SERIKAT BURUH BORNEO INDONESIA
a ee each ae Ue
Lam as
etn a
Pe rea ag eet
Batu Kajang 08 Oktober 2021
No :014/SBBU/PTP.K2B/X-2021 _Kepada Yth,
Lamp 5 (Lima) Eksamplar 1. Bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja
Perihal ,"Pemberitahuan Mogok“. Dan Transmigrasi Kabupaten
Tana Paser
Jl. Jend, Sudirman No. 68
Grogot
2. Bapak Pimpinan PT. Karya ‘
Kembar Bersama
Jl. Desa Batu Kajang, Kec. Baru
‘Sopang, Kab. Paser, Kalimantan
Timur
Di-
Batu Kajang
Dengan hormat,
Kami dari Pengurus Tingkat Perusahaan Serikat Buruh Bomeo Indonesia
(PTP.SBBI) PT. Karya Kembar Bersama di Batu Kajang, melalui surat ini
memberitahukan kepada Bapak. bahwa kami akan melakukan mogok kerja, pada :
Waktu Pemogokan dimulai: Tanggal 18 Oktober 2021 sampai dengan tuntutan
dikabulkan.
Jumiah orang : lebih Kurang 70 (tujuh puluh) orang.
Tempat Pemogokan Jalan Masuk dan Jalan Keluar Lingkungan Work Shof
PT.Karya Kembar Bersama Desa Batu Kajang, Kabupaten Tana Pase
Adapun alasan-alasan Pemogokan ini adalah disebabkan
1. PT. Karya Kembar Bersama, telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja kepada
Arianto Wenas Salongi yang didasarkan atas Laporan Penyelidikan Insiden tanggal 21.
Juli 2021, sebagaimana dalam surat Pemutusan Hubungan Kerja No.
496/K2B/HR/IX/2021, tanggal 24 September 2021 (lampiran1).
Bahwa Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh PT. Karya Kembar Bersama
adalah Perbuatan yang melanggar pasal 16 Peraturan perusahaan PT. K2B masa
berlaku 2020 -2021, dengan alasan-alasan sebagai berikut :
a. Bahwa Incident tanggal 22 Juli 2021, yang terjadi di Line A stockpile KM 35, jam
4.05 wita, sesungguhnya baru dapat diberikan sanksi berupa
xvSurat Peringatan (SP.1), bukan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja,
sebagaimana kejadian sebelumnya terjadi pada, Ibrahim Nur (DT. 920),
Siswanto (DT. 520), Abdul Sahrani (DT. 936), M. rajudin (DT. 521), Pit
Petrus Tafaib(DT.955),Amri(tabrak pantat), Ridwansyah (tabrak pantat) dan
Daniel.T(DT.940), tidak satupun diputuskan hubungan kerjanya dan hanya
diberikan surat peringatan terdahulu.
b. Laporan Penyelidikan Insiden yang dibuat tanggal 22 Juli 2021, yang
merekomendasikan sdr. Arianto Wenas Solangi untuk diputuskan hubungan
kerjanya adalah Laporan Penyelidikan yang diduga didasarkan atas kebohongan
atau kepalsuan dengan alasan-alasan :
- Laporan Penyelidikan insiden mengatakan Arianto Wenas Solanagi positif
menggunakan zat psikotropika, padahal berdasarkan hasil Laboratorium
yang ditunjuk oleh PT. K2B yaitu Lab. Kusuma (lampiran 2), Lab. Tirta
(lampiran 3) dan Lab. Kesehatan daerah DKI Jakarta (lampiran 4), sdr.
‘Arianto. Wenas Solangi adalah, “ negative “, dari penggunaan zat
psikotropika.
- Bahwa dalam Peraturan Perusahaan PT. K2B, pasal 16, masa berlaku tahun
2020 sampai dengan tahun 2021, Pemutusan Hubungan Kerja yang
didasarkan atas pelanggaran displin kerja atau pelanggaran terhadap
Peraturan Perusahaan, hanya dapat dilakukan apabila si buruh sudah
mendapatkan Surat Peringatan ke tiga terlebih dahulu.
3. Berdasarkan pasal 16 Peraturan Perusahaan PT. K2B, seharusnya Laporan
Penyeli in insiden tertanggal 22 Juli 2021, khususnya mengenai pemberian sanksi
atas kecelakaan kerja tersebut harus mengacu kepada Peraturan Perusahaan PT. K2B,
namun kenyataannya Rekomendasi sanksi yang ada di Laporan Penyelidikan Insiden
sama sekali tidak didasarkan kepada Peraturan Perusahaan.
4 Bahwa untuk meyelesaikan permasalahan ini telah diadakan beberapa kali
Ppertemuan bipartite (Lampiran 5)namun pihak PT.K2B tetap pada pendiriannya melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja walaupun alasan Pemutusan hubungan Kerja yang
dilakukan, tidak sesuai degan Peraturan Perusahaan dan juga belum mendapat
Penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Dan akibat
tindakan Perusahaan yang tidak tunduk dan taat kepada Peraturan Perusahaan, maka
kami atas nama Pengurus Tingkat Perusahaan Serikat Buruh Borneo Indonesia (PTP.
SBBI) PT. Karya Kembar Bersama, terpaksa melakukan Pemogokan sebagaimana
diatur dalam pasal 140 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, untuk terjaminnya hak-
hak buruh khusunya yang ada di PT. Karya Kembar Bersama.Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, untuk dapat diketahui sekaligus
sebagai bahan bagi Disnaker untuk menyelesaikannya,
Hormat kami,
dione,
Sekretaris PTP. SBBI. PT. K2B