SEDIAAN GALENIKA
Pembuatan Sediaan |
n Pengelompokkan Sediaan| atari
reo Lng Galena:
Ing
sethann Gatonika 4, Ekstrak
2. Tingtur —
3. Decocta/Infusa 3
4. Aqua aromatica Jenis-jenis Cara-cara Penyar.,
5. Olea Volatilia Cairan Penyari Paasane
6. Olea Pinguia eS
3. Perkolasi
“Imajinasi selalu memiliki kekuatan kebangkitan yang tidak dapat ditandingi oleh ilmu pengetahyay,
(ingrid)
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEDIAAN GALENIKA
Iscilah galenika diambil dari nama seorang tabib Yunani, yaitu Claudius Galenos (Galen, tahun 15
201 M) yang menyiapkan formulasi obat dari bahan alam tumbuhan dan hewan. Galen membuat sedis
‘arian dengan bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan schingga timbul ilmu obat-obataa v7:
scout imu galenita, Inu galenika adalah ilmu yang mempelajari tentang pembuatan sedizan (prepars
bar dengan cara sedeshana dan dibuat dari alam (tumbuhan dan hewan),
‘Tajuan pembuatan sediaan galenika adalah:
'- Memisahkan zat berkhasia yang terkandung dalam simplisia dari bagian lain yang dianggap «ids
2. Membuat suatu sediaan yang sedethana dan mudah dipakai
3. D i i lam sedi: 7
a berkhasiat yang terkandung dal sediaan tersebut untuk penyimpanan él
pe: ‘ : i F
disari 2 ha tee han pat sumbuban atau hewan dengan
keadaan kering dan disebut sebagai simplisia, Cairan Penyari masuk ke dalam
tei ln nae Se ne
keadaan potongan halus katenaluae ney Salar an lebih cepa rad sine
ken Permultan kontakantaraserbuk simplisiadhe penyasi mesial
Namun, kehalusan simplisia ini i vals
; ichanaye Trea tglatoptimalaya Laren cater i
se a Cl en del des
-macam, is ee i =
dengan derajat halus (85/100), ekstihe, nae oe B digunakan se!
2 (10/22), dan lain-lan.
_Pembuatan sediaan galenik secara umur
amum dan sing
gkat adal
ambuhan ya
1, Bagian mengandung obat ¢ ah sebagai beri
1 Faczat berkhasiat (bahan obat) yang Hiolah menjadi simpli —
2 Aolah dalam bentuk sediaan/ ng tetdapat ‘i dalam sknplisi ta UUE Se
diola preparat implisia tersebut kemudian diambil dan
Berikut ini merupakan hal-hal yang pes
ane 8 perlu diperhatikan dalam membuat sediaan galenik
Derajat halus ini harus disesuaikan dengan mudah at i
daar Makin sukar dsaci,simplisia harusdibuat makin halus da bora aes met
>, Konsentrasilkepekatan akin halus dan begieu juga sebaliknys,
Beberapa zat aki al s
am sediaan tet
Be Wai d i dalam sediaan terscbue haus jas honsenesinys aga dak
3, Subu dan lamanya wakiu
Harus disesuaikan dengan sifat zat aki lah ter as atau tidak, mudah menguap atau
aktif, mudah terurai
: i olch panas wuda ig
4, Bahan penyari dan cara penyarian
penyarian harus disestaikan dengan sifat kelarutan zat aktif dan daya penettasi bahan penyari
ke dalam simplisia.
@ PENGELOMPOKKAN SEDIAAN GALENIKA
erdasarkan bentuknya, sediaan galenika dapat dikelompokkan menjadi
1. Hasil penyarian/ekstraksi
Sediaan galenika dalam bentuk hasil penyarian di antaranya ckstrak,singras dekokta/infusa
2, Hasil penyulingan/pemerasan
Sediaan galenika yang berbencuk hasil penyulingan di ancaranya adalah aqua aromatic olea volatilia,
dan olea pinguia
3. Sirup
Pane akcbentuk sediaan galenika ini akan dipeajari pada bab berikueny2
@ PEMBUATAN SEDIAAN GALENIKA
Pembuatan sediaan galenika salah sarunya adalah dengan cara penyarian atau ekstrast Penyarian!
charlal adalah cqrimnenyarieuea settee ea bahan asl yang umumnys zat berkhasiat tersebut
tewati dalam keadaan (khasiatnya) tidak berubah. Istilah as oe dipergunakan ae ae
: : 5 5 ; a
ratat dari bahan asal dengan menggunakan cairan penyari/pelarut. Cas penyari yang dipergun:
disebut menstrum, ampasnya disebut marc atau. faeces. Caran yang dipisahkan disebut macenste liquid,
colatura, solution, atau perkolat. 2
z ‘ are eee dung zat berkhasiat atau zat-zat lain
Umumnya, penyarian dikerjakan untuk simplisia yang pe lkosida, Navonoi, :
untuk keperluan tertentu, Zat-at berkhasit cersebur an’ juga jnisjenis pula, 72 path 2 lendit,
olea, minyal atsiri, leak, dan lain-lain. Selain iru, cerdapat jO8e i
i ac Joe Kelarutan dalam pela erent
abimin, rots, pean, dan lulose Yon8 UES mmempuryal Kear
: P . di
Sifacsifat kelarucan ini dimanfaatkan dalam teknik peat ase ne amungkin dri baba alm
‘Tujuan utama penyarian adalah mendapatkan 2at-23t is
van dan cajun pengobatannys jE lebih
4gar lebih mudah digunakan daripada sim
si i cairan penyari tertent
‘efjamin, Hasil penyarian masih ea ‘campuran bahan berkhasiat dalam pel
i ruhi hasil penarikan, Suhu
Yang sesuai dengan cara pengolahanny@- Suhu penyarian saree memeng
i aca lease@ JENIS-JENIS CAIRAN PENYaR}
uiwuk penyarian, Farmakope Indonesia menerny
cut oba al eran campuran ernenthAa” bah cairan yang
ai etal day’ PMA pada perasaaan bat
kt ini merupakan beberapa conto crap aes aia a
an/pelarut yang dapat
igunakan
ng mudah dipe
guhu kamar, air merupakan pel Peroleh dan murah der
iMkaloid, glikosida, atm runbuiees 8 Oak untuk ieee ie
aloid, glikosida, asa buhan, zat warna, dan acam-macam zat, seperti garam-garam
sh apa ening ica ae 5 ie bethg faram miner. Umornya, lees
‘elemahan menggunakan air sebapai cai alsium hidrat dan garam glaubes
t : , gai cairan penya Ee
Selain itu, air dapat menyebabkan mengembangnya simplisia teeeye a ama dan baker
mempersulit proses penatikan pada perkolas plisia sedemikian rupa schingga akan
Etanol i
Etanol lebih selektif dibandingkan dengan air, Umumnya,
untuk alkaloid, glikosida, damar, dan mi i
sintulk jenls gor, gula, dan albumin: Fa a kan mcrupake peli Yale Bay
i tibge aia menyebabkan tidak bekerjany enim, eermasul
enzim yang terlibat pada peragian serta menghalangi pertumbuhan jamur dan sebagian besar baker
Oleh sebab itu, selain berguna sebagai cairan penyari, etanol juga b :
: : 5 juga berguna sebagai pengawet.
Campuran airetanol (hidroalcobolic menstrum) mampu menyat lebih baikdibandingkan jika hanya
menggunakan air saja.
3. Glycerolum Gliserin)
Girerin utamanya digunakan sebagai cairan penambah pada cairan menstrum untuk penarkan
simplisia yang mengandung zat samak (tanin). Glisein adalah pelaut yang bak untuk berbagai
tanin dan hasil-hasil oksidanya. Berbagi jenis gom dan albumin juga larut dalam gliserin. Karena
‘Ginan ini tidak mdah menguap, cairan ini tidak sesuai untuk membuatesktrak-ekstrak kering
4, Pelarut organik : :
Pelorur onpnik jarang digunakan uncuk menyar,kecal dalam proses pnpatian eeneas, Sa
satu contohnya jalah eter minyak tanah (petroleum eter) yang digunakae uuncuk menariklemak dari
serbuk simplisia sebelum dilalcukan proses sea ee ue Sees
= f ¢ sediaan a
ini kurang tepat untuk membuat See iS ci et ak Woe
waktu lama, Pelarut organik lain misal \ :
rican caf lah satu hasil penyulingan sone ia yang merupakan ee
yang baik untuk lemalclemak an te a ee cee
menghilangkan lemak dari simplisia yané 0. go idan’ Secale
aoe peglce Tersebut dibuat menjadi sediaan galenik, misalnya Siehnt Semen
cornutum, : ARE
rire eit diginalan unk me ri ar Bau aston Kurang ema dan
yang baik untuk bermacam-macam lem buatan Capsi :
eee nn eran Aeron ipl mis aan ana Er
Kloroform juga tidak digunakan uuncukemet sa alkaloida, daar minyak lemaks dan minyak
Kloroform merupakan pelaruc yang balk Ui
atsiri.
ctanol merupakan pelarut yang baile