MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 73) TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA. DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada_—smasyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional dipandang perlu menambah Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agraria. dan_—‘Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; b. bahwa untuk penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2021;Mengingat, Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570); Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2018, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6264); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020);Memperhatikan Menetapkan KESATU. 7. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi Oleh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 65); 8. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 218); 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 70 Tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1258); 10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun Anggaran 2020; 1, Surat Menteri Keuangan Nomor $-49/MK.02/2021 tanggal 25 Januari 2021; 2. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K.26- 30/V.65-7/93 tanggal 4 Januari 2021; 3. Surat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : KP.01.01/2135- 100/IX/2020 tanggal 11 September 2020. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2021. Penetapan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sejumlah 2.664 (dua ribu enam ratus enam puluh empat), sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini;KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM Tembusan: Masa Hubungan Perjanjian Kerja Jabatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; Hubungan perjanjian kerja antara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dengan Pejabat Pembina Kepegawaian ditetapkan berdasarkan waktu yang paling singkat diantara masa hubungan perjanjian kerja. sebagaimana dimaksud diktum KEDUA atau selisih tahun usia yang bersangkutan dengan batas usia pensiun jabatan yang akan diisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanga Pelaksanaan pengisian penetapan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan; Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 22 Apel 2021 TERI PENDAYAGUNAAN APARATUR DAN REFORMASI BIROKRASI, TJAHJO KUMOLO 1, Menteri Keuangan Up. Dirjen Anggaran; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.TENAGA TEKNIS Lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ‘dan Rotormasi Birokrasi Nomor :731 Tahun 2021 Tanggal : 22 Apri 2021 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL. ‘TAHUN ANGGARAN 2021 PERT ATE . 7 RET 5:2 PSKOLOOT Sz MARRTETEN ST z FOSRT FENGENERGAN SONEER DAR RTS enna ae = 1 AAU PERTAIN RUSTOR | 51 GEOGRART ST GEOSERT ET STEW 7 7] RSFERTORAT FNGERALATRPN ASPERTORAT AVA KOWeUTER 6-1 Ek NFORMATICA! 6+ aren sur | _ 7 [RRUTPERTANA-AUOTTOR | 51 GEOGRAR ST CEODESTSN STE B | SPERTORAT RDERATA TREN REPERTORATWHTAYAR OMPUTER’S TEKNK REORMATHA!S-1 | aren [RR PERTANAAUOTTOR”| 51 GEOGRART 6 GEQDESTTSA STENT z 3 RSPERTORAT ENGERALATRGPH_ REPERTORAT WHA KOMPUTER (1 Txa WFORMATIA’ MATR|PN © [RAT PERTIN- RUBTOR | GEOGRAFTTSH GEODERTST SISTEM z 0] RSPERTORAT ENOERAATROPH_ PERT 5 Tenn GEDESIS1 TEKNIK 7 |RRIPERTAUR-AUDTOR |: GEOGRAFIIS: GEODESTSTSRTEN z | HEFERTORAT GERALD SPERTORST WHLAVaR © RRIPERTINA-PERATA [8-1 PERENCANRAN WAVER DAN ROTATER | | DREXTORAT JENOERAL TATA RCANGATRGPH ORERTORAT LRUNCAN 51 GEOGRAF! 0 BIRETORAT JENGERAL TATA RURNGATRGPNORERTORAT RUANG OASRAHATRIOONTENAGA TEKNIS 10. saan KUALIHAS! PENDIDMAN ea | ars (Dir PENEMPATAN [pans nO Sao T ‘| SUAVE SELATAN, KANTOR PERTAIN OTA MARSA Pera | SxS MLBUNGAN HUXUM FERTANAMANKOTA MASSA | SUBSEKS!PEMELIIARAAN OK7A HA TANAM OAN PEMOINAAN PERTANAAN HUBUNGAN UUM PERTANARAN, SES PEMELARAAN DATA 7 ans Ho Errom 7 7 [awa ANTOR PERTANUWUA KABUPATEN TEBO SESE PeRTANIEAN UBUNGAN HUKLAIPERTANAYANKABUPATEN TEBO, SUBSEXS! PENETAPAN WAK TAKA OAK PEMBEROSYAAN MASYARAATRABUPATENTERO [ans OR San T [RoR FANTOR PERTARATAN BUPATEN BOR SERS emtanaran HUBUNGAN HUXUM PERTANAHANRABUPATEN BURY, SUBSEKS! MASYARAKATHABUPATEN BURY 3 [SR Sao T 1] WACORU UTARA_RARTOR PERTANATAN KABOPATEN | PERTANAWANKABUPATEN HALMAPERA SELATAN, SUBSEKSI PENETAPAN Hix TANAH DAN PEMEEROAYAAN, WASYARAKATABUPATEN HALMAMERA SELATAN 7 [RAIS aT aT T 7 Jae BARAT. KANTOR WILAVAH BPR PROUITINNO BARAT PeRTaNaeN ANG PENGAOAAN TANAK, SEKSIFEMANFAATAN TAMA [macs rR STR 7 7] WALI WaNTOR PERTANAFAN OTR AON SER Peaanasan HIBUNGAN HUKUM PERTANANANKTA AMBOW. Su968%S PEMELARA OATAHAK TANI DAM PERINAAN PPATIONA 3 [awa HOR Samo Hae 7 | SUMRTERA SELATAN, KANTOR PERTAWARAW KABUPATEN GGA emranaean |, SERSIUBUNGAN HUKUM PERTANAHANKABLPATEN OGAN LR, SUBSEKSI PENDAFTARAW AK TANAMKABUPATEN a [RADE HOR SR 7 ‘7 | SCANESY TENGGARA, KANTGR PERTANAAN KARUPATEN PERTANARAN KONA SELATAN, SEXSIHUBUNGAN HURLAL PERTANAMANKADUPATEN KONA SELATAN, SUBSEXS! PPATHABUPATEN KONAWE SELATAN SxS! SENGKETA BAN MOREL PERTANAHAN [sau r STAT ORT 7 [PAP KANTOR PERTANAWAN KABUPATEN REERGM, SERS PeRTANAAN PENGADAAN TANAHKABUPATENKEEROM, SUBSEXS! PEMERINTAMYABUPATEN KEEROM PeRTaNAAN SEXSI JOUNGAN HUCUA PERTAMANROTA PONTIANAK MaS¥ARAKAT OTA PONTANAK Bi [Rare rom STOR 7 S| BAU_RANTOR PERTANATN KABUPATEN GANA SERS) SURSERS: PENOAETARAN HAK TANAARABUPATEN GANYAR 5 ene SMUT 7 | RaLURNTaN SELATAN KANTOR PERTANAFAN RABUPATEN PERTANARAN BARITOMUALR. SEXS! PENGADAAN TANAHKABUPATEN BAR UAL, SUBSEXSIFASILTASI PENGADAAN DAN PENETAPAN [TANAH PEMERNTANKABUPATEN GARITO KUALA To RASH STanuHoa r ‘9 [ZaWa TUR, ARTOR PERTANAAN TABUPATEN BOSONEGERO BO10NEGORO,SUBSERSI PENDAETARAN A TANAHKABUPATEN ROIONEGORO PertaNavn SEKSI PENGADAAN TANAARABLPATEN MAGELANG. SUBSEKS! EMERNTAMHABUPATEN UNGELANG ac ST 7 | SUMATERA UTARA, KANTOR PERTANATAN OTA BIA, SERS Pertanaean PENGADAAN TANAHROTA INIA, SUOSEXSPEMANFAATAN “an PEERINTAN DAN PENA TANAHROTA BNLAL PERTANALAMABUPATEN BELIUNG, SUBSEXS! PPATRABUPATEN BELTUNG 4024 KEMENTERUY AGRARIA DAN TTA RUANGBADAN PERTANAAANNASIONALTENAGA TEKNIS 1 | naan ranmas rena | MRS | A ores = pasa $F cis aN (cicaseabuusclaniesnaneudacear ocd Perna emis vaaranringonn ea sie renew Oac aaoareubnon rAaSrA = aaa ——$ fra 1] TERT RIA rertan exranincanaestamnyrors cnx = aT —$ fra a Ea ERTS evan inca emanvra asinine everoa roa remeronane sreeanora rnin Perron suanissn ec nncan a renranora urna ranean Perron soar Peucaun sna en enna rxtauus tr sevoetaoannon rea 3 aco! —— rar 7] 3 a Ton ea an perro er rhodanese ah errant wen ses ean exer aon aan eaten = a $e a TER TROT TRIS amram x non mar Pemausnpora iP tab ress na eA renova 7 RR —$ ea ara renin ser ninco rernnoaninreaest Suan revo aaa Ke = aa $e 73 iat rao rarer ana perrun cin served aoansen on eters eon pera ant sctansxeumncannioy reraumaora soars cas 88 nsec oars swanra eon 7 para ——$ Tr Soa CIN Pacaaadscasalcaimaencaia eran fsincannirreraunaoscun, 8 etcarvnnrneracnn = paisa Fea Sn RIN acaicsacucaicaasandcrcactacit rerrawe ersnincanascneerrigeanircennsce sss reowran rasan rermanan isanraatn seimincanrenraanors waa cma aa errs exsnmincaaner remanent 8. inc rparria utouqaneaTNo, = amare — Fever 1] 2 ite aroeeemiama oat A RE rrr fn sexs a erouinnen fn nena ontanonen Tainan sno 3 RE —$ roar Ti eT TEN ROTTS erraimoyanusrcunun suse econ eke ovr canretanreraunenganiaren errno eco sino na pertain natn rons. sneve ears naan reweronvannsvanncrpseiat nos = amaroar — Fever 7] 2 ER TT eT TO rrr fessnuincaaxcv perma sunon steerer ora na a ems warenTENAGA TEKNIS no. anwar KUALFIASI PEND.OHKAN all (eg nr PENeMPATAN lpexranaen ‘SEXSI HUDLNGAN HURL PERTAMHANZABUPRTEN JEPARA, SURSEKS: PENDAFTARAN HAK TANAAKABUPATEN EPARA 3 [ener cr T 1 JAWATENGHN, KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WAGELANG PERTANACANABUPATEN HAGELANG, SUBSEKS| PERTANANANABUPATEN MAGELANG [enero Sram 7 | SOUATERA SELATAN RANTOR PERTANATAN OBUPATEN pemtanaen AHA, SS! HUBUNGAN HURUIAPERTANAANRABUPATEN PEMEEROAYAAM MASYARAKATHABUPATEN LAXAT = [sro STU 7 TBE SELATAN KANTOR PERT ARAN RRBUPRTER GOW PERTANAIANABUPATEN GOV, SUBSEKSIPENANCANAN SENGHETA KONFLM DAN PERHARA PERTANAHANKASUPATEN % [emsnoaM San Oa 7 | SuAWES SELATAN ANTOR PERTANITAN FRBDPRTEN AIO penranaien ‘SEKSI NLUNGAN HUKLAPERTANAAANABUPATEN AO 586481 PENOAFTARAN AK TANALKABUATEN WA pao Tao Hoa 7 [RW ENGI, FANTOR FERTAMIFAN RABUPRTEN PENANG lpervaNanan SEXSIFUBUNGAN HUSUM PERTANAHANABUPATEN PEMBOUAN PPATKASUPATEN EMALANG. = [ans Hoa ST HOaN T ] 1 YOGYAARTA ROTOR PERTH ARAN KABUPRTEN SEIN lperrananen | SEXSIMUBUNGAN HUKUNPERTANSHANABUPATEN SLEMAN | SURSEKSIPEMEUARAAN OATARAR TANAH OAM PEMBINAAN PPATRABLPATEN SLEMAN [ease SauHa > 7 RAL TAR AOR RANTOR PERT ARAN OTA ORL RPRPA PERTANAN SEXSI PENANGAOUN MASALA DAN PENGENDALIAN PERTANAHLNKOTA BALMPAPAN,SUBSEKSIPENANGANAN | SENGHETA KONFLIK OAN PERKARA PERTANAHANROTA RAST Sra r 7 [RALAN TAR GARAT_HARTOR PERTANUAN ABUPATEN PERTANAEAN sanccat, SeKS: HUBUNGAN HURAL PERTENAANKABUPATEN SANGGAL,SUBSEKSI PENOAFTARAN Hak TANAMRABUPATEN SANGORL PERTANAAN ‘SEXSIPENGADAAN TANAABUPATEN KARAWANG,SUSEKS! ANARABUPRTEN KARANANG. PERTANACAN PURGALINGGA, SES PENGADAAN TANAMHKABUPATEN PURBALNGGA, SUBSEKS!FASKITASI PENGADAAN DAN PENETAPAW TANAH PEMERINTANKABUPRTEN PURBALNGGA [Ae ORT EAT RORT 7 [Dave TENG, FANTOR PERTAUARAN ROTA SURAT PERTANAAN SxS MUBUNGAN IRUM PERTANARAIKOTA SURARARTA PPATIKOTA SURAKARTA [RAL RT Era T a aR RANTOR WIC BPN PROV INR BARAT PERTANBIAN SEAS! HUBLNGAN HUM PERTAYURANFABPATEN ARRWING,SUBSERSIFENETAPAN HAK TANAH AN PEMBCROAYAANMASYARAKATRASUPATEN KARAWANG. & ROT SATA T [RT aRRARTa, KANTOR PERTANARANKOTA ADIRISTRAST PERTANAIAN KATA BARAT, SEXSIHUBUNGAN HUMLM PERTANAKANOTA "ANBWHOTR ADMINIS TRASIAKARTABARAT oF RATS STUUR T 1 [OIREKTUR-JEROERAL PENANGANAR HASHLARAGRARD, PeRTaNaAN | PEMANEAATAN RUANG DAN TANASATRIBPN, OREXTUR ‘SENGHETA DAN KONFUSCTARAH AN RUANG HRLAYAH IATREPN. SUBOIREXTORAT KOMFLICTANAH DAN RUANG {VILAYAM IRERTORAT SENGKETAOAN KONFLK ANA DAN RUANG WKAYAAI,SEKSIKONFUKTANAR OAN RUANG ARAYA Is]RexTORAT SENGKETA DAN KONFLITANAM DAN RUANG 024 KEMENTERUN AGRARIAN TATA RUANGRADAN PERTANALAWNASIONAL‘TENAGA TEKNIS cons aoa PERTANIWAN [PANE ARTAN RUANG DAN TANAMATRIPN,OEKTUR _SENGKETA DAN KONELK TANAH DAN RUANG WLAYAM VATREPN, SUBDIREXTORET KOMFLKTANAK DAN RUAN | saavnt YIREXTORAT SENGKETADAN KONFLK ANA DAW RVANG VILAYAM | SEKSIKONFLTANAH DAN RANG VLAYAA ADIREXTORAT SENGKETA DAN KONF UK TANAH AN RUANG PeRTAMAN XSI HLOUNGAN HUKUMPERTANARANABUPATEN raRAws, SUBSERS! PEMELMARAAN DATAAK TANAM DAD PEMRNAANPPATKAQUPATEN KARAM Sr USIPONKANTOR PERTANATN KTR TERR TIERS SEXSIHUBLNGAN HUUM PERTAKAMAKHOTA BANDAR HuOUNGA KOM PERTANAHADRABUPATEN IRELEN | SuBSEKS1PENETAPAN AK TAN! DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATHAOUPATEN BELEN MATERA SELATAN. RANTOR PERT AUT KRIPRTER [MUARA ENE, SERSIMUBUNGAN HUA PeRTANIHANKADUPATEN IAIARA EWM, SUBSEXSI PERETAPAN HA TANAH DAN PEMBERDAVAAN MASYARAKATKABUPATEN SOWATERA GARAT_KANTOR PERTANAEN KOTAPROANG SEAS HUBUNGAN IIR FERTANANANKOTAPADANG | SUBSEKSIPEMCLUHARAAN DATARAK TANAN GAN PEMBINAAN PPATKOTA PADANG ras HOR BREKTUR sENGERAL PERANGAVAN WASALAR AGRO PEMANFAATAN RUANGOAN TANAWATRIPN, OREATUR ATRG°N, SUEDIRERTORAT SENGKETA TANAH DAN RUANG viva WoNREKTORAT SENGKETA DAN KOKELICTANA OAM | RIANG WILAYAHADIREKTORAT SEROKETA DAN KONFLIC agai oAN RUBNG WHAYAH ro lperranaeen PEMANFAATAN RUANG DAN TANAWATRIPN. OREXTUR | SENGKETA OAN KONFLCTANAH DAM RUANG WALAYA IRIBPN, SUBOREKTORAT SENGKETA TANAH DAN RUANG HLAv#+ JOREKTORAT SENGKETAOAN KONFLIK TANAH OA | RUANG HAYA ISOIRERTORAT SENGKETAOAN KONFLK aaLs oR lperranaven IANG PENGADRAN TANAK, SEKSIPEUANFAATAN TAMA Peers Jaana, SEXSI HLBUNCAN HURLM PERTANARANKABLPATEN aweunc BAR, SUBSEKSI PENOAFTARAN HAK TANAHIKASUPATEN LAMPUNG BARAT RATS ART PeRTANAEARABUPATEN KEPAMIANG, SUBSEKS! PERTANEANAAOUPATEN KEPARANG ALS OR SoA [awa TENGA-RANTOR ERTARAGAN TOBUPATEN WONG SEXSI PeNGADIAN TANAHABLPATEN WONOGIR,SUBSEKS! FASRITASIPENGADARN OAN PENETAPAN TAN | pewEnNTARKABUPATER WONOGIRL PenvaNAeannABUPATEN BANGKA TENGAA, SUBSEKS | PeaTABUPATEN ANGI TENGAH BUANESIUTARA. KANTOR PERTANAVAN FABUPATER ins TENARA, SEXSI HUBUNGAN HUME PERTANAEANGOBUPATENINAHASA TENGGARA, SUBSEXS! | uasyARaKATRABUPATEN WNAHASA TENGGARA 024 REMENTERUN AGRARIA DAN TATA RUANGIADAN FERTANAHANASIONAL‘TENAGA TEKNIS no, sanaran -KUALIFWASI PENDIOKAN. mee mone UNIT PENEMPaTAN cous | Pome & [mors RAT STAT T ‘0 LRTAR TENA RAITOR PERT ANAS KASUPATEN PeRTANAIAN OTAWARINGIN BARAT, SEXSI MUBUNGAN HURL PERTANAHAIKABUPATEN KOTAVARSNGIN BARAT, SUBSEKS! MASYARAKATWADUPATEN KOTAVARINGIN BARAT [RAE STURT T 3] PAPUA KANTOR PERTANARAN KABUPRTEN INTAWTINTR SERS PERTANAWAN RUBUNGAN HLKUM PERTANAANKABUPATENJAYAWWUAYA MASYARAKATHABUPATEN JAYAWAVA 3 [aE SORT T 3] RISA TENCCARA BARAT, KANTOR PERTANATN ERBUPRTEN PenTaNAan DOWPU, SEKSIHJELAGAN HLCM PERTAMMANYABUPATEN DOM. SUBSE! PENDAFTARAN HAKTANAAKABUPATEN [RAST STOR r 0 [ ORIRRARTANTOR PERTAIN ROTA AOUINSTRT PeRtananant AKARTABARAT SKS! PENANGANAN MASALA OAM PENGENOALIN PERTANAHANKOTA ADMNISTRASIJAKARTA AAT, SUBSEXSIPENANGANAN SENGKETA KONFLIKOAN PERKARA PERTANAHANKOTA AOMINSTRASI JAKARTA BARAT PERTANAI JAKARTA GARAT SKS! MLBUNGAN MMA PERTANANOTA AOMRISTRAS|AKARTA BARAT, SUSEEKS!PENETAPAAHAK /TANAHH B03 PEMEEROAYAAN MASYARARATICOTAADMINSTRAS! ar [ears roma SU OR r 0] PAPUR, RANTOR PERTANARAN KOTATAPORA SET PERTANAHAN HUBUNGHN HUKUM PERTANAMANKOTA JAYAPURA, SUBSERS| PEMELHACAAK OATA HAR TANAW DAN PEMBIAAN PPATKOTA & [aors oa SUTRA T 3 BAG RARTOR WAAVAR BPN PRONE EAL BOING & [paso STU OR T 7 TAIR BARAT FANTOR PERT ARAN RABUPATER BANDON PeRTaNA Se HUBUNGAN HURUM PERTANAKANKABUPATEN BANDUNG. ASYARAKATADUPATEN BANDUNG. _SUBSEKS!PENDAETARAN HAK TANAIABUPATEN BANDUNG 7 [ans STR T [Ae TENGAH, FANTOR PERTANARAN FABUPATEN PERTANAMANABLPATEN PURBALNIGGA,SUBSEKS! PeRTANALAN Secs MUBUNGAN HURLA PERTANAHANFARUPATEN REMBANG SSJOSEKS PENOAFTARAN HA TANARABUPATEN REMBANG enTANANAN MRTARAM, SEKSIMJBUNGAN HURL PERTANAIANKGTA MATARAM SUOSEKS:PENETAPAN HAK TANAH DAN PEMBEROAYAANMASVARAVATOTA MATAR RAS Err 7 | BULANESI TENGGARA, YaNTOR PERTANAFAW KABUPRTEN OLAKA, SUBSEKSIPENETAPAN HA TANAH DAN PEMBEROAYAAN MASVARAKATICABUPATEN KOLAKA, = Rasa Ero T 7] SORES TENA. KANTOR PERTANARRN KABUPATEN SL PenTaNAeaN ‘SexSI HUBLAGAN HJRUM PERTANAHANJABUPATEN SII MASYARAKATKABUPATEN SGI pas Sr 7 [Sava RU, KARTOR PERT ARAN KRBLP ATEN FONOROGO PERTANAGANABUPATEN PONOROGO, SUDSEKS! PENAGANAN SENGKETA KONFLIECAN PERKARA PERTENACANABUPATEN PONOROGO 3 [as ORE ron 7 ‘O] RAURNTAN TGR KANTOR PERTANATAN KABUPATEN PeRTaNaHAN uaa, SSI HUBUNGAN HURLARPERTANAANABUPATEN. WALA SUBSEKSIPENDATARAN WAK TANAMKABLPATEN PERTENAYANKABUPATEN TELUK WONDAMA, SUBSEKS! uaSYARAKATABUPATEN TELUK WONDAMA {4024 EMENTERIN AGRAR DAN TATA RUAMGIRADAN PERTANAHAN NASIONALTENAGA TEKNIS no, wnaxvAN KUALFIASI PENDIOKAN ‘MOKAR ] ALOWASE vor PenewParan cous | pee [mas HORN a RN T | PARR, KANTOR PERTANN RBUPATEN MIRA, SEI PeRTANAWAN HUGUNGAN HUKUM PERTANRHAN}ABLPATEN MMI. SUBSEKS!PENETAPAW HAK TAN DAN PEMBERDAYAAN HASYARAKATICADUPATEN MMA 7 RAL ORE a a 7 {| SUCANEST BARAT, ANTOR PERTASUFAN RAGUPRTEN ARS PeRTaNataN SEXSI DUNCAN HUCUMPERTAMSANRABUPATEN MAMASA ‘SJBSEKS FENETAPAN AK TARAHDAN PEMEEROAYAAN MASYARAKATABUPATEN MAMASA a PRAT HORN AT T [TAWA TENGRN, KANTOR PERTANAFAN KABUPATEN BREBES PeRTANAAn SKS MUDUNGAN HUKUMPERTANAANKASUPATEN BRERES PPATRABUPATEN BREBES Ta [RUST SAT T [TAWA TENGAH, FANTOR PERTANAFAN KABUPATEN REBES eran SKS NUBLNGAN HUNLM PCRTANAANKABUPATEN BREBES MASYARAKATKABUPATEN BRERES a RC TORT aT OR T 1 [ DREXTUR JENOERAL PENGADRAN TANAVATRGPH_ ORERTOR perenne PBA PENGADHAN DAN PENETAPAD TAKAL PEERATAHATREPN, SUBDIREKTORAT INA PENGADAAN TAXAH PEMERINTANIOREKTORAT PEMNAAN PENGADAAN OAM AN PERSUPANOREKTORAT PEMBAAAN PENGADAAN OAK or [ROL RT SAT 7 >] GORONTALO,KANTOR PERT@NATON KABLPATEN GORGNTALS lpentanaan UTARA, SEI HUBUNGAN HURL PERTAMHANSBUPATEN PEMBEROAYAAN WASYARAKATKABUPATEN GORONTALO UTARA leTaNAnaN HUBUNCAN HUMLAPERTANAIMANKADUPATEN ACE BESAR MASyARAKATPABUPATEN ACEH BESAR 7S RAST Sn 7 [INARA ANTOR PERTANAGN KOTA ROMISTRIST lpcetanasen {ARARTA UTARA, SEAS! HUBUNGAN HIMUM PERTNAHANKOTA "ANAH OAN PEMBEROAYAAN MASYARAXATHKOTA ADMNISTRAS! lpemtanaan BARAT, SEXSIHUBUNGAN HUKUM PERTANAANRABLPATEN UTAI BARAT SUBSEKSIPEROAETABN HA TAMA KABUPATEN KUTA BARAT PENGENDALAN PERTANAMANKABUPATEN MINAXASAUTARA, Tos [RLS WR Sv rom . 3] SUCAWESI TENGGARA, FARTOR PERTANARAN FABUPATEN PERTANAANABUPATEN BUTON SELATAN, SUBSEXS! UxSYARAKATHAUPATEN BUTON SELATAN PERTANAAN XSL HUBUNGAN HURL PERTANAKAMABUPATEN LIAR WxSYARAKATABUPATENBLTAR PERTANMIAN SEX PENGADAAN TANAHKOTR SAMARINDK, SUBSEXSI POMERNTAIKOTA SAMARHOR PERTANANAN SELATAN, SExS1MUBUNGAN HUKUM PERTANAMANKABLPATEN RONG SELATAN, SUBSEKSIPENETAPAN HAK TANAHAN | PEAEROAYAAN MASYARAKATRABUPATEN BORON SELATAN PemTaNaan BUTON TARA, SEKS!HUBUNGAN MUKLAI PERIAMAEANABUPATEN BUTON UTARA, SUBSEXS! MASYARAKATRABUPATEN UTON UTARATENAGA TEKNIS no, snoaran KUALIFIAS! PENOIOAN oust | MOKA ‘DMT PENEMPATAN 1a [Ras HORT STO OR . (© [RW TENGaR KANTOR FERTANOTAN FTA SEMARANG, SERS? PeR TAN HUBUNGAN HUKUM PERTANAKANKOTA SEMARANG, SUBSEXS! PENORFTARAN HAK TANAAKOTA SEMARANG 5 [RAL HORT =o RoR . ‘Own ART, ATOR PERTANAFIAN KABUPATEN NDRAWA! PERTANAHAN SEXSI PENANGANAN MASALA DAN PENGENDALIAN PERTANAMANHEGUPATEN NORAIAYU, SUBSEKS! PERANCANAN SENCGAETA KONFLIKOAN PERKARA PERTANAHANADUPATEN NORAMAYU Te acs aR Srna 7 ‘DAUR BARAT KANTOR PERTANAFANFABUPATEN SUBANG PeRTANHAN | exS1 HUBUNGAN HURUM PERTANAHANKABUPATEN SUBANG, | SuASEKS|PENOAFTARAN HAKTANAAYABUPATEN SUBANG. Tas oR So ROR 7 ‘| RIA, xATOR FERTANARANKOTA PEKANEARU. SERS PERTANSHAN | HUBUNGAN HUKUMPERTANAMANKOTAPEKAMBARL, SUBSEKS! PEMELHARAAN OATRHAK TANAH DRM PEMBINAAN PPRTKOTA PeRTaNAAN | HUBUNGAN HUKUM PERTANAMANKABUPATEN SiK, SUBSEKS! MS VARAKATABUPATEN SAK Te [aS aK Sano 7 9] SuCAWES TARA, KANTOR PERTANOAN BLEATER PeRtanasan EPULAUAN SAL TAGULANDANG SURO, SEXSIHUBUNGAN UM PERTANAMANKABUPATEN KEPULAUAN SIL | PMAEROAYARN MAS ARAMATADUPATEN KEPULAUAN SIL AGULANOANG BAR 7 [RA HORT Sri OK 7 9] SONATA BARAT KANTOR PERTANAFONFABUPRTEN AGA PeRtaNavan | SEXSI HUBUNGAN HURL PERTAMAHANXABUPATEN AGHA SUOSEKSIPENETAPAN Hak TANAH DAN PEMBEROAYAAN WASVARAKATKAGUPATEN AGAM 7a [RAL HORT SMR 7 ‘|G, KANTOR PERTANANN KARUPATEN ADEN BESAR SERGE PeRTANAAN | HUBUNGAN HUKUM PERTANAHANKABUPATEN ACEH BESAR | SUSSEKSIPENOAFTARAN HAK ANRAYABUPATEN ACEH ESA [macs norar SO wa 7 >] aneunG, KANTOR PERTANASAN FABUPATEN ANPUNG PoRTANAN [ENGAH. SEKS| HUBUNGAN HUKUMA PERTARAWANNABUPATEN a KABUPKTEN LAMPUNG TeNGA 7 Rau SO . ‘| SONATERA BARAT, KANTOR PERTANAFN YABUPRTEN PeRTaNseN PASAuad, SEXS\HUSUNGAN HLM PERTANAMANKABUPATEN PASsusa,SUBSEKSI PENETAPAN HK TANAEO3N | PEMBEROAYARN MASYARARATIKABUPATEN PASAMAN a [RAS ROK Sa 7 ana RAT TOR PERTANATON WOBUPATEN CORT PeRTANAAN SxS HUBUNGAN HOKUM PERTANAHANABUPATEN GARUT | SUBSEKS|PENDAFTARAN HA ANAAABUPATEN GARUT PeRTANAAN 5x1 MUBUNGAN HUKLA PERTANAHANKOTA BONTANG | SUBSEKS!PENETAPAN HK TANAH DAN PEMOEROAYAAN | ASYARAKATKOTABONTANG 3 [ROS FORA Sa OR 7 {9 BLANEY TEGAN, KANTOR PERTANATAN KABUPATENTOIO PERTANANAN ] UNA, SERS HUSUNGAN HKLM PERTANARARKABUPATEN PMBCROAYARN MASYAREATIEABUPATENTOLO UNALNA a [ROLE ROR Su FoR 7 [DANA BARAT KANTOR PERTANATAN ROTA BERAST, SERST DeRTANANAN usuncan uM PERTANAHANKOTA BEI, SUBSEXS! PENDAE TRAN HAKTANAIKOTA BEKAS! as [RLS oR Sa Oa 7 3 RALRANTAN TUR, KANTOR PERT ANAWAN ERRDERTEN ROTA PERTANAAN EARAT,SEKSIHUBUNGAN HUM PERTARAHARRABUPATEN PNEROAYAAN MASYARAWATHABJPATEN KUTA WARAT PERTANAHAN PANGANOARAN, SERS HUSLNGAN HUKUM PERTANAMANKABUPRTEN PANGANOARAN, SUBEEKS! MASYARAKATABLPATEN PANGAVOARAA tw [RLSM Srna 7 ‘7 JANA BARAT, KANTOR PERTANAVAN KABUPRTEN SUNEDANG. PERTAMAMANQEABUPATEN SUMEDANG, SUBSEKS! PERTAMAANKABUPATEN SUMEDANG {024 KEMENTERIN AGRARUA DAN TATARUAMGIBADAN PERTANAHAR NASIONALTENAGA TERNS v0, | kta ronumasireoonan | NOS! | NBS ores 5 aa, ——$ To TT OPERATE TERS TRS par setrreonunansaromPeweionan remtausveeoa Tan ror ate eMACANAN enor tant enero EMG 15 asm ——$ fr a Perrin vcore co rmtnivcanieaen von a SRSA renee oor istansoratnsen avec rn Person erreur oun ennoncan pecan 0.00 ie reno so. = asa ——$ cn perv Pensa. om rncevonuon reasearch 5 aa ——$ fra 7] irra caro an abo Parra Comox errno rencvoninrerauvnnqa.enre oe TA reranyansen sonora aoa —— TTT 7] aa RPA person certain errausarosainre secre snes roar inrennneno 3 aa ——$ or oF ETT ferns rans, sexsivoorann naa rename oar, SSE Peart Penns a 3 aR ——$ fra 7] 3 aie arr RETEST pera SxsrhuscaarretatanasieTesoe Sins rear one per Suan xan nanan can rence rerrawsacrarentans saan sates remrwsiorararan ran rerruwuanunsen wane snes Pwwcrn ene non oan ean rerrnvaannsen ee fers rans sexsi Peta eunrcnvanaaevanstanirena as aca ——$ fra 7a iron rT LATE TOT rer svar, seaman irene reesonunsanrane 8 aaa ——$ 1) a cre eo aC psrtneene ser eincarscan reruns unsere revontann ac ase os Ta aR $a 1} 3 raat OaToR ea aunsvganiraen aver am ave retarrnanaPe akn e a TR $a +] ira arora TENORS — ac mincavnnntnentanscnite fever sme reer ak remenononnasnsarinnen OER ao a ira aro rer reruns reverronn renvaccramsne sass Pease ence nora en emAnA Pea se 4024, EMENTERIAN AGRARLA DAN TATA RUANGIBADAN FERTANAHAKNASIONAL‘TENAGA TEKNIS No, snearan RUALIFWAS! PENDIOMAN ROAST MRA ‘NT PENENMPaTAN cons | perk 1a [aL wR Sow wR 7 | SUAVE TENGAR_RARTOR VRAVAR EPH PROVRST pceranasan SUAAWESI TENGAH. SIOANG PENGADAAN TANAH, SES! 1a faut ra Err 7 D]ACEH_KANTOR PERTANAON KABUPATEN ACEH SEATAN ceranasan SEXSI HUBUNGAN HURUM FERTANAKANABUPATEN ACE PEMBEROAYAAD MASYARARATICABUPATEN ACEH SELATAN oro STN 7 '_|ACEH,KANTOR PERTANAWAN KOTA SABANG, SERSIHUSUNGRN ecrranasat HOKLM PERTAMHANXOTA SABANG., SUBSEKS|PENETAPAN Hk TANAH OAM PEMBERDAVAN MASYARAKATIKOTA SABANG 15 peas AR STR . ‘|ACEH,RANTOR PERTANATON KABUPATEN ACER TENGGARA perranasen XSI HUBUNGAN HURUM FERTANARANKABUPATEN ACEH PCMGEROAYAAD MASYARAKATIABUPATEN ACEH TENGGARA pemranaan WaTARAM, EXSIPENANGANAN WASALAN OAK PENGENDALIAN PERTENAVANKOTA MATARAM_SUBSEXSIFENANGANAN SENGKETA KONFLIK DAN PERKARA PERTANAHANKOTA 7 paso STM ROR 7 S| nw TOR, RaNTOR PERTAOUFAN KABUPATEN GREG Jcranasan EKG) HUBUNGAN HUKIM FERTANAHANKABUPATEN GREK MAS YARAKATIABUPATEN CHES 7S pace Hoa Noo 7 ‘D|.AWAARAT.KNTOR PERTANADN FABLPATER NAATENGXA ocean EKG! HUBUNGAN HUKLA PERTANAKANKABUPATEN PEMBINAAN PPATKASUPATEN MAJALENGKA 7 ps ro STOR 7 7] BATHE TARA. RaNTOR PERTARARAN KABUPATEN Jereranasan OLARNG MONGONOOW UTARA. SxS! HJOUNGAN HORM PERTENAAMKABLPATEN BOLAANG MONGONDOWUTAR | SUBSE«S|PENOAFTARAN HAKTANANKABLPATEN BOLAANG 7S peas row aoa T [awe TENG KANTOR PERTANATN KABUPATEN RUBUS PERTANACAN | SxS! HUBUNGAN HURIM PERTANAKAAHABUPATEN KUOUS. | SURSEKS!PEMELIARAAN DATA HAK TANAH DAN PEMENAAN PPATRABUPATENKLOUS 7S [aus rom Sr T [Tawa BARAT KANTOR PERTANATAN ROTA DEFOR, SERST PeRTaNaean PEAANGANAN MASALAM DAN PENGENDALAN PERTANAHAMKOTA OEPOK SUBSEKS!PENANGANAN PerTananan HULU SINGAI SELATAN, SEKS!HUBUNGAN HURUN PERTANAWANWABUPATEN HULU SUNGA SELATAN, SUBSEXS! MAS AUAKATKABLPATEN HULU SUNGA SELATAN 1S [aus oR sa oN 7 [RI KANTOR PERTAMHAN OTA PERANGARU, SEXST exranen HUBUNGAN HUM PERTANAHANKOTA PERANOAU, SUBGEKS! AUSYARAKATHOTAPEKANBARU 13 [RAL RR So 7 Ri KANTOR PERT ANATAN KABUPRTEN KORA HOLT lpenranaven SEKSI HUDLNGAN HIRI PERTAMOIANABUPATEN INDRAGIRE PERTANACANKOTA BANOAR LAMPUNG ,SUBEEKS! PERTANAIANKOTA BANDAR AMPUNG [perananan SEXSIHUDUNGAW UCU PERTANAHANKOTA BANDAR AMPUNG. SUBSE PEMELMARKAN OATAHAK TAMA DAN. PEMGINAAN FPATKTA ANDAR LAMPUNG lpemtanadan PENANGANDN HASALAH DAN PENGENDALINN PERTANAHNKOTA SEMARANG, SUBSEKS! PENANGANAN | SENGHETA KONFLIK DAN PERKARA PERTANAVANKOTA SeMARANG, 4024, KEENTERUN AGRARIA DAN TATA RUANGIBADAN PERTANAIAN NASIONALTENAGA TEKNIS vo. | sana veainsiremonan | MOUS] NBR er Peeuatan a aE —— foro Te RR TER A RSET OS BT mau ema Pentauenore ene set pecan tba Eun err a aR —$ Ferra a ema awnaanassumicatrertonont emrauscneneneb, 48 MANGAN enor ce eens Pen sen extant scan cam PentnanotTEUTE UE) svanneora verre emawone 1 PvenAAnUAIAL Do Pee enrasiateaen sese Pesan BENET KON UDA PERKAA PET ASLENEN pexrawoun owe nn ec rrvcaaantauuqanenrn cos owen sur asuresirencnonn oan pve rn teaspoon REG ia aoc —— evar a aR FETT areaueot tar euwuouune.eoo nese exraumoncaipcen anata, see pow ears sonic cans permease er 3 sR —forena a SO RET GTR RET axtunsopaaienes onan me trANGHO Genera rout mara renmursasuenon ae pa —$ or a ER ER RTOS perme fame car enrimnoavnnas anrantunnes wna pena Ananya at 7 eR ——$ era aOR TO COTTE RTT exrauaue ereirexoxnanauusauareneiran este rrtanave ererencnna aos AEN. SEES paucnnruaouestn antenna aera — frre Sn CN rena ure secs naa penrausqasiPaen ree onn LAR RABE TOT 77 aa —$ Tero arian aon remain rerun fanmcivea, sxe Peni nasi De renosonunn restau aearensannaneaR pemmanaqusvenTovvescnnan 7 aaa $form a pemaaun puswcanranunrentaumuntorasvaanat ecru tort esb ora sc pemasoesPHT xcmoce,svserrrenr arn ome rower wat anersanareaqenra cnoeoom |PeRraNAARHABLPATEN BONDOWOSO.SUBSEKS! PENANCANAN SENGKETA KONFLICDAN PERWARA PERTANACANABUPATEN BONDONOSO “02, EMENTERIN AGRARUA DAN TATARUANGEADAN PERTANAHANNASIONAL‘TENAGA TEKNIS 0, sasaran KUALIKASIPENDIOKAN ORAS! T ALORASE UN PEneParan cons | Pee. 1 Jaane Rar oar Re T 'D_[SIREXTUR IENGERAL PENGAGION TaNARIATREPN. ORERTUR lpemtananan [PEMANFAATAN TANLH PEMERITAHATRGPN, SUBOREXTORAT PENUNFARTAN TANEHIREKTORAT PEMANFANTAN TNA PeMERINTADIREKTORAT PEMANFAATAN TANAM PEMERNTAN 1 PRAT HORT a Ra 7 [Taw TR, KANTOR PERTANARAN KABUPATEN HOTORERTO PeRTANAHAN EKG! MUBUNGAN HUKLAPERTANARANABUPATER 1UOIOKERTO , SUBSEKSIPENDAETARAN HAK ANAHRABUPKTENMOJOKERIO [aac RoR as Ro 7 ‘| BRERTUR SENDERAL PENGADAAN TANARATRGPNORERTUR Patan PEUANFAATAN TAMA PEMERINTAMATRIGP, SURDREATORAT PEMERINTAHOIREKTORAT PEMANFAATAN TANAH PERRIN SEKSI PERUUTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN TAN ADAM USANA PEMERINTAMIREKTORAT PEANARTAN "er ps HOR STROH 7 awn BARAT. KANTOR PERTANARN ABGPATEN BANDUNG JpceraNaan SEXSI PENANGANAN HASALAH DAN PENGENDALLAN PERTANAERABUPATEN BANDUNG, SUBSEXS! PENANGANAN SENGKETA.KONFLM AN PERKARA PERTANAVANKABUPATEN Jperranasan ‘SEXSIFUBUNGAN HUM PERTANARANABUPATEN KARMA, SUBSERS1 PENETAPAN HAK TANAH DAN PEMEEROAVAAR ASYARAKATABUPATEN KARIN 5, pS ORE SRO 7 JAWA BARAT. KANTOR PERT NAN OUP BANOS JpenraNaan seks MUSUNGAN HUKUM PERTANANANKANUPATEN BANOUNG lpeaTiABUPATEN ANOUNG a PS Tae 7 [ina TENGAR_FANTOR PERTANARAN KABUPATEN WEDUNEN pestaNasan sexs PENGADAAN TANANWADUPATEN KEBUMEN , SUBSEKS! Penn TaHABLPATEN KEBUNEN Paro Sr oR T >] SONATE BARAT ,KANTOR PERT ANOWANKOTAPRDANG eranasan sexs PENANGANAN MASALAN OAN PENGENOALIAN | PERTANAKANKOTA PADANG, SUBSEXS! PENANGANAN |SeNCKETA KONFLK OAN PERKARA PERTANAHANKOTA perranaan sexs: PENGADAANTANAEABUPATEN TEGAN SUBSERSL TANAAKABUPATEN TCA, 7a PAS HORT SU ARN T 3] BANTEN, KANTOR PERTANATTN KOTA OLEGON SEI PERTANAIANKOTA CLEGON, SUUSEKSIPENANGALAN | Sencrea KONFLIK OAN PERKARA PERTARAHANROTA 7a [eae Sa OR 7 | aGEN, KATOR PERTANANAN OTA BANA AGEN, SERSY bexranaian Huouncan HumUM PERTANAHAROTA BANDA ACEH | SUBSEKSIPENETAPAN HAK TANAH OAN PEMSEROAYAAN WASVARAKATKOTABANON ACEH ae Ra oR Sau Ra 7 NOGA TENGGARK BARAT, XANTOR PERTANATN ZABUPATEN peatanaien LouBoK MMUR. SEKS!HUBUNGAN ORLA /PERTANAANKABUPATENLOMBOX TIMUR, SUOSEKS! WASYARAKATIEABUPATEN LOMBOK TIMUR 720 Poa HURNT Sa oR 7 ©] 1AWva TENGAH. KANTOR PERTANAAN KABUPATEN GROBOAN pceranasan SOS HUBUNGAN HULA PERTANAKANKABUPATEN |cRo20cen. SURSEKS!PENOAETARUN HAKTANANKABUPATEN 7a peas Aor Sr T 1 |1Awa TnRUR-FANTOR PERTANAON ABUPATEN MALANG pesranaian sexs: PENGADAANTANAMKABUPATEN MALANG, SUBSEKS! PeMERNTANKABLEATEN WALANG 732 Peau HoT aa + [aa THAR RANTOR PERTANAGAN ABUPATEN PASURIRN pexranaran |S HUBUNGAW HOKU PERTAUHANABLPATEN |PASURUAN SUBSERS!PENDAFTARAN HME TANAAKABUPATEN 4024 KEMENTERIANAGRARIA DAN TATA RUANGHADAN PERTANAHAN NASONALTENAGA TEKNIS BIRDCTOR TENGERAL PERANGAWN OGRA RAR PEMINEARTAN RUANGOAN TANAMETREBPN. OREKTUR ATRQPN, SUBDREKTORAT PENGEGAKAN OAK PEMBATALAN YUAYAH YOREKTORAT SENGKETA GAN KONFLI TARA DAN WUAvaH WOIREKTORAT SENGKETA DAN KOMEL TANA DAN Jperranaean STOO MATERA BRAT_KANTOR FERTARAGN VABLPATEN UMA PUWUAKOTA, SERS! HUBUNGAN HUH PERTANAWANKADUPATEN LMA PULUNKOTA,SUBSEKSI UxSYARAKATHAOUPATEN LMA PULUH OTA 7 pS OI aR | SUESEKS|PENDAFTARAN HAKTANAH}ABUPATEN NGANIUK PERTANAMANWABUPRTEN KUBU RAYA, SUBSEKS! PERANGANAN SENGHETA KONFLICOAN PERKARA PERTANAIANKABUPATEN KUDU RAYA ar pas Hoa STOR SEXSIHUBLNCAN MUM PERTANARANVABUPATEN WANORPARI,SUBSEKSIPENETAPAAHAK TARA OAN | PEMBESOAYAAN MASYARARATICABUPATEN MANOKIARL 7S som sR IREETUR JENDERAL PENANGAWEN MASALAH ARABIA PEMANEARTAN RUANG DAN TANAISATRIBPN, DREXTUR GATRIBDN, SUBDREKTORAT PENCEGAMAW OAN PEMBATALAN YLAYAH IREXTORAT SENGKETA AN KONFLK TANAH OAN YLAVAH NAREKTORAT SENGKETA DAN KONFLIK TANAH AN AWA THR, ANTOR PER TANNA KABUPATEN PROBOLNGO , EKS! HUBUNGAN HURL PERTANAJANKADUPATEN PROBOLINGGO, SUBSEKS| PENDAETARAN HA TANAIKABUPATEN PROBOLINGGO aT AN PETANAUSNWADUPATEN BANTUL, SUBSEXSI PENANGANAN _SENGKETA KONFLICOAN PERKARA PERTANAKANABUPATEN lpemranaen SEKSIPENGAORAN TANAHKABUPATEN GORONTALO, SUBSEKSI PEAERNTANKABUPATEN GORONTALO 7 [ears rom 'SUANIESIUTARA_ ANTOR PERTAMIAN OTR TOMORON SEXS| PENANGARAN MASALAH DAN PENGENDALN PERTANAHANMOT TOMOHON, SUBSEKSI PENANGANAN _SENGKETA KONFLK OAK PERKARA PERTANANANKOTA. rowonon TW TENGAT_TANTOR FERTARAN HOTA SURRANE_ BER UBUNGAN HUKLAPERTANAWANKOTA SEMARANG, SUBSEKS! PENETAPAN Wa TANAH OAR PENBEROAYAAN WASvARAKATKOTA SEMARANG | SUBSEKSIPENMEARAAN OXTAHIK TANAM OAK PEMBINAAN PPATHABLPRTEN BOYOLALL [Dal ANTOR PERTAWAAB WABUPRTEN TANZUNG JABONG ium, XS! HUBUNGAN HUKUM PERTANAHAMKABUPATEN DA PEMBEROAYAAN MASYARAKATKABUPATEN TANAUNG. aro a ARIA, KANTGR PERTORATN KABPATEN ARN SERST | HUBUNGAN HUM PERTANAHANRABLPATEN SARI ASYAAKATABLPATEN SARTENAGA TEKNIS no, anata UALIFHAS!PENDIOMAN ae nee UNIT PENEMPATAN ao Sr 7 ‘ava TENGRA_RANTOR PERTAROTAN KABUPATEN GRACAP Pena SEK MUSUNGAN HURUM FERTANAHANKABUPATEN CLACAP _SUBSEKS!PENDAFTARAN Wak TANANEABUPATEN CRACA® Fe [LS Sra oa T ‘| NUSA TENGGARA GARAT_ CANTOR FERTARAAN FABUPATER PeRTaMAN 1A, SEKSIPENGADIAN TANAAKABUPATEN BMA, SUBSERS! ASITASIPENGADHAN DAN PENETAPAN TAKA PEMERNTANKABUPATEN BMA 2 [RULE Sry T [Ban ANT OR PER TARAWAN KRBUPRTEN LEAR, ERE pcetannan HUBUNGAN HUKUM PERTANAHANRABUPATEN LEAK -SURSEKSIPENDAFTARAN HK ANAS KADUPATEN LEBAK Fo [aS HORT Sr 7 {| SUAVE UTA, ANTOR PERTANARAN ROTA MANADO pemtannan SEKSIPENGADAAN TANAAKOTA MANADO, SUBSEKS! PEMERINTAMKOTAMANADO [MS OT A rR T ‘| :RWA TNR, KANTOR PERIANARAN KAGUPATEN BLTAR PeRTANAAN SEXSI PENGADAAN TANAARABLPATEN BLTAR, SUBSEKS! PCMANFARTAN TNA PEMERINTAM DAN PERLAAN ANA RABUPATEN BLITAR Fe [aS eT Sao 7 [DAW KANTOR PERNA KAOUPATEN TRENGOATER Pera ‘SKS PENANGANAN MASALA OAN PENGENDALIAN PERTANAHANKABUPATEN TRENGCALEX. SLOSEKS| PENANGANAN SENGRETA KONFLIKDAN PERKARA PERTANAMANABUPATEN TRENGCALEX eran PENGADAAN TAXANKOTA SURAGAYA |, SUOSEKSIFASRITAS: PENGAOMAN OXN PENETAPAN TANAH PEMERIVTAAKOTA ie [RS HO SAU RN 7 7 BATE KARTOR PERT ARON EOP TEN TEERR SERS PERTANAAN | HUBUNGAN HUKUM PERTANAANKAUPATEN LEBAK | SUBSEKS|PEVELEARAAN OTA HAK TANAH OAM PENNAAN PPATRABUPATEN LEBAK 2 [RLS AT SAT FR T 7 BAL eANTORPERTANAVGNFABIPRTEN GUNVAR, SERS] erTANAaN FUBUNGAN HUKUM PERTANABANKABLPATEN GNYAR PPATHABUPATEN GUNYAR Te [mas OR a T 7] SAVIEST SELATAN. KANTOR PERTANAIN RBUPATER BONE pemranaean SxS! MLBUNGAN HUKUM FERTANAHANABUPATEN BONE 3 [RAL SRE T [Tae TR, KANTOR PERTANARAN KABUPATEN PRSURUAN Pertanian SxSIHUBUNGAN HURIM PERTANAHANKABUPATEN PEMBINAAN PPATRABUPATEN PASURUAN Fe fas wo Sree T 3] BaNTEN, aNTOR ERTANAEN ABUPATEN TANGERANG PERTANAEAN SxS! HUBUNGAN HURL PERTANSHANIABUPATEN PeB.NAAN PPATRKABUPATEN TANGERANG PenTANAeAN ONAME SELATAN, SEKSI PENGADAAN TANAMKABUPATEN PENETAPAN TANAH PEMERITADABUPATEN KONAE 7 fa OR Sama T ‘| SUAS" SELATAN, RANTOR PERTANARAN FABUPATEN BORE PeRTANAAN Ses JBUNGAN HURLM PERTANAMANKABLPATEN BONE MASYARAKATKADUPATEN BONE 2 [ARE So OR 7 | RALIMANTaN BARAT. RaNTOR PERTANGRAN ROTA PeRTANAGAN SINGKAWANG.SEKSIHUBUNGAN HOKUM PERTANARANKOTA PEMBERONY 2AM MASYARAIATROTA SNOKAVANG a [aS ORT Toe r 9 ]RALIMANTAN BARAT. RANTOR PERTANAHAN ROTA PERTANAKAN SINGRAMANG., SEKS! HUBUNGAB HUKLM PERTANAHANKOTA DAN PEWERANPPATIROTA SNGKAWANG 7 [RRS OKO EU OAT 7 ‘| SUAWESI TENGGARA, TANTOR PERTANDTAN KOTAKENOAR PeRTANANA SEXSI PENANGANANPASALAH DAN PERGENDALDN PERTANAANKOTARENDAR SUBSEKS!PENANGANAN SENCKETA KONFLMK DAN PERHARA PERTANAHANKOTA