WALIKOTA BANJARMASIN Banjarmasin, 11 Mei 2020 Kepada Tokoh agama; Tokoh Masyarakat; Pengusaha/Pedagang; dan Seluruh Masyarakat BFONe i Banjarmasin SURAT EDARAN NOMOR : 360/248-Sekr/BPBD/2020 TENTANG PELAKSANAAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Banjarmasin, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 37 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 33 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kota Banjarmasin, disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Selain Toko-toko yang berhubungan dengan bahan dan barang pangan atau kebutuhan pokok, serta barang penting (seperti: bahan bangunan, pompa bensin dan gas LPG) dilarang buka. 2. Semua kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan medis dan sanitasi tetap beroperasional. 3. Pedagang di kawasan Pasar yang menjual bahan dan barang pangan atau kebutuhan pokok buka dengan jam operasional : 1. Pasar pagi yaitu Pukul 06.00 s/d 12.00 WITA; 2. Pasar Sore yaitu Pukul 14,00 s/d 18.00 WITA; 4, Toko ritel/toko modern yang menjual bahan dan barang pangan atau kebutuhan pokok buka dengan jam operasional Pukul 10.00 s/d 20.00 wiTa. 5. Warung makan/rumah makan/restoran tetap buka dari pukul 15.00 s/d 21.00 WITA dan dilarang makan ditempat (take away). 6. Dilarang beroperasi selain kegiatan Perusahaan industri dan kegiatan produksi di bawah ini: a. Unit produksi komoditas esensial, termasuk obat-obatan, farmasi, perangkat medis atau alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, bahan baku dan zat antaranya;b. Unit produksi, yang membutuhkan proses berkelanjutan, setelah mendapatkan izin yang diperlukan dari Kementerian Perindustrian; c. Produksi minyak dan gas bumi, batubara dan mineral dan kegiatan yang terkait dengan operasi penambangan; d. Unit manufaktur bahan kemasan untuk makanan, obat-obatan, farmasi dan alat kesehatan; e. Kegiatan pertanian bahan pokok dan holtikultura; Unit produksi barang ekspor; dan g. Unit produksi barang pertanian, perkebunan, serta produksi usaha mikro kecil menengah. 7. Dilarang melakukan/melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan dan mendatangkan massa. 8. Seluruh Kegiatan keagamaan di rumah ibadah dihentikan sementara, dan ibadah dilakukan dirumah saja. 9. Serta kegiatan lainnya yang berdasarkan ketentuan atau kriteria yang diatur dalam Peraturan Walikota dilarang, tidak diperkenankan untuk buka/beroperasi. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.