PERKUMPULAN GEMA PENDIDIKAN NASIONAL 17 AGLSTUS 1945 BANYUWANGI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
0 | Fax. (0333) 416440
SURAT EDARAN
No. 1198/RK/DK/X/2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Yth, Segenap Civitas Academica
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
‘Teknologi No. 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka
Tahun Akademik 2021/2022, dengan ini kami sampaikan bahwa pembelajaran di
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mulai setelah Ujian Tengah Semester
semester gasal tahun akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran
tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau
pembelajaran daring. Dalam penyelenggaraan pembelajaran luring diperuntukkan
‘mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, harus tetap memprioritaskan kesehatan dan
keselamatan warga kampus (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) serta
masyarakat sekitarnya. Bagi angkatan 2019 dan sebelumnya, pembelajaran tetap
dilaksanakan secara daring,
Dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka, baik perkuliahan, praktikum,
studio, praktik lapangan, maupun bentuk pembelajaran lainnya di Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut
A. Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas:
1) Menyiapkan fasilitas prasarana dan sarana berkaitan dengan keperluan
pembelajaran luring sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Bersama di atas
dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(Covid-19),
2) Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi melaporkan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka
terbatas kepada satuan tugas covid-19 kecamatan dan juga melaporkan kepada
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIL.
3) Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi menyiapkan petugas guna melakukan pemantauan dan monitoring
pada saat pelaksanaan perkuliahan luring.4) Tidak ada keberatan dari orang tua/wali bagi mahasiswa yang mengikuti
pembelajaran tatap muka.
5) Kaprodi membuat google form sebagai persiapan pelaporan mata kuliah:
a) Nama dosen
b) Hari dan tanggal mengajar
) Jam mengajar
4) Semester
e) Mata kuliah
f) Beban sks
g) Kelas
h) Materi yang diajarkan
i) Mengunggah gambar/screenshoot saat mengajar
6) Persyaratan Dosen dan Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran luring:
A. Bagi dosen pengampu angkatan 2020 dan 2021, pembelajaran luring
terbatas disesuaikan dengan jadwal dan ruang yang dibagikan oleh kaprodi
Dosen pengampu diperkenankan tidak mengadakan pembelajaran luring
apabila tidak berkenan melaksanakan pembelajaran luring.
B, Bagi dosen pengampu angkatan 2019 dan sebelumnya, disyaratkan:
1) Mengajukan permohonan pelaksanaan pembelajaran luring kepada
kaprodi dengan mengisi formulir pembelajaran luring (google form) paling
lambat satu minggu sebelum pelaksanaan,
2) Dosen dapat melaksanakan pembelajaran luring setelah mendapatkan
persetujuan dan ijin dari kaprodi
3) Dosen dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksin dosis lengkap (dua
kali) dan melaksanakan protokol keschatan yang telah ditentukan selama
masa pandemi Covid-19. Jika belum divaksin menyerahkan surat
keterangan.
CC. Mahasiswa sebagai peserta pembelajaran luring, disyaratkan:
1) Mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa aktif.
2) Mahasiswa dalam keadaan sehat dan melaksanakan protokol kesehatan
yang telah ditentukan selama masa pandemik Covid-19.
3) Sudah mendapatkan vaksinasi. Bagi yang belum divaksin, membuat
surat pemnyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum
mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan
tertentu (memiliki komorbid).
4) Mendapatkan izin orang tua, dibuktikan dengan surat pernyataan.
5) bagi mahasiswa yang tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap
muka dapat memilih pembelajaran secara daring,
6) mahasiswa dari luar daerah kabupaten Banyuwangi wajib memastikan
diri dalam keadaan sehat, melakukan tes rapid antigen atau sesuai
peraturan/protokol kesehatan yang diatur oleh Gugus Tugas Pencegahan
Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.B, Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
a. Teori
1) Pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan setelah persyaratan
yang diatur pada poin A, tentang persiapan pembelajaran luring terpenuhi
2) Sebelum pelaksanaan pembelajaran luring, kaprodi dan dosen memastikan
tempat pelaksanaan pembelajaran luring dalam keadaan aman dan sehat,
seperti telah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memberikan
kepastian kebersihan tempat pembelajaran, dan juga mengatur posisi jaga
jarak sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan (minimal 1,5
meter)
3) Sebelum dan selama pembelajaran luring berlangsung, semua peserta, baik
dosen dan mahasiswa harus tetap menerapkan protokol keschatan, seperti
menggunakan masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, serta
kelengkapan lain yang mungkin diperlukan selama proses pembelajaran
luring.
4) Peserta pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak 18 (delapan belas)
mahasiswa atau sesuai dengan kapasitas prasarana, dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan.
5) Mahasiswa diharuskan meninggalkan kampus setelah perkuliahan berakhir.
6) Pelaksanaan pembelajaran harus mengikuti standar operasional prosedur
pencegahan penularan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas
Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi.
b. Praktikum
Dosen yang ingin menyelenggarakan praktikum langsung dengan alat, bahan,
tempat atau kondisi yang tidak mungkin dilakukan di rumah atau di luar
Jaboratorium atau tempat praktikum, maka dapat melakukan langkah sebagai
berikut
1) Praktikum luring dapat dilaksanakan setelah terpenuhi persyaratan yang
diatur pada poin A, tentang persiapan pembelajaran luring.
2) Sebelum pelaksanaan praktikum luring, dosen dan laboran telah
‘memastikan tempat pelaksanaan praktikum luring dalam keadaan aman dan
sehat, seperti telah dilakukan penyemprotan disinfecian untuk memberikan
kepastian kebersihan tempat pembelajaran seria membersihkan peralatan,
dan juga mengatur posisi jaga jarak sesuai dengan prosedur keschatan yang
telah ditetapkan (minimal 1,5 meter)
3) Dosen memberikan petunjuk praktikunvtutorial kepada mahasiswa melalui
media digital sebelum pelaksanaan praktikum.
4) Sebelum dan selama praktikum luring berlangsung, semua peserta, baik
dosen, mahasiswa dan laboran harus tetap menerapkan protokol kesehatan,
seperti menggunakan masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer,
face shield, dan sarung tangan Ja‘ex serta kelengkapan lain yang mungkin
diperlukan untuk selama proses praktikum luring.5) Pelaksanaan praktikum luring maksimal bisa dilaksanakan oleh 18 (delapan
belas) mahasiswa atau sesuai dengan kapasitas prasarana, dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan, dan dilaksanakan paling lama 2 (dua)
jam.
6) Setelah praktikum luring berlangsung, pelaksana pembelajaran luring
melakukan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker, menjaga
jarak, dan mencuci tangan, serta kegiatan lain sesuai dengan protokol
Kesehatan yang telah ditetapkan,
7) Peralatan yang digunakan bersama harus diberikan disinfectan setelah
digunakan
C. Pemantauan
‘Tembusan:
1. Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus
1945 Banyuwangi bersama Gugus Tugas Pembelajaran Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi menegakkan standar operasional prosedur
protokol keschatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara
berkala terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur penegakan
protokol kesehatan.
2. Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Universitas 17 Agustus
1945 Banyuwangi melakukan pemantauan secara berkala terhadap aktivitas
pembelajaran tatap muka yang berjalan dan hasil pemantauan dapat
dijadikan rekomendasi untuk tindaklanjut aktivitas pembelajaran tatap
muka kepada Rektor.
IPP. 17845. 13.15288
1. Yth, Ketua Perpenas Banyuwangi