Jamal SMART Kebidanan, 2019, 8 (2), 101-105 61K 2019
DOI: tose. dol.org/10.243 10/sjkb.v6i2.294 ISSN: 2301-6213, eISSN: 2503-0388
hi: sticesvahoedsma ac idoisindex pholsko
MANFAAT PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP KENAIKAN NILA KADAR HEMOGLOBIN
PADA IBU HAMIL,
‘Tria Nopi Herdiani, Desi Fitriani, Ruri Maiseptya Sar, Vitri Utandari
Program Studi Sarna Terapan Kebidanan STIKes Ti Mandi Saki Benghul, 085273903088,
Emal : diejamandirat415@gmail.cam
ABSTRAK
‘Word Health Organization (WHO) tahun 2014, melaporkan bahwa terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di Negara
berkembang. Solsi berkala untuk mengatasi anemia paca ibu hamil diantaranya dengan pemberian Tablet Fe dan vitamin
al bos! dar jus jambu. Peneliian ini bertujuan untuk mengotahui pengaruh pemberian jus jambu bj terhadap perubahan
kadar hemoglobin ibu hamil. Metode penelian menggunkan Quasi Eksperiment dengan Non-rendimized contol Grup Pre
fest-Post tes Design. Jumlah samp yatu 30 orang iou hamil yang oi bagi menjad’ dua kelompok alt 15 orang bu ham
pada kelompok kontol dan 15 orang iby hamil pada kelompok intevensi. Analisis menggunakan Uji Paried test dan
Independent T-Test. Has penltian rata rata poningkatan kadar hemoglobin pretest dan posttest xelompok konto 8,887
gid dan 10,327 gd, dan rata~rata peningkatan kadar hemogloin pretest dan postestkelompok perlakuan 8,620 gid dan
11,580 gid! sehingga ada perbedaan konalkan kadar hemoglobin kelompok kontrol dan pelakuan ni rata~ rata selsh
kadar hemoglobin sebelum dan sesudan pada kelompok konto 1,48g/a dan raia~rala.seliin kadar hemoglobin sebelum
dan sesudah kelompok petlakvan 2.96 gldl dengan nla P value 0,031. Ada pengarun pemberan jus jambu bij terhadap
kenaikan nll kadar hemagotin pada inu hai,
Kata kunc bu hami js jambu bj kadar hemoglobin
THE EFFECT OF GIVING JAMBU SEEDS ON INCREASING THE VALUE OF HEMOGLOBIN LEVELS IN
PREGNANT
ABSTRACT
World Heath Organization (WHO) in 2014, reported that there were £234 of prognant women experiencing anemia in
developing counties. Periodic salutions fo overcome anemia in pregnant women include giving Fe tablets and iron viamins
from guava juice, The purpose of this study is fo determine the Effect of Providing Guava Juice to Improvement of
Haerroglobin Level on Pregnant Mother. This method used Quasi Experiment with Non-Randomized Control Group Pre
test-Post test design. Sampling technique in this study usod Quota Sampling with sample of 30 people prognant moth who
divided by 2 group that were 18 people pregnant mother on contol group and 18 people pregnant mother on intervention
‘group. Data analysis used with Paired T-Test and Independent T-Test. The result of his study showed average Improvement
Value of Haemoglobin pretest and posttest on contre! group were 6,867 gid! and 10.327 gi, and average Improvement
Value of Haemoglobin pretest and posttest on intervention group 8,620 ail and 11,580 gia! so that there is diferent
Improvement Value of Haerrogloin on contol group and intervention where value average of Haemoglobin lovel before
and after on contol group were 1.46 and value average of Haemoglobin level before and afforon intervention group were
2.96 with p-value = 0,031 . There is Effect of Provting Guava Juice to Improvement Value of Haemoglobin Level on
Pregnant Moth.
Keywords: quava uce: haemoglobin love: pregnant mother
totHoian,o al, Manfat Pemberian Jus Jambu Bij Ternadap Kenaikan Niai Kadar Hemoglobin
LATAR BELAKANG
World Health Organization (WHO) tahun
2014, melaporkan bahwa terdapat 52% ibu
hamil mengalami anemia di Negara
berkembang. Jumlah perempuan meninggal
Karena Kompliasi selama kehamilan dan
persalinan mengalami penurunan sebesar 45%
dari perkiraan 523.000 pada tahun 2010 dan
289.000 pada tahun 2013. Angka kematian ibu
sudah mengalami penuruan, namun masih jauh
dari target MDGs yang menetapkan AKI di
bawah 100 di tahun 2015.Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) yang ditetapkanaya RPJMN 2016-
2019 maka Kementerian Kesehatan menyusun
Renstratahun 2015-2019 (Darmaisari, 2016),
Survei Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran,
dan teriadi penurunan sebesar 137 per 100.000
kelahiran hidup dengan jumlah total kematian
6.400 pada tahun 2015. Angka tersebut masin
jauh dari target Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2014
sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup dan
target Milenium Develpomen Goals (MDG's)
sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup tahun
2015 (SDKI, 2012).
Koniisi janin dalam kandungan seorang ibu
sangat dipengaruhi keadaan gizi ibu sebelum
dan selama mengandung. Wanita hamil berisiko
mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK)
yang bisa _menyebabkan berisiko menjadi
Penyebab langsung kematian iby, karena
anemia pada kehamilan bisa menyebabkan
perdarahan yang nantinya bisa mengakibatkan
Kematian bak pada ibu maupun _janin
(Kemenkes RI, 2015)
Ibu hamil yang menderita anemia memiliki
kemungkinan akan mengalami perdarahan
postpartum. Frekuensi perdarahan post partum
(6-15%) dari seluruhpersalinan, penyebab
atonia uteri memilki angka_presentasi paling
tinggi dari yang lainnya (50-60%), retensio
plasenta (16-17%), sisa_plasenta (23-24%),
Taserasi jalan lahir (4-5%), dan kelainan
pembekuan darah (0,5-0,6%) _sedangkan
persentase perdarahan Karena anemia selama
kehamilan (15-20%). Mengingat besamya
dampak buruk dari Anemia Defisiensi Zat Besi
‘SUKB, Vol 6, No, 2, Dasember 2019, 101-105
pada wanita hamil dan janin, oleh Karena itu
perlu Kiranya perhatian yang cukup terhadap
masalah ini (Nugroho, 2012)
Anemia pada kehamilan tidak dapat
dipisahkan dengan perubahan fisiologis. yang
terjadi selama proses kehamilan, umur janin,
dan kondisi ibu hamil sebelumnya, Pada saat
hamil, buh akan mengalami perubahan yang
signifian,jumlah darah dalam tubuh meningkat
sekitar 20 - 30 %, sehingga memerlukan
peningkatan kebutunan pasokan besi dan
vitamin untuk membuat hemoglobin (Ho). Ketika
hamil, tubuh ibu akan membuat lebih banyak
darah untuk berbagi dengan bayinya. Tubuh
memerlukan darah hingga 30 % lebih banyak
‘dari pada sebelum hamil. Beberapa faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya anemia
kehamilan diantaranya gravid, umur, paritas,
tingkat pendidikan, status ekonomi dan
kepatuhan Konsumsi tablet Fe (Krisnawati,
2018).
Efek anemia pada ibu dan janin bervariasi
dari ringan sampai berat. Bila kadar hemoglobin
lebin rendah dari 6 g/dl, maka dapat timbul
komplikasi yang signiikan pada ibu dan janin.
Kadar hemoglobin serendah itu tidak dapat
mencukupi — kebutunan —oksigen _janin,
menyebabkan gagal jantung pada _ibu,
terjadinya hambatan pertumbuhan janin balk sel
fubun_maupun sel otak., abortus, lamanya
waktu partus Karena kurangnya daya dorongan
rahim, perdarahan post partum, rentan terjadi
infeksi dengan hemoglobin kurang dari 4 g/%
(Proverawati, 2011)
Sangat penting stralegi dan solusi berkala
untuk mengatasi anemia pada ibu_ hamil,
ciantaraya dengan pemberian vitamin zat besi
4i mulai dengan memberikan tablet 1 Fe sehari
sesegera mungkin setelah rasa mual hilang.
Tiap tablet mengandung Fe Sod 320 mg (zat
besi 60 mg) dan asam folat 500 mg, minimal
masing-masing 90 tablet. Sebaiknya tablet bes!
tidak ai minum bersamaan dengan teh atau kopi
karena hanya akan mengganggu penyerapan
zat besi Prawirohardjo, 2014)
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2016
secara absolut jumiah kematian iby yaitu
sebanyak 4Yorang, yang terdii dari kematian
ibu hamil sebanyak 6 orang, Kematian ibu
bersalin sebanyak 17 orang dan kematian ibu
102Jamal SMART Kebidanan, 2019, 8 (2), 101-105
DOI: hilo. dol.org/10.343 10lsjkb.v6i2.294
hi: stcesvahoedsma ac idoisindex pholsko
nifas sebanyak 18 orang, sedangkan angka
kematian ibu di Provinsi Bengkulu pada tahun
2016 yaitu sebesar 17 per 100.000 KH,
mengalami_penurunan cukup signifkan dari
tahun 2015 yaitu 137 per 100,000 KH (Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu, 2016)
Dari survey awal yang telah dilakukan pada
tanggal 19 Mei oi Puskesmas Basuki Rahmad
terdapat 6 ibu hamil yang datang ke puskesmas
untuk —memeriksakan—Kehamilannya, 4
diantaranya ibu hamil yang mengalami anemia
yang disebabkan oleh kurangnya perhatian ibu
hamil tethadap bahaya anemia dalam
kehamilan dan 2 ibu hamil yang mengalami
anemia yang disebabkan oleh kurangnya
engetahuan ibu terhadap pentingnya menjaga
kadar Hb tetap normal selama masakehamilan.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas
Peneii tertarik untuk mengambil judul penelitian
Pengaruhpemberan jus jambu bij terhadap
kenaikan rilai kadar hemaglobin pada ibu ham
Tujian Penelitan ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian jus jambu biji terhadap perubahan
kadar hemoglobin ibu ham
METODE PENELITIAN
Peneltian ini dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu.
metode peneliian Quasi Eksperiment dengan
menggunakan pendekatan Non-andimized
control Grup Pre test-Post test Design. Populasi
dalam peneliian ini adalah 253 idu_hamil
Trimester Ill di wilayah kerja Puskesmas Basuki
Rahmad Kota Bengkulu pada bulan Januari -
Juni 2018. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Quota Sampling. Sampel
peneitian yaity 30 orang ibu hamil yang divagi
menjadi dua kelompok yaitu 15 orang iby hamil
pada kelompok kontrol {kelompok ibu hamil
yang tidak dierikan jus jambu biji ) dan 15
‘orang ibu hamil pada kelompok_ intervensi
(kelompok ibu hamil yang diberikan jus jambu
bi) Data yang cigunakan adalah data
primerData primer diperoleh dengan cara
mengukur kadar hemoglobin sebelum dan
sesudah diberikan jus jambu bij. Instrument
yang digunakan adalah Easy Touch Blood
Hemoglobin, Waktu peneliian dilaksanakan
(8SJKB 2019
pISSN: 2801-6213, eISSN: 2503-0388
pada bulan JuniJuli 2018. Uji statistik
a=0,05. Sehingga Ho diterima
dan Ha ditolak. Jadi sampel berasal dari
populasi berdistibusi normal pada taraf
signfican 0,0.
Analisis Univariat dlakukan untuk methat
gambaran distribus' frekuensi ibu hamil yang
mengkonsumsi jus jambu biji di wilayah kerja
Puskesmas Basuki Rahamd Kota BengkulU.
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kadar
Hemoglobin Pada Ibu Hamil
Trimester Ill yang Mengkonsumsi Jus
Jambu Biji dan Tablet Fe
Konsum
us.
Varabel Jambu = N- MeantSD— Median
Bj dan
Tablet Fe
Kader Sabolum 15. 9,070
Hemoglobin ~Sesudah 15 11.58087.5970
Berdasar tabel 1 dapat diketahui bahwa dari
45 orang ibu hamil Trimester Ill yang
Mengkonsumsi Jus Jambu Bij dan Tablet Fe
memilki rata — rata rilai kadar Hemoglobin
sebelum perlakuan 8,620 gid + SD 2.5417
dengan nilai Median 8,7 gidlrata - rata nial
kadar Hemoglobin setelah perlakuan 11,580
gidl + SD 1,5970 dengan rilai Median 11,9 gid.
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kadar
Hemoglobin Pada bu Hamil
Trimester Ill yang Mengkonsumsi
Tablet Fe
Konsur
Tablet Fe
Sebelum
Varabel N MeanSD Median
158867
kadar 2093 8200
Hemoglobin Sesudan 15 10,32741,4205 10,800
103