You are on page 1of 12
Nama © Andini Dwijayanti Kelas A Manajemen 2019 ( Sa) UaS MANAJEMEN SUMBER Data MaNUSiA (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN) A PENGERTIAN Pelotihan adalah Proses yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis ataupun méningkatkan kingrja pegaval Pengembangan adalah Proses yong didesoin untuk meingkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalom pengombilan keputason, dan memperluas human relation B TUUAN A Tajuon Pelatihan SOM Memutakhirkan keahian seorang individu sejalan dengan perubahan teknolom Melalui pelatihan pelatih memastikan bahwa setiap individu dapat secora efektif menggunakan t2knolog-teknolog baru Mengurang wakte belajar seorang individu untuk menjadi kompeten dim pekerjoan Membantu memecahkan persoalan Operasional ,. Mengorientaskan setiap individu terhadap organisast 2 Tujuan Pengembangan SDM Meningkatkan produktivitas Meningkatkan mutu tenage kerja Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM Meningkatkon semangat kerja Suatu rangkaion reaksi positif dapat dihaskan dori program. pelotihan perasshoon yang direnwanakan dengan bail, Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik Menjaga keshatan dan keslamaton kerja Menunjang perturbuhen pribadi (personal grout) Adapun perbedean Tujuan antora pelatihan dan pengembangan secara Umum 1 Pelatihan Tujuan Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jobatan saat ini Sasaran Peningkatan kingrja jangka pendek Orientast Kebutuhan jabatan sckarangEfek *erhadap korir, Keterkoitan dengan karir relatit rendah. 2 Pengembbangan Tujuan Peninghatan Kemampuan individa bag Kepentingan jabatan yang akan datang Sasaran Peningkatan kingrja jangka panjang Onentast Kebutuhan perubahan terencana atou tidak. C_ TENS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SOM ‘ Pelotihan dan Pengembangan KeohLian Pelatihan keahLian (skils training) merupakan pelatihan yang $ring di jumpai dalam “ Orgonisasi. Program pelatihaannya relatif sederhana kebucuhan atau kekuragan didentifikas rnelalui periaian yang Jeli Kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada Sosoran yang diidentifikes dolam tohap penilaian 2 Pelatihan dan Pengembangan ULang Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihon keahilan Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyavian keohlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadopi scuntutan kerja yong beruboh-ubah Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasonya Lekerja menggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau okses inkernee 3 Pelatihan dan Pengembangan Lintas Fungsional. Pelatihan Lintas fungsional (uros fungtional training) meLibatkan pelatihan karyawan untuk melokukan aktivitas kerja dalam bidang \ainnya seloin don pekerjan yang ditugaskan Y Pelatihan dan Pengembangan Tim Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dan sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja 5. Pelatihan dan Pengembangans Kreatifitas Pelatihan kreatifitas(ergatinitas training) berlandaskan pada asums hahwa kreativitas dapat dipelajar. Maksudnya tenaga kerja dibenkan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasor pada penilatan rastonal dan D_ TEKNIK-TEKNIK PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Program-program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestas Kerja mengurang. absens don perputaran, Serta memperbalki k@puasan kerja Ada dua Kategori pOKOK program pelatihan dan pengembangan manajemen A Mekode praktis (on the Job training! Teknik-tekrik on the job merapakon metode Lathan yang paling banyak diganokan Karyavan dilatih tentang pekerjaan baru dengan sepervse Langsung seorang pelatith yang berpengalaman (biasonya karyawon ain) Z Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-merode simulasi (off the job training) Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini koryawan peserta Latihan menenma vepresentas ‘iruan lartiial) suatu aspek Organisas dan diminta untuk menanggapinya ‘Seperti dalam Keadoan sebenarnya. Dan tujuan utama tekeik presentras (penyaiian) informasi ‘adalch untuk mengajarkon berbagat akap, Konsep ata Keterampilan kepada para peserta E SYARAT-SYARAT PELATIH DALAM PENGEMBANGAN Seorang pelatih atou instruktur hendaknya memiLiki syarat- syarat tertentu agar supaya bisa berhast dalam mélakukan pengemboangan terhadap karyawian, diantaranya yattu 1 Teaching Skills , seorang pelatih haras mempunyal kevakapan intuk mendidik atau mengajarkan, membimbingkan, member pekunjuk, dan mentransfer pengetchuannyakepada peserta pengzmiangan la harus dapat memberikan smangot, membina dan mengembaangkan agar peserta mampa untuk b2kerja mandiri Jerta dapat menumbuhkan kepercayaon pada dirinya Z Comunications skills seoreng pelatih haras mempunyai keakapan komunikasi baik Lisa, maupun tulisan Sara efekrif Jodi suaranys j2las tulisannya baik, dan kata-katanya mudch Aipohami peserta pengembangan Z Personality outholity S2orang pelatih haras memiliki k@uibanoan terhadap peserta pengembangan la harus berperilaku balk, sifot, dan kepribadiannys disenang, kemampuan dan kecokopannyo diokui 4 Social skills seorang pelarth harus mempunyal kemahiran dalam bidang sosia\ agar ‘cerjamin Kepercayoan dan kesetiaan dari para peserta pengembanga la harus suka meno\ong, Obyektif, dan senang jika onak didiknya maju serta dapat menghargei pendapat Orang Lain 5 Technical competent, seorang pelatih harus perkemampuan teknis, kecakapan teoritis dan tangkas dalam mengombil suatu keputussan 6. Stabilicas esmosi, seorang pelatih tidak boleh berprasangkajelek terhadap anak didiknya, tidak boleh cepar marah, mempunyoi sifat kepapakan, keterbukaon tidak pendendam, serta memberi nilai yang objektif F MANFAAT PELATIH DAN PENGEMBANGAN Pelatihan mempunyal andi besor dalam menentukan efektifitas dan efisens organisas Beberapa manfoat nyata dari program pelatihan dan pengembangan odalch A Manfaat Umum Meningkatkan Kuantitas dan kualitas produktivitas Mengurang waktu belajar 49 diperlukan karyawan untuk mencapai standor kinerja Membentuk sikap, Loyalitas dan kerjasama yang Lebth menguneungkan Memenuhi kelbutuhon perencanaan semberdaya manusia Mengurang frekuens dan biaya keeelakaon kerja Membantu Karyawan dalam peningkatan dan pengembangan prikadi mereka 2 Monfoat Bog Perusahaan Mengarahkan kemampulabaan atau Lebth berstkap pastif terhadap keuntungan Memperbaiki pengetohuan don keterampilan pada semua tingkat peraschaan » Membantu Orang mengdentifikas tujuan perusahaan Membanta menaiptakan citra peraschaan yong \ebih baik Memperbaiki hubungan antara atason dan bawshan 3 Manfoat bag individual ~ Membanica individ dalam mengambil keputusan yang Lebih baik Melolui pelotihan dan pengembangan, perubah motivasi dori pengakuan, prestas, pertumbuhan, tanggang jawob, dan kemajuan diintemalisaskan dan dilaksanakon Membantu dalam mendorong dan mencapal pengembangan dan kepercayaan dir Membantu seseorang dalam mengatosi Stress tensi, kekecewaan dan konflik Menygdiakan informast untuk memperbatki pengetahian kepemimpinan, keegrampilan berkomunikas don sikap 4 Manfaat untuk Personal, Hubungan Manusia dan Pelaksanacn Kebijokan Memperbailki komunikast antara keLompok dan individual Membanta dalam orentas untuk karyawan baru don mendapatkan pekerjoan baru melalui pengaiihan atau promos Menyediakan informasi tentang kesempatan yang Jama dan kegatan yang disepakati Memperioaiki Keterampilan hubangan Lintas personal, Memperbailki kebijaken, oturan dan regulasi peraschaon yang dapat. diloksanckon (KARIER) A PENGERTIAN Karier bagi kebanyakan orang adalah rangkaian pekerjaon atau jabatan yang dilalui seseorang karyawan mulai drat tingkot terbawoh Soat pertama kali masuk kerja Sampai saat terakhir di suata perasahaan Karey juga bisa berarki rangkalan pekerjaan atau jabatan seorang keryawan Soak memasuki dunia t2naga kerja Sampai Saat ini tanpa dibatasi Ol2h suatu perusahaan Karier ibarat nasib yang dapat diubah dengan upaya manusia Perenanaan karier akan membantu Kkaryawan dalam ménata nasibnya B. PENGEMBANGAN KARIR Pengembangan karier merupakan upaya pribadi Seorang karyowan dalam mewijudkan reéncana Koriernyo, perwajudan ini bisa didukung atau tidak didukung oleh departemen SOM Berikut Lara-cora yang dapat dan biasa digunakan karyauan untuk mengmbangkan kaner 4 Kinerja, preseasi kerja adalah hal utama yang harus ditunjukkan Oleh etiap Karyavian bila ingin membangun kanernya dengan balk dan mulus tanpa prestast kerja yang batk mustahil, Suoru jenjang kaner akan mudoh dilalui 2 Exposure, pandai mempromosikan diri pada saat yong tepat Biasanya terdapot ovave yong dapot digunakan untu it, yaltu soak presentos hasil karya, Laporan certulis Laporan isan, Kepada atasan, keaktifan dan keberhasilan di kepanitiaan, dan Hubungan batk dengon Aingkungan bisns 3 Leveraging, permintoan berhenti untuk meLaniutkan pekerjaan di perusahoan Loin sering Kali digunokan karyawan untuk membangun kerier yang Lebih balk Dengan perhitungan yang kepok Sering kali Leraging akan mendatangkan perbatkan Jabatan, gall, dan fasillitas serta pengalaman. 4 Dedikasi, kesetiaan jongka panjang biasanya \ebih dihargai dalam perbaikan karier Karyawian yang mempunyai pengalam Kerja di saatu perasahaan dalam jongka yang cukup Loma p tumumnya mempungal dedikasi yang eth balk disbanding yong sering berpindah-pindoh Perusahaan dalam jangka waktu pendek 5 Mentor dan Sponsor, mentor adalch orang yang menawarkan bimbingan karier informal, Sedangkan sponsor adalah Orang dalam Organisasi yang dapat menciptakan kesmpatan-kesempaton pengembangan karier bag Orang Lain Serving koli mentor adalah bekas atasan Langsangnya yang kelah berpindah peruschaan dan sponsor adalah atasan Langsungnya di perushaan saat int 6 Edukasi, pendidiken, \atihan, dan kursus-kursus tambahan yang bertujuan menomboh keahlian Serta keterampilan karyawan dengan sertifikat yong mendukung akon membanta karier seseorang C TURAN KARR Tujuan otou saioran karin odolah "possi atau jabaton terkentu yang dapat’ dicapat Leh ‘SOrang PeGaWei bila yong bersangkuton memenuhi semua persyaratan dan kualifikas yang dibutuhkan untuk melaksancken Jabatan tersebute D. PEDOMAN DALAM MANAJEMEN KARIR Hindarkan Kejatan Realitias Berikan pekerjaan awal yang menantang Berikan tinjavan pekerjaan yang realistis dalom perekrutan bersikap menuntut adakan vOtasi pekerjaan da pelacakan pekerjaan tingkatka penilaian prestas ya9 berorientas: pada karir dorongan oktifitas perencanoan korir (PENILAIAN KINERJA) A PENGERTIAN PeniLaian kingrja adalah Evaluasi sistematis terhadap kinerja karyawan dan untuk memohomi kemampuan karyawan tersebut sehingga dapat merencanakan pengembangan korir leblh Lanjut bog Kearyawan yang bersongkutan B TU}AN Menjalankan peninjauan ulang atas kinerja karyavion di masa \alu Memperoleh data yang sinkron dengan fakta dan sistematis dalam menentukan nilai suata pekerjaan Melakukan identifikas kemampuon organisast Melokukan anolisa kemampuan karyawion secara individual Menyasan sasoran pada masa yang akan dotang Melihot prestasi kinerja karyavian scara nyata Memperoleh Keadilan dalam sistem pemberion upah dan gaji yong diterapkan pada organisa. Memperoleh data untuk penentuan struktur pemberion upah dan gaji yang sesuai dengan pemberlokukan secara umm Membantu plhak manajemen dalam menjalankgn pengukuran dan pengaviosan yang Leb okurat akas biaya yang dipakai oleh peraichaan Memungkinkan manajemen menjolan negosas sevara rasional don dbyektit Meranvang kerangka berpikir dan standar dalam menjalankan peninjauan yong dilakukan secara berkale Mengarahkon pithak mana\@men supaya berstkap obyektif dalam memperlakukan karyaulan sesuat dengan prinsip Organisos Menjadi panduan organisasi dalam melakukan promosi, mutasi memindahkan dan peningkotan Keualita karyavian Melakukan mintmalisir karyawan mengeluh yang berakibat Karyavian menjadi resign Melakuken penyelerasakan penilaian kinerJa Melakukan identifikas pelotihon apa yang dibutuhkon oleh karyawan CG. SYARAT-S*ARAT EFEKTIFITAS Dalam melakukan perilaian atau evaluas kingrja yang efektif, ada beberapa syarat dalam efektivitas peniloian kinerja yaitu A Relevance Ada kaitan yang jelas antora standerd tampilan kerja dari suatu tugos en tuJuan Organisas\, dan ada katkan yang jas antara elemen tugas dan dimens-dimens yang dintlat dalam Lembaran peniaian A Sensitivty Sistem penilaian yang digunakan dapot membedakan antara pegawai yang efektif dan pegaviat yang tidak efektif A Reliobility Hos penilaian yang diperoleh menunjukkan kOnsistens yong tinggsyseem yang digunckon harus dapat diandal\kan, dipercaya bahia mengunakan tOlok ukur yang dbjekett, shoheh, akurat, Konsisten dan stabil; 4 peceprability Tenis dan tingkat periloku kerja yang dinilai dapat diterima oleh kedua belch pihak (atason dan bowahan’. 5. Provticality Mudah dimengerti dan diganakan Oleh manajer dan pegowai tidak rumit dan tidak terbelit- belic. D_MANFAAT PENILAIAN KINERJA Manfaat dori dilakukannya peniloian kinerja karyavion ialch sebagai berikut: Memberikan informasi tentang hasil yang diingnkan dori sebuah pekerjoon Bisa mencegah terdapatnya miskomunikasi berkaltan dengan kualitas kerja yang diinginkan Menciptokan peningkatan produktivites karyawon sebab ada feedback atow umpan balik untuk karyawan yong berprestas. Menghargoi setiap kontribust Membuot komunikast dua arah antava phok manaler d@ngan karyavian E KRITERIA MANAJEMEN KINERIA Kriteria penilaian kinerja dopat dilihot melalui beberapa dimens, yoitu kegunaan fungsional (functional utility), keabschan (validity), empiris (empirical base), ensitivicas (sensitivity), pengembangan Siscematts (suseemati development), dan kelayakan hukum (\egal. appropriateness). (KOMPENSASI) A PENGERTIAN ~ Kompensas: (compensation) dapat kita definist sebagai Jegala Jesatu yang diterima oleh karyawan sebagai balos asa atas hasil kerja mereka Kompensas yang diberikan perasshoan kepada karyawannya dapat berupa Uang maupun pemberian materi (bendaliFasilitas ataupun Kesempatan berkarir yang Leblh baik Pemberian uang dapat berupa Gali, pemberian Bonus Pembagian Labo, upah Lembur kerja, komist penjualan, Insentif dan tunjangan, sedangkan pemberian Materil (benda) dan FasiLitas dapat berupa menygdickan Tempat tingga\, Tronsportasi ataw mobil, dan Soham perasshaan B TuyUAN Memperoleh Karyawan yang bérmutu dan s2suai dengan kebutuhan perusohaan Mempertahankan Karyawan yang ada sekarang Menghargai Prestad Kerja, Produktivitas dan Loyalitas Koryawan Menjamin Keadilan Mengendalikan biayabaya terutama pada biaya- Memenuhi peraturan-peraturan pemerintah CFAKTOR-FAKTOR “ANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI Tingkat biaya hidup Tingkat Kompensas yang bérlaku di perwichaan Loin Tingkat Kemampuan peruschaon Tenis pekerjaan dan besor kecilnya tanggung jawab Peraturan perundanguundangan yang berlaku Peranan Serikot Buruh (COACHING DAN KONSELING) “A PENGERTIN Coaching Coaching adalah proses mengarahkan yang dilakukan olch sorang manajer untuk melatih dan memberikan Orientad kepada Karyawan tentang realitas di tempat kerja dan membantu mengatas hhambbatan dalam mencapai prestasi yang optimum Counseling i Counseling adalah proses pemberian dukungan oleh monaler untuk mémbanta seorang keryawan mengatas masaloh pribadi di tempat kerja atau masalah yang muncul akibet perubohan Organisos yong bérdompak pada préstast kerja B SITUASI KERJA Situasi Kerja yong Membutuhkan Coaching Onentasi dan pelatihan bag koryawan bora Adanya kebutuhan untuk mengajarken ketrampilan dalam pekerjaan Komitmen karyawan yang kurang Konflik dengan rekan kerja Perboikan prestas kerja Perubahan dalam onentasi bisnis Konflik. karyauan dengan pelanggan Evaluasi formal dan informal. Situasi kerja yong membutuhkan Counseling Terjodi perubahan organisasi PHK Adanya penurunan gall, stats atau jabatan Karyawan merasa adonya hambatan korir Koryawan mérasa kec@wa dengon atason Ada konflik dengan rekan kerja Karyawan seres \@nuh, atau t@rlalu banyak tanggung java Karyawan (ambang dengan kemampuannya Karyawan menghindar ketika mendapot tugas Karyawan memiliki mosaloh pribadi, kadang berpengoruh pada prestas Karyaulan mengalami kegagalan Kemampuan karyawan yang \uar biasa (KESELAMATAN DaN KESEHATAN KERJA) A PENGERTIN ~ Keselamatan dan keshatan kerja merupakan hal yang penting bag perwichaan karena dapat kerjadinya Suatu kecelakaan kavena tidak hanya merugkan Karyaulan, t2tapt juga peruschaan Rvera Langsing maupun tidak Langsing Keselomatan dan keschatan kerja adalah menunjuk kepada kondis-kondist fisologs- fisikal dan piskolog tenaga kerja yang di akibatkan oleh Lingkungan kerja yang di sediakan oleh perusohaan Tika sebuch perwschoon mélaksanakan tindakan-tindakan keslamaton dan keschatan yang efektif, maka Lebih sedikit pekerjaan yang menderita vedera atau penyekit jangka Panjang sebagai akilbat dari pekerjaan mereka di perushaan tersebut B TuU)UAN Tujuan utama keshatan dan keselamatan kerja adalah agar kryawan otou pegawai di sebe IMSttUS. mendapatkan Kesehatan yang Soptimal mungkin Ssehingga mencapoi produktivitas kerja yang sekingg-tingginya Sedangkang tujuan keselamatan kerja adalah agar kryawan di sebuch institus: bas dari segala kecélakaan akibat kerja, atau gangguan- gangguan yang Lain Shingga menurunkan bahkan menghilangkan produktivitas kerja C._GANGGUAN TERHADAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Balk aspek pisk maupun JOsopsologs Lingkungan pekerjaan membawla dampak terhadap keselamatan dan keschatan kerja, namun OSHA dan perusahaan- peruschaan Seodiri smangkin mengakui bahwa Kondisi- Kondis sosiopiskologis membawa dampak besar terhadapa keselamatan dan keschatan kerja don mereka melakukan s2suatu untuk nengatasinya D STRATEG = STRATEGI PENINGKATAN Sekema pelayanan Preventif dan Promotit Kesehatan sumber daya manusia atau karyavan sangat menetukan kinerja karyawan, dan poda Giirannya kinerjo karyawannya ckon menetukan kemajuan dan perkembangan Organisasi atau HSE SL Sekema pelayanan kuratif dan rehabilitas Sebaik-baiknya upaya penegahan baik yang di Lakukan oleh individu Karyawan maupun Peruschaan atov istitus tempat kerja, tetapl mash juga terjadi kasas gangguan kesehatan atau kecelakaan kerja yang di alam oleh karyowan di instant manopan juga Oleh sebob itu pelayanan kuratif dan rehabilikatwe t2tap di programkan Oleh inseitus kerja atau sebuah perusohoan, terutama pekerjoan yang beriako (PEMBERHENTIAN KERJA) A. PENGERTIAN ~ Pomerhentian adalah pemutusan hubungan kerja s2sorang Karyauian dengan suatu Organisas. Peruschaan Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja karyavon terhodap perusohaan. \scloh pemberhentian sinonim dengan Separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dori suata Orgonisasi perusshaan Fungsi pemberhentian harus mendopat perhotion yang senus dori manajer peraschaan, korena telah diotur oleh urdangandang dan memberikan restko bag peraschoan moupan untuk karyawan bersangkutan B ALASAN ALASAN PEMBERHENTIAN Pemberhentian karyawan Oleh perusahaan berdasarkan alasan-alasan berikut Undang-undang Keingnan perusohaan Keinginon koryawon Pension * Kontrak kerja berakhir Kesehatan karyawan Meninggal dunia Peruschoan dilikuides. C._ PROSES-PROSES PEMEBERHENTIAN Musyaworah karyawan dengan pimpinan perusshaan Musyawarch pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusohaan Musyaworch pimpinan serikat buruh, pimpican peruschaan, dan PHD Musyanarh pimpinan serikat buruh pimpinan perusshaan, PAP Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negert

You might also like