You are on page 1of 6

Jurnal

Manajemen Kesehatan Indonesia

Volume 8 Nomor 3 Desember 2020

Peran Implementasi Picture Archiving and Communication System dalam


Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Premier Bintaro
Suandari, P. V. L*, I Putu Eka Juliantara**, Erni R. Rusmana***
*
Universitas Bali Internasional
**
AKTEK Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
***
RS Premier Bintaro
Email: vierdalya93@gmail.com,
Manajemen ekaj.atro@gmail.com,
Kesehatan Manajemenerni_yanrizal@yahoo.com
Kesehatan Indonesia

ABSTRACT strengthening the stability of connection and


Premier Bintaro Hospital is equipped with education to users related.
High-end modalities with various types of Keywords : PACS, HL7, Premier Bintaro
advanced radiological examinations. There Hospital
are several service centers that require PENDAHULUAN
continuous imaging support, such as vascular Semakin populernya penerapan sensor
centers, Pain Centers, Spine centers and digital dalam ilmu kedokteran dan kesehatan,
others. Integrated storage and access to maka jumlah data digital yang dihasilkan di
patient data is needed to improve work rumah sakit dan praktik medis semakin
efficiency. With the implementation of Picture meningkat secara eksponensial. Selain
Archiving And Communication System penerapan teknologi digital seperti Computer
(PACS) in Radiology Unit, there are Tomography (CT), pencitraan kedokteran
improvements in services and increased nuklir atau Magnetic Resonance Imaging
productivity when compared to previous (MRI), teknologi analog sebelumnya seperti
system. This research discussed a number of X-ray menjadi mampu menghasilkan gambar
issues related to the role of PACS in digital, bukan film analog (CR dan DR).
Radiology services as evaluation material for Untuk mendukung fungsi operasional dan
services compared with the system before fungsi administratif di dalam instalasi
PACS was implemented. This research radiologi diperlukan sistem informasi
determined the role of PACS in Premier terintegrasi dengan pemanfaatan PACS
Bintaro Hospital. The application of PACS in sebagai metode komunikasi terkomputerisasi
Premier bintaro Hospital basically has the yang mampu menyimpan data hasil citra
same workflow compared to workflows in medis radiologi.
general. Application of HL7 interface System Picture Archiving And Communication
which is equipped with DMWL makes PACS System (PACS) menyediakan metode
applied will integrated properly with HIS / penanganan yang efisien untuk pencitraan
RIS. The advantages of implementing PACS medis dan implementasinya dalam bentuk
are more on data integration, storage, data media lain, seperti materi audio dan film.
editing, and presentation of data in digital PACS merupakan sistem yang berfungsi
form. The lack of PACS was more focused on untuk menerima, menyimpan, menampilkan
the stability of the connection as the basis of serta mendistribusikan gambar medis
the data transportation path needed. The radiologi. Selama ini, efisiensi pelayanan
challenge in the future was the problem of radiologi dibatasi dengan penggunaan film,
penanganan film, akan tetapi dengan
161
penggunaan PACS, citra medis radiologi sebelum diterapkannya PACS. Tujuan
memungkinkan untuk dapat dilihat secara penelitian ini untuk mengetahui evaluasi
virtual dimana saja pada computer server atau pemanfaatan PACS dalam pelayanan
melalui computer personal biasa. Saat ini radiologi RS Premier Bintaro sehingga dapat
PACS berkembang dari yang awalnya hanya dijadikan bahan evaluasi terkait
untuk melayani instalasi radiologi di satu pengembangan sistem ke tahap selanjutnya.
rumah sakit namun menjadi sistem yang
mampu melayani kebutuhan data pencitraan METODE PENELITIAN
di seluruh bagian rumah sakit. Beberapa Penelitian ini dibuat untuk mengetahui
instalasi yang maju terutama di luar negeri, evaluasi pemanfaatan PACS dalam pelayanan
PACS telah berkembang menjadi ‘Multi radiologi RS Premier Bintaro. Panelitian ini
Integrated Site’ PACS. disusun dengan kajian literatur, hasil
PACS saat ini menyimpan, melanjutkan observasi, serta dokumentasi di RS Premier
dan mengubah data medis di rumah sakit atau Bintaro. Penjelasan PACS pada penelitian ini
praktik medis. Akibatnya, PACS menjadikan akan terkait peranan PACS di RS Premier
data mudah diakses dari berbagai lokasi, Bintaro yang meliputi worklfow, kelebihan
tersedia dalam waktu lama, dan dapat diedit. penggunaan PACS, kekurangan penggunaan
Gambar dapat dilihat dan dibandingkan di PACS, serta permasalahan yang timbul akibat
workstation khusus, memberikan banyak penerapan sistem tersebut. Desain penelitian
keuntungan seperti melihat secara simultan di ini menggunakan studi deskriptif
lokasi yang berbeda dan perangkat lunak observasional. Pada tahap pertama dilakukan
grafis yang kuat. Ini mengarah pada identifikasi masalah secara berturut-turut
percepatan proses medis terkait dan yaitu (1) mengidentifikasi alur pelayanan
menghemat biaya. Pengembangan dilakukan radiologi, (2) melakukan wawancara dengan
kearah koneksi area luas yang lebih cepat pemberi pelayanan, (3) melakukan focus
(WAN) dan komunikasi nirkabel group discussion, (4) mengidentifikasi dan
mengarahkan penelitian PACS ke arah menganalisa kelebihan dan kekurangan
teleradiologi, yaitu kerja sama radiografer penerapan sistem, (5) menentukan akar
dengan radiologist jarak jauh, misalnya masalah, (6) menyusun rekomendasi per
melalui perangkat seluler dan rapid data tahap pelayanan dan (7) menyusun rencana
transfer. tindak lanjut dari penerapan PACS. Sampel
Rumah Sakit Premier Bintaro dilengkapi yang digunakan pada penelitian ini yaitu
dengan modalitas High-end dengan berbagai petugas radiologi, dokter radiolog dan dokter
jenis pemeriksaan radiologi lanjutan. Pada pengirim.
satu kali kunjungan pasien ke unit radiologi,
terkadang pasien melakukan pemeriksaan HASIL DAN PEMBAHASAN
penunjang menggunakan lebih dari satu Dalam penerapan sistem PACS di
modalitas yang ada. Selain itu di RS Premier instalasi radiologi, diperlukan integrasi dari
Bintaro terdapat beberapa pusat pelayanan beberapa aspek yang terkait dalam sistem
yang memerlukan imaging sebagai penunjang tersebut seperti : SIMRS atau RIS, modalitas
yang berkelanjutan, seperti vascular center, (CT, MRI, C-Arm, CR, DR), serta aspek
pain center, spine center dan lainnya. output (film printing, CD Burner, remote
Sehingga penyimpanan dan akses data pasien Display dan lainnya).
yang mudah dan terintegrasi sangat
diperlukan untuk meningkatkan efisiensi Workflow
kerja. Dalam pengintegrasian seluruh aspek
Dengan diterapkannya PACS di Instalasi tersebut diperlukan workflow yang benar
Radiologi RS Premier Bintaro, terdapat sehingga PACS dapat diterapkan secara
perbaikan pelayanan serta peningkatan optimal. Apabila dilihat dari workflow yang
produktifitas bila dibandingkan proses manual ada, PACS memiliki kemampuan yang lebih
162
luas dalam hal jangkauan dan akses data baik workflow menjadi sedikit berbeda. Bila dilihat
dari segi tempat dan waktu. Workflow PACS dari segi akses data yang dilakukan, dapat
secara sederhana dapat dilihat pada gambar 1. diilustrasikan pada gambar 2 yang
dicontohkan pada salah satu penggunaan
modalitas yaitu CR X-Ray konvensional.

Gambar 1. Workflow PACS

Pada gambar 1 dijelaskan bahwa alur


kerja dalam instalasi radiologi dimana
HIS/RIS bertanggungjawab dalam proses
pemesanan jadwal pemeriksaan, kemudian
mempersiapkan daftar kerja (modality)
selanjutnya akan dilakukan proses akusisi
pemeriksaan. PACS akan menjalankan Gambar 2. Diagram akses output data pada
perannya dalam proses penyimpanan dua sistem, tanpa PACS (A), dengan PACS
dilakukan untuk optik medis atau media (B).
magnetik dengan menggunakan perangkat Perbandingan pelayanan radiologi
penyimpanan untuk jangka pandek ataupun menggunakan PACS dan tanpa menggunakan
jangka panjang, selanjutnya proses PACS dapat dilihat dari data output yang
pengambilan serta pengiriman informasi dihasilkan. Dengan menggunakan PACS,
klinis citra radiologi dalam bentuk digital. hasil citra radiologi dapat dilihat dari berbagai
Dengan workflow seperti diatas tentu unit yang memerlukan informasi klinis.
membuat pelayanan radiologi jauh lebih PACS yang digunakan di RS Premier
efisien. Penerapan PACS di RS Premier Bintaro sudah menerapkan HL7 Interface
Bintaro pada dasarnya memiliki workflow Server. HL7 Interface Server menyediakan
yang sama dibandingkan dengan workflow interface communication antara sistem
pada gambar 1. Dilihat dari kualitas sistem informasi yang ada dengan PACS (yaitu
yang disajikan oleh PACS meliputi interface ke Sistem Informasi Rumah Sakit
kemudahan untuk digunakan dan kemudahan (SIRS) dan / atau Sistem Informasi Radiologi
untuk dipelajari sudah sangat baik, sedangkan (RIS)). HL7 berkomunikasi dengan SIRS /
bila dilihat dari segi keamanan sistem serta RIS dengan menerima unsolicited messages
fleksibelitas PACS yang diintegrasikan atau pesan yang tidak diminta (biasanya HL7
dengan sistem lainnya mampu menambah atau DICOM) dari HIS / RIS dan
performa pelayanan radiologi di RS Premier mengubahnya menjadi prosedur tersimpan
Bintaro. Keberhasilan penerapan PACS di RS dalam SQL untuk PACS.
Premier Bintaro tidak lepas dari ketersediaan
Hospital Information System (HIS) yang
sudah tersedia jauh sebelum implementasi
PACS dilakukan. Dengan adanya HIS, akan
mempermudah implementasi PACS terutama
untuk akses data diluar lingkup radiologi yang
memerlukan informasi terkait.
Bila dibandingkan dengan kondisi
sebelum diimplementasikannya sistem PACS,
163
dilakukan adjusting, editing, dan reformatting
berulang), waktu penyimpanan lebih lama
(pada server, waktu penghapusan/
pemusnahan data dapat diatur sesuai dengan
kesepakatan), tidak memerlukan ruang arsip
(Data disimpan dalam server), data yang
diakses klien (dokter pengirim) dan server
(radiografeer dan radiologist) dapat berupa
data real time dengan bentuk 2D, 3D, sampai
dengan CINE, data dapat diakses dalam
waktu yang bersamaan oleh lebih dari satu
Gambar 3. Data Flow pada PACS dengan orang (biasanya 25 user), dengen penerapan
HL7 Interface HL7 interface Server, input data pasien akan
Interface PACS pada HL7 di RS Premier otomatis masuk dalam query, sehingga tidak
Bintaro juga menyediakan fungsionalitas ada overlapping data pasien (input manual)
DICOM Modality Worklist (DMWL). Fungsi serta data dan riwayat pemeriksaan pasien
DMWL memungkinkan modalitas yang diarsip dalam satu file induk dan dapat
terhubung untuk “query” pada server HL7 diakses dalam satu waktu.
mengenai demografi dan informasi urutan
pemeriksaan yang diperoleh dari HIS / RIS. Kekurangan PACS
Informasi permintaan demografi dan jenis Penerapan PACS dalam instalasi
pemeriksaan kemudian tersedia secara lokal radiologi RS Premier Bintaro, dapat diketahui
pada modalitas yang akan mengurangi kekurangan yang terjadi seperti bergantung
kebutuhan untuk entri manual. pada stabilitas koneksi, ketersediaan Sistem
penunjang terkait (HIS dan RIS), invesment
cost yang lumayan tinggi dibanding dengan
sistem manual, bentuk data digital
memungkinkan data mengalami kondisi
“corrupt” akibat kesalahan sistem, serta
sistem penyimpanan pada server akan
mengakibatkan data bergantung pada kondisi
storage.

Tantangan Penggunaan PACS


Hal yang menjadi dasar dan perhitungan
dalam penerapan PACS dalam unit Radiologi
adalah Stabilitas koneksi. Stabilitas koneksi
Gambar 4. Diagram server connection pada menjadi salah satu kekurangan karena koneksi
HL7 IS memegang peran penting dalam sistem PACS
sebagai alat transport dari subsistem satu ke
Kelebihan PACS subsistem lainnya. Sehingga perhatian pada
Dengan diterapkannya PACS dalam masalah koneksi akan dapat mengurangi
instalasi radiologi RS Premier Bintaro, maka kemungkinan permasalahan lain yang akan
terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh muncul.
seperti mengurangi penggunaan film Dalam penerapan PACS di RS Premier
(Filmless), data dapat diakses kapan saja dan Bintaro, beberapa kendala yang masih muncul
dimana saja, waktu pelayanan yang lebih menjadi tantangan kedepan dalam
singkat (memotong waktu tunggu printing penyempurnaan sistem yang diterapkan.
film, waktu tunggu di radiologi, dan poli Beberapa masalah yang sering muncul dalam
terkait), data tetap dalam bentuk digital (dapat keseharian penggunaan PACS di unit
164
radiologi RS Premier Bintaro adalah khususnya dokter dan tenaga radiologi karena
mengenai stabilitas koneksi antar sistem, mampu mempercepat proses penanganan
terutama pada saat data post processing pada pasien, tidak diperlukan lagi penggunaan
modalitas / Advance Workstation (AW) kertas dan CD untuk keperluan pengarsipan.
dikirim untuk disimpan kedalam PACS. PACS juga mampu membantu dokter
Selain masalah teknis jaringan yang akan radiologi dalam mendiagnosa, merawat serta
menghambat kerja sistem yang digunakan, memberikan penanganan medis ke tahap
tantangan lain yang timbul adalah edukasi selanjutnya sehingga lama tinggal pasien
user yang terkait langsung dengan penerapan untuk perawatan (length of stay) pasien dapat
PACS tersebut. Edukasi dianggap penting diturunkan dan biaya perawatan yang
karena dengan data berbasis digital dan dikeluarkan oleh pasien dapat diminimalisir.
komputerisasi maka diperlukan kemampuan Pemanfaatan PACS mampu
lebih dalam pengolahan, penyajian, serta meningkatkan respon time pelayanan
penyampaian data terutama user yang terkait radiologi berdampak pula pada penurunan
langsung dengan penyampaian informasi tingkat infeksi nosokomial dari sesama
diagnostik pasien. Tantangan berikutnya perlu pasien, pasien ke petugas. Penerapan PACS di
dilakukan pengukuran lebih lanjut terkait Instalasi Radiologi RS Premier Bintaro dapat
dengan keuntungan dari investasi yang memberikan hubungan kompetitif dimana
diperoleh dari implementasi PACS. pasien merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan. Manfaat lain yang bisa dirasakan
dari penerapan PACS yaitu waktu
Keberhasilan Implementasi PACS pengarsipan data medis elektronik jauh lebih
Keberhasilan implementasi atau lama dimana data tersebut dapat diakses
penerapan PACS di RS Premier Bintaro tidak kapan saja dan dimana saja oleh karena data
terlepas dari aspek kualitas sistem yang tersimpan di dalam server. Apabila dilihat
diberikan. Pengguna PACS merasa sistem dari potensial investasi, penerapan PACS
tersebut mudah untuk dipahami dan mudah cenderung memberikan peningkatan
untuk digunakan. Pemanfaatan PACS mampu permintaan pelayanan radiologi, dengan
meningkatkan kepercayaan diri petugas meningkatnya permintaan pelayanan radiologi
radiologi sehingga mampu meningkatkan di RS Premier Bintaro akan mampu
kinerja dan produktivitasnya. meningkatkan pendapatan rumah sakit.
Produktivitas dan akurasi dari interpretasi
dokter spesialis radiologi akan meningkat KESIMPULAN
apabila interface dari sistem mampu Penerapan PACS dalam Instalasi
mengotomasi alur kerja manual yang Radiologi RS Premier Bintaro memberikan
memakan waktu relatif lebih lama. Akurasi keuntungan dalam pelayanan serta
interpretasi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
menggunakan PACS sehingga membantu hal komunikasi data, pengarsipan, serta waktu
dalam proses pemberian keputusan dokter pelayanan. Kekurangan PACS yang
untuk menata ulang proses yang kompleks memungkinkan terganggunya sistem PACS
dalam menginterpretasikan gambar dan menjadi tantangan besar untuk
penalaran diagnostik. menyempurnakan penerapan PACS dan harus
Penggunaan PACS di RS Premier Bintaro menjadi perhatian khususnya pada stabilitas
mampu meningkatkan mutu rumah sakit koneksi dan edukasi pengguna sistem.
dengan mempercepat waktu pelayanan di
instalasi radiologi, hal tersebut dapat dilihat UCAPAN TERIMA KASIH
dari perbandingan lama waktu tunggu Peneliti mengucapkan terimakasih
pelayanan radiologi sebelum dan sesudah kepada RS Premier Bintaro yang telah
diimplementasikannya PACS. Penerapan memberikan kesempatan untuk melakukan
PACS sangat dirasakan oleh pengguna penelitian ini.
165
10. Instrumentation M, Technological T,
DAFTAR PUSTAKA Agiou A, Str S. Implementation of a
1. Anonim. Readiness S. GE Site Planning simulated Radiology DICOM–PACS
guide. 2005. network. 2014;(January 2004).
2. Bogdan, O., Alin, C., Aurel, V., & 11. Jorwekar G, Dandekar K, Baviskar P.
Serban, M. (2008). Integrated medical Picture Archiving and Communication
system using DICOM and HL7 System (PACS): Clinician’s Perspective
standards, (January 1988). About Filmless Imaging. Indian Journal
3. Carison KS Tong, Eric TT Wong. of Surgery. 2013;77(S3):774-7
Governance of Picture Archiving and 12. Keith J. Dreyer, David S Hirschorn,
Communications Systems: Data Thrall JH, Mehta A. PACS: A Guide to
Security and Quality Management of the Digital Revolution. Second. New
Filmless Radiology. New York: Hershey: York: Springer Science+Business Media,
Medical Information Science Reference; Inc; 2006.
2009. 13. Kinsey, T. V, & Lewis, E. (2000).
4. Creighton, C. (1999). A Literature Interfacing the PACS and the HIS :
Review on Communication Between Results of a 5-year Implementa-, 8001,
Picture Archiving and Communication 883–891.
Systems and Radiology Information 14. Le, Anh H.T., 2009. Integration of
Systems and/or Hospital Information Computeraided Diagnosis/Detection
Systems, 138–143. (CAD) Result in PACS Environment
5. Chandratilleke MHoneybul S. Modifying Using CAD-PACS toolkit and DICOM
Clinicians Use of PACS Imaging. Journal SR. USA
of Digital Imaging. 2013;26(6):1008-12 15. Lewis TE, Horton MC, Kinsey TV,
6. Duyck P, Pynoo B, Devolder P, Voet T, Shelton PD. Acceptance Testing of
Adang L, Ovaere D, et al. Monitoring the Integrated Picture Archiving and
PACS implementation process in a large Communications System. J.Digit Imaging
university hospital-discrepancies between 1999; 12:163-5.
radiologists and physicians. J Digit 16. Lingamallu, K., & Nayakvadi, S. (2017).
Imaging. 2010;23(1):73–80. Role of HIS and RIS in Improving
7. Erimalata S, Program Magister Quality of Patient, 9(7), 725–734.
Akuntansi, Universitas Mataram. 17. Miyasaka K. Picture Archiving and
Pendekatan Hot-Fit Framework dalam Communication System. Kokyu To
Generalized Structural Component Junkan. 1989;37:845–51.
Analysis pada Sistem Informasi 18. Song JW, Mango MC, Museru LM,
Manajemen Barang Milik Daerah: Kesselman A, Foryoung K, Kiloloma O,
Sebuah Pengujian Efek Resiprokal. J et al. Successful Implementation of a
Akunt Dan Investasi. 2016;17(2):141–57 PACS in Tanzania. J Am Coll Radiol.
8. G. Koutelakis, G. Trianatafyllou, G. 2017;14(5):710–10.
Mandellos, M.Koukias, and D. 19. Suwarsa, Iwan Iga, 2009. Implementasi
Lymperopoulos, “A Web Portal that Open Source Picture Archiving and
Supports PACS Applications Based on Communication System untuk
WADO Service of DICOM Standard, Pengelolaan Citra Medis. Surabaya:
“WSEAS Trans. Inf.Sci. Appl.,Vol. 2, Jurusan Teknik Elektro ITS.
No. 12, pp.2107-2114, 2005. 20. Zhang W, Gutierrez O. Understanding
9. Huang, H.K, 2004. PACS and Imaging Information Technology Acceptance in
Informatics. Hongkong: John Willey and the Social Sectore. 2005;6
Sons,Inc.

166

You might also like