You are on page 1of 44
PEMERINTAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Ji, Basuki Rahmat No. 11 Praya Telp. (0370) 653943, LAPORAN PELAKSANAAN UKL-UPL PEMBANGUNAN PASAR JELOJOK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Semester Ii - 2019 KATA PENGANTAR Laporan Pelaksanaan UKL-UPL ini dibuat sebagai pemenuhan kewajiban pelaksanaan jin Lingkungan No. 25a/KEP.IL/660/DLH/2018 yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Lingkungan Hidup. Dokumen ini berisi laporan pelaksanaan Pembangunan Pasar Jelojok di Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah selama Juli - Desember (Semester Il) tahun 2019. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, serta berbagai pihak yang telah _membantu terlaksananya Penyusunan Dokumen Pelaksanaan UKL-UPL Pembangunan Pasar Jelojok Kabupaten Lombok Tengah. ‘Semoga Laporan Pelaksanaan UKL-UPL ini bermanfaat sebagaimana mestinya. Praya, Maret 2020 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISTILAH... BAB 1 PENDAHULUAN .. ‘A. IDENTITAS PERUSAHAAN B. _LOKASI USAHA DAN KEGIATAN...... C._DESKRIPS! KEGIATAN...... 1. TAHAP PRA KONSTRUKSI. 2. TAHAP KONSTRUKSI D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR...... BAB 2 PELAKSANAAN DAN EVALUASI..... ie ‘A. PELAKSANAAN.. 1. PENGELOLAAN LINGKUNGAN. 2. PEMANTAUAN LINGKUNGAN........ B. EVALUASI. 1) _ Evaluasi Kecenderungan (Trend Evaluation) 2) Evaluasi Tingkat Kritis (Criticial Level Evaluation)... 3) Evaluasi Penaatan (Compliance Evaluation). BAB 3 KESIMPULAN dan SARAN.. ‘A. KESIMPULAN, B. SARAN DAFTAR PUSTAKA..... LAMPIRAN. 0.0 DAFTAR TABEL Tabel 1-1 Jumiah Tenaga Kerja Pembangunan Pasar Jelojok Tabel 1-2 Alat Berat dalam Pembangunan Pasar Jelojok ‘Tabel 1-3 Pogres Pekerjaan Sarana dan Prasarana Pasar Jelojok Tabel 2-1 Asal Tenaga Kerja Pembangunan Pasar Jelojok Tabel 2-2 Kualitas Air Sumur 1 (Sumur Penduduk Zainuddin) Tabel 2-3 Kualitas Air Sumur 2 (Sumur Penduduk Jawahir) Tabel 2-4 Volume Kendaraan Terkonversi (smp/jam) Tabel 2-5 Kapasitas Ruas Jalan (Saat Pembangunan) Tabel 2-6 Kepadatan Ruas Jalan (Saat Pembangunan) Tabel 2-7 Konsentrasi Udara Ambien di Lokasi 1 Tabel 2-8 Konsentrasi Udara Ambien di Lokasi 2 Tabel 2-9 Tingkat kebisingan Pasar Jelojok Tabel 2-10 Laporan Hasil Uji Udara Ambien Tabel 2-11 Hasil Pengukuran Kebisingan Tabel 2-12 Kualitas Air Sumur Gali Penduduk 12 2B 13 15 15 15 16 7 v7 19 19 20 iv DAFTAR GAMBAR ‘Gambar 1.1 Peta Lokasi Pembangunan Pasar Jelojok Gambar 1.2 Tampak Pasar Utama APD a8 K3. Kat. McK smp/jam Tcu TPA TSP we 1 DAFTAR ISTILAH + Alat Pelindung Dirt = desibel : Kesehatan dan Keselamatan Kerja : Kesehatan, Keselamatan kerja, dan Lingkungan : Mandi Cuci Kakus : Nephelometric Turbidity Unit : Satuan Mobil Penumpang/Jam : True Color Unit ‘Tempat Pemibuangan Akhir : Total Suspended Particulate : Pembebanan Jalan : Tingkat Pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN A. IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan/Pemrakarsa_: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jenis Badan Hukum : Pemerintahan ‘Alamat Perusahaan/Pemrakarsa : JI. Basuki Rahmat No.10, Praya, Kabupaten Lombok Tengah 83511 Nomor Telepon/fax (0370) 653943 Jenis Kegiatan : Pembangunan Pasar Jelojok Kopang Lokasi Kegiatan : Kopang Rembiga SK UKL-UPL yang disetujui + 25a/KEP.IL/660/DLH/2018 Penanggung jawab : Lalu Firman Wijaya, ST., MT Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang B. LOKASI USAHA DAN KEGIATAN Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan berada di Desa Kopang Rembiga. Desa Kopang Rembiga adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Secara geografis desa Kopang Rembiga berada pada posisi ketinggian 500 meter dari permukaan laut dan terletak pada 8° 37'.936’S dan 116° 05' 20.923". Pasar Jelojok berada persis pada jalur lalu lintas antar kota/ kabupaten, sehingga membuat pasar ini sangat strategis. Batas-batas wilayah tapak Pasar Jelojok Desa Kopang Rembiga sebagai berikut: - Sebelah Utara Jalan Haji Abas > Sebelah Timur : Pemukiman Penduduk dan Makam Kopang + Sebelah Selatan jalan Bung Karno (Jalan Raya Kopang) = Sebelah Barat Jalan Pendidikan J tokasi Pembangunan PasarJelojok | | Gambar 1.1 Peta Lokasi Pembangunan Pasar Jelojok C. DESKRIPSI KEGIATAN Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembangunan Pasar Jelojok Kabupaten Lombok Tengah yang berada di Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Luas tapak Pasar Jelojok saat ini + 31.554 m? dan luas bangunan + 8.963,95 m?. Dengan jumlah pedagang total sebanyak 670 orang pedagang yang terdiri dari 540 orang pedagang formal dan 130 orang pedagang non-formal. Secara umum lingkup uraian pekerjaan pembangunan Pasar Jelojok terdiri dari 3 (tiga) ‘tahap kegiatan pelaksanaan pekerjaan yaitu: tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap pasca konstruksi. Hingga Desember 2019, pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah 100% tahap pra- konstruksi dan 94.24% tahap konstruksi. Adapun uraian masing-masing tahap sebagai berikut: 1. TAHAP PRA KONSTRUKSI Pada Semester Il ~ 2019 pekerjaan di tahap Pra-konstruksi telah selesai dilakukan. Pekerjaan ini meliputi: a. Perencanaan (desain) pada tahun 2018 oleh Konsultan perencana PT. Pandu Persada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah; b. Relokasi Pasar Jelojok eksisting, relokasi SDN 2 Kopang, dan Terminal Kopang, serta perubahan aset Rumah Dinas Kehutanan yang telah dikembalikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dan dialihfungsikan sebagai area Pasar Jelojok; . Pembebasan rumah warga yaitu sebanyak 8 KK pemilik lahan dan bangunan yang dilakukan pada tahun 2018. 2. TAHAP KONSTRUKSI Beberapa kegiatan tahap konstruksi telah selesai dikerjakan pada Semester II-2019 ini dan beberapa pekerjaan telah mencapai tahap seperti yang akan diuraikan dibawah ini: a. Penerimaan Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja berubah sesuai dengan kebutuhan dari pekerjaan yang sedang berlangsung. Berdasarkan kegiatan yang ada pada Semester 11-2019, jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan pasar Jelojok tercantum dalam Tabel 1-1 ‘Tabel 1-1 Jumlah Tenaga Kerja Pembangunan Pasar Jelojok L 1 1 1 1 1 1 2_| Site Engineer 1 1 1 1 1 1 3_| Supervisor - 2 2 2 2 2 2 4 | Operator Alat Berat 8 4 4 5 5 5) S| Arsitek 2 2 2 3 3 3 6 _| AnliStruktur 1 1 1 1 1 1 | 7_| Tukang Besi 50 50 30 30 15 10 8 | Tukang Atap ~ 15 15 10 10 5 9 | Kull 220 220 | 270 | 250 | 230 210 10_| Tenaga Lalin 4 4 4 4 4 4 11 _| Satpam 2 2 2 2 2 2 12 | Jaga Malam 4 4 4 4 4 a Jumiah Tenaga Kerja 295 306 | 336 | 313 | 278 258 ‘Sumber : Data PT. Citra Prasasti Konsorindo ( Semester I~ 2013) b, Mobilisasi peralatan dan Material Jumiah dan jenis alat berat yang dipakai disesuaikan dengan jenis material bahan bangunan yang diangkut. Alat Berat yang digunakan tercantum dalam Tabel 1-2 yang merupakan milik kontraktor pelaksana konstruksi Material dibawa ke lokasi kegiatan konstruksi dengan menggunakan truk, kemudian disimpan di gudang tertutup yang telah disediakan khusus dengan pengamanan yang telah disiapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat pembuatan laporan Semester II-2019, mobilisasi peralatan dan bahan telah 100% selesai dikerjakan. Berdasarkan kegiatan yang ada pada Semester 1I-2019, jumlah peralatan yang digunakan dalam pembangunan pasar Jelojok adalah seperti tercantum dalam tabel berikut: ‘Tabel 1-2 Alat Berat dalam Pembangunan Pasar Jelojok 1 | Erovator CAT 025 tea te td 2_| Excavator Cobelco 08 1 1 1 1] 2 1 3 [Excavator mini Ot tpa fa papaya 4 | Dozer t_ = | 7 * = 5 | woro027 pa ipa ps 6 | Grader 03 - | - 1 1 1) ~ TumiahTorai| S| 4 | a |s | 8 | 8 | ‘Sumber : Data PT. Citra Prasosti Konsorindo (Semester I~ 2019) © Pembangunan Gedung Pasar serta Sarana Prasarana Penunjang Pembangunan Pasar Jelojok berada pada tapak seluas + 31.554 m? dan luas bangunan + 8.963,95 m®, Kegiatan pembangunan Pasar Jelojok direncanakan akan selesai dalam ‘waktu 14 bulan. Tahap kegiatan konstruksi pembangunan Pasar Jelojok pada Semester 11-2019 ini adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pasar Utama Pekerjaan pasar utama pada minggu ke-S5 yaitu bulan Desember 2019 telah mencapal progres 95,48%, Berikut merupakan tampak dari pasar utama: 2. Pekerjaan Sarana dan Prasarana Tabel 1-3 Progres pekerjac Renovasi Blok B1 (Kios eksisting) 38,67% sarana dan prasarana Pasar Jelojok Pekerjaan ini merupakan pekerjaan renovasi dari kios bangunan lama yang juga digunakan Pembangunan Food Court (Blok 82) 63,02% Pembangunan ATM Center (Blok B3) 86,99% Pembangunan Information Center (Blok C) 92.16% Pembangunan Mushota (Blok D) 95,75% Pembangunan Pos Jaga (Blok €) 99,25% Pembangunan Selasar dan Gazebo (Blok F) Pembangunan ‘Tempat Potong Unggas (Blok G) Pembangunan 96,75% Power House (Blok H) Pembangunan 99,47% Rumah Pompa ‘Sumber Data dan Dokumentasi PT. Citra Prasast! Konsorindo Minggu 55 (Semester lI- 2019) 3. Demobilisasi Peralatan dan Tenaga Kerja Demobilisasi peralatan dan tenaga kerja belum dilakukan pada Semester II-2019 D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR Dampak dari Pembangunan Pasar Jelojok untuk perkembangan lingkungan sekitar masih sama seperti semester sebelumnya, yaitu munculnya beberapa pedagang kaki lima di area depan proyek. BAB 2 PELAKSANAAN DAN EVALUASI A. PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan mengacu pada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKI) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Pasar Jelojok yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Nomor 25a/KEP.IL/660/DLH/2018 Tanggal 25 Juni 2018. 4. PENGELOLAAN LINGKUNGAN Pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan pada tahap konstruksi dilakukan berdasarkan jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembangunan Pasar Jelojok. ‘Adapun kegiatan pelaksanaan pengelolzan lingkungan yang telah dilaksanakan dari bulan Juli-Desember 2019 (Semester Il) adalah sebagai berikut: A. TAHAP KONSTRUKSI Pengelolaan lingkungan pada pekerjaan tahap konstruksi Pembangunan Pasar Jelojok yang menimbulkan beberapa dampak, dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) Penerimaan Tenaga Kerja Adapun bentuk pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi © Sumber Dampak Penerimaan tenage kerja © Besaran Dampak Masyarakat terdampak langsung dan tidak langsung yang dapat terserap ‘menjadi tenaga kerja pada tahap konstruksi. © Tindakan Pengelolaan Lingkungan Pergantian tenaga Kerja menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilaksanakan. Pada awal proyek, pihak kontraktor memberikan informasi lowongan tenaga kerja pada saat sosialisasi, sedangkan untuk penerimaan tenaga kerja selanjutnya diserahkan kepada mandor. © Lokasi Pengelolaan Di sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Periode/waktu Pengelolaan Selama pekerjaan pembangunan Pasar Jelojok berlangsung Pendapatan Masyarakat * Sumber Dampak Penerimaan tenaga kerja Besaran Dampak Jumlah pendapatan masyarakat yang meningkat akibat direkrut menjadi tenaga keria © Tindakan Pengelolaan Lingkungan Perekrutan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang dipersyaratkan oleh mandor. Sebagian tenaga kerja merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari berbagei daerah di pulau Lombok. Sehingga dapat dipastikan, pembangunan Pasar Jelojok dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pulau Lombok. ‘* Lokasi Pengelolaan Di sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Periode/waktu Pengelolaan Selama pekerjaan pembangunan Pasar Jelojok berlangsung 2) Operasional Base Camp Kegiatan operasional base camp diperkirakan dapat menimbulkan dampak berupa: Pencemaran Air Permukaan + Sumber Dampak Operasional base camp. © Besaran Dampak - _ Jumlah/volume tumpukan sampah di lokasi base camp - _ Jumlah/banyaknya penggunaan sarana sanitasi di base camp = Banyaknya vektor penyakit ‘© Tindakan Pengelolaan Lingkungan - Penyediaan fasilitas MCK bagi para pekerja: Fasilitas MCK bagi pekerja ‘memanfaatkan toilet eksisting yang terdapat pada area pasar. - Pembersihan dan perawatan kamar mandi dilakukan secara rutin (Lamp. 1) = Limbah cair dari MCK langsung menuju septik tank eksisting = Menyediakan tempat sampah dan dilengkapi dengan penutup agar tidak ‘mengundang vektor penyakit (Lamp. 1.2) = Sampah base camp dikumpulkan pada tempat sampah yang telah disediakan, kemudian diangkut tiga kali dalam seminggu dan dibawa ke TPA setempat (Lamp. 1.3) ‘+ Lokasi Pengelolaan Lokasi proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Periode/waktu Pengelolaan Selama beroperasinya base camp 3) Mobilisasi Peralatan dan Material Pada tahap mobilisasi peralatan dan material akan menimbulkan dampak negatif. Berikut uraian dampak yang diperkirakan akan timbul: Kerusakan Fisik Jalan ‘Sumber Dampak Mobilisasi peralatan dan material Besaran Dampak Tingkat kerusakan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut peralatan dan material Tindakan Pengelolaan Lingkungan - Pada saat mobilisasi alat berat dibantu petugas pengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat proses mobilisasi peralatan dan material. Foto kegiatan mobilisasi peralatan dan material dapat dilihat pada Lamp. 1.4 = Menggunakan alat angkut (truk) yang sesuai dengan kondisi jalan dan layak jalan (tidak melebihi tonase). Lokasi Pengelolaan Di sekitar lokasi tapak proyek pembangunan Pasar di Desa Kopang Rembiga Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsung Gangguan Lalu Lintas Kualitas Udara dan Tingkat Kel ‘Sumber Dampak Mobilisasi peralatan dan material Besaran Dampak Jumlah terjadinya kemacetan lalu lintas dan angka kecelakaan lalu lintas Tindaken Pengelolaan Lingkungan = Pemasangan rambu-rambu lalu lintas Gangguan lalu lintas saat proses mobilisasi peralatan dan material dapat ntisipasi dengan pemnasangan rambu-rambu lalu lintas. Rambu fala lintas tersebut diletakkan di sekitar tapak proyek pembangunan pasar, seperti diperlihatkan pada Lamp. 1.5 = Selain rambu-rambu alu lintas, di jalan keluar masuk proyek juga ditempatkan dua orang petugas untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk proyek (Lamp 1.6 dan Lamp. 1.7). Kendaraan proyek seperti dump truck dan alat berat lainnya masuk dan keluar melalui pintu di Jalan Pendidikan (sebelah barat pasar), sedangkan jalur mobil serta sepeda motor ‘masuk dan keluar melalui pintu di Jalan Bung Karno (Jalan Raya Kopang). = Pengelotaan lalu lintas telah mengikuti rekomendasi kajian Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN). Lokasi Pengelolaan Rute mobilisasi peralatan dan material di sekitar tapak proyek Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsung ingan Sumber Dampak Mobilisasi peralatan dan material Besaran Dampak Jumiah konsentrasi debu tidak melebihi baku mutu Peraturan Pemerintahan RI No. 41 Tahun 1999 dan tingkat kebisingan tidak melebihi baku mutu untuk ruang terbuka hijau sebesar 50 dB (Kep. Men. LH. RI No. Kep-48/MenLH/11/1996) © Tindakan Pengelolaan Lingkungan = Penerapan standar K3 bagi pekerja untuk menggunakan masker. Selama melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan debu para pekerja diwajibkan menggunakan masker sebagai pelindung (Lamp. 1.8) ~ Ceceran tanah di sekitar pintu masuk dan keluar area proyek dibersihkan dan dikumpulkan ke dalam area proyek (Lamp. 1.9) Jika ceceran berupa lumpur yang sulit untuk dibersihkan maka perlu dilakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan pada siang dan malam hari tergantung lalu lintas. Menghindari lalu lintas pada saat ramai karena dapat menyebabkan jalanan licin (Lamp 1.10) = Penyiraman lokasi proyek yang berdebu dengan air, diutamakan pada jam 12,00-15.00 WITA, saat terik matahari (Lamp 1.10) * Lokasi Pengelolaan Di sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsung 4) Pembangunan Gedung Pasar dan Sarana Penunjang Pada tahap kegiatan pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang lainnya dapat menimbulkan dampak sosekbud dan geofisik kimia. Berikut uraian dampak yang mungkin timbul: ‘Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan © Sumber Dampak Konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang ‘© Besaran Dampak Jumilah konsentrasi debu tidak melebihi baku mutu Peraturan Pemerintahan RI No. 41 Tahun 1999 dan tingkat kebisingan tidak melebihi baku mutu untuk ruang, terbuka hijau sebesar 50dB (Kep. Men. LH. RI No. Kep-48/MenlLH/11/1996) ‘* Tindakan Pengelolaan Lingkungan = Penerapan standar K3 bagi pekerja untuk menggunakan masker. Selama melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan debu para pekerja diwajibkan menggunakan masker sebagai pelindung (Lamp 1.8) - Ceceran tanah di sekitar pintu masuk dan keluar area proyek dibersihkan dan dikumpulkan ke dalam area proyek (Lamp 1.9) Jika ceceran berupa lumpur yang sulit untuk dibersihkan maka perlu dilakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan pada siang dan malam hari tergantung lalu lintas Menghindari lalu lintas pada saat ramai karena dapat menyebabkan jalanan licin (Lamp 1.10) = Penyiraman lokasi proyek yang berdebu dengan air, 12,00-15.00 WITA, saat terik matahari (Lamp 1.10) © Lokasi Pengelolaan itamakan pada jam Di sekitar lokasi proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang Gangguan Lalu Lintas ‘Sumber Dampak Pembangunan konstruksi gedung pasar dan sarana penunjang Besaran Dampak Jumiah terjadinya kemacetan lalu lintas dan angka kecelakaan lalu lintas Tindakan Pengelolaan Lingkungan = Pemasangan rambu-rambu lalu lintas Gangguan lalu lintas saat proses mobilisasi peralatan dan material dapat diantisipasi dengan pemasangan rambu-rambu Ialu lintas. Rambu lalu lintas tersebut diletakkan di sekitar tapak proyek pembangunan pasar, seperti dipertihatkan pada Lamp 1.5. = Selain rambu-rambu alu lintas, di jalan keluar masuk proyek juga ditempatkan dua orang petugas untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk proyek (Lamp 1.6 dan Lamp. 1.7). Kendaraan proyek seperti dump truck dan alat berat lainnya masuk dan keluar melalui pintu di Jalan Pendidikan (sebelah barat pasar), sedangkan jalur mobil serta sepeda motor masuk dan keluar melalui pintu di Jalan Bung Karno (alan Raya Kopang). = Pengelotaan lalu lintas telah mengikuti rekomendasi kajian Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN). Lokasi Pengelolaan Sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang Kecelakaan Kerja ‘Sumber Dampak Konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang Besaran Dampak Tenaga kerja yang terlibat dalam konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang Tindakan Pengelolaan Lingkungan - Kontraktor bagian K3 melakukan Morning Safety Talk setiap hari sebelum memulai pekerjaan (Lamp. 1.11). Selain itu Alat Pelindung Diri (APD) telah dibagikan lagi kepada masing-masing pekerja, tetapi pekerja tidak dapat menjaga kepemilikan APD sehingga banyak yang sudah tidak mempunyai APD di bulan berikutnya. Sebagian besar pekerja adalah lokal, maka penyadaran K3 harus lebih ditingkatkan lagi. = Setiap ada pekerjaan beresiko tinggi, pengawas K3 akan melakukan pengecekan sebelum pekerjaan dilaksanakan terkait resiko pekerjaan dan perlengkapan K3 apa saja yang harus digunakan kemudian dikeluarkan surat 10 iain pekerjaan resiko tinggi (Lampiran 4). Pihak pengawas K3 mengeluarkan surat peringatan K3L jika ditemukan adanya pelanggaran (Lampiran 5). Surat teguran ditujukan kepada mandor. = Penyediaan kotak P3K di Direksi Keet (Lamp. 1.12). - Pemeriksaan kesehatan telah dilakukan di awal semester 1I-2019 (Lamp. 11.13) untuk tenaga kerja yang merasa kurang enak badan dan mengajukan diri untuk dibawa ke puskesmas. - Bila terjadi kecelakaan, pihak kontraktor yang akan menanggung biaya perawatan puskesmas/rumah sakit. ‘© Lokasi Pengelolaan Di lokasi tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Periode/waktu Pengelotaan ‘Selama kegiatan konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang timbah 83 © Sumber Dampak Konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang ‘* Besaran Dampak Bertambahnya jumlah limbah 83 yang dihasilkan © Tindakan Pengelotaan Lingkungan Pada saat konstruksi, limbah B3 yang dijumpai hanya oli bekas. Oli bekas dikembalikan ke gudang milik kontraktor yang berlainan lokasi dan ditangani sesual aturan yang berlaku. © Lokasi Pengelolaan Di lokasi pasar di Desa Kopang Rembiga * Petiode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang Limbah Padat/Limbah Konstrukst + Sumber Dampak Konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang * Besaran Dampak Estimasi_jumlah limbah padat domestik maupun limbah konstruksi yang dihasilkan setiap harinya © Tindakan Pengelolaan Lingkungan Limbah domestik padat dikumpulkan pada tempat sampah yang telah disediakan, kemudian diangkut tiga kali dalam seminggu dan dibawa ke TPA setempat © Lokasi Pengelolaan Di lokasi pasar di Desa Kopang Rembiga * Periode/waktu Pengelolaan Selama kegiatan konstruksi pembangunan gedung pasar dan sarana penunjang. uw 2 PEIMANTAUAN LINGKUNGAN Pelaksanzan pemantauan lingkungan pada tahap pra-konstruksi dan tahap konstruksi dilakukan berdasarkan jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembangunan pasar jelojok. Uraian dari masing-masing kegiatan pemantauan lingkungan adalah sebagai berikut: © TAHAP KONSTRUKSI 1) Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi Penerimaan Tenaga Kerja dan Pendapatan Masyarakat ‘© Parameter lingkungan yang dipantau Jumlah tenaga kerja lokal yang terserap dalam proyek * Metode Pemantauan Metode observasi/pengamatan secara_langsung terhadap pelaksanaan pengelolaan © Analisa Data ‘© Lokasi Pemantauan Di sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembigs © Hasil Pemantauan Sebagian besar tenaga kerja merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari berbagai daerah di pulau Lombok. Pencatatan jumlah tenaga kerja yang direkrut ‘oleh kontraktor setiap bulannya dapat dilihat pada tabel berikut: ‘Tabel 2-1 Asal Tenaga Kerja Pembangunan Pasar Jelojok Mataram 1_| site Manager a fata 4 2 | Site Engineer a fata 1_| Mataram 3 | Supervisor 2 [2/2] 2_| Lombok Timur 4 | Operator Alat Bert | 8 | 4 | 4 5__| Lombok Tengah Ts [arsitek 2 [2 [2 3_| Mataram 6_| AhliStraktur a fata] 1_| Lombok Barat 7_|Tukang Besi 50_| 50 | 30 30_| Lombok Tengah 8_| Tukang Atap_ - | 1s | 15 15_| Jawa 3 | Kull 220 | 220 | 270 210_| Lombok Tengah 10 | Tenaga Lalin 4 [44 4 | Lombok Tengah 11_| Satpam 2 [2 [2] 2 | 2 | 2 |tombokTengah 12 | Jaga Malam 4 | 4 [4 [4 [4 [4 [Lombok Tengah Jumiah Tenaga Kerla 295 | 306 | 336 | 313 | 278 | 258 ‘Sumber : Data PT. Citra PrasastiKonsorindo (Semester I~ 2019) 2) Operasional Base Camp Pencemaran Air Permukaan © Parameter lingkungan yang dipantau Kualitas air permukaan © Metode Pemantauan ~ . Observasi lapangan 2 ~ _Pengukuran/pengujian parameter di laboratorium Analisis data dengan membandingkan dengan baku mutu lingkungan. Hasil uji laboratorium air permukaan menunjukkan nilai dibawah baku mutu. Dapat disimpulkan, pembangunan Pasar Jelojok tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan terhadap air permukaan. © Lokasi Pemantauan ‘Sumur penduduk sebelah timur dan barat pasar © Periode/waktu Pemantauan Pengambilan sampling kimia air dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2020. © Hasil Pemantauan ‘Tabel 2-2 Kualitas Air Sumur 1 (Sumur Penduduk Zainuddin) Suhu 266 “C. Deviasi 3 Kekeruhan 2,68 NTU. = Warna s [teu is Bau Tidak Berbau Tidak Berbau** pH 611 6 | ‘Amonia (NHs-N) 273 me/t os Nitrit (NO) 0,0282 me/L 0,06 Flourida 0,05 mg/L oS Khlorida 40,6 mg/l 250"* Kesadahan (CaCO,) 200 mg/L S00"* Besi Terlarut 0,067 mg/L 03 Mangan Terlarut <0,012 mg/L on Sumber: Loporan Hasil Uj Laboratorium Pemeriksaan Kimia Air Januari 2026 * Baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 82 Th 2001, "**Baku mutu berdasarkan PerlenKes 492 Th 2010 ‘Tabel 2-3 Kualitas Air Sumur 2 (Sumur Penduduk Jawahir) “Suh 276 se Deviasi 5 Kekeruhan 4,20 NTU s* Warna s TCU at Bau Tidak Berbau Tidak Berbau** 628 63 0,050 mg/L 05 Nitrit (NO,) 0,032 mg/l 0,06 Flourida 0.653 ret os Khlorida 40,0 mg/l 250%" Kesadahan (CaCOs) 257 g/t 500** Besi Terlarut <0,067 | mg/l 03 “Mangan Terlarut <0,012 mg/L oO. Sumber: Loporan Hasil Uji Laboratorium Pemeriksaan Kualitas Air Januari 2020 ak mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Rl No, 82 Th 2001, ‘Baku mutu berdasarkan PerMenkes 492 Th 2010 3) Mobilisasi Peralatan dan Material serta Pembangunan Gedung Pasar dan Sarana Penunjang Kerusakan Fisik Jalan ‘+ Sumber Dampak Mobilisasi peratatan dan material ‘© Parameter lingkungan yang dipantau Tingkat kerusakan fisik jalan © Metode Pemantauan Observasi langsung di fapangan © Lokasi Pemantauan Di lokasi sekitar tapak proyek pembangunan pasar di Desa Kopang Rembiga © Hasil Pemantauan Menggunakan alat angkut yang sesuai dengan kondisi jalan pada saat mobilisasi ‘material. Setiap kerusakan jalan yang ada segera diperbaiki Gangguan Lalu Lintas ‘© Sumber Dampak Mobilisasi peralatan dan material serta Pembangunan Gedung Pasar dan Sarana Penunjang Parameter lingkungan yang dipantau Jumlah kemacetan dan kecelakaan © Metode Pemantauan Pendataan volume lalu lintas kendaraan dengan metode traffic counting pada rute mobilitas peralatan dan material Pengamatan dan pengukuran geometri jalan dengan metode observasi lapangan. © Analisa data Analisis kapasitas jalan sesuai Andalalin 2018. © Lokasi Pemantauan Jalan Kopang ~ Masbagik (Kode Ruas Jalan Nasional 012) atau Depan Pasar Jelojok. Arah Lombok Timur ~ Mataram dan sebaliknya, * Periode/waktu Pemantauan Hari Minggu dan Senin tanggal 8-9 Maret 2020 pukul 10.00-11.00 © Hasil Pemantauan - Pemasangan rambu-rambu lalu lintas Rambu lalu lintas diletakkan di depan area proyek pembangunan pasar dan dipastikan dapat dilihat oleh para pengendara. + Survei lalu lintas Tidak ditemukan gangguan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan yang keluar masuk proyek. Karena saat ada kendaraan proyek yang akan masuk maupun keluar lokasi pembangunan diatur oleh petugas yang berjaga. Lalu lintas terpantau lancar dibandingkan saat pasar masih beroperasi, karena tidak ada lagi kemacetan yang ditimbulkan dati penggunaan bahu jalan sebagai ‘tempat parkir dan tempat berjualan pedagang. 4 Tabel 2-4 Volume Kendaraan Terkonversi (smp/jam) dari: Lombok Timur Iminggu | ke: Mataram aos jas] - | - | - | -|aszs| - | - | os95 8/3/2020 | dari: Matarem ke: Lombok Timur | 4os | aie | - | - | - | - |aars| - | - | os05 dari: Lombok Timur Senin | ke: Matarem | 339.25 | 176 | 36 | a9 | 5.2 | - | 175 | 1075| 10 | 78045 9/3/2020 | Gan’; Mataram ke: Lombok timur | 3295 | 231 | - | 163| s25| 3 | ss | 1825 | 20 | 10265 ‘Sumber: Analisa data survey lalulintos, 2020 ‘Tabel 2-5 Kapasitas Ruas Jalan (Saat Pembangunan) dari: Lombok Timur Minggu | ke: Mataram gsos | 302022 | 032 8 8/3/2020 | dari: Mataram ke: Lombok Timur | 9595 | 302822 | 0.32 8 dari: Lombok Timur senin | ke: Mataram yeoas | 302422 | 026 B 97/3/2020 | gan: wataram ke: _tombokTimur | 1026s | 02822 | 0.34 8 ‘Sumber: Analisa data survey lalulintas, 2020 Dari nilai V/C ratio dapat ditentukan karakteristik tingkat pelayanan Jalan Kopang ~ Masbagik (Kode Ruas Jalan Nasional 012) termasuk tingkat pelayanan B yaitu dalam zona arus stabil, yang artinya pengemudi memiliki kebebasan yang. cukup dalam memilih kecepatan. ‘Tabel 2-6 Kepadatan Ruas Jalan (Saat Pembangunan) Lombok Timur Minggu Mataram 9595, 545 17.61 1/3/2020 Mataram LombokTimur | 959.5 545 17.61 Lombok Timur Senin Mataram 730.45, 56.6 13.79 9/3/2020 Mataram Lombok Timur | 1026.5 53.2 19.30 ‘Sumber: Analisa data survey lau lintas, 2020 Peningkatan kepadatan kendaraan memang terjadi akibat adanya faktor pengerjaan konstruksi bangunan Pasar Jelojok. Walaupun demikian, perlu diperhatikan bahwa ruas jalan Mantang ~ Kopang lebih lengang saat pasar tidak 15 lagi beroperasi. Tidak ada lagi pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berjualan sehingga lalu lintas lebih lancar dan perjalanan menjadi lebih cepat. Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan Sumber Dampak ‘Mobilisasi peralatan dan material serta Pembangunan Gedung Pasar dan Sarana Penunjang Parameter lingkungan yang dipantau Udara ambien Metode Pemantauan Pengukuran kualitas udara ambien dan tingkat kebisingan di lokasi pembangunan gedung khususnya di pintu masuk dan keluar tapak proyek dan di areal Pasar Jelojok Hasil Pemantauan - Penerapan standar K3 bagi pekerja untuk menggunakan masker. Selama melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan debu para pekerja diwajibkan menggunakan masker sebagai pelindung (Lamp 1.18). - Ceceran tanah di sekitar pintu masuk dan keluar area proyek dibersihkan dan dikumpulkan ke dalam area proyek (Lamp 1.9). Jika ceceran berupa lumpur yang sulit untuk dibersihkan maka perlu dilakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan pada siang dan malam hari tergantung lalu lintas. Menghindari lalu lintas pada saat ramai karena dapat menyebabkan jatanan licin (Larmp 1.10). = Penyiraman lokasi proyek yang berdebu dengan air, diutamakan pada jam 12.00-15.00 WITA, saat terik matahari (Lamp 1.10). - _ Perawatan kendaraan untuk mengurangi emisi gas. + Hasil pengukuran udara ambien dan kebisingan yang dilakukan di 2 titik pengamatan seperti pada peta (Lamp. 3.1 Lamp. 3.2) dapat dilihat pada Tabel 2-7 dan Tabel 2-8. Konsentrasi udara ambien dan kebisingan di 2 lokasi titik pengambilan sampel ini, masih berada di bawah baku mutu. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan Pasar Jelojok dampaknya sangat sedikit terhadap udara ambien dan kebisingan. Tabel 2-7 Konsentrasi Udara Ambien di Lokasi 1 (Areal Pasar Jelojok) Debu (15?) ug/ Nm? ‘Sulfur Dioksida (S02) ig/ Nm? 300 ‘Carbon Monoksida (CO) g/ Nm* 30.000 Nitrogen Dioksida (NO;) ue/ Nm® 400 ‘Temperatur ambien °. z Sumber: HasilPengujian Pemeriksoon Kimia Udara, Lab, Kesehatan dan Pengujfan dan Kalibrasi NTB “Peraturan Pemerintoh Ri No. 41 Th 1999 16 Tabel 2-8 Konsentrasi Udara Ambien di Lokasi 2 (Depan Pasar Jelojok) Debu (TSP) ue/ Nm 7,14 = Sulfur Dioksida (80,) ug/Nmt | Pips al 1 2} Klempipe | 3 | Sekop | 3] Lingsis 7 Sima porta ee prs le pores 3 i No | Abas Pa aie Tagah Ansa ekejan | 1° TRE Spang pak] ~ Tagan eet [Wrst ei | 2 Tanne res > Menara erungsngan > Tato mia Menage pansy > Katona —- | ce | TE aRATATANKESETANATAN ‘ | ‘Alt Plading Di ~—— [ Pesengtapen Kescamsmn & Daun enada pi APAR Kaine Goa 1) Hin Mascrkinin |_| Sabiexestamann |_| Dae) Keanu EarPhg [=] fut Body Hames] Baad (Gar Tadn abaya “T] Rompi kesclamatan [AT] Sarang Tangsn Kaun |] SopateKeselamatan [7] LOTO (Lock Out Tag Out) Tamer Mk Snug Tengen Karet_[1] Seam Boots |] Sing Ta Kesumaten Kiples Sarg Tegee Kat |] TabrgPeratsan [| Lanne V] Masker Kain Tangan Las, Lait Se rn elma sion hr sop eet eri do ers emg TE VAUIDASTIZINKERIA zi endian Tin Lenbur Rea = Maki jom 0800 wa [Malden = 1900 wie | Jam =e Sempeiam 1700 win | SampaiJom 2100 sia _| Kean : zal a Dian Dosis Menta “Nokon enavae KI Manage Arse couwisuamro) | ator in Lampiran 5 Surat Peringatan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan SURNTPERINGATAN KT. [REPADAVINE stand | Noxior JAWAT AN, LROTTA Poa Paar aljo, Kb Lao Tea Pat Rami rr | Meat Vangest sam 1g "eta hc hala sang i ng oa pers hak ae ate TZ] Penymapngin keen ‘Rend’ ada yan ak aan LEE) Penssoagan sexs age ghana lam menu ht ela | oa has poset | Co Seething sar ems en emg ihn ck | ( tanwmn hettahssuian RH. Teh | Pevingatan/ asenbot KB, 2] sven sapien sisi LINE AGAR PARA PEERDA BSA LE MAKSIIA MENGGUNAKAS IODY HARNESS. | ova net nt mtenoet car PeMASANGAN LIFE LINE BAGL PEKERIA YANG DI KETINGGIAN BISA | SAMIDAREPIIAK PY CTERAPRASASTTNONSORINDO SIAP AKAN MEL AKSANAKAN SIMULAS!LANGSLNG Soy, Heath & Ervrnnenal OMe (eo dy Asma Anita Apart 1 | | [Seek Doganaink tole kage & Neubtaliar fegurne 3 Ta TSE O dan copy am penerina) | [REKOMENDAST MELANJUTRAN PERFRIAAN

You might also like