Professional Documents
Culture Documents
Peningkatan Jaringan Transportasi Di Pro
Peningkatan Jaringan Transportasi Di Pro
ABSTRACT
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 1
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
ABSTRAK
2 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016
ISSN 2355-4721 Peningkatan Jaringan Transportasi di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Mendukung Aksesibilitas Wilayah
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 3
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
4 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016
ISSN 2355-4721 Peningkatan Jaringan Transportasi di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Mendukung Aksesibilitas Wilayah
3. 20 % Tinggi/Highest
Peningkatan atau pengembangan Pasir 39,99 44,94 37,58
Kutai Barat 35,03 40,52 37,97
wilayah perlu diketahui kemampuan dan Kutai Kartanegara 39,31 39,34 40,98
Kutai Timur 38,25 39,79 39,8
sumber daya daerah. Dalam hal ini, yaitu Berau 40,99 40,25 41,77
Malinau 42,19 44,97 41,71
nilai Pendapatan Perkapita, Data Kondisi Bulungan 42,96 49,71 39,23
Nunukan 43,18 44,78 35,62
Provinsi, Nilai Ekspor dan Impor dan Penajam Paser Utara 41,05 42,5 42,48
Tana Tidung 40,21 41,08 35,63
Komoditas Kawasan Kalimantan Timur Balikpapan 42,83 45,94 39,7
pada tahun ini. Berdasarkan perkiraan Samarinda
Tarakan
40,45
37,69
42,56
41,43
41,1
43,19
distribusi pembagian pendapatan pada 14 Bontang 46,81 47,2 43,64
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 5
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
mencapai US$ 0,75 miliar, turun 12,51 2015. Secara kumulatif nilai impor
% dibanding Desember 2015. Secara Kalimantan Timur Januari-Desember 2015
kumulatif nilai ekspor Kalimantan Timur mencapai US$ 5,51 miliar atau menurun
Januari-Desember 2015 mencapai US$ 33,84 persen dibanding periode yang sama
17,41 miliar atau menurun 29,45 % pada 2014. Dari seluruh impor pada 2015,
dibanding periode yang sama pada 2014. impor migas mencapai US$ 4,14 miliar
Dari seluruh ekspor 2015, ekspor migas atau menurun 39,41 persen dan nonmigas
mencapai US$ 6,39 miliar atau menurun mencapai US$ 1,37 miliar atau menurun
41,18 persen dan nonmigas mencapai US$ 8,25 persen.
11,02 miliar atau menurun 20,22 persen.
Neraca perdagangan Kalimantan
Nilai impor Kalimantan Timur Timur pada Januari 2016 surplus sebesar
Januari 2016 mencapai US$ 0,24 miliar US$ 0,88 miliar, lebih besar jika dibanding
atau mengalami penurunan sebesar 56,42 surplus Desember 2015 sebesar US$ 0,76
% dibandingkan impor Desember 2015. miliar. Dengan demikian kumulatif Januari-
Sementara bila dibanding Januari 2015 Desember 2015 surplus sebesar US$ 11,90
mengalami penurunan sebesar 43,58 %. miliar. Badan Pusat Statistik mengeluarkan
Impor migas Januari 2016 mencapai US$ data dan informasi Kalimantan Timur
0,15 miliar, turun 58,73 persen dibanding Dalam Angka kondisi kabupaten/kota
Desember 2015, sementara impor nonmigas mencakup luas, penduduk, PDRB, potensi
Januari 2016 mencapai US$ 0,09 miliar wilayah dan kawasan andalan ditampilkan
turun 51,66 persen dibanding Desember pada Tabel 2.
6 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016
ISSN 2355-4721 Peningkatan Jaringan Transportasi di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Mendukung Aksesibilitas Wilayah
Dapat dilihat dari data di atas, jarak Dari sisi prasarana jalan di Provinsi
kota provinsi ke kabupaten di Kalimantan Kalimantan Timur pada 2010 adalah
Timur cukup jauh. Bahkan mencapai 14.414,08 km yang terdiri dari jalan
1.140 km, dengan nilai aksesibilitas luas negara/nasional sepanjang 2.118,18 km
wilayah dibanding jumlah penduduk (15%) dan jalan provinsi 1.762,07 km
mencapai 13.665 : 140.841 = 0,09, hal ini (12%), jalan kabupaten 10.533,83 km
berarti memiliki tingkat aksesibilitas yang (73%) hampir seluruhnya berada di pesisir
kurang, maka pada 2011 tingkat kejenuhan timur. Kabupaten/kota yang dilalui oleh
jalan belum memasuki kejenuhan. Jumlah jalan nasional yang terpanjang di Provinsi
kependudukan, diperkirakan penduduk Kalimantan Timur adalah Kabupaten
Provinsi Kalimantan Timur 2014 sebesar Kutai Kartanegara kira-kira 443,62 km,
3.833.708 jiwa, sedangkan perkiraan tahun sedangkan Kabupaten Tana Tidung tidak
2019 sebesar 4.215.771 jiwa, hal ini harus dilalui oleh jalan nasional. Pada tahun 2011
dapat segera diantisipasi dalam penyediaan jalan nasional sepanjang 2.118,17 km,
jasa infrastruktur, baik jalan maupun moda jalan provinsi sepanjang 1.762,07 km dan
lainnya. jalan kabupaten/kota sepanjang 11.563,44
km. (Dinas PU & Kimpraswil dan Polda
Komoditas dan kawasan prioritas
Kaltim, 2011).
yang dihasilkan oleh Provinsi Kalimantan
Timur berasal dari komoditas unggulan, Kabupaten/kota di Provinsi
seperti perkayuan, kelapa sawit dan Kalimantan Timur belum dalam kondisi
batubara. Lihat pada Tabel 3. jalan mantap, seperti Kabupaten Malinau,
Nunukan, Tana Tidung, Tarakan dan
Perkayuan, kelapa sawit, dan
Bontang. Dilihat dari jenis permukaan jalan,
batubara merupakan bagian komoditas
dari total panjang jalan nasional dan jalan
yang mendukung perekonomian. Provinsi
provinsi yang tersedia, yaitu 3.880,25 km
Kalimantan Timur merupakan penyumbang
masih terdapat kabupaten-kabupaten yang
PDRB keenam terbesar di Indonesia
dilayani oleh permukaan jalan yang tidak
(6,08%) pada 2010 setelah provinsi Riau,
beraspal, yaitu sebesar 7.037 km, sebaran
Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan
permukaan yang tidak beraspal tersebut
DKI Jakarta.
adalah Kabupaten Kutai Barat sepanjang
Menurut data BPS 2011, PDRB 1.016 km, Kabupaten Kutai Timur 958,56
Provinsi Kalimantan Timur 2010 dengan km dan Kabupaten Berau 911 km.
harga berlaku sebesar Rp. 320 triliun
Dari sisi kendaraan bermotor, menurut
mengalami peningkatan yaitu pada 2007
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
sebesar 222 triliun, 2008 sebesar 314
jumlah kendaraan bermotor di Kalimantan
triliun, tetapi pada 2009 menurun menjadi
Timur sejak 2010 menunjukkan tren
sebesar Rp. 284 triliun.
kenaikan rata-rata pertumbuhannya 40%
per tahun. Data terakhir periode 2011-2012
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 7
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
8 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016
ISSN 2355-4721 Peningkatan Jaringan Transportasi di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Mendukung Aksesibilitas Wilayah
Penajam Paser Utara, KPI Penajam Paser, (a) pembangunan terminal Peti Kemas
KPI Bontang, KPI Kutai Kartanegara Palaran; (b) pembangunan Pelabuhan
(Tenggarong), KPI Kutai Timur, KPI Internasional Maloy/Sangkulirang;
Kutai Barat, KPI Bulungan, KPI Berau (c) pembangunan Pelabuhan Kuala
dan 1 KEK, yaitu Maloy yang mampu Samboja; (d) pengembangan Pelabuhan
meningkatkan kualitas jaringan dan Internasional Balikpapan (Terminal Peti
kuantitas jaringan jalan; 2) Pengembangan Kemas Kariangau); (e) pembangunan
poros Trans Kalimantan Jalur Utara, Tengah Fasilitas Pelabuhan Penajam Paser; (f)
dan Selatan; 3) Percepatan realisasi jalan pengembangan Pelabuhan Tanah Grogot;
Tol Balikpapan-Samarinda; 4) Keterpaduan (h) pengembangan Pelabuhan Samarinda;
jaringan jalan dengan moda lainnya; 5) (i) pembangunan infrastruktur pelabuhan
Rencana jalan tol sesuai RTRWN jalur sebagai pendukung Integrated Mining
Sangata-Bontang-Balikpapan-Tanah Development MEC Coal Project: 5)
Grogot menuju Kalimantan Selatan; 6) Perhubungan Udara: (a) pembangunan
Pemekaran Provinsi Kalimantan Utara Bandara Tana Paser; (b) pembangunan
sehingga luas wilayah Kalimantan Timur Bandara Bontang; (c) pembangunan
berkurang dan pelayanan jaringan jalan Bandara Samarinda Baru; (d) pembangunan
dapat bertambah. Bandara Datah Dawai; (e) pembangunan
Bandara Perintis Long Apari.
Berdasarkan hasil kajian di
atas, langkah-langkah pengembangan Selain dalam Rencana Strategis 2015-
transportasi jalan yang dapat dilakukan 2019 Kementerian Perhubungan, terdapat
berdasarkan Rencana Strategis pekerjaan strategis 2016 untuk LLASDP
Kementerian Perhubungan Tahun 2015- yang dalam proses, yaitu: Pembangunan
2019 sebagai berikut: 1) Perhubungan Dermaga Sungai Kunjang Tahap V
Darat, yaitu pengembangan sistem transit (Termasuk Supervisi) dan Dermaga
dan semi BRT Kota Samarinda dan Kota Sungai Batu Dinding Kabupaten Kutai
Balikpapan; 2) ASDP, pengembangan Barat. Sementara itu Tabel 6 menunjukan
dermaga penyeberangan Sungai pekerjaan strategis untuk LLAJ Provinsi
Batu Dinding Kab. Kutai Barat; 3) Kalimantan Timur tentang tiga pekerjaan
Perkeretaapian: (a) pembangunan jalur strategis yang sedang proses lelang.
KA antara Balikpapan-Samarinda tahun
Tabel 6 Pekerjaan Strategis yang sedang
2017-2019; (b) pembangunan jalur KA
proses lelang
antara Muara Wahau-Muara Bengalon
(Swasta); (c) pembangunan jalur KA No Perkerjaan Tahun 2016 Pagu Kegiatan
1 Nomor Ruas 2 Batas Kota 2.251.428.000
antara Murung Raya-Kutai Barat-Paser- Tanah Grogot - Lolo (Termasuk
Supervisi)
Penajam Passer Utara-Balikpapan
2 Jalan Nasional Propinsi Kaltim 10.533.883.000
(swasta); (d) pembangunan jalur KA (Termasuk Supervisi)
3 Subsidi Operasi Bus Perintis 3.150.949.000
antara Tanjung-Balikpapan (tahap 1)
tahun 2018-2019; 4) perhubungan laut:
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 9
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
10 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016
ISSN 2355-4721 Peningkatan Jaringan Transportasi di Provinsi Kalimantan Timur Dalam Mendukung Aksesibilitas Wilayah
___________. 2012. Studi Tinjau Ulang Walpole, R.E. 1992. Pengantar Statistika
Tataran Transportasi Wilayah (edisi ke-3). Jakarta: Gramedia.
Propinsi Kalimantan Timur Dalam
[UURI] Undang-Undang Republik
Mendukung Percepatan Perluasan
Indonesia 2009. Undang-Undang
Pembangunan Ekonomi di Koridor
Republik Indonesia 2009 Nomor 22
III Kalimantan. Jakarta: Badan
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Litbang Perhubungan.
Angkutan Jalan. Jakarta: UURI.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Provinsi
Suhardi, Rian. 2011. “Studi Tingkat
Kalimantan Timur dalam Angka
Aksesibilitas Antar Desa di Kabupaten
2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Aceh Selatan, NAD”. [terhubung
[Kemenhub RI] Kementerian Perhubungan berkala]. http://repository.usu.ac.id/
Republik Indonesia. Keputusan bitstream/ 123456789/16583/4/
Menteri Perhubungan Republik Chapter%20II.pdf [ 20 Maret 2016]
Indonesia Nomor 49 Tahun 2005
Parlindungan, Boris. 2011. “Analisis
tentang Sistem Transportasi Nasional,
Pengaruh Tingkat Aksesibilitas
Jakarta: Kemenhub RI.
Wilayah”. [terhubung berkala].
[Kemenhub RI] Kementerian Perhubungan h t t p : / / r e p o s i t o r y. u s u . a c . i d /
Republik Indonesia. 2011. Statistik bitstream/123456789/20344/4/
Perhubungan. Jakarta. Chapter%20II.pdf [20 Maret 2016]
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016 11
Budi Sitorus, Tulus Irpan H. S., Subandi ISSN 2355-4721
LAMPIRAN
12 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTranslog) - Vol. 03 No. 1, Maret 2016