You are on page 1of 3
Konus Singhat Bu. Teton Inti Pangan, Vi. X, No, 2 Th, 1999 TELAAH RINGKAS REMPAH-REMPAH TRADISIONAL ANDALIMAN, REMPAH TRADISIONAL SUMATERA UTARA DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA C. Hanny Wijaya Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fateta-IPB Tumbuhan liar ‘Salah satu potensi Kekayaan alam Indonesia yang belum banyak dikembangkan adalah tanaman rempat- rempah yang masih tergolong tanaman liar. Menurut Hasaiin (1964), ol Indonesia masih banyak jenis rempah- rempah yang belum terdokumentasi secara lengkap, balk itu nama iimiah, sinonim, nama tokal, deskripsi keragaman kulivar, persebaran dan ekologi. Kelangkaan informasi tentang fungsi, peran dan khasiat tentang berbagai rempah-rempah pun mash drasakan Hasan (1994) melaporkan berdasarkan pada hasil survei dari 6 kecamatan yang didiami oleh masyarakat Batak Angkola dan Mandailing tercatat 29 jenis rempah terditi atas 15 suku tumbuhan yang dimanfaatkan pada 11 macam masakan adat. Duabalas janis rempah diantarenya belum termasuk dalam cattar yang digunakan di Asia Tenggara, Sembilan di antaranya masih morupakan tumbuhan Far, termasuk di delamnya andaiiman (Zein’foxylum acanthopodium DC). Bush tumbuhan yang dikenal dengan nama lokal andaliman (Toba) atau sinyar-sinyar (Angkola) banyak tigemari dan dimanfaatkan dalam berbagai maseken thas Batak ini tormasuk yang mudah diperoleh walau belum cibudidayakan (Hasatin, 1994). Masyarakat Batak Angkola dan Mandailing memanfaatkan jenis rempah berdasarkan pengetahuan yang diperoleh secara turun temurun, dan setiap rempah yang dimanfaatken mempunyai arti dan ila luhur. Rasa buah andaliman yang pedas mengigit dalam adat diartkan sebagal lambang orang Batak yang dapat pemimpin yang berani ddan bertanggung jawab. Studi penjajakan awal menunjukkan bahwa peneiiian terhadap andaliman masih sangat terbatas, sehingga tidak banyak paper atau data imiah yang dapat 59 ciperoleh, Peneltian terbatas studi awal telaah buah dari segi farmakologi dan etnobotani seria kiasifkasi tumbuhan, Secara_umum andaliman belum dikenal masyarakat Indonesia. Walau telah diperdagangkan diluar daerah asalrya, namun masih hanya dikenal dan dipergunakan oleh kelangan terbatas. Padahal melihat keunikan sensorik yang dimilki dan mungkin juga aktvtas fisilogis aktifnya, bukan mustahil rempah dapat menjadi salah satu rempah yang berpotenst merebut peluang pasar ekspor. Untuk itu perlu dtunjang dengan informasi hasil penelitian ilmiah yang dapat

You might also like