You are on page 1of 285
com PDAM WAY RILAU ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL) PEMBANGUNAN PROYEK KERIASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU) SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA BANDAR LAMPUNG LOKASI WILAYAH KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN HINGGA WILAYAH 8 KECAMATAN KOTA BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 com PDAM WAY RILAU ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP ( ANDAL ) PEMBANGUNAN PROYEK KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA, {KPBU) SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA BANDAR LAMPUNG LUKAS WILAYAH KECAMATAN NATAR KABLPATEN LAMPUNG SELATAN HINGGA WILAYAH 8 KECAMATAN KOTA BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG. DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Yalan Ost Meutia No, 25 Telp. (0721) 482372, Fax (O721) 482372 BANDAR LAMPUNG 35214 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI LAMPUNG NOMOR: 665/12 752/V.16/2017 1 . TENTANG IZIN LINGKUNGAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PEMEANGUNAN ran Se us Apéksud huruf a dan buruf b fencana usaha dan/atau i dan Mengingat + 1, Undeng-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Heyati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang . 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 5. Peratran Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang ‘Pengendalian Pencemaran Udare; 6. Peratran Femerintah Nomer 82 Tahun 2001 tentang . Pengriolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; KESATU KEDUA 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang fzin Lirgkungan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya; 9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang ‘Wajid Memililsi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; 10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 ‘Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunon Dokumen Lingkcungan Hidup; 12, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tehun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan [in Lingkangan; 12, Peraturan i gn Hidup Nomor 08 ‘Talraw? 2019 senting Nets Teka dan Pemeriksaan meni binggan Penerbitan — Izin Y Tahun 2017 tentang Perizinan dan Non 13. Modal dan a 14. Perat : 08 Tahun 2016 Perangkat “Daerah : Keput Dan Terpadu “*§ vil tf Nomor: 665/12751/ V.16/2017% O17 tentang Kelayakan Lingkungen “4 den/atau kegiatan Pemb: 2 Be s tah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediowi:Air (SPAM) oleh Perusahaan Air Minum Way Rilau. MEMUTUSKAN: : Izin Lingkungan - Rencana Usaha dan/atan Kegijatan Pembangunan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh Perusahaan Air Minum Way Rilau. . : Memberikan izin linglongan kepada: a. Nama Perusahaan : Perusahaan Daerah Air Minum Way Rilau, bd. Jenis Usaha, : Pembangunan Proye KPBU SPAM dan/atau kegiatan Xota Bandar Lampung; c. PenanggungJawab : Drs. Hi. AZP. Gustimigo, M.M- d. Alamat Kantor : Jalan Pangeran Emir M. Noer No.11.A Telpon (0721)483855, Fax. (0721)484611, KETIGA : Ruang linglup kegiatan meliputi: a. Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung ini sebagai upaya untuk memenuhi ketentuan pembangunan di Provinsi Lampung yang berwawasan linglamgan; . b. Lokasi Pembengunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar secara administratif masuk dalam wilayah Kota gravitasi sebesar 567 Ipd; Berdasarkan kontur Kota Bandar Lampung yang berbukit, air minum selanjutnya dialirkan kepada pelanggan melatui dua sistem, yaitu sistem pompa dan gravitasi. Sistem pompa melayani erea yang memiliki clevasi > +100 mdpi yang meliputi Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu dan Kedat Sementara itu sistem gravitasi melayani area yang memi elevasi s +100 mdpl yang meliputi Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Kedaton, Sukerame, Way Halim, Kedamaian dan Sukabumi; Sosialisasi rencana kegiatan dilakukan kepada semua pihak terkait, baik masyarakat terkena dampak langsung maupun instans! terkait serta masyarakat di sekitar rencana kegiatan; Pembebasan Jahan untuk Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar dilakukan untuk lokasi reservoir yang terletak di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dengan lua + 0,43 ha. Lahn yeng akan digunakan : pat lokasi Instelansi. laan Air {IPA} dengan konstruksi, gudeng penyimpanan baban dan material sertn pos keamanan; Pembangunan basecamp berada di dekat tapak kegiatan yaitu i lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Relung Helok, Kecamatan Natar; Lahan lokasi rencana Keglatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bendar Lampung yang terdiri dari lahan untuk IPA di Desa Relung Helok Kecamatan Natar Kabupaten ‘Lampung Selatan yang berjarak 500 m dari intake di Sungai Way Sekampung dan Ishan yang berloknel di belakang Mal Lampung atau Ramayana Department Store di Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajat Jokasi Reservoir; long x q. Pembangunan wtake dan I 5 aks dibangun di fahan dengan luas sckit, $ef59 m? atau sekitar 3,05 ha di Desa Relung Helok, Way Sckampung; 1. Tapsk untuk Reservoir fahan milik Mal Larnpung atau Ramayana Grove di Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa; - 8. Air bak dari intake di Way Sekempunggigan ditransmisikan langsung melalui sistem pemompaan ke [Init Produksi atau Instalas! Pengolahan Yang direpicanakan berj 7 OC eam P® ansmisi yang akan dgyiakan berdiameter 1.000 mm; . t Rencana jaringan distribusi dari rencana Reservoir Rajabasa pote das gle ae See ne pompe.dair (i) jaringast, sistem gravitesi, Senerinman ‘eerja. ditetapkan PKBU, Jumiab, kualifilesi dan spenificadl tonags kerja pada tahap operasional; x. Operasional reservoir digunakan untuk mengalirkan air ke ae jaringan distribusi secara dan pemompaan. ‘Reservoir y- Kuslitas air minum yang akan distribusiken memenuhi standar kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Perayaratan Air Minum dan WHO Guidelines for Drinking Water Quality 4th Edition 2017 (khusus untuk empat (4) parameter, yaitu Ce KEEMPAT KEENAM KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN KESEBELAS Kekeruhan < 0,5 NTU, pH 7.5 - 8,5, Kesadahan < 178 mg/l CaC0s, dan Nitrit s 3 mg/}); : Penerima Izin sebagaimans dimekeud pada Diktum Kesatu, dalam melaksanaken kegiatannya harus memenuhi persyaratan memiliki: a. izia penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (minyak pelumas bekas, cartidge, —majun. terkontaminasi, lampu TL); dan b. izin Pembuangan Air Limbah; . izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLI) lainnya scsuei ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. iti pada mengajuken permohonan perubehan izin lngkuangen epabila perubahan atas rencana usaha dan/ateu kegiatannya scvuai dengan kriteria perubahen yong tercantum dalam Pesal 50 Perstusan “Pemerintals Nomor 27 Tahun 2012 tentang. Wein Lingkeungan. : Penerima izin aebegaimana dimaksud pada Diktum Kesatu menyempalkan Japorin, pelaksanaan pereyaratan dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam lampiran, yang terkait dengan Komponen fisik, kimia.dan biologi setiap'6 (enam) bulan sekeli sejak Keputusan ini ditetapkan kepada: a. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu : Penerima izin scbagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu ryampaikan Jay pelaksanaan persyaratan dan kewajiban Sebagaimana dimakeud dalam lampiran, ai Ivar dari komponen fisik, kimia dan biologi setiap 6 (enam) bulan sekali sejak KEDUA BELAS KETIGA BELAS KEEMPAT BELAS: KELIMA BELAS + Penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu ‘wajib memberikan akses kepada pejabat pengawas lingkungan hidup untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangannya scbagaimana diatur dalam Pasal 74 Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan can Pengelolaan Lingkungan Hidup. : Penerima izin sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu yang melanggar ketentuan dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dapat dikenakan sanksi administratif, sebagaimana diatur dalam Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Keputusan ini dapet dibatalkan apabila dikemudian hari ditemulan pelanggaran sebagaimana tercantum pada Pasal 37 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengeloloan Lingloingen Hidup. : Keputusan, ini: mulaibeitaley pada. tanggal ditetapkan dengan terdapat kekeliruan \ PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG i mw PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ‘WAY RILA| simian bmanag Th Pangoran Eiir Noor Ne ie Telp, 0721) 483855 Fex (0721) aBet KATA PENGANTAR Mempethatikan dan mengacu pada ketentvan yeng berlaku di anteranya yang temuat : dalam JU No 32/2009 tentang Perindungan dan Pengelotaan Lingkungan Hidup, Permen LH No 16/2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkuagan Hidup, dan Permen LH No 572012 tentang Jenis Rencana Usaha danfatau Kegiatan yang Wali Memniiki Analisis Mengenal Dampek Lingkungan Hidup (AMDAL), maka Pembangunan Proyek Kerjasema Pemetintah Dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaen Air Minurn (SPAM) Kola Bandar Lampung, harus diengkapi dengan AMDAL karena panjangniya jaringan tvansmis| 2 10 kan dan debit pengembilan air betsih dari danau sungel, mata air atau sumber air lginnya = 250 Udolk, yang setara dengan kebutuhan air barih 250.000 orang’ (Permen Li No 8/2012). Dalam rangka memenuhi ketentvan-ketentuan fersebut dan untuk mewujudkan konsep pentbangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjulan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Ritu Kola Bandar Lampung, selaku ernrakarsa akan malakukan studi AMDAL. Kepada pihak-pihek terkait, khususnya kepada Komisi'Penilal AMDAL Provinsi Lampung serta instansi terkait, baik di tingkat Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung ‘maupun kecamatan dan desa, kami selaku pemrekarsa kegiatan mengucapkan terima kasih alas segala patisipasi, pethalian, bentvan dan kerjasemanya bingga tersusunnya ANDAL Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung, September 2017 DIREKSI PDAM WAY RILAU Diftcs bes ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Is) Daftar Tabel.. v Daftar Gambar .. ix Bab 1 PENDAHULUAN ... “4 1.1 Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ca - 1.1.1 Tahap Prakontruksi Me 1.1.2 Tahap Kontruksi.. 7 1.1.3 Tahap Pascakontruks! (Operasi) ban 1.1.4 Tahap Pasca-operast 1.1.5 Alternatif yang Akan Dikaji dalam AMDAL, 125 1.2 Dampak Penting Hipotetik yang Dikaji #25 11.3 Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian MB 1.3.1 Batas Wilayah Studi 3 . 1.3.2 Batas Waktu Kajian 174 BAB 2 DESKRIPSI RING! RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL «WL 2.1 Komponen Geo-Fisik-Kirnia, Wa 2.4.1 Iki... wa 2.1.2 Topograf ... 13 2.1.3 Geolog!.. us 2.1.4 Tata Guna Lahan W-7 2.1.5 Tanah.. 7 2.2.6 Kualitas Udara. 1-9 2.1.7 Kebisingan dan Getaran. Wad 2.1.8 Kualitas Ai a7 2.1.9 Debit Andalan Sungai Way Sekampung. 2.1.10 Bendungan Way Sekampun, 2.1.11 Transportasi ‘alisis ampatLinglungan Pembonganee KP! SPAM Kata Radar tampng Defias tee iit 2.2.12 Kegempaan 2.2 Komponen Biologi 2.2.4 Flora Darat ..... 2.2.2 Fauna Darat ..... 2.2.3 Biota Perairan . 2.3 Komponen Sasial, Ekonomi dan Budays ... 2.3.1 Sosial 2.3.3 Sosial Budaya 2.3.4 Persepsi Responden 2.4 Kesehatan Masyarakat 2.4.1 Kesehatan Lingkungan 2.4.2 Perilaku Kesehatan 2.4.3 Fasiitas/Sarana Petayanan Kesehatan 2.4.4 Pola Penyakit 2.5 Kegiatan Sekitar Lokasi Proyek BAB 3 PRAKIRAAN DAMPAK PENTING .. 3.3 Tahap Prakontruksi 3.1.4 Timbulnya Keresahan Masyarakat... 3.1.2 Timbulnya Persepsi Negatif Masyarakat .. 3.2 Tahap Kontruks} 3.2.1 Penurunan Kualitas Udara . 3.2.2 Peningkatan Konsentrasi Debu . 3.2.3 Peningkatan Kebisingen .. 3.2.4 Timbulnya Limbah 83 3.2.5 Penurunan Estetika .. 3.2.6 Penurunan Kualitas Sungai 3.2.7 Penurunan indeks Diversitas, Plankton, Benthos dan Nekton..... I-46 3.2.8 Terbukanya Kesempatan Kerja 3.2.9 Terbukanya Peluang Berusaha Aaalisis Dampak Lingkungan Pembangunen KPBY SPAM Kote Bandar Lempng Defies lac iv 3.2.10 Peningkatan Pendapatan .. uss 3.2.14 Peningkatan Volume Lalu Lintas .. 62 3.2.12 Timbulnya Keresahan Masyarakat... m-72 3.2.13 Peningkatan Gangguan Keamanan/Keselamatan Pengguna Jalan i-78 3.2.14 Timbulnya Persepsi Negatif Masyarakat 1-80 3.3 Tahap Operasional .. N87 3.3.1 Terbukanya Kesempetan Kerja Operasional . 1-87 3.3.2 Terbukanya Peluang Usaha .. - M89 3.3.3 Penurunan Pendapatan Masyarakat .. 192 3.3.4 Penurunan Debit Air Sungai 84 3.3.5 Penurunan Kualitas Air Sungai 1-97 3.3.6 Penurunan Indeks Diversitas Plankton, Benthos,-dan Nekton ... Ill-100 3.3.7 Timbulan limbah 83 .. E403 3.2.8 Penurunan Estetika .... 104 3.3.9 Peningkatan Potenst Gangguan Keamanan I-205, 3.3.10 Timbulnya Persepsi Negatif Masyarakat ... i105 3.3.11 Perubahan Pola Penyakit . W109 BAB 4 EVALUASI SECARA HOLISTIX TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN ..... IV-L 4.1 Hasil Telaah Keterkaitan Dan Interaksi Dampak Penting WL 4.1.1 Tahap Prakonstruksi . W3 4.1.2 Tahap Konstruks!... v5 4.1.3 Tahap Operasi waz 4.2 Alternatif Terbatk .... W-15, 4.3 Arahan Pengelolaan dan Pemantauan ‘Lingkungan Hidup Was . 4.3.1 Telaahan Sebagai Dasar Pengeiotaan W-15, 4.3.2 Telaahan Sebagai Dasar Pemantauan ... wn IT 4.4 Kesimpulan Kelayakan Lingkungan Hidup ... ~ W-17 DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN ‘alsa mak inglargan Pmbngunan XP SAM Kota Bandar Lampung Defies Taal Tabel 1.1 Tabet 1.2 Tabel 1.3 Tabel 1.4 Tabel 1.5 Tabel 1.6 Tabel 1.7 Tabel 18 Tabel 1.9 Tabel 1.10 Tabel 1.14 Tabel 2.4 Tabel 22 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabei 2.6 DAFTAR TABEL Rencana Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung 1-6 Kebutuhan Lehan Pembangunan Proyék KPBU SPAM Kota Bandar Lampung 7 Data Kebutuhan Tenaga Kerja ‘Yahap Konstruksi . 1s Jenis dan Jumiah Alat Berat yang Dipergunakan .. Lg Ringkasan Diameter dan Panjang Pipa Distribusi Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung 16 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung... . tg Rencana Tahapan Penyerapan Air Minum Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. 1-20 Date Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Operasional, Matrik Dampak Penting Hipotetik (DPH) Kegiatan KPBU SPAM Kota Bandar Lampung Ringkasan Prakiraan Dampak Penting Hipotetik Kegiatan Proyek 4126 KPBU SPAM Kota Bandar Lampung... 427 Batas Waktu Kajlan Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung bs Curah Hujan Bulanan (mm) di Wilzyah Studi 2 Date Arah Angin Di Bandar Lampung Selama Lima Tahun Terai (2081-2028) rune: m2 Litologi Wilayah Kegiatan Fembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. ns Lokasi Dan Hasil Pengukuran Sifat Fisie Tanah Di Wilayah Studi... KS Hasil Pengukuran Kualitas Udara Di Wilayah Studi. 10 Lokasi Titk Pengukuran Kebisingan dan Getaran.. ita ‘rats Genet lingangan Perbangonan KPA Sil Zote Bander Lempung Deftes Tbe Tabef 2.7 Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Titik Pengukuran, Diambil Pada Pukul 11.50 — 13.36 WIB. Tabel 2.8 Hasil Perhitungan Lsm Untuk 6 Titk Pengukuran........ Tabel 2.9" Hasil Pengukuran Tingkat Getaran Di Titik Pengukuran Pada Pukul 11.00- 14.00 WIB. Tabel 2.10 Hasil Perhitungan Nilai Getaran Pada Titik 1, v dan 3 Tabel 2.17 Hasil Pergujian Kualitas Air Sumur di Wilayah Stu Tabel 2.12 Hasil Pengujian Kualitas Air Sermukaan di Wilayah Studi.. Tabel 2.13 Daftar Kebutuhan Air Non-Irigasi. Tabet 2.14 Rata-rata Debit Outflow Dua Mingguan Waduk Batutegi 2010-2016 Tabel 2.15 Survei Arus Lalu Lintas Tabel 2.16 Rekapitulasi Volume Lalu Lintas.. Tabel 2.17 Rekapitulasi LHR Jalan Raya Natar, Rabu {23-08-2017} Tabel 2.48 LHR di Jalan Z.A. Pagar Alam, Senin (21-08-2017), Tabel 2.19 Jenis-jenis Flora yang Ditemui di ‘Sepanjang Rencana Jalur “Transmist dan Jalur Distibusi Tabel 2.20 Jenis dan Jumlah Fitoplankton Di Wilayah Studi Tabel 2.21 Jenis dan Jumiah Benthos Di Wilayah Studi Tabel 2.22 Jenis-Jenls Ikan di Wilayah Studi.. Tabel 2.23 Jumlah Penduduk Per Kecamatan yang Menjadi Wilayah Studi Tahun 2015 Tabel 2.24 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan ‘Tingkat Kepadatan Penduduk Setiap Desa di Wilayah Studi. ‘abel 2.25 Jurmlah Rumah Tanggs, Jurlah Penduduk cl Witayah Stud Tabel 2.26 Distribusi Responden Per Kampung 0} Wilayah Studi. Tabel 2.27 Prasarana Peribadatan di Wilayah Studi .. Tabet 2.28 Rata-Rata Tingkat Pendapatan Per Bulan Masyarakat Di Wilayah Studi .. Tabel 2.29 Banyaknya Sarana Perekonomian Per Kecamatan Yang Menjadi Witayah Studi Analisis Doripok Lingungan Pambanguaen KPBU S?AH Kota Bander Lampung Had a3 a5. a7 We21. th22 M27 127 135 036 4.37 139 146, 52 154 56 158 159 i159 I-64 1-62 164 efter Tedel Tabel 2.30 Jumtsh Pelanggan Ait Minum PDAM dan PLN. - 165 Tabel 2.31 Fasititas Pendidiken yang tersedia di Wilayah Stu 1-65 Tabel 2.32 Jumlah Murid pada masing-masing jenjang yang terdata di Studi 166 Tabel 2.33 Tingkat Pendidikan Responden 167 Tabel 2.34 Sanksi Terhadap Pelangaran Adat 168, Tabel 2.35 Tingkat Persetujuan Responden Terhadap Rencana Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar tampung...... 4-70 Tabel 2.36 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Gangguan Akibat Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung I-71 Tabel 2.37 Saran dan Herapan Responden Terhadap Pelaksanaan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung.. We ‘Fabel 2.38 Penyakit yang Diderita Anggota Keluarga Responden Dalam 3 Bulan Terakhir 4-73 Tabel 2.39 Tempat Mencari Pengobatan Bagi Keluarga Responden W-74, Tabel 2.40 Sumber Aic Untuk Kebutuhan Mandi, Cuc, dan Kakus Keluarge Responden 74 Tabel 2.41 Jumiah Puskesmas, Puskesmas Pembartu, Klinik Bersalin, Klinik dan Posyandu, di Wilayah Studi 75, Tabel 2.42 jumlah kasus Penyakit Diare di Wilayah Studi .... “77 Tabel 2.43 Sepuluh Besar Penyakit yang Ada di Wilayah Studi 77 Tabel 3.1. Baku Mutu Kualitas Udara Ambien dan Faktor Emisi ito w-10 Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Sebaran Gas Polutan ... Tabel 3.3. Contoh Salah Satu Data Hasil Pengukuran Bising Pada Lokasi 2 1-24 Tabel 3.4 Contoh Hasil Pengukuran Bising bi Lokasi 3 u24 Tabet 3.5 Pengaruh Bahan Tersuspensi yang Diamati terhadep Tumbuhan Air dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang.. a7 Tabel 3.6 Data Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi M53 . Tabel 3.7 Sarana Perekonomian Per Kecamatan yang Menjadi Wilayah Studi HiI-56 Analisis ampakLinglungan Pembanganan KPBU SPAM Kota Bandar fampung ne] Defies Talal vin Tabel 3.8 Rekapitutasi LHR Jalan Raya Natar, Rabu (23-08-2017) 1-63 Tabel 3.9 LHR Jalan ZA. Pagar Alam, Senin (21-08-2017) I-65. Tabel 3.10 Jumlah Kasus Penyakit Diare di Wilayah Studi... ti-109 Yabel 4.1 Ringkasan Hasil Prakiraan Dampak Penting AMDAL Pembangunan WA Proyek KPBU SPAM Ketz Bandar Lampung ‘natisis Dampatliglngan Perks gnan PU SPAR Kata Bando Lampung Defies Camber Gambar 1.4 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 15 Gambar 1.6 Gambar17 Gambar 18 Gambar 1.9 Gambar 1.10 Gambar 1.11 Gambar 1.12 Gambar 1.13 Gambar 1.44 Gambar 1.15 Analisis Nomack ticohasgen Me DAFTAR GAMBAR ‘Skema Kegiaten Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. Peta Lokasi Kegiatan Pembangunan Proyek KPBL SPAM Kota Bandar Lampung, Kondisi Lahan Lokasi Rencania IPA {A} dan Reservoir (B) Tata Letak Bangunan Intake... Tata Letak Instalasi Pengotahan Air (PA) Lokasi Reservoir di Kelurahan Gedong Meneng Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung... Tata Letak Reservoir Rajabasa. Tata Letak Penanaman Pipa Transmisi Dengan Metode Open Cut. Lokasi Crossing Rel Jalur Transmisi Air Minum di Kecamatan Natar. Peta Rencana Jaringan Distribusi Air Minum di Delapan Kecamatan Kota Bandar Lampung. Lokasi Jaringan Distribusi Air Minum yang Melewati (Crossing) Ret Kereta Api di Wilayah Kota Bandar Lampung a Wilayah Layanan Air Minum Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. Diagram Proses dan Operasi IPA Bagan Alirindentifikasi Dampak Potensial Tahap Prakonstruksi ‘Studi AMDAL Kegiatan Pembangunan KPBU SPAM Kota Bandar Lampung Bagan Alir Dampak Potensial Pada Tahap Konstruksi AMDAL nen KPBU SPAM Kata Bandar Lamang +14 47 118 20 122 1-70 Deftes Gunes Gambar 1.16 Gambar 2.4 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 28 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12 Gambar 2.13, Gambar 2.14 Gambar 2.15 Gambar 2.16 Gambar 2.17 Gambar 2.18 Gambar 2.19 Gambar 2.20 Asalisis Dampk lin Kegiatan Pembangunan KPBY SPAM Kota Bandar Lampung ... Sagan Alir Dampak Potensial pada Tahap Operasi Studi AMDAL Kegiatan Pembangunan KPBU SPAM Kota Bandar Lampung....... Mawar Angin di Kota Bandar Lampung... Peta Topografi, Peta Geol Peta Tutupan Lahan Pengambilan Sampel Udara Di Wilayah Studi Lokasi Titik 1. Lokasi Titik 2. Lokesi Titik 4 Lokasi Titik 5 Lokasi Titik 6. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Sumur Penduduk.. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Permukaan Lokasi DAS Way Sekampung ... Water Balance Setelah Regulating Oam Way Sekampung .. Grafik Suptai Air Bendung Argoguruh (juta m3) Water Balance Bendung Argoguruh dengan Waduk Way ‘Sekampung sebagai Regulator Dam. Proyek Bendungan Way Sekampung .. LHR Jalan Raya Natar Pada Hari Selasa 22 Agustus 2017 {smp/jam).. Rekepitulasi LHR Jalen Rayo Natar Pada Hari Selasa 22 Agustus 2017 (smp/jam). Rekapitulasi LHR Jalan Raya Netar pada har! Rabu 23 Agustus 2017 (smp/jam) lagen Pembysnqunan XPGU SPAM Kata Bandar Lampung La 72 3 na 16 8 to haa 43 126 u-16 ih? Wt Hag 125, 1-29 1-30 431. 1-33, Defter Guarles xi Gambar 2.21 Gambar 2.22 Gambar 2.23 Gambar 2.24 Gambar 2.25 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5, Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 LHR Jalan Z.A. Pagar Alam Pada Hari Senin 21 Agustus 2017 (smpyjam)...... 440 Rekopitulasi LHR di Jalan Z.A. Pager Alam Pada Hari Senin:22 Agustus 2017 (smp/jam) .. 40 Rock Crop Batuan Diorite Di Dasar Sungai Rencana Lokasi Intake {1-42 Peta Zonasi Gempa Indonesi 1-44 Beberapa tkan Wader yang Terlihat di Way Sekampung Desa Relung Helok Kecamatan Natar ... Wustrasi Emisi Gas Dari Mesin Diesel; {a) Penggambaran Vektor Penyebaran Gas Buang: dan (b) Hlustrasi Cerobong Asap dan Gas yang Dikeluarkannya .. Grafik Simulasi Emiisi S02 Untuk Jarak yang Berbet'a Dari Pusat ‘Sumber WL Grafik Simutasi Emisi CO Untuk Jarak yang Berbeda Dari Pusat m9 Sumber mat Hasil Prakiraan Konsentrasi TSP Akibat Beroperasinya Kendaraan Serat Saat Pekerlesn Tanah Sebagat Fungst Jarok Horizontal Uist) Intensitas bising akibat kendaraan hilir mudik di jatan utama sebagai fungsi jarak tegak lurus ‘terhadap jalan utama We25, Permadelan Dari Minyak Pelumas yang Tercecer ke Tanah 28 Distribusi Volume Ceveran Minyak Sebagei Fungs|Jaral 2s Rekapitulasi LHR Jalan Raya Natar pada hari Rabu, 23 Agustus 2017 (smp/jam) . U-63 LHR Jalan 2.8. Pagar Alam Pada Hari Senin, 21 Agustus 2017 (smp/jam), W-65 Rekapitulasi LHR Jalan Z.A. Pagar Alam Pada Hari Senin, 21 Defter Gerben Agustus 2027 (smp/jam) Gamber 3.11 Pengalian Badan Jalan Menggunakan Alet Beret Menyebabkan Gangguan Kenyamanan dan Pengguna Jalan . Gambar 4.1 Keterkaitan Antar Dampak Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung Pada Tahap Prakonstruksi .. Gembar 4.2 Keterkaitan Antar Dampak Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lempung Pada Tahap Konstruksi Sambar 43 Keterkaitan Antar Dampak Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung Pada Tahep Operasi Damask netanaan na KRY SPAM Kote Bandar Lampung x H-66 uL78 3 We? Wrz ’ BABI PENDAHULUAN 1.1, Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Penyusunan Dokumen AMDAL Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung ini sebagai upaya untuk memenuhi ketentuan pembangunan di Provinsi Lampung yang berwawasan lingkungan. Lokasi Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung secara administratif masuk dalam witayah Kota Bandar Lampung (kecamatan Rajabasa, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Kedamaian, Kecamatan tabuhan Ratu, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Tanjung Seneng, Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Sukarame} dan Kabupaten Lampung Selatan (Kecamatan Natar). Secara geugrafis iokasi Pembangunan KPBU SPAM Kota Bandar Lampung terletak pada koordinat 5°11’5.85" LU - 5°31°43.21" LU dan 105*40'2.76" BT - 105°22'0.96" BT. Lokasi Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung sesuai déngan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung, sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Pemerintah Provinsi Lampung Nomor: . 050/1343/V.03/2017 tertanggal 12 juni 2017, perihal: Rekomendasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Rencana Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kora Bandar Lampung (Terlampir). Kajian dampak penting dalam dokumen ANDAL berdasarkan hasil pelingkupan dalam Dokumen Kerangka Acuan yang telah disepakati oleh Tim Tekn's Komist Penilal AMDAL Provins Lampung pada tanggal 23 Mei 2017 Keputusan tersebut +100 mdpl yang meliputi Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu dan Kedaton. ‘Sementara itu sistem gravitas! melayani area yang memiliki elevasi < +100 mdpl yang meliputi Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Kedaton, Sukarame, Way Halim, Kedamaian dan Sukabumi. BUP akan menjuat air yang siap minum dalam bentuk air curah (bulk water) yang ‘memenuhi syarat kesehatan kepada PDAM Way Rilau selaku pengguna layanan dengan kapasitas 750 Ipd, dengan target pelanggan PDAM Way Rilau kurang lebih 60.000 SR pada area layanan Proyek yang mencakup 8 kecamatan, Skema atau ruang lingkup kegiatan disajikan yada Gambar 1.1, dan Tabel 2.1. Rencana Pembangunan Prayek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung berlokasi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan yaitu Kecamatan Natar dan Kota Bandar Lampung meliputi: Kecamatan Rajabasa, Kedaton, Kedamaian, Labuhan Ratu, Way Halim, Tanjung Seneng, Sukabumi dan Kecamatan Sukarame. Peta lokasi kegiatan disajikan pada Gambar 1.2. Avalists arp lingkurgan Pembanguran KPBY SPAM Kola Handa Lampung Send epeeg enya ng warBuequeg efumfin yeueg sje {9T0z newy Aen Wwwad :saquing) “‘Aundwe) sepueg er0y Was Nady ekodg UeUnduequag UEVeBEy eways “TT dequieg, a 2) | oscar: “Seamuepe oe 2 Toa ETE WOT anaino FEIT, HERE weysis 6 Eelam HURGUIIGSS Aaya ieBung ee Frei || magaeunyuerDea RS, Sesame aee BrOTUES a Saisjunys meena «| | seer e wepgurmare TR RBG uongs ‘amctiareong | | meta nding nda ONG 4 : FERNS meecncatcin wat Aopen akadea en atts neat npeorgar Pe Pengbepan : +6 Tabel 1.1. Rencana Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung Deskripst Keterangan Estimasi Biaya Proyek Rp 1.107 Milyar Kapasitas intake 825 Ipd Kapasitas pengiriman air curah 750 Ipd Kualitas air i Air minum/drinkable Estimast mulai Konstruksi (sekitar 2 tahun) Tahun 2018 Estimasi mulal operasi Tahun 2020 Masa kerjasama operasi 25 tahun Jumlah pelanggan eksisting PDAM (2016) 33.000 Estimasi jumlah sambungan baru (2024) 60.000 Panjang pipa transmisi air curah - 22 km Estimasi panjang pipa distribusi dengan pompa ‘40,582 ken Estimasi panjang pipa distribusi secara gravitast 385,329 km Surber: POAM Wey fila, 2016. : LL. Tahap Prakonstruksi a. Sosialisasi Rencana Kegiatan Sosialisasi ditujukan untuk menginformasikan tentang rencana Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. Sosialisasi dilakukan ‘kepada semua pihak terkait, baik masyarakat terkena dampak langsung. ‘Maupun, instansi terkait serta masyarakat di sekitar rencana kegiatan, Sosialisasi tersebut Juga dimaksudkan untuk pemaparan tentang manfaat atau dampak positif dari rencana kegiatan, maupun kemungkinan adenya dampak negatif serta usaha Pengeloiaan maupun pemantauannya. b. Pembebasan Lahan Pembebasan lahan untuk Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Sandar Lampung dilakukan untuk lokasi reservoir yang terletak di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung dengan luas + 0,43 ha. Lahan yang akan digunakan sebagai tempat lokasi instalansi Pengeloiaan Air (IPA) dengan luas + 3,05 ha yang terletak di Desa Relung Helok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan telah dibebaskan ofeh PDAM ‘Way Rilau dan lahan untuk jaringan perpipaan baik pips transmisi maupun pipa distribusi menggunakan ruang milik jalan (rumija) atau ruang manfaat jalan (rumaja) sehingga tidak Snalsis Dampok Lingkunyan Pembangunar SPRL SPAM Kote Bander tame Pelioghegan Ww dilakukan pembebasan lahan tetapi mengajukan surat pemanfaatan ruang ‘manfaat jalan nasional ke Balai Besar Pelaksanaan Jaian Nasional V di Palembang dan pemanfaatan jalan provinsi pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, atau Jalan kota ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung. Kebutuhan jahan untuk rencana kegiatan disajikan pada Tabel 1.2. ‘abel 1.2. Kebutuhan Lahan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung No JenisBangunan —_Luas Lahan Lokasi (mn?) 1 Pompa intake alr 30.455 ‘Desa RelungHelok, Kecamatan baku dan instalasi Natar, Kabupaten Lampung Pengolahan Air (IPA) Selatan Baku _ 2 Reservoir air minum 4.300 Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lamput 3 Jaringan transmist 22km ~~ Ruang milk jalan (Rumija) Jalan Soekarno-Hatta dan ruang manfaat jalan (Rumaja) Jalan ZA, Pagar Alam 4 Jaringan distribusi 425,911km — Rumija Jalan Z.A. Pagar Alam dan (primer, sekunder rumija jalan kampung di kelurahan dan tersier} wilayah Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamaten Tanjung Senang, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Sukerame, Kecamatan Kedamaian, dan Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung ‘Sumber: PDAM Way Rilau, 2046. 1.1.2. Tahap Konstruksi . 2. Perekrutan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Kebutuhan tenaga kerja untuk tahap konstruksi Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung terdiri dari tenaga kerja skilled (terampil) dan - non-skilled (tidak terampil} dengan berbagai tingkat pendidikan, Tahap kontruks direncanakan berlangsung selama 2 (dua) tahun. Data kebutuhan tenaga kerja pada tahap konstruks! ini tersaji pada Tabel 1.3. Analisis Damp linglungar Pembangunan KPBU SPH Kata Band: lampuna Pibogbopan 18 Tabel 1.3, Data Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi No PosisiTenaga Kerja lurnlah _Tingkat % ‘Asal Pendidikan Manager i S1/s2 2,43 Pusat 2 Skilled 20 S1/SMK____ 24,39 Pusat/Lokal Non Skilled 30 SLTA 73,37 Lokal Jumlah 41 100 ‘Sumber: PDAM Way Rilau, 2016. ‘Hampir semua tenaga kerja non-skilled dapat direkrut dari tenaga kerja lokal, dan beberapa tenaga kerja skilled mungkin dapat direkrut dari tenaga kerja lokal, selama memenuhi kualifikasi dan spesifikesi yang dibutuhkan. Dampak yang ditimbulkan adalah terbukanya kesempatan kerja baru serta peningkatan bendapatan bagi masyarakat sekitar, khususnya penduduk yang direkrut. b. Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Berat dan Material Mobilisasi dan demobilisasi alat berat dan material dilakukan dengan menggunakan transportasi darat. Mobllisasi dan demobilisasi dilakukan untuk material, pipa dan alat berat untuk kontruksi. Jenis dan jumiah peralatan yang digunakan disajikan pada Tabel 1.4. Dampak dari mobilisasi dan demobilisasi material dan peralatan adalah semakin meningkatnya frekuensi (alu lintas darat, khususnya jalur menuju fokasi proyek. Demobilisasi alat berat diiakukan setelah tahap Koniruks! selesai dengan menggunakan jalur yang sama pada saat mobilisasi. Tabel 1.4, Jenis dan Jumlah Alat Berat yang Dipergunakan No. Nama Alat ‘Satuan Jumlah i. Excavator PC. 200 Bush 3S 2. ump Truck : Buah 10 3. Buldozer Buah 2 4. Compactor Buah 2 5. Water tank truck Buah 2 6." Trackloying equipment Buah 1. 7.__ Perlengkapan Penyambung pipa Buel 30. 8. Forklift Buah 3 9 Traler truck Buah 10 oolong Bush ‘Sumber: PDAM Way Rilau, 2016 Ainliss Dampat lingkungen Pemtanguran KPB SPAH Kote fandar mung Pebingbepon 9 ©. Pembangunan Gudang dan Basecomp Gudang diperlukan untuk mendukung pekerjaan konstruksi. Bangunan ini bersifat sementara (non-permanent). Bangunan yang akan dibangun terdiri atas workshop (bengkel) untuk perbaikan peralatan pencukung pekerjaan konstruksi, gudang penyimpanan bahan dan material serta pos keamanan. Basecomp diperlukan untuk operasional tenaga kerja dan juga berfungsi sebagai gudang peralatan dan material selama konstruksi. Pembangunan basecamp berada di dekat tapak kegiatan yaitu di lokasi instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Relung. Helok, Kecamatan Natar. Untuk pengamanan dan agar tidak menggangu aktivitas masyarakat dilakukan pernagaran lokasi tersebut. Pemagaran dilakukan bersifat sementara dengan menggunakan seng sebagai dinding pager. 4d. Land Geering dan Pematangan Lahan Lahan lokasi rencana Kegiatan Pembangunan Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung yang terdiri dari than untuk IPA di Desa Relung Helok Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang berjarak 500 m dari intake di Sungai ‘Way Sekampung dan lahan yang berlokasi di belakang Mal Lampung atau Ramayana Department Store di Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa ‘untuk lokasi Reservoir (Gambar 1.3}, merupakan tahan yang relatif datar. Kedua lahan tersebut seat ini berupa suatu lansekap semak belukar dengan beberapa Jenis pepohonan. Gambar 1.3. Kondisi Lahan Lokasi Rencana IPA (A) dan Reservoir (B) Analisis Damgat Lingkongan Pembangusan XPEU SPAH Lota Bandar Lampang Pelingbapan 110 Pembersihan lahan akan dilakukan terbatas pada lahan yang benar-benar dibutuhkan untuk bangunan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Pembersihan lahan dilakukan dengan memotong dan mencabut pohon yang ada sampat ke akar-akarnya atau memindahkannya ke tempat yang sudah disesuaikan dengan layout design dengan menggunakan excovator dan buldozer. Sisa-sisa pohon akan dibuang ke tempat pembuangan yang diizinkan oleh pemerintah daerah atau masyarakat setempat. @. Pembangunan Intake dan IPA Pembangunan intoke dan (nstalasi Pengolahan Air (IPA) dibangun di lahan dengan luas sekitar 30.455 m? atau sekitar 3,05 ha di Desa Relung Helok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yang berjarak 500 m dari aliran sungal Way Sekampung. Rencana peruntukan lahan tersebut adalah untuk Penempatan bangunan intake, penempatan pipa transmisi air baku, IPA dan bangunan penunjangnya. IPA terdiri.dari Komponen pengolahan lengkap yaitu koagulasi dan flokulasi, sedimentasi, saringan pasir cepat dan clearweil untuk memberikan waktu kontak dengan desinfektan, unit ini terfetak pada area Gengan elevasi muka tanah +68 mdpl. Selain unit pengotahan, di lokasi [PA Juga akan dibangun berbegai fasilitas penunjang seperti kantor manajemen, ruang listrik, ruang SCADA, kantor operasional, rumah pompa, laboratorium, ruang pembubuhan koagulan dan klor, gudang bahan kimia, dan IPAL serta jalan akses. Tata letak/layout pembangunan intake dan IPA serta sarana pendukung lainya disajikan pada Gambar 1.4, dan Gambar 1.5. ‘Analisis Dampak Lingkungan Pembangunan KPEU SPAY Kote Bandar Lampung ‘Gembar 1.5. Tata Letak Instalansi Pengolahan Air (JPA). (Sumber: PDAM Way Rilau, 2016). f. Pembangunan Reservoir ‘Tapak untuk Reservoir direncanakan di Jahan milik Mal Lampung atau Ramayana Avaliss Dampak ingungan Paribangunan KBE SPAN Rats Gendaramgung Pilivghopan 12 Department Store di Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan. Rajabasa (Gambar 1.6). Kebutuhan lahan tapak untuk Reservoir tersebut seluas 4.300 m?, Reservoir yang akan dibangun berkapasitas 20.000 m?. Di lokas! reservoir akan dibangun beberapa fasilitas penunjang seperti kantor operasional, ruang pompa, dan jalan akses, Tata letak/layout rencana Reservoir Rajabasa disajikan pada Gambar 1.7. Gambar 1.6. Lokasi Reservoir di Kelurahan Gedorig Meneng Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, (Sumber: PDAM Way Rilau, 2017). Gambar 1.7. Tata Letak Reservoir Rajabasa. (Sumber: PDAM Way Rilau, 2017). Analisis Bamngak Linglungan Perobaruonan KPBU SPA Kota Bander Lampung Plvghapen M3 g Transmisi Air Baku dan Transmisi Air Minum Air baku dari intake di Way Sekampung akan ditransmisikan langsung melalui sistem pemompaan ke Unit Produksi atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang direncanakan berjarak 500 m. Pipa transmisi yang akan digunakan berdiameter 1.000 mm, Setelah metalui proses pengolahan di unit intalasi pengolahan air, sefanjutnya air minum akan ditransmisikan ke reservoir di Rajabasa dengan sistem pemompaan dan dari Reservoir Rajabasa ini air minum kemudian didistribusikan. Pipa transmisi air minum direncanakan menggunakan diameter 1.000 mm sepanjang 22.000 m yang menghubungkan {PA dengan Reservoir Rajabasa yang berkapasitas 10.000 m? dengan kapasitas air masuk sebesar 750 ipd. Penanaman pipa transmisi menggunakan metode open cut (penggallan ‘terbuka) seperti disajikan pada Gambar 1.8. Dari Reservoir Rajabasa, air minum akan didistribusikan ke daerah pelayanan dengan sistem pompa sebesar 183 Ipd dan dengan sistem gravitasi sebesar 567 Ipd. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan lain, kegiatan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Bandar Lampung harus mendapat izin Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik indonesia. Berdasarkan survei rencana jalur pipa transmisi diidentifikasi akan terdapat 1 (satu) titik lokasi pipa transmis yang akan melintas di bawah rel Kereta Api, yaitu di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung ‘Selatan. Crossing jalan nasional dan crossing rel KA menggunakan metode Pipe Jacking. Win prinsip crossing pipa transmisi telah diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian melalui Surat Nomor HK.601/8.131/D5KA/5/17 tanggal 23 Mei 2017 perihal izin Prinsip Crossing Pipa Transmisi dan Distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan Jalur Rel Kereta Api di Kota Bandar Lampung. Lokasi jalur transmisi yang melewati (crossing) rel kereta api disajikan pada Gambar 1.9. Lokasi utilitas lain seperti pipa gas PT. PGN, kabel telpon PT. Telkom, dit pada sepanjang jelur transmisi air minum akan diidentifikas! pada ‘saat penyusunan detailed engineering design (DEO) oleh BUP. Analisis Bargck ingkungen Pembengunn KPBY SAH Kota Bardar empuro Palnghispon baa POTONGAN A.A PENAUPANG MELINTANG PENYAMBLUGAN PIPE see penton tempo ‘Gambar 1.8. Tata Letak Penanaman Pipa Transmisi Dengan Metode Open Cut (Sumber: PDAM Way Rilau, 2016). Analisis Dampat Linghungan Pesshancoman KPEQ SPAH Keta Bendartergune Petigkpen Hs, Dareenes Ba 16045 sane mes sasst.20 es fee Nata. kot Larae Seamer Legends (Sumber: PDAM Way Riiu, 2016}, ‘h. “Jaringan Pipa Distribusi Air Minum Rencana jaringan distribusi dari rencana Reservoie Rajabasa dibagi dua sistem - yaitu: (i) jaringan distribusi dengan sistem pompa dan {ti) jaringan distribusi dengan sistem gravitas, Rancang bangun awai jaringen distribusi yang direncanakan dengan kapasitas 750 !pd akan terdiri dark: a) Sistem Pompa (Q = 183 Ipd dan H = 30 m). Untuk melayani Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, dan Kedaton. b) Sistem Gravitasi (Q.= 567 Ipd). Untuk melayani Kecamatan Ralabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Way Halim, Kedaton, Sukarame, Sukabumi, dan Kedamaian. I Ringkasan diameter dan panjang pipa untuk sistem perpompaan dan gravitasi disajikan pada Tabel 4.5. Serta jaringan distibusi air minum dari Reservoir Rajabasa ke jaringan distribusi yang terletak di 8 kecamatan disafikan pada Gambar 1.10. . ‘ealisis Dampat tingharyan Perbarqunan XPALI SPAM Kota Bandar Lampung Plngbefen 16 Tabel 1.5. Ringkasan Diameter dan Panjang Pipa Distribusi Proyek KPBU SPAM. Kota Bandar Lampung No Uni Distribusi Diameter Total Panjang pipa 7501pa mm (ra) Sistem Rajabasa _ 1 Pompa 300) 132 400, 899 . 500 1847 250) . 200 150, 2 Gravitasi 300) 300 406 800. 300) 1.000, 250) 5409) 250 4.a75 _ 250 26.307 - 150) 2515 00, 131.830 80. 158.196 Sumber POAM Way Riau, 2016, Keterangan JDU —_: Jaringan Distribusi Utama (primer} JOB: Jaringan Distribusi Pembawa (sekunder} JDP _; Jaringen Distribusi Pembegl (tessies) Anclisis anya Lenghungan Fem-angunan KPS EPR Kota Banda tangy Pebngfopen ha? ‘Gambar 1.10. Peta Rencana Jaringan Distribusi Air Minum di Delapan Kecarnatan Kote Bandar Lampung. (Sumber: PDAM Way Rilau, 2017). Seperti halnya pada jaringan transmisi yang melintasi rel xereta api, demikian juga Jaringan distribusi juga melintasi rel kereta api. Berdasarkan survel rencana Jelur pipa jaringan pipa distribusi dildentifkasi 8 (delapan) citik jaringan pipa distribust yang akan melintas di bawah rel Kereta Api di wilayah Kote Bandar Lampung. tzin prinsip crossing pipa transmisi telah diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian melalui Surat Nomor HK.601/8.431/DIKA/5/17 tanggel 23 Mei 2017 perihal rin Prinsip Crossing Pipa Transmisi dan Distribusi Sistem Penyedisan Air Minum (SPAM) dengan Jalur Rel Kereta Api di Kota Bandar Lampung. Lokasi jaringan distribusi yang melintasi (crossing) rel kereta api sebagai berikut: a. Sistem Gravitasi * Crossing Sistem Gravitasi ~ 1 =. 250 mm (Kec. Rajabasa) * Crossing Sistem Gravitasi — 2 9 1.000 mm {Kec. Labuhan Ratu) b. Sistem Pemompaan * Crossing Sistem Pemompaan — 1 = J 200 mm (Kec. Labuhan Ratu) * Crossing Sistem Pemompzan — 2 = 6 200 mm {Kec. Labuban Ratu) * Crossing Sistem Pemompzan — 3 = (b 200 mm {Kec. Labuhan Ratu) = Crossing Sistem Pemompaan ~ 4 = 200 mm (Kec. Labuhan Ratu) Anais Darrok linguagan Perchaagean FPGU SPAR ta Bandar Lampung Prlingbajan h18 + Crossing Sistem Pemompaan — 5 = 20C mm (Kec. Kedaton} + Crossing Sistern Pemompaan 6 = 9 200 mm (Kec. Way Halim) Jalur jaringan distriusi yang mefintas (crassing) rel kereta api di wilayah Kote | Bandar Lampung disajikan pada Gambar 1.41. Keberadaan utiltas lain seperti pipa gas PT. PGN, kabel telpon PT. Tetkom, dil pada sepanjang jalur distribusi air minum akan diidentifikasi pada saat penyusunan detailed engineering design (DED). Gambar 1.11. Lokas: Jaringan Distribusi Air Minum yang Melewati (Crossing) Ret Kereta Api di Wilayah Kota Bandar Lampung. (Sumber: PDAM Way Rilau, 2017). i, Unit Pelayanan Unit pelayanan ‘adalah prasarana dan sarana untuk memberikan layanan air minum kepada pelanggan yang terdiri dart: pipa retikulasi/service dan sambungan rumah di wilayah pelayanan. Proyeksi perhitungan kebutuhan air minum di Kota Bandar Lampung disajikan pada Tabel 1.6. Witeyah pelayanan Proyek berada di 8 (delapan) Kecamatan yaitu Kecamaten Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Tanjung Senang, Kecamaten Kedaton, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Sukarame, Kecamatan Kedamaian, dan Kecamatan Sukabumi (Gambar 1.12). Jnaliss Tarryak Lingisegan Peribamen KPBU SPR Rola Bandar tarpuny Sunde sequen ey pygs gf uunueqws, vebuin ged sy STOe ' nelly AEM Wad sequins TET ira REET MATT = TRS wear Sore ee x ‘me Sundwie) Jepue e0y Wvds Nady yahord wNU a1y UeYMINgay Is{ekoIg “9°T J>REL ert wobepbigeg Pabinglren 20 Gambar 1.12. Wilayah Layanan Air Minum Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung. (Sumber: POAM Way Riau, 2016). Rencana tahapan penyerapan air minum dan jumiah pemasangan sambungan rumah (SR) direncanakan selama 5 tehun dengan total sambungan rumah sebesar 60.000 $R, dengan tahepan pemasangan sambungen rumah cisajiken pada Tabel 1.7. Panjang pipa setikuiasi untuk setiap sambungan rumah yang digunakan sepanjang 10 meter dengan diameter masing-masing 80 mm dan 100 mm, sedangkan pips dengan diameter 50 mm merupakan bagisn dari sambungan pelanggan. ‘abel 2.7. Rencana Tahapan Penyerapan Air Minum Proyek KPBU SPAM Kota . Bandar Lampung Tahun 2020 2023, 2022, 2023 2028 Total sR 26342 «38.046 51.018 60.000 Total (Ipd) 319 473. 632 750 Pompa 5.534 5.534 Gravitasi___9.162 6114 12.104 DSR 8982 Sumber: PDAM Way Rifau, 2016, Pabingnpan 422 j. Penutupan dan Perapihan Xembali setelah Pemasangan Pipa, Setelah pipa transmisi dan pipe distribusi terpasang, maka dilakukan penuiugen fembali dan perapihan sehingga tidak menurunksn estetika lingkungen dar dapat berfungsi sebagaimana sebelumnya. Sisa tanah galian akan digunakan sebagai bahan timbunan pada lokasi instalasi pengolaan air (IPA) di besa Relung Helok Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 1.1.3, Tahap Pascakonstrukst {Operasi) Ketika pekerjaan konstruksi sudah selesai sesuai target yang direncanakan, make 2kan dilakukan kegiatan seperti berikut ini: a, Pelepasan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi Hal Ini sudah menjadi konsekvenst logis dan sudah dapat diprakiraksn dari awal sehingga diprakirakan tidak akan berdampak terlalu jauh. b, Penerimaan Tenaga kerja Operas! Tenaga kerja yang dibutuhken daiam tahap operasi akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan sistem penerimaan tenaga kerja mengikuti sistem yang ditetapkan PKBU. Jumiah, kualifikasi dan spesifikasi tenaga kerja pada tahap operasional disajikan pada Tabel 1.8. ‘abel 1.8, Data Kebutuhan Tenaga Kerja Tehap Operasionat No PoslsiTenaga kerja Jumlah ——Tingkat. % ‘Asal Pendidikan 1 Manager 10 s4/s2 23,26 Pusat/Lokal 2 Plont Manajer 3 s¥s2 6,98 _ Pusat/Lokal 3 Techinichen 30, SI/SLTA/SMK _69,77_Lokal Jumiah 43 100,00 Sumber: PDAM Way Rilav, 2013. ©. Pengambitan Air Baku Pengambilan air baku berasal dari Way Sekempung direncanakan dengan kapasitas penyadapan 825 Ipd untuk memenuhi kebutuhan air minum Kota Bandar Lampung dengan kapasitas produksi 750 Ipd. Air baku akan diatirkan ke Pidsagdapen 122 Unit Produksi (IPA) yang terletak pada elevasi sekitar +68 mdpl. Mengingat air baku yang tersedia akan terletak lebih rendah dari permukaan air di unit produksi atau IPA maka diperlukan pompa yang mempunyai kapasitas dan tekanan yang sesuai dengan kopasitas pengolahan yang direncanakan, Pornpe yang cocok dan dapat digunakan berupa pompa sentrifugal. d. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Operasionat IPA merupakan aspek yang sangat penting dalam rencana kegictan ini. Instalasi ini direncanakan berkapasitas 750 Ipd. Pengoiahan air yang dilakukan di IPA melalui tahapen pengolahan lengkap yaitu koagulasi dan flokulasi, sedimentasi, saringan pasir cepat dan clearwell untuk memberikar waktu kontak dengan desinfektan. Secara umum skema sistem pengolahan eit disafikan pada Gambar 1.23. Gambar 3.13, Diagram Proses dan Operasi IPA. (Sumber: PDAM Way Rilau, 2016}. Unit pengolahan pertama adalah koagulasi yang merupakan proses destabilisast muatan partikel koloid dan tersuspens dalam air dengan pengadukan cepat, sehingga terbentuk penggabungan partikel. Selanjutnya air mengalir ke proses flokulasi yang merupakan proses pengadukan lambat untuk mempercepat {aju penggabungan (aglomerasi) partikel koloid yang telah terdestabilisasi sehingga membentuk fick yang dapat terendapkan dan tersaring. Flok yang terbentuk 2 Lingrangon Premaugunar LPR SPAM Kata Bavvse Lamy Prenghogan +23 pada unit flokulasi selanjutnya dialirkan menuju sedimentasi dimena terjadi proses pemisahan partikel tersuspensi dari cairan dengan menggunakan pengendapan secara gravitasi. Selanjutnya air mengalir ke unit filttzsi dimana teried! proses pemnisahan padatan dari air dengan melewatkan sir tersebut melalui megia berposi untuk menyisihkan partikel tersuspensi. Unit filtresi ini berupa saringan pasir cepat. Air yang telah terolah selanjutnya dibubuhkan Gesinfektan dan sefanjutnya dipompa menuju Reservoir Rajabasa Fiok yang terendap pada unit sedimentasi selanjutnya diolah pada unit IPAL atau pengolahan lumpur. Tujuan pengolahan lumpur adalah untuk mereduksi jumlah lempur padat yang dihvasilkan dari proses IPA yang selanjutnye horus dipisahkan atau dibuang dengan mengurangl kandungan air yang masih dapat didaur ulang dalam proses pengotahan, Proses pengolahan jumpur dilakukan dengan care mekanis dengen deconter cenirifuge. Decanter centrifuge adalah alat pergolah lumpur berbentuk tabung, _yang memisahken cairan den padatan dengan menggunakan prinsip sentrifugal. Selanjutnya lumpur tersebut diolah di dalam decanter hingga menjadi coke (lumpur yang sudah berkurang kadar zirnya) dan supernatan (air hasil olahan lumpor). Cake selanjutnya diangkut ke pembuangan akhir sementara supernatan Giresirkulasi ke dalam unit produksi. Pengolahan air tersebut menggunakan bahan kimia berupa Poly Aluminium Chioride {PAC) sebagai koagulan pada unit kosgulasi dan gas chlor sebagat desinfektan, serta bahan kimia lzinnys. Kualitas air minum yang dihasilkan memenuhi standar kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Mentert Kesehatan No. 492 tahun 2010 tehtang Persyaraten Kualitas Air Minum dan WHO Guidelines for Drinking Woter Quality 4th Edition 2017" (khusus untuk empat (4) parameter, yaitu Kekeruhan < 0,5 NTU, pH 7,5~ 85, Kesadahan < 178 mg/l CaCOs, dan Nitrit's 3 me/t). * tink und: bit 1 /9788241549950-eng od ua=1 iis Rsrpab tinghangen Pembangures KEBU SPAM Kota Bands ompang Pébenfbepen 24 Operasional pompa dan IPA menggunakan listrik dari PT. PLN sebagai sumber ene-gi utama, namun untuk cadangan jika terjadi pemadaman listrik dari PT. PLN akan digunakan generator listrik (Geaset). Genset yang digunakan dengan kapasitas 2.300 kVA, membutuhken bahan baker minyek (GBM) jenis solar dengan kebutuhan 483 I/jam, dan minyak peluras 237 1/126 jam kerja. Genset tersebut juga digunakan untuk cperasional pompa dis:ribusi air minum melalui - pipa transmisi dari IPA ke reservoir. @, Pengoperasian Reservoir Reservoir akan digunakan untuk menampung ait yang teleh diolah di IPA dan dipempa melalui pipa transmisi. Operasionai reservoir digunakan untuk mengelirkan air ke jaringan distribusi secara gravitasi dan pemompazn. Reservoir diharapkan dapat menampung 10.000 m° alr dan menyalurkan ke jaringan distribusi dengan kapasitas sebesar 750 Ipd. Pada operasional reservoir juga akan ditakukan” pengurasan secara_periodik ‘dalam tahap pemeliharaan. Air 7 |. pengurasarr akan dialirkan ke anak sungai Way Kandis yang terdekat dengan lokasi reservoir, Sebelum dibuang ke perairan umum, air kurasan akan ditampung dalam bak pengendapan sehingge air yang dibuang ke perairan umum tidak mengandung lompur. . Distribusi Air Minum Kualitas air minum yang akan distribusikan memenuhi standar kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan WHO Guidelines for Drinking Woter Quality Kekeruhan <0,5 NTU, ale 4th Edition 2017 {khusus untuk empat (4) parameter, pH 7,5 — 8,5, Kesadahan < 178 mg/l CaCOs, dan Nitrit s 3 mg/l). Parameter kualitas air minum disajikan pada lampiran. Wilayah pelayanan atau penyaluran air minum yang dilakukan secara gravitasi dengan debit 567 pd meliputi Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Tanjung Seneng, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Way Halim, Kecamatan Sukarame, Kecamatan_ Sukebumi dan Kecamatan Kedamaian. Sistem pompa dengan debit 183 Ipd gn Pambragussr ABU SPAM Kale Bander Lampang ra!sic Daepak | Pebcnghopen bas meliputi Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Lebuhan fatu dan Kecamatan Kedaton. Operasional pomp2 menggunakan listrik dati PT PLN, sebagai sumber energi utama, namun untuk cadangen akan digunakan generator listrik (Genset). Genset yang digunakan dengan kapasitas 200 kVA, memoutuhkan bahan bakar mizyak (BBM) jenis solar dengan kebutuhan 42 i/jam, can minyak pelumas 21 1/420 jam kerja. Jaringan distribust direncanakan menggunakan sistem District Metering Area (DMA), yaitu dengan dengan membagi wilayzh pelayenan yang Iuas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingge pengelolaan der. pementauan terhadap Jaringan distribusi_ menjadi lebih mudah dan juga dapat _menekan angka kebocoran. DMA untuk sistem jaringan disiribust akan didesain pada detailed engineering design yang disusun oleh PDAM. 1.1.4, Tahap Pasca-operas! Sebagal sarana umum, pada jaringen air minum hanye akan dilakukan pemeliharaan serta rehabilitasi kembali jika umnur konstruksi telah mencapai SO tahun, sehingga tahap pasca operasi bukan hal yang tazim. LAS. Alternatif yang Akan Dikaji dalam AMDAL Kebijakan pemilihan fokasi Intake, tPA, dan transmis!, penggunaan teknolog! dan desain tata letak dilakukan dengan mempertimbengan keterbatasan penggurraan sumber daya, aspek perizinan dari pemerintah setempat serta berdasarkan kajian kelayakan teknik dan ekonomi. Oleh karena itu Pembangunan SPAM Kota i Bandar Lampung sudah memutuskan memilih lokasi den teknologi yang sesuat dengan perencanaan, sehingga dalam kajian AMDAL tidak dilakukan kajian alternatif baik secara teknologi mauptin lokasi. 2.2, Dampak Penting Hipatetik yang Dikaji Berdasarkan hasil proses pelingkupan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kegiatan Pembangunan Kerjasema Pererintah dengan Badan Usaha SPAM Kota Bandar Lampung diperoleh Dempak Penting Hipotetik eb sis Usmyst linghunger Femenginar HPBY SPAM Kota Bander Larnpung Paling £26 {DPH) sebagimana disajikan Tabel 1.9. Sedangkan ringkasan praktraan dampak penting hipotetik disajikan pada Tabel 2.10. Keterkaitan sntar dampak dan tingkatan dampak yaitu dampak primer, sebunder, dan seterusnya dapat dilihat dari bagan alir dampak potensiai pada Gambar 1.13- 1.15. Tabel 1.9. Matriks Dampak Penting Hipotetik (OPH) Kegiatan KPBU SPAM Kota Bandar tamaung . Taipanea Ungangan vane] Tian aoe potensialterkena darpak Prokonsirukst ‘Konstrubsi ‘Operasional pesanlan aga kaya kenetruksi T deh naratangan 9, en hogan jen tenapa kerls operesi Pengembilan air aku & £ i eloorie. Jang Pemban clepasae. ty de ‘Pel ener Pangaciann Lanan Stake nt Peneriaan tenaga kerla ‘Mobitsis\ don Demohiliasi Pamatong | cerutuzan kembalidan Pengoparaslen PA Pongoperasian reservoir Penyaluran air mimury i 3 + 7 Wears 2: Komponen Fait wcars z i Pare debu Bl i lof fe cebisingan '.Kualitas afr cungal ([Zotaerotogt . Debit sungsi 3. Tongh 3. Fisk Tanah (ea) 2._Biots Oarat a Flere Fauna Ae 2. Glota Persian Plankton _—|— P b. Senthos Yelp fe ‘< Neiton T 1. Kesempatan keg de pte 2 Felvang berusaha 3. Pendapatan masyarakat 4. Keamanan masyarakat 5. tal fintas a 2 6 Sikap dan presepsl maxayaralat ple 2. Keresahoe ple| |e B. iL resehatan tnghangan. 2. Perubahan Poly Penyak t . Keterangan: p= ada potensi dampak hipotetik is rgd liglangee Peenbongusan KPBY SPAM Kets Baudae [amparg Bunce) sepueg ey ays Ns euros y usm yecey SHe ueiewesey”_yedep isesqisos Sue yeyeiehseul Gpeday Nona cuEeeg uae yeyid wep uewieyuiied uep ‘undusey Hag /e8eqas— anreBuad ueyLaquou yan Bou sdasiog ‘ay ssdoroid chung: vepdens ——_pesieisos ueEAMEIOM reqereAsews ueyessiay depeysey 1905 yedwep my euacey, pietsew uaueyesasoy peluaw Suequiayag eaes yeyeredsew ip yuwau jsdasiod ep dexi2 efuyratuls “yekoud depeysa, eyeseAsens jetiou pdasuad ueqiquuuee euep yakore veersog nituuttuaw ——uep seauojus vasangeBL ew werewe2y —jedup uep ewe] yryUn muayiay wnuyonamuna fundus Bunstuejsaq — yajo ueyeundssdip zedep eyeur sepug exoy + lueyesaie4 “seine uep Sa 818098 /seuL9}u) wen weynqwjuaur ——euyauoUs Yepn reyeLeAsEUL vetewiesex ——yedep sespejsor Isesyes0s uererta> wejen werei9s 249.2 eu pelususguisod ep uneuey Heqiesieges Yegrueg vecep umye yeyevedseu veyereAsew eye vekseu! 2821 + venndwisig _ ssdessad uep days uryaqniog eyesosay Sundwe) sepueg 10 AVS N@dN ¥ehOud UereIBey yRaIOdy Bula” YedweC Ueere14 UESEYSUIY “CTT jaqed ini undue] sepuey ery wey ea MemnBueKug uebinogiun yeduey ssyUY Ueieweoey, sundwey sepueg soy sere vereuinaay Bundwey “qey © seueaey ns wep sepusg ele) © 228N 8e1 Faquoncieg Bek “eugpn seyjeny veunsnusd wengeqadur eB8ujyes seruy 1] ueyepedon, voReysuUEA, eA aeyesenseus yoeBeu jsdesaid ep dexis vexinguiveut Tsnquysip edid Uap “wwipgT “00% ¢ weBuep isjussuer e19q 38.2-y0}2 uRAMBUERUEG Buqusd WealLep Tem 0S UELeBey Weep It Inquire uydunw SEA fedwiep enos “uereisay fay ep uen[ny ‘prsxeus jwejeg ‘ure Fy yeoued yedwep euay101 Tee © gap eAuisynpoucuaa Suenjed ifueinsuaus aanaun ngap isuanodiaq SueA anjet eped wean oz eceouaus ueempury Urjedeosy « evepa, seyjeny ueunsnueg exepn seueny iad: ueverden eueguay Jevarew vep yelaq ee pesiiqewed wep GOW “e " if isinsuoy deye “tL ime) vepuey ety N¥EE ADoY UENMBuequiay wefumur) yeruay sxe GaeMepeN ped 3/1 UEP KOS MON OD eH Ae 583 jsequssuoy UepexsUUaLA ey aeyagey vngass9y yeu9q aeIe uayepay eweususe fey pepewour veveweray, ep uexeyesau ymun 350109 under exe dc yeyUeBuaU ymAUN sepueg e103 « ref umpag yedse uRsice| 2e1eN joUBUL YMQUN Hp 4202 bermuesy —-eiBuYDS uqWe sBBuAU yMyUN 304 420q werjas — wepnsewssued yereq eye wexeunBUaU Suncuiey ‘qeye sed uereysujusg 20)d uesuesewad Ueye|35y ouese5 ueperduueus vee s usp ryojuerexBuwvag 3e22p 2 ssungons “fusuag sturtee, ‘veveusapey fPeEjigow wep yedwed “Cp ares AEN \sevodsuesnjel uejeyn88uaus “ney ueungey -ngep ——_efuyrunyes jonuas9y Uap Ya) ‘uerepey hg un ds weunduee jesezeus ‘esegetey ep weplusw 52-08 g uesuap 6a ueieseAsiad wagers 2ue4 ssiuue ueypseyauow euepn yeph eaauiyas void setyeny aeaqiere ueeeyiewieg — veBuesewag 'g seqena ueuninusg weno © yor safjng ye segas Bunsisye senedien ayueyeHoeuayy « >yehay ueepeay wojap Ueyeundip BueA uses (puoy Leynsewiss 3ymyun ueyeundip ued wgaus uejehe]s depeyssy e109 ‘ueoas ueeiepUay

You might also like