You are on page 1of 5
Nomor Sifat Lampiran Perihal PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN J. Lapangan Bekasi Tengah No. 2 Telp/Fax.(021) 8825243 Kode Pos 17113 disdik bekasikota.go.id E-mail: disdik Gbekasihota Bekasi, 28 Agustus 2021 Kepada, + 421/8469-Disdik.Set Yth : 1, Kepala TK/PAUD Segera 2. Kepala SD/MI 1 (satu) berkas 3. Kepala SMP/MTs : PEMBERITAHUAN Se-Kota Bekasi di BEKASI Menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Bekasi_Nomor 420/6378/SEKDA.TU tanggal 27 Agustus 2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Pandemi (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan ‘TK/PAUD, SD/MI Dan SMP/MTs Se Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Kepala satuan pendidikan membuat surat kesiapan dan kesanggupan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada masa pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) dalam bentuk Fakta Integritas (format terlampir}; 2. Kepala satuan pendidikan membuat Standar Operasional dan Prosedur asus penanganan (COVID-19) dalam pelaksanaan PTM Terbatas; 3. Kepala satuan pendidikan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Perubahan, terkait pendanaan kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana sanitasi, kebersihan, dan sarana kesehatan lainnya; 4, Pendampingan dan penanganan resiko pelaksanaan PTM Terbatas bagi satuan pendidikan dilaksanakan secara berkala oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi; 5. Kepala Satuan Pendidikan membentuk Tim Satuan Tugas Gugus (COVID-19) yang terdiri unsur komite sekolah, orang tua, guru, puskesmas dan unsur kelurahan; 6. Kepala satuan pendidikan melaporkan secara berkala (setiap minggu) pelaksanaan PTM Terbatas kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi; 7. Kepala Satuan Pendidikan membuat spanduk/pamflet/banner terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas; 8, Pengawas/penilik melaksanakan monitoring dan evaluasiserta melaporkan secara berkala (setiap minggu) kepada Kepala Bidang masing masing dalam penerapan penyelenggaraan PTM Terbatas, 9, Standar Operasional Prosedur (SOP) Satuan Pendidikan. A. Proses skrining keschatan bagi guru dan karyawan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menunin, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah. Golongan- tersebut dapat diberikan opsi Work From Home (WFH); ai tempat t ifikast 20 aranka yal guru d Tokasi sekolal dekat tempat bekerja Kegiatan Belajar M sebelum kegiatan belajar wai virtual pola diberlakukan, wa, guru, dan tidak bersamaan gintan belajar mengajar Waktunya di Jurasi di sekolah; dengan waktu padat llu fintas dan dikurangi 3) wajib mendata dan cek kondisi siswa dan orang t virtual sebagai skrining awal; 4) Siswa jar di rumah hinge furan posisi dudak dokter menentukan sehat; uang kelas dan ruang guru minimal ak 1,5 meter; 6) Bila memungkinkan pakai pembatas pl 7) Guru tidak berpindah kelas Guru kel 8) Guru agar tetap menjaga jarak 9) Skrining harian sebelum berangkat untuk guru, siswa dan karyawan lewat handphone. Jika suhu di atas 38 derajat, batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluban Jain, maka jangan ke sckolah. Fasilitasi kontak puskesmas, Klinik, atau RS terdekat; tik; diupayakan tetap; . Penjemput dan Pengantar. 1) Pengantar atau penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar lingkungan sekolah, serta dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan, lalu tinggalkan sekolah; 2) Sclama menunggu jemputan, peserta didik berada di area sekolah; | Skrining fisik. Di pintu masuk sekolah, lakukan skrining fisik untuk guru, siswa, atau karyawan yang meliputi suhu, harus bermasker kain dan tidak tampak sakit Penerapan aturan pola sekolah baru yang mengadopsi upaya pencegahan (COVID-19). 1) Tidak saling bersentuhan dan tidak bersalaman, 2) Membiasakan cuci tangan, 3) Penycdiaan wastafel dan hand sanitizer pada beberapa lokasi sekolah. 4) Tidak ada pedagang lvar atau kantin dan siswa dapat membawa bekal sendiri dari rumah; Pemasangan informasi pencegahan (COVID-19). 1) di gerbang sckolah 2) dan Kelas; . Guru, karyawan atau siswa yang pulang bepergian ke Ivar kota dan luar negeri, diberi waktu WFH atau belajar dari rumah selama 14 hari; Penutupan fasilitas pendukung aktifitas sekolah (tempat bermain atau berkumpul dan kantin); Disinfektan (menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfektan setiap hari); Jadwal dan jam pelajaran KBM Untuk menjaga physical distancing; 1) Kegiatan Belajar Mengajar PTM Terbatas di mulai antara pulewl 07.00 ~ 12.00 WIB dan setiap 1 (satu) jam mata pelajaran selama 30 (tiga puluh) menit untuk SMP, 25 (dua puluh lima) menit untuk SD sesuai dengan jenjang kelas yang telah ditetapkan oleh satuan pel ali bagi 2 (dito) setiap Kelas Levin 18 siswa, ke PAUD setinp on terdiri dai 8 siswa: 8) Jumlah jam mata pelajaran dibagi 2 (dua) sexual jamntah jam berdasarkan aturan kurikulum yan bettas 4) Durasi tiap jam mata pelajaran 40 menit, keeuall PAUD berokes normal; 5) Setiap kelas alam dun kelompok pesert mereka day Jeu satu peserta di sekolah peserta didlile dibs (iadwal masuk 1h 1 hari off) 7) Lama belajar di sekolah dikurangi dari waktu seh selebihnya waktu digunakan untuk belajar di ru metode ¢ didike sehingy ik; dalam dus wal dalam dua kelompok pr dapat duduk satu bangku sate p * Waktu masuk sekolah peserta didik dibagi shift pagi dan shift siang, kecuali PAUD jadw: dan 1 hari off; + Lama belajar di sckolah dikurangi dari waktu scharusnya, selebihnya waktu digunakan untuk belajar di rumah; + Sekolah menyediakan hand sanitizer dan disinfectan, tempat cuci tangan dan sabun disediakan di depan kelas (satu kelas sattt tempat cuci tangan) 2) Semua warga sekolah harus menggunakan masker; 3) Sekolah menyediakan thermometer; 4) Setiap peserta didik dianjurkan membawa makani dari rumah; 5) Setiap warga sckolah wajib mencuci tangan pakai sabun melakukan kegiatan, B. Pra pembelajaran. 1) Guru hadir di sekolah 15 menit sebelum masuk kelas; 2) Peserta didik hadir maksimal 5 menit sebelum jam masuk belajar; 3) Semua warga sekolah wajib menjaga jarak 1 meter setiap saat; 4) Guru melakukan pengecekan suhu tubuh; 5) Guru menyambut kedatangan peserta didik di pintu gerbany dan memberikan hand sanitizer kepada mereka sebehtm masuk kelas; 6) Salam dilakukan dengan tanpa bersentuhan; 7) Peserta didik duduk di tempat yang ditentukan dengan jarak 1,5 meter. C, Selama Proses Pembelajaran. 1) Peserta didik duduk sendiri-sendiri dan selalu jaga jarak; 2) Saat pra dan atau pasca pembelajaran, guru harus membawa peserta didik dalam kegiatan/permainan yang menyenangkan (dengan memperhatikan jaga jarak ) untuk mengembalikan suasana dan motivasi: mereka ( Psikoterapi); 3) Pembelajaran harus diselingi ice breaking agar peserta didik tidak jemuh; 4) Buka/tutup handle pintu hanya dilakukan oleh guru; 5) Guru selalu memastikan aktivitas peserta didik aman, terkendali dan menjaga jarak. D. Waktu Istirahat (istirahat dilakukan didalam kela certa didik sebingyy erta didi; iam dua waktu mastk 1 hari on » dan minuma in ctelah E. Pulang Sekolah 1) Sekolah melakukan penyemprotan disinfektan setelah KEM. welenai; 2) Hanya guru yang boleh menyentuh dan membersihkan handle pintu kelas, 8) Guru mengilcuti peserta didik ke luar, sampai dijemput, 4) Guru memastikan kepada orangtua bahwa peserta didik sampai dirumah, Demikian surat pemberitahuan ini disampaikan, untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI So fs eel Dr. He INAYATULAN, MPA Pembina Utama Muda NIP. 19900402 198K03 1011 Tembusan Yth, 1. Wali Kota Bekasi (sebagai laporan): 2. Wakil Wali Kota Bekasi; 3. Ketua Komisi IV DPRD Kota Beka 4, Sakretaris Dacrah Kota Bekasi; 5, Inspektur Kita Bekasi; 6 Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi; 7. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bekasi; 8. Camat Kota Bekasi; 9, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi; 10. Ketua BMPS Kota Bekasi. Format Terlampir Nomor 2 421/ -Disdik.Set Tanggal =: 28 Agustus 2021 Perihal : Pemberitahuan, PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP Jabatan Unit Kerja Dengan ini menyatakan bahwa saya; 1. Sanggup dan siap melaksanakan Pembejaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada masa pandemi Corona virus Disease 19 (COVID-19) secara efektif dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan; 2. Sanggup dan siap mengupayakan ketersediaan sarana prasarana sesuai daftar periksa laman Dapodik; 3. Sanggup dan siap mengupayakan ketersediaan layanan PTM Terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi Corona virus Disease 19 (COVID- 19); 4. Sanggup menjalankan tugas dan penuh tanggung Jawab, transparan dan professional; 5. Apabila dalam pelaksanaan PTM Terbatas terjadi hal hal membahayakan keschatan dan keselamatan warga satuan pendidikan, maka saya bersedia menghentikan kegiatan PTM Terbatas. Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Bekasi, 30 Agustus 2021 Materai 10.000 (Kepala Satuan Pendidikan)

You might also like