr.5
menyebabkan anemia.2 Anemia merupakan
masalah kesehatan pada semua golongan umur Kehilangan darah dan zat besi didapatkan dari
khususnya pada Ibu hamil dan usia anak sekolah perhitungan jumlah telur cacing pada slide, jumlah
yang dapat disebabkan oleh ketidakcukupan telur cacing per gram dan per hari, jumlah cacing,
asupan zat besi, banyak kehilangan darah misal jumlah darah yang hilang dan trend penurunan
saat menstruasi dan akibat infeksi parasit seperti kadar Hb berdasarkan jumlah cacing yang
malaria dan kecacingan (Hookworm dan ditemukan.
Trichuriasis).9 Anemia pada pekerja di Indonesia
Cara perhitungan telur cacing untuk mengetahui
diperkirakan sebesar 40%, dengan konsekuensi
perkiraan jumlah telur cacing per gram feses pada
menurunkan produktifitas kerja.10 Penelitian ini
penderita.12
dilakukan karena hingga saat ini data kecacingan
dengan rumus berikut :
khususnya Hookworm pada pekerja sangat sedikit,
demikian pula data penderita anemia khususnya
akibat infeksi cacing. Oleh karena itu, diperlukan
data prevalensi pada kelompok masyarakat Keterangan :
berisiko seperti penambang intan tradisional N : jumlah telur cacing yang ditemukan per slide
beserta kejadian anemia yang mengiringi kejadian BT : berat tinja pada pemeriksaan Kato Katz
infeksi yang nantinya data dapat digunakan sebagai (0,03 gram)6
bahan pertimbangan dalam pengendalian T : jumlah telur cacing per gram
kecacingan pada pekerja.

2
JHECDs Vol. 4, No. 1, Juni 2018

Setelah ditemukan jumlah telur cacing pada per preparat tablet tambah darah yang dikonsumsi 60
gram feses maka dapat diperkiraan jumlah telur mg/hari dapat menaikkan kadar hemoglobin
cacing per hari yang diderita oleh penderita.12 sebanyak 1 gr/dL/bulan.14,15
dengan rumus perhitungan sebagai berikut :
Hasil
Jumlah sampel feses yang berhasil dikumpulkan
Ket : sebanyak 129 dari penambang intan dengan hasil
T : jumlah telur cacing per gram dan pemeriksaan ditemukan 6 orang positif terinfeksi
TT : jumlah telur cacing per hari. Hookworm (SPR 4,65%).6 Rincian banyaknya telur
270 gr merupakan berat tinja maksimal orang cacing Hookworm yang ditemukan pada penderita
dewasa per hari.12 ditampilkan pada Tabel 1.6

Tabel 1. Jumlah telur cacing dan nilai kadar


Jumlah cacing yang dimiliki oleh penderita hemoglobin pada penambang intan yang
12
didapatkan melalui perhitungan sebagai berikut : terinfeksi cacing Hookworm
Jumlah Telur Kadar
Kode
No Hookworm Hb
sampel
(butir) (g/dL)
1. A 4 11,0
Ket: 2. B 1 15,6
TT : jumlah telur cacing per hari 3. C 1 13,2
C : jumlah cacing yang diderita oleh responden 4. D 3 12,4
5. E 3 12,7
6. F 1 14,1
Pada rumus perhitungan jumlah cacing digunakan
pembagi 9.000 pada Hookworm karena cacing
Hookworm bertelur sebanyak 9.000-10.000 butir Dari 6 orang penderita positif ditemukan jumlah
telur/hari.12,13 Kehilangan darah dihitung telur cacing dan kadar Hb yang bervariasi.
berdasarkan perilaku cacing Hookworm mengisap Penderita dengan jumlah telur Hookworm yang
darah sebanyak 0,2 cc/ekor/hari12 paling tinggi memiliki nilai Hb yang paling rendah.6
Perhitungan kebutuhan suplemen tablet tambah Hasil positif pemeriksaan sampel tinja, perkiraan
darah berpatokan pada nilai kadar Hb penderita jumlah telur dan cacing pada penambang intan di
dan hasil penelitian yang menyatakan bahwa Kelurahan Sungai Tiung tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil positif pemeriksaan sampel tinja, perkiraan jumlah telur dan cacing pada penambang Intan Kelurahan
Sungai Tiung
Jumlah telur Jumlah telur
Jumlah total telur Jumlah Cacing
Kode Hookworm pada Hookworm
No Hookworm/hari Hookworm
Sampel slide Kato Katz /gram feses
(butir) (ekor)
(butir) (butir)
1 A 4 133 35.910 4
2 B 1 33 8.910 1
3 C 1 33 8.910 1
4 D 3 67 18.090 2
5 E 3 67 18.090 2
6 F 1 33 8.910 1

Berdasarkan jumlah cacing Hookworm yang Berdasarkan kebutuhan penambang intan akan
terdapat di dalam tubuh maka dapat dihitung konsumsi tablet tambah darah untuk
perkiraan kehilangan darah yang diserap oleh meningkatkan kadar/nilai hemoglobin ke batas
cacing Hookworm per hari seperti ditampilkan normal maka banyaknya suplemen yang harus
pada Tabel 3. Kehilangan darah akibat infeksi dikonsumsi oleh penambang intan di Kelurahan
Hookworm berimbas pada penurunan nilai Sungai Tiung seperti disajikan pada Tabel 3.
hemoglobin dalam darah. Jumlah cacing yang
diderita dan nilai hemoglobin darah pada
penambang intan yang terinfeksi Hookworm.

3
L. Indriyati, W.S.R.G. Sembiring Pengaruh infeksi hookworm...

Tabel 3. Kehilangan darah akibat Hookworm dan konsumsi tablet tambah darah yang diperlukan oleh penambang intan di
Kelurahan Sungai Tiung
Konsumsi
Kehilangan Tablet Tambah
Kode Jumlah cacing Nilai/Kadar Hb
NO darah Darah yang
sampel (ekor) (g/dL)
(cc/hari) Diperlukan
(tablet)
1. A 4 0,8 11,0 60
2. B 1 0,2 15,6 -
3. C 1 0,2 13,2 -
4. D 2 0,4 12,4 30
5. E 2 0,4 12,7 30
6. F 1 0,2 14,1 -
TOTAL 2,2

Dari Tabel 3 dapat kita lihat bahwa kehilangan Dilaporkan bahwa infeksi Hookworm adalah
darah pada penambang intan di kelurahan Sungai penyebab umum dari anemia di Nigeria,23
Tiung adalah sebanyak 2,2 cc/hari; 66 cc/bulan sebanyak 29% infeksi Hookworm dengan anemia
bulan ; 803 cc/tahun. ditemukan di Sub Saharan Afrika.24 Hookworm
juga dianggap sebagai faktor pencetus anemia
Pembahasan sedang dan berat pada anak-anak sekolah di
Mozambique.24 Di Indonesia, tepatnya di Boolang
Berdasarkan jumlah cacing yang menginfeksi yaitu Mongondow hasil penelitian menyatakan bahwa
infeksi ringan jika terdapat < 5 ekor cacing, infeksi anak yang menderita kecacingan 59% lebih
sedang jika terdapat 5-25 ekor cacing dan infeksi berisiko menderita anemia daripada anak yang
berat /tinggi jika terdapat > 25 ekor cacing.13 tidak menderita kecacingan.25
Maka kecacingan yang diderita oleh para
penambang intan di Kelurahan Sungai Tiung Telah diperkirakan bahwa beban 1000 cacing
diklasifikasikan sebagai infeksi ringan.6 tambang per gram feses menyebabkan hilangnya
1 mg besi per hari.23 Dilaporkan juga terjadinya
Darah merupakan salah satu komponen utama di perdarahan gastrointestinal akibat kerusakan
dalam tubuh yang berguna untuk mengangkut pembuluh darah di usus halus pasca induksi
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh termasuk Hookworm.26
salah satu zat yang terkandung di dalam darah
adalah hemoglobin/zat besi. Kekurangan zat besi Berdasarkan nilai hemoglobin darah penambang
atau hemoglobin di dalam darah disebut anemia. intan yang terinfeksi Hookworm dapat kita lihat
WHO (2008) menyatakan 1,62 miliar orang dari pada Tabel 3 bahwa 2 ekor cacing Hookworm saja
total keseluruhan penduduk dunia menderita telah dapat menyebabkan penurunan nilai
anemia dengan prevalensi anak sekolah yaitu hemoglobin dari kadar normal. Semakin banyak
25,4%.16 Data WHO 2011, anemia menyerang jumlah cacing yang diderita maka akan semakin
800 juta anak-anak dan wanita dengan prevalensi menurunkan nilai hemoglobin darah. Sementara
tertinggi pada anak-anak sebanyak 42,6%.17 Salah keberadaan 1 ekor cacing Hookworm tidak pada
satu jenis anemia khususnya pada anak yaitu penurunan nilai hemoglobin darah.
anemia defisiensi besi yang dapat disebabkan oleh
infeksi kecacingan dengan hilangnya darah secara Dengan adanya penurunan kadar hemoglobin
kronis.18 darah maka diperlukan suplemen untuk
meningkatkan kembali nilai hemoglobin darah ke
Diketahui dari beberapa penelitian bahwa nilai normalnya. Batas kadar hemoglobin normal
sebagian besar penderita infeksi kecacingan untuk pria dewasa menurut WHO dan Depkes RI
Hookworm menderita anemia,19,20 sedangkan adalah 13 gr/dL.6 Preparat tablet tambah darah
penderita infeksi Trichuris trichiura dan Ascaris yang dikonsumsi 60 mg/hari dapat menaikkan
lumbricoides menyebabkan malnutrisi.21 Hookworm kadar hemoglobin sebanyak 1 gr/dL/bulan.27,28
dinyatakan berkaitan dengan perilaku buang air Hasil analisis sebelumnya menyatakan kerugian
besar ditempat terbuka (open defecation), dan ekonomi akibat hilangnya darah yang disebabkan
berhubungan dengan faktor jenis kelamin dan infeksi Hokworm pada penambang intan di
umur. Hasil penelitian menyatakan bahwa laki-laki Kelurahan Sungai Tiung sebesar Rp. 963.600,-
lebih rentan terinfeksi Hookworm daripada /tahun dan diperlukan preparat tambah darah
perempuan demikian pula kisaran umur 15-19 dengan biaya sebesar Rp. 21.600,- untuk
tahun lebih banyak ditemukan menderita infeksi mengembalikan kadar hemoglobin ke batas
Hookworm dibandingkan dengan usia lainnya.22 normal.7

4
JHECDs Vol. 4, No. 1, Juni 2018

Hasil penelitian menyatakan bahwa konsumsi hasil pemeriksaan kecacingan. WSRGS melakukan
obat anthelminthik secara rutin dapat kegiatan penelitian, menyusun data hasil
menurunkan risiko anemia sebesar 5-10% penelitian, penyusunan manuskrip, penelusuran
termasuk dalam kondisi menderita penyakit artikel dan perbaikan sesuai review.
infeksi.29–31 Saat ini WHO merekomendasikan
untuk pemberian Mass Drug Administration (MDA) Daftar Pustaka
pada anak usia 1-15 tahun.1 Sementara untuk
orang dewasa cakupan pengobatan pencegahan 1. Cabada MM, Lopez M, Arque E, Clinton White A.
kecacingan hanya pada wilayah-wilayah yang Prevalence of soil-transmitted helminths after mass
albendazole administration in an indigenous
melakukan pembagian obat massal untuk filariasis.
community of the Manu jungle in Peru. Pathog
Kecamatan Cempaka Kotamadya Banjarbaru Glob Health. 2014;108(4):200–5.
bukan daerah endemis filariasis, sehingga tidak 2. Casmo V, Augusto G, Nala R, Sabonete A,
ada program pemerintah yang mencakup para Carvalho-Costa FA. The effect of Hookworm
penambang intan untuk pengobatan kecacingan. infection and urinary Schistosomiasis on blood
Diperlukan inisiatif diri pribadi dari para hemoglobin concentration of schoolchildren living
penambang intan untuk memeriksakan diri dan in Northern Mozambique. Rev Inst Med Trop Sao
minum obat untuk mencegah infeksi Hookworm. Paulo. 2014;56(3):219–24.
3. Bottazzi ME. The human hookworm vaccine:
recent updates and prospects for success. J
Kesimpulan dan Saran Helminthol. 2015;89(5):540–4.
4. Hotez PJ, Diemert D, Bacon KM, Beaumier C,
Prevalensi infeksi Hookworm pada penambang Bethony JM, Elena M, et al. The Human
intan di Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru Hookworm Vaccine. Vaccine. 2013;31S:227–32.
sebesar 4,65% termasuk kategori infeksi ringan 5. Gandahusada S, Ilahude H, Pribadi W. Parasitologi
dengan intensitas kehilangan darah berkisar 2,2 Kedokteran. Edisi ke III. Jakarta: Fakultas
cc/hari atau 66 cc/bulan atau 803 cc/tahun yang Kedokteran Universitas Indonesia; 2003. 11-17 p.
mengakibatkan penurunan kadar Hb menjadi di 6. Sembiring WSR., Annida, Hariyati E, Wahyudin A.
bawah normal seiring dengan banyaknya jumlah Hubungan kejadian infeksi cacing tambang dengan
cacing yang diderita. Keberadaan 2 ekor cacing anemia pada pekerja tambang intan tradisional
Hookworm telah berimbas pada penurunan kadar Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota
Banjarbaru Tahun 2014. J Heal Epidemiol Commun
Hb di bawah normal sehingga diperlukan Diaeases. 2015;1(1):27–31.
suplemen zat besi untuk mengembalikan kadar 7. Indriyati L, Sembiring WSR. Kerugian finansial
hemoglobin ke batas normal sesuai tingkat penambang intan akibat Hookworm. J Kebijak
keparahan anemia. Pembang. 2016;11(1):45–9.
8. Gyorkos TW, Gilbert NL, Larocque R, Casapía M.
Diperlukan upaya promosi kesehatan untuk Trichuris and hookworm infections associated with
peningkatan pengetahuan dan kesadaran para anaemia during pregnancy. Trop Med Int Health.
penambang intan akan risiko infeksi Hookworm 2011;16(4):531–7.
pada pekerjaannya sehingga para penambang intan 9. Agung IGAA. Pengaruh perbaikan gizi kesehatan
dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan terhadap produktivitas kerja. Piramida.
melakukan pemeriksaan rutin untuk infeksi 2008;4(1):1–15.
kecacingan yaitu STH pada umumnya dan 10. Bagian Parasitologi FK UGM Yogyakarta. Panduan
pemeriksaan protozoa dan nematoda. 2008.
Hookworm khususnya.
11. Sopiyudin DM. Besar smpel dalam penelitian
kedokteran dan kesehatan. Edisi 3. Jakarta:
Ucapan Terima Kasih Penerbit Salemba Medika; 2013.
12. RI K kesehatan. Lampiran Keputusan Menteri
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kesehatan RI No.424/MENKES/SK/VI/2006
Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu yang telah Pedoman Pengendalian Kecacingan. 2006.
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk 13. Natadisastra D, Agoes R. Parasitologi Kedokteran:
melakukan penelitian dan anggota tim penelitian ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Jakarta:
dan teknisi litkayasa yang telah membantu dalam EGC; 2009. 73-96 p.
pelaksanaan penelitian ini. 14. Ngui R, Lim YAL, Kin LC, Chuen CS, Jaffar S.
Association between anaemia, iron deficiency
anaemia, neglected parasitic infections and
Kontribusi Penulis socioeconomic factors in rural children of West
Malaysia. PLoS Negl Trop Dis. 2012;6(3):1–8.
LI memiliki ide tentang tema tulisan kemudian
15. Chen JM, Zhang XM, Wang LJ, Chen Y, Du Q, Cai
menyusun kerangka konsep dan draft naskah JT. Overt gastrointestinal bleeding because of
artikel serta melakukan penelusuran bahan hookworm infection. Asian Pac J Trop Med.
artikel terkait rumus perhitungan serta 2012;5(4):331–2.
perhitungan yang merupakan analisis lanjut dari 16. Organization) W (World H. Worldwide
prevalence of anemia 1993-2005 [Internet]. 2008

5
L. Indriyati, W.S.R.G. Sembiring Pengaruh infeksi hookworm...

[cited 2018 Jun 28]. Available from: Trop Med Hyg. 2013;107:672–83.
http;//www.who.int 31. Righetti AA, Adiossan LG, Ouattara M, Glinz D,
17. Organization) W (World H. The global prevalence Hurrell RF, Goran EKN, et al. Dynamics of anemia
of anaemia in 2011 [Internet]. WHO (World in relation to parasitic infections, micronutrient
Health Organization). 2011 [cited 2018 Mar 3].
status , and increasing age in South-Central Côte
Available from: http://apps.who.int/iris/
18. Hayati Z, Anggoro J, Eka AY. Hubungan infeksi d’Ivoire. J Infect Dis. 2013;207(15 May):1604–15.
cacing usus terhadap anemia defisiensi besi pada
siswa sekolah dasar kelas v dan vi di Desa Dasan
Lekong Kecamatan Sukumulai Kabupaten Lombok
Timur Tahun 2011. J Kedokt Unram. 2013;2(2):3–
9.
19. Hotez P. Hookworm and poverty. Ann N Y Acad
Sci. 2008;1136:38–44.
20. Agu PU, Ogboi JS, Akpoigbe K, Okeke T, Ezugwu
E. Impact of Plasmodium falciparum and
hookworm infections on the frequency of anaemia
in pregnant women of rural communities in Enugu,
South East Nigeria. Pan Afr Med J. 2013;14:27.
21. Moncayo AL, Lovato R, Cooper PJ. Soil-
transmitted helminth infections and nutritional
status in Ecuador : findings from a national survey
and implications for control strategies. BMJ Open.
2018;8(e021319):1–9.
22. Coulibaly G, Ouattara M, Dongo K, Hürlimann E.
Epidemiology of intestinal parasite infections in
three departments of south-central Côte d ’ Ivoire
before the implementation of a. Parasite Epidemiol
Control. 2018;3(2):63–76.
23. Ayogu RNB, M.Okafur A, Ene-Obong HN. Iron
status of schoolchildren (6-15 years) and
associated factors in Rural Nigeria. Food Nutr Res.
2016;1(59):1–12.
24. Bechir M, Schelling E, Hamit MA, Tanner M,
Zinsstag J. Parasitic infections, anemia and
malnutrition among rural settled and mobile
pastoralist mothers and their children in Chad.
Ecohealth. 2012;9(2):122–31.
25. Hasyim N, Mayulu N, Ponidjan T. Hubungan
kecacingan dengan anemia pada murid sekolah
dasar di Kabupaten Boolang Mongondow Utara.
ejournal keperawatan (e-Kp). 2013;1(1):1–6.
26. Hyun HJ, Kim EM, Park SY, Jung JO, Chai JY, Hong
ST. A case of severe anemia by Necator
americanus infection in Korea. J Korean Med Sci.
2010;25(12):1802–4.
27. Gulani A, Nagpal J, Osmond C, Sachdev HPS. Effect
of administration of intestinal anthelmintic drugs
on haemoglobin: systematic review of randomised
controlled trials. BMJ. 2007;334(7603):1095.
28. Jiraanankul V, Aphijirawat W, Mungthin M,
Khositnithikul R, Rangsin R, Traub RJ, et al.
Incidence and risk factors of hookworm infection
in a rural community of central Thailand. Am J
Trop Med Hyg. 2011;84(4):594–8.
29. Casey GJ, Montresor A, Cavalli-Sforza LT, Thu H,
Phu LB, Tinh TT, et al. Elimination of iron
deficiency anemia and soil transmitted helminth
infection: evidence from a fifty-four month iron-
folic acid and de-worming program. PLoS Negl
Trop Dis. 2013;7(4).
30. Naing C, Whittaker MA, Nyunt-wai V, Reid SA,
Wong SF, Mak JW, et al. Malaria and soil-
transmitted intestinal helminth co-infection and its
effect on anemia : a meta-analysis. Trans R Soc

You might also like