You are on page 1of 4
METODOLOGI * Alatdan Bahan 1. Alt a, Elastis pot b. Gelas ukur c, Baki d. Sprayer. 2. Bahan : a, Babar . Akar pakis . Arang sekam Serabut kelapa Coacopit Akar kandaka ‘Moss putth Pupuk NPK. i, Vitamin B j. Bakterisida dan fungisida k. Plantletangerek © Prosedur Kerja 1. Menyiakan alat dan bahan yang akan digunalean, 2. Memilih media tanam yang akan digunakan, seperti banu bata, akar pakis, sarang sekam. serabut kelapa, cocopit. akar kandaka. dan moss putib, 3. Menyiapkan media tanam yang akan digunakan a, Merendam migss putih pada air sampai moss. tersebut miengembang, kurang lebih 1 jam. b. Sambil menunggu perendaman ynoss. lebih baik menyiapkan pupuk NPK, bakterisida, dan fungisidanya terlebih. dabutv. ems e ane c. Tika moss putih sudah mengembang kemudian tiriskan dan rendam Kembali pada larutan pupuk NPK yang didalammya juga terdapat bakterisida dan fungisida. Melaknkan sterilisasi media tanam Melakukan hasdaning - a. Memilih angerek yang sudah bisa diaklimatisasi dsengan ciri — ciri anggrek telah memiliki akar dan daun yang cukup untuk dilakukan aklimatisasi . Mengeluarkan anggrek dari botol kulrur, unmk mempermndah pengambilan plantles. maka botol kultur diberi air sedikit kemudian digojokkan pelan — pelan supaya tidak merusak jariagan plantist, ¢. Mengambil platlet dengan menggunakan pinset alu dimasukkan pada lanutan baktensida dan fungisida. 4. Membersikan sisa — sisa agar — agar yang terdapat pada plantlet, ¢, Dan memisabkan jaringan yang kering dan yang rusak_ Melakuican penanaman plantet ‘Melakukan penanaman individu dengan menggunakanelastis pot. b. Merobek elastis pot yang keeil kemudian diletakkan pada elastis pot yang besar. ¢. Memasukkan moss puth kedalam, clastis pot dan melakukan Penaman dimana plantlet yang besar ditanam dengan sistem individu sedangkan plantlet keeil ditanam menggunakan sistem kompot d, Menjaga bibit supaya tetap Jembab.dan mengaplikasikan pupuk setelah umur anggrek 2 minggu setelah tanam. e, Menempatkan bibit angerek pada tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahani langsung Melaiukcan perawatan pada tanaman anggrek seperti pengzphkasian pupuk, dan menjaga kelembapan media PEMBAHASAN Allimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan membenkan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan ama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan tethadap serangan hama penyakit dan udara Ivar. Setelah brbit mampu deradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemelaharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit genezatif, Aklumatisasi mamipakan.tahapan yang paling akhir dari suatu syaty kultur jaringan tanaman Tahapan ini memang sebenamya sangat sulit éilakukan karena tanaman hasil kultur dt upayakan agar bisa beradaptasi pada hingkungan ‘bana di fuar botol Kultur. Hal ini tenna akan sangat menyulitkan karena selama ini tanaman terbiasa dengan keondisi di dalam botel kultur yai hara dan nutrisi tersedia, subu telatiys konstan, tidak terdapat sumber penyalit kontaminan dan lain sebagainya. Nanmn setelah tanaman diaklimatisasikan maka tanaman bani ini akan ganagt, stress karena perubahan yang sangat ekstrim dan tiba-tba Berdasarkan hal ¢uatas maka aklimatisasi tanaman dalam hal ini tanaman angerek sangat riskan pada kontamman dan perubahan yang terjadi selama di aklimatisasi. Selain itu banyak hal yang sangat mempengaruli dalam mengaklimatisasi suatu tanaman yaitu kondisi Lingkungan yang berbeda dapat membuat suatu tanaman akan mati bila kita tdak benar-benar menjaga kondisi yang diinginkan bagi tanaman kentang. Factor media tanam ‘juga sangat berpengaruh karena dengan media yang sesuai maka tanaman basi! kultur kita akan nmudah beradaptasi dan dapat menyerap nutrisi yang di bertkan tetapi jika media yang kita gunakan tidak mendukung pertumbuhan tanaman maka kemungkinan besar tanaman yang kita aklimatisasi akan kesulitan dalam menyerap hara schingga tanaman lota akan mati Media tumbuh yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, yainu tidak Iekas melapuk, tidak menjadi sumber penyakit, mempunyai aerasi baik. mampu mengikat air dan zat-zat hara secara baik, nrudah didapat dalam jumlah yang diingmnkan dan relatif murah harganya, Sampai saat ini belum ada media yang memenubi semua persyaratan ‘untuk pertumbuban tanaman angerek. Untuk pertumbuban tanaman anggrek. kemasaman media (pH) yang baik berkisar antara 56. Media tumbuh sangat penting untuk Pertumbuhan dan produksi buaga optimal, sehingga perlu adanya suaru usaha mencari, media rumbuh yang sesuai, Media tumbuh yang sering ¢igunakan di Indonesia antara lain, moss, pakis, serutan kayu, potongan kayu, serabut kelapa, arang dan kulit pinus.

You might also like