You are on page 1of 48
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTER! PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 36/KEP/M.PAN/3/2003 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL INSTRUKTUR DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 14999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipit dan meningkatnya kebutuhan tethadap Instruktur pada berbagai instans! pemerintah, dipandang perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 24/MENPAN/1980 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Instruktur Latihan Kerja ; bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a di atas, dipandang perlu menetapkan Jabatan Fungsional instruktur dan Angka Kreditnya dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara; s Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah ferakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 ; 3, Peraturan Pemerntah Nomor 71 tahun 1994 tentang Lathan Keto; Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsionel Pegawal Neger Sip 5. Peraturan Pomeritah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Spt sebagsimana telah diubah dengan Peraturan Pemerniah Nomor9 Tahun 2003; 6. Peraturan Pemerintsh Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan PPangkat Pogawa Negeri Sip sebagaimana folah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 7. Peraturan Pemesintsh Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendikan don Peiathan Jabatan Pegawal Neged Spi ‘8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun -abetan Fungsional Pegawai Neged Spi; 8. Keputusan Presiden Nomor 101 Tahun 2004 tentang Kedudukan, “Tugas, Fungs, Kewenangan, Susunan Organisasl dan Tata Kerf Menter| Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomar 2 Tahun 2002; 10.Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, “Tugas, Fungs\, Kewensngan, Susunan Organisasl dan Tata Keri. Departemen sebagaimana telah dubah dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002; ‘1, Keputusan Prosiden Nomor 108 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungs!, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kera Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) sebagaimana telah beberapa kal dubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 2002; Memperhatiken: 1. Usul Menteri Tenaga Kea dan Transmigrasl dengan surat "Nomar B 48/8200? tanggal 26 November 2002; 2. Periimbangan Kopala Badan Kepogawaian Negara dengan surat Nomor K26-301V.13-2187 tanga 4 Februar 2003, ‘Monetapkan MEMUTUSKAN: :KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL INSTRUKTUR, DAN ANGKA KREDITNYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dam Keputusan inl yang dmaksud dengan 41. Instukturadaloh Pegawal Neger Spl yang citer tugs, tanggung Jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang Dberwenang untuk melaksanakan keaton pelathan dan Pembelgjaran kepada peceta pelathan di bidang atau kjuan tertontu 2, Instuktur tngkat terampl adalah Insruktur yang mempunyal uals! tokris yang polaksanaan tuges dan fungsnya menyaratkan penguesaan teks dan prosedur kerja di bidang pelathan dan pembelajarankejruan teint 3. Instuktutnghat sh adalah Instuktur yang mompunyai Kua ‘roesional yang peloksanaan tugas dan fungsinya monsyaratkan penguasaan lima pengetshuan, motodologl, dan tk anak bidang polathan dan pembelaaran kejnvantetents 4, Meth adalah keseluuhan heglatan unuk memberkan, ‘mompercih, meningkatkan, sera mengembangkan ketrampia, Produkivias, dsiin, skap kerja, dan elos korfa pada tngkat koterampien fertentu berdasarkan persyaratan jabatan dengan meloda pelsthan tetenty yang pelaksanaannya lebih ‘mengutamakan prakek darpada tes. 5. Mengajaredaloh suatu proses ileraksi edukai antara peserta, insruktur, dan tngkungan dengan melodapengaarantertents ‘yang pelaksanaannya leh mengutamakan teor darpeda proktek seria darahkan pada upaya pencapsian tujuan pembelearan yang tla dtentukan sobelumeya. 6. Peserta pelathan adalah masyarakat, pencart kere, calon pekerja, pokera / Pegawai Negeri Spl atau swasta, maupun kerja yang lopas dar pekerjaannya, 7. Tim Ponisi Jabstan Fungsional Insiruktur adalah tim penal yang dibentuk dan dtetapkan oleh peta yang berwenang dan bertugas mendaiprestasi kerja Instuktur 8. Angka Kredit adalah nai dari tap bute kegiatan dan atau ‘akumulasi nial butibutir Kegiatan yang harus dlcapal oleh Instuktur dan digunakan sobagal salah satu syarat untuk ‘pengangkatan dan kenalkan pangkat /jabatan, Basi RUMPUN JABATAN, INSTANS! PEMBINA, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal2 (1) Jabotan Fungslonal —Insuktur termasuk dalam Rumpun Pendidikan lainnya. (2)instansi Pembina Jabatan Fungsional instuktur adalah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrast. Pasal3 (1) Instulturadalch pelabatfungsional yang berkedudukan sebaga pelaksona teins fungsional dalam melakukan kesjatan pelathan ddan pemboljren kepada peserta polathan pada instansi pomerintah, (2) nstuktar terri dart nstrukur tingkattoramp dan Instrutur Aingkat ah (2) dabotan Fungsiona Instukur adalah jabatankarior yang hanya’ dapat diduduk oleh Pegawai Neged Spi Pasal 4 “Tugas pokok Instulturadelah melaksanakan kegiatan pelethan dan pomboljaran sorta pngembangan pelathan. BABI UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal5 ‘Unsur dan sub unsur kegiatn Jabatan Fungsionl Instr tr at . pendiian, melt 1. pndickan sekolh dan mempercich jazah / gear dan 2, pendidkan dan palathan fungsional_instuktur seta ‘memperoleh surat tanda amt pendiikan dan pelathan, b. peleksanaan pelashan,melipu 1 pergaran dan pelathan; pemberan playanan polatnan; peleksenaon evaliasi dan pelaporen pelaksanaan kegiatan pelathan; perencanaan peaksanaan ylkompstens kera; 7. pelaksanaan yj kompetenst koja; dan 8, peloksanaan kegatan evalua’ dan pelaporan pelaksanaan ui ompetnsi ke ‘6 pengemibangan peathan, molt 1. pengembangan program poatnan; 2, pembinaan dan pengemtangan sstom peatnan; dan 3. pengombangan standarkompetens kerja, 4. pengembangan protest, map 4. pembuatan arya tis dan atau karya lmiah dl bidang pelatnan dan pembelaaran; pee 2. pengombangan sistom, satel atau metoda pelathan dan embelajaran dan ‘3. peneremahan / penyaduran buku atau kaya imiah of bidang pelathan dan pembelajaran: ©. pendukung kegiatan nett, maput 1 pongalar/pelath dl uartugaspokok 2. poran sorta dalam seminar /lokakarya /konerens 3. keangpotaan dalam erganisasi profes: 4. keangpotaan dalam Tim Pei Jabatan Fungsional srt 5. perolohan pagam kehormatan; dan 6. perolehan gear kesayjanaan lina, eaB v LJENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pas 6 (1) desjang jabatan Insrukturtingkat tramp da yang terendah ‘samp dengan yang tertingo| adalah a, Intrktur Pelaksana: » Inetruktur Pelakeana Lanutan; dan © Intrutur Penyela (2) Jeniang pangkat masing-masing jeniang jabatan Instrltur sebagaimana dimaksud aya (1) adaiah 2. Instuktur Pelaksana, ted dat 1. Pengatur Musa Tingat I golongan ruang ib; 2. Pengatur, golongan ruang I: dan 3. PengaturTingkat |, glongan rvang I. b. lnstrutur Polaksara Lanute, ted dan 1. Penata Muda, golongan rang ia: dan 2, Penata Muda Tingkat |, golongan ruang Il Instuktur Penyeia, tert da 1 Penal, golongan ruang ile; dan 2, Penata Tingka | golongan rung Pasal 7 (1) Jonjang jabatan Instuktur tingkat aii dar yang torendan ‘sampsi dengan yang tertinggi adalah 2, Inatruktur Pertama: », Instuktur Muda; an . Instuktur Maya, (2)Jenjangpangkat masing-masing jenjang jabetan instrutur sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah a. Instruktur Petar, teri dan 1. Penata Mua, golongan ang Ila; dan 2. Penata Muda Tingkat |, golongan ruang ll, b. nstruktur Mud, teri dar 1. neta, olongan ruang lve: dan 2. Penata Tingkt | golongan ruang Wl . Instuktur Madya, tera dai 1. Pembina, golongan ruang IV 2, Pembina Tingkt | golongan ruang Vib; dan 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang Vic BAB Vv RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT Pasal (1) Rincian hegitan Jabatan Fungsional Instutur thgkat terampl adalah 2. Inetuktur Plaksana, melt 1. monyusun satuan pokok bahasan pelathan dalam satu paket sesusi dongan kewenangannya: 2. meryusun daftar Kebutuhan fasts pelatnan data sats paket untuk tngkat dasar, 3, menyusun daar kebutihan bahan pelathan dalam satu ket untuk ting dasa 4. membuat_jobsheot mata polathan sesusi dengan ewenangannya: 5 membuot meda atau alt peraga plata dua dimonsi 6. mengsjar pada pelathantingkatdasar dengan peseta 9) pencar kerja SLTA ke bawah; 1) pekerja pada evel pelaksana/ produ 7. melath pada pelathan tngkat dasar dengan poset 2) poncar kaa SLTA ke bawah; ) pekera pada level peaksana/ produ; 8, meravat peraatanpelatnan; 9, mempertaik keruskan rngan peraltanpelathan; *0.mengevaluas! kemjuan peserta pelathan sesuai dengan kowonangannya; dan ‘famempersipkan bahan dan poalatan uj kompotens Kea "untuk bahan yang sudah sap pak Instruktur Pelaksona Lanjtan, meliput 4 menyusun satuan pokok bahasan pelathan dolam satu paket sesusi dengan kowenangannya 2. monyusun datar Kebutuhan festa peatinan dalam satu paket untuk tngkat menengah; 3. menyusun dafar kebutuhan Bahan pelathan dalam satu paket untuk tingkat menengah: 4. membuat jobsheet mata pelathan sesusi dengan owenangannys; ‘5, membuat media atau alt peragapelathan toa dimen 6, mengsiar pada pelathan ingkatdasar dengan posata 8) pekerja pada level teks /penyeta; b) Instukur (TOT) pada ove tingkat tramp 7. mengajar pada polathan tingkat_monengah dengan pesorta 2) poncar ker SLTA ke bawah: ) poker pada level pelaksana/ produkt; ® 8, melath pads pelathantingkatdasar dengan pesenia 9) pencar kerja sarjana/ diploma /akadem )pekeyjapade level eis penyeb; 6) Inara (TOT pada evel ategor ramp ‘9. melath pada plathantngkat menengah dengan pesert 2) pencari kaa SLTA ke bawah: ) pokorja pada evel pelaksana produks; 10.mergevaluasl Kemajuan pesetapelathan sesual dengan ewenanganny ‘1.mempersaekan bahan dan peralatan yf kempetonsi Kea ‘unt Bahan yang mashhmemerukan proses; dan *2.meryusun program pelathan Sogkat daear bagi pencar hea Instnktur Peryei, tp 41. menyusuntencana pelatnansetiap mata pelathan darn stu paket unt tingkat daar, 2. menjusun satuan pokok bahasan pelathan dalam satu paket sesual dengan kewonangannya; 3. menyusun dar kebutuhan fsitias pelathan dalam eate ake untuk gta tas anutan; 4. menyusun dafarkebuluhan bahan pelathan dalam saty kel unk tingkat tas lnutan; 5. membuat Jobshest mata pelatnan sesual dengan kewerangannye; 6. menyusun oul petathan untuk tngkat dasa: 7. membuat meta atau aat peraga pelathan mult media (audio visal ai 8. mengear pada plathan inkat dasar dengan pesera dari koja pade level manajmen; 8 mengsjar pada. pelathan tingkat_menengah dengan peserta 4) pekerja pada lovl ek / penyetia: ') Inautur (TOT) pad level kategor tramp: -10- 10.mengsiar pada pelathan tingkat alas / anjutan dengan peserta pekea pada level peaksana / produkt, ‘Human pada pelathan tingkat dasar dengan peserta kerja pada lave manajomen 12. meat pada pelatnantngkal menengah dengan peserta 8) pekera pada level tis pony; 1) Insbuktur (TOT) pada level katogor tramp 13.meath pada pelathan tinglat alas / larjtan dengan eserta pekesa pada level peaksana produ, "4. memberkan penyuluhan produits dengan peserta dat ‘unsur masyarakat/ LSM: 15.mengevauas| Kemajuan peseta_pelathan sesual dengan kewenanganaya: 16.melakukan yt Kompetensl kerja (assessment bag! tenaga eq ngkat dasa 2) koja tk )ejrwan non tei; “7. membuat laporan has pelaksanaan setap ul kompetensi asar, ‘8.menjusun program pelatnantngkat daar bagi poke; an 19.menyusun program pelathan tingkat menengah bagi pencat kaa. (2) Rincon kegiatan Jabstan Fungsonal lnstudtur tngat ah adalah a. Insutur Petama, mespt 4. menyusun rencana pelathan sebap mata pelathan dalam ‘satu paket untuk tngkat menengah; 2 menyusun satuan pokok bahasan pelathan dalam satu paket sesuai dengan kewenangannya; ‘3. menyusun rencana penyuuhan; 4. mombuat jdsheot mata pelathan —sesuai dengan ewenangannya; ‘5. monyueun modul polathan untuk pelathan dngkat rmenongah; 6, mengajar pada pelatnantingkat dasar dengan peseta 2) pencar kaj sana /ploma | akademi; ) Instuktur (TOT) pada level/katogot ai, 7. mengajar pada pelatnan tingkat_menengah dengan peserta 2) pencar ke sariana/ diploma /akademi ) pekerja pada level manajemen; ‘8. mengsar pods pelatnan tingkat alas / lanjutan dengan peserts 2) pencar ke SLTA ke bawah; ) poker pada level teks /penyoi; 9, melath pads peathan tingkat dasar dengan pesorta Instuktur (TOT) pada level Kategori 10.melah pada peatnantingkat menengah dengan peserta 8) pencar era sarjana diploma / aden; ) poker pada level manajemon; ‘Vtumelath pada pelathan tgkat atas / lnjtan dengan peserta 8) pencar kefaSLTA ke bawah; ') pokerja pada level tekst / ponyel; ‘2.memberkan penyuluhan produktvtas dengan peserta dai unsur perusaaan; 18.memberkan pelathan preduktvtas dengan peserta dar ‘unsurmasyarakat LSM ‘4. melahukan pongukuran preduktvias 2) tingkat ling sottora, ») tingkat porusahaan pada porusahaan berekala keel ot. ©) tingkat pororangan dengan fokus sasaran tnaga ‘operator pelaksane: ‘*S.mongovaluasl Kemejuan peserta sesuai dengan ewenangannye: 16. mangovaluaslapocan pelaksanaan pelatan; ‘T.eenyusun meter uj kompetnsl tngkat daser, ‘1B.melakukan uf kompetens (assessment) bagi tonaga keqa tingkat menengan 2) Keun teks ) juan non tek; 19.menyefapelaksanaan uj kompetensitingkat dasar, 2O.melekukan evalas! terhadap soap pelaksanaan ul rompetens tngkatdasar, 21.memibvat aporan has polaksanaan setiap uj kompetans! tingkat menengah 22. mengkal peaksanaan uj Kompetons kerja tngkat dase 23, meakukan Kentifas! kebutuhan pelathan; 24, menyusun program pelathantngkat 8) dasar bag! instukur ») tingkat menengah bagi poker; ©) tngkat tas /njutan bagi poncor kerja; dan 25,mengembangkan standar kompetons! kera untuk tenaga era tngkat dasa. Intruktur Mud, medi 41. menyusun roncana pelathan setiap mata pelathan dalam ‘satu paket untuk tngkt tas /anjtan; 2. menyusun satuan pokok bahasan pelathan dalam sats paket sesuai dengan kewenangannya; 3. menyusun rencans.pengukuran produktvtas; 4, menyusun rencana pelayanan dan konsutansi; 6. manyusun roncane ul Kompetens!; 21 6. mombust jbshest mata pelathan sesual dengan ewenangannys: 7. menyusun modul peathan untuk pelathan tngat ats / tanjtan; 18. menyusun mater! peryuluhan atau pengukuran produkt; ‘8. mongalar pada polathan tingkat menengah dengan peserta nstrutur (TOT) pada level Kategori 10.mengoior pada pelathan tngkat alas /lenutan dengan peserta 28) poncar kara sarana/ diploma /akadem; ) poker pada level manjmen; ©) Instruktur (TOT) pada evel /ategor tramp; ‘1.melath pada pelathan tngkat menengah dengan pesorta Inseutur (TOT) pada level katogori a; ‘2.melath pada polathan tngkst stas / lanjutan dengan peserta 8) pencar kerja sarjana/ diploma / akader; ) poker pada evel manalemen; ©) Instuktur (TOT) peda ove /ategor tramp; 19.memberiken pelathan produktvtas dengan peserta da usu perusahen: ‘4,memberikan konsutas!produktvtas dengan peserta dat tunsur masyarakat LSM; 15.melakukan pengukuran produktvias 28) tingkat ting regional ») tingkat perusahaan pada perusahaan berskala rmonongat: ©) tingkat perorangan dengan fokus sasaran tnaga tok penyeta; 16.mengovaluasi hemajuan pesorta seauai dengan ewenangannye oe ‘Temengevalias! pelaksansan polayanan teknis_pelathan produits 18. mengovalusspelksanaon program pelathan; 19.menyusun mater uj kompetensitingkat menengah; 20.melakkan uj kompetensikera (assessment) bag 2) tenaga ker tngkat alas antankejuruan tek; ») enaga kerja tingkatatas/lanjutan kejrwan non tk; ©) Instrutur katego tramp kojuruan tk; 4) Instukturkategor tramp kejursan non tknik; 21. menyelapoaksanaan yi kompetens! kerja 2) tingkat menongah ) Instrukturtgkat tramp 22.melakukan evalas! terhadap setap pelaksanaan uj ompetensitngkat menengah; 23, membua aporan has polaksanaan settap ut Kompelens! koja ngka tas anton; 24.mengkali pelaksanaan uj hompetensi_ kerja tngkat smenengah; 25.merumuskan kebutuhan peathan; 26.menyusun progam polathan tingkat menengah bagi Intuit, 27.meryusun program pelathan tngkat atas/ lanutan bagi kerja: 28.menyusun program —peningkatan produktvtas bagi mmasyarakat/LSW; 28.menyusun sister informasi_pelathan yang berslat penyempuman; dan 80,mengembangkan standar kompetensi kerja untuk tenaga ej tngkat menengah © Instruktur Mad, melipu ‘+. menyusun sstvan pokok bahasan pelathan dalam satu paket sesusi dengan kewenangannye; 15+ 2. menyusunrencana pengembangan pelathan; 3, mombuat jobshest mata polathan sesuai dengan kewnangannya; 4. mengalor pada pelathan tingkat tas /lanjutan dengan pesorta Instuktu (TOT) pada level katogor ab 5. melath pada pelathan tingkat atas / lanjuan dengan ‘eset nsiruktur (TOT) pada level Kategori 6, memberikan konsutas| produktivtas dengan peserta dar ‘unaur perusahaan; 7, melakukan pengukuran produktvas tingkat / ingkup nssional ‘8. melakukan pengukuran produktivts tingkat perusahaan pada perusahaan bersksla besar; 8. molakukan pengukuran produktvitas tngkat perorangan dengan fokus sasaran manger; ‘O.mengevaluasi komajuan peserta seaual dengan kewenangannya: ‘fmenganalsis dan mengka laporan_polaksanaan pelathan; ‘2.menyusun materi yi Kompetensi kerja tngkat ata / ‘ant; *9.melakukan yj kompetens! kerja (assessment) bagi 2) Instrukturiigkat sh Kejruan tknik; ») Instrukturtiigkat shi Kejuuan non tok '4.menyeta pelaksanaan yl kompetensi kerja 2) tingkat tas /lnjutan; ) Instrukturtgkat ah ‘15.melokukan evaluasi tethadap setip pelaksanaan up ompetons tngkat ats tnjutan; 18.mengkaji pelaksanaan ji Kompotonsi tngkst tas / lanjutan; 18. ‘7.menyusun program peatinan tingkat tas / Lenten bagi Instrukur, ‘B.menyusun program peningkatan produktvitas bagh Perusahaan; $9.meneleah dan mengevaluasi sistem pelahan yang beri: 20.menyusun sistem Informasi pelathan yang bereft pombaharuan atau Inovas, dan 21.mengembangkan standar Kompetens! Kea untuk tenaga kerja tngkat tas /anutan, (@)Instuktur yang melaksanakan kepiatan pengembangan profes!

You might also like