gH Teac IMAATICT
“UppiesegT "Jord
s1oz- Hat Te “eMEAeL
240 wwayiniag
gq ISDY|pasyD1a
yeySursod veBuep jseypenferoy,
Bunpueg e0y “WWOTT NWS
Paya ueseeAUOLL ‘LOZ/TAMLA/POAIV/LA-NVE/AS/P91 “ON La-NVA Uesnyndey wexzesepsoq
1H5ur, uenmmbseg [RuOTseN Isepanty uepeg
ISLPITYY JAYS
id-UUud
Nid
anuvsva
aLae T. papas
BASARUD Sor%sitc
BanPT DIN Gur aonowrase
KEPUTUSAN
BADAN AKREDITAS! NASIONAL PERGURUAN TINGG!
NOMOR : 164/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIL/2018
‘TENTANG
STATUS AKREDITASI DAN PERINGKAT TERAKREDITAS]
PERGURUAN TING! STMIK LIKMI, KOTA BANDUNG.
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
Menimbang : e. bahwa sesuai ketentuan Pasal $5 ayat (4) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi:
b. bahwa untuk sesuai ketentuan Pasal 10 huruf ¢ dan d
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Alceditaci
\ Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan
‘Tinggi (BAN-PT) melakukan akredlitasi Perguruan Tinggi, serta
menerbitken, meagubah, atau mencabut keputusan tentang
status akreditasi dan peringkat terakreditasi Peguraan
Tinggi;
¢, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimeksud
pada huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tentang Status
Akreditasi dan Peringkat Terskreditasi Perguraan Tinggi
STMIK Likmi, Kota Bandung,
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
‘Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5336):
2, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2025 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tings
5, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
a Republik Indonesia Nomsr 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggt;
4. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No
284/M/KPT/2017 tenteng Perubaken atas Keputusan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No
328/M/KPT/2016 tentang Anggota Dewan Eksckutif Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Periode Tahun
2016-2021;‘Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
5, Keputusan Menteri Riset, Telenologi dan Pendidikan Tinggi No
321/M/KPT/2017 tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.
344/M/KPT/2016 tentang Pengangkatan Ketua dan
Sekretaris Mojelis Akreditasi serta Direktur dan Sckretaris
Dewan Eksexutif Badan Akreditasi Nasionel Perguruan Tinggi
Periode Tahun 2016-202 1.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN
TINGG] TENTANG STATUS AKREDITASI DAN PERINGKAT
TERAKREDITAS! PERGURUAN TINGGI STMIK LIKMI, KOTA
BANDUNG
1 Menetapican Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Perguruan Tinggi STMIK Limi, Kota Bandurg sebagai herileut:
a. Status Akreditasi : Terakreditasi;
b, Peringkat Terakreditasi : B dengan Nilai 321
: Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi sebagaimana
dimakeud pada Diktum Pertama berlaku sclama § (lima) tahun
terhitung mulai tanggal Keputusan ini ditetapkan,
Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Perguruan Tinggi
sebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama dapat dicabut
sebelum masa derlakunya berakhir, apabila Perguruen Tinggi
tersebut terbulcti tidak lagi memenwhi eyarat Status Akreditasi
dan Peringkat Terakreditas,
Keputusan ini mulai berlaku pada tangeal ditetapkan.
Ditetaplean di Jakarta
pada tanggal 31 Jul 2018
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGG!
DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF,
7. BASARUDDIN
Salinan disampaikan kepada Yth:
1. Menter: Riset, Telenologi, dan Pendidikan Tinggi
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
3. Kepala Badan Kepegawaian Negara
4. Direkctur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiewaan - Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
5. Direlctur Jenderal Kelembagaan Iimu Pengetahuan, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi - Kementerian Riset, Telologi, dan Pendidikan Tinggi
6. Koordinator Koordinasi Perguruan Tingei Swasta Wilayah yang
bersangleatan
7. Rektor/Ketua /Direktur Perguruan Tinggi yang bersanglaatan