You are on page 1of 11

Nama : Muhammad Azka Nur Lutfi

NIM : L200180181
Kelas : C
Tinjauan Pustaka
Sejumlah penelitian tentang teknologi informasi yang terkait dengan Sistem Informasi
Pemilihan atau E-Voting belum banyak dalam penelitian pemilihan ketua OSIS yang berbasis
web di SMA/SMK sederajat di masa pandemi saat ini. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
merupakan suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)[1], [2], [3], [4], [6],
[7],[9], [10], [11], [12], [13], [14], [15]. Subjek penelitian tentang sistem informasi E-Voting
Pemilihan Ketua OSIS yaitu untuk siswa SMP usia 12-15 tahun [12],[14] untuk siswa
SMA/SMK/MA usia 15-18 tahun[1],[2],[3],[4],[6],[7],[9],[10],[11],[13],[15] dan pemilihan
suara secara E-Voting untuk mahasiswa usia 18-22 tahun [8]. Penelitian yang dilakukan dengan
mempertimbangkan pemahaman teknologi yaitu siswa SMA/SMK/MA usia 15-18
tahun[1],[2],[3],[4],[6],[7],[9],[10],[11],[13],[15].
Tools (alat bantu) yang digunakan dalam penelitian bervariasi dalam menggunakan
teknologi informasi, dalam mengembangkan sistem informasi E-Voting sebagian besar
menggunakan PHP [1],[3],[6],[7],[8],[10],[11],[12],[13],[14],[15] dan MySQL
[1],[3],[6],[7],[8],[10],[11],[12],[13],[14],[15]. Tetapi ada juga yang menggunkan AppyPie [4]
untuk membuat aplikasi berbasis android [4]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode waterfall seperti banyak penelitian sebelumnya
[1],[3],[6],[9],[10],[12],[14] adapun metode lain yaitu prototype [2] dan SDLC [15]. Alat tes
yang digunakan untuk melakukan pengujian sistem yang sudah jadi menggunkan blackbox
testing sebagai tahap untuk melakukan tes agar mengetahui bug dalam program
[1],[2],[3],[11],[13],[14], White box testing merupakan pengujian yang berfokus pada kode
program untuk memastikan bahwa logika-logika di dalam program telah sesuai dengan prosedur
yang ditentukan [11], Simple Additive Weight (SAW), biasa juga disebut dengan istilah
penjumlahan terbobot dimana Konsep dasar metode ini lebih menekankan pencarian
penjumlahan terbobot dari rating penilaian pada setiap alternatif pada semua atribut [13].
Penelitian ini, diantara penelitian yang telah dilakukan mengenai teknologi informasi
untuk melakukan pemilihan ketua OSIS yang ditujukan dalam bentuk diagram fishbone pada
gambar di bawah ini. Dengan menggunakan diagram fishbone akan memudahkan dalam
menganalisis kebutuhan atau bagian yang diperlukan dalam membuat sistem.
Penelitian yang dilakukan adalah dengan merancang sistem informasi E-Voting di
tujukan untuk mengembangkan sistem informasi E-Voting yang ada di
SMP/SMA/SMK/MA dengan berbasis web agar menyajikan informasi yang terintegrasi serta
memudahkan siswa,guru,staff dan warga sekolah lainnya dalam melakukan pemilihan.
DIAGRAM FISHBONE
Tool Kelompok Subyek

PHP [1,3,6,7,8,10,11,12,13,14,15] Siswa SMP [12,14]

MySQL [1,3,6,7,8,10,11,12,13,14,15] Siswa [1,2,3,4,6,7,9,10,11,13,15]


SMA/SMK/MA
AppyPie [4]
Mahasiswa [8]
XAMPP [10]
Sistem Informasi
Pemilihan Ketua
Waterfall [1,3,6,9,10,12,14] Blackbox Testing [1,2,3,,11,13,14] OSIS SMA
Prototype [2] Whitebox Testing [11]
SDLC [15] Simple Additive Weighting [13]

Metode Alat Test


Tujuan
Untuk merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS SMA
dengan berbasis web agar dapat memberikan hasil voting yang akurat, cepat dan terpercaya serta
bisa mengurangi angka siswa yang tidak memilih dan tidak akan mengganggu proses belajar
mengajar. Penggunaan Sistem Informasi Pemilihan Ketua OSIS SMA memudahkan warga
sekolah dalam menentukan pilihan karena bisa dilakukan dari sekolah maupun dari rumah serta
ramah lingkungan karena penggunaan kertas sudah tidak diperlukan sebanyak saat pemilihan
masih dilakukan secara manual.
Manfaat
• Dapat digunakan di sekolah maupun di rumah
• Diharapkan lebih mudah dalam penyampaian informasi
• Diharapkan memberikan hasil voting yang akurat, cepat dan terpercaya
• Dapat mengurangi angka siswa yang tidak memilih
• Diharapkan tidak akan mengganggu proses belajar mengajar
• Diharapkan mengurangi biaya produksi kertas suara dan waktu yang digunakan untuk
melakukan penghitungan suara secara manual
Batasan Penelitian
Batasan masalah penelitian ini yaitu penelitian dilakukan di SMA/SMK/MA, dengan
mengkaji pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang dilakukan pada sistem yang lama dan sistem
yang baru. Aplikasi sistem informasi pemilihan ketua OSIS ini berbasis web dengan dirancang
menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL.

Metode Penelitian
Dalam merancang sistem informasi pemilihan ketua OSIS E-Voting menggunakan
metode waterfall. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup sebagai berikut :
1. Analisis kebutuhan
Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dengan narasumber bertujuan memahami
perangkat lunak yang diharapkan pengguna dan batasan perangkat lunak, dalam hal ini
melakukan penelitian terhadap sistem pemilihan ketua OSIS yang ada untuk melakukan
pembaharuan sistem dari sistem manual menjadi sistem yang berbasis website. Informasi
yang telah didapatkan kemudian di analisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
oleh pengguna.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Proses perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language. Unified
Modelling Language (UML) adalah suatu alat bantu yang sangat handal di dunia
pengembangan sistem yang berorientasi pada obyek. Hal ini disebabkan karena UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan untuk pengembang sistem
untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta
dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan
rancangan mereka dengan yang lain. Dalam pembuatan sistem ini UML terdiri dari
Usecase diagram, Activity diagram, Component diagram dan Deployment diagram untuk
membuat rancangan user interface. Untuk membuat struktur database menggunkaan ERD
(Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record Structure). Logical Record
Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang
terbentuk dari relasi antar himpunan entitas
3. Pengkodean
Pada tahapan ini hasil dari fase-fase sebelumnya diterjemahkan dari bentuk desain
menjadi kode atau bahasa yang dapat dibaca oleh mesin, pada perancangan sistem
pemilihan ketua OSIS secara e-voting ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan blackbox testing guna untuk mengetahui
kebenaran dari pembuatan program ini secara manual, untuk mendeteksi apakah sudah
benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji, sehingga dapat dilakukan perbaikan
terlebih dahulu jika menemukan kendala.

Hasil dan Pembahasan


Pada tahap ini menjelaskan proses bisnis sistem, analisis kebutuhan perangkat lunak dan
tampilan antarmuka. Proses bisnis sistem digambarkan dalam activity diagram berikut.
• Login
• Mendaftarkan Guru, Siswa, Staff, Calon kandidat, dan panitia sendiri sebagai pemilih

• Mendaftarkan Calon kandidat ketua osis sebagai yang dipilih


• Memilih Calon Ketua Osis

• Melihat hasil quick count


• Menghitung dan menampilkan hasil perhitungan suara

Tahap selanjutnya yaitu analisis kebutuhan perangkat lunak yaitu dari sistem yang
dilaksanakan secara konvensional menjadi sistem pemilihan berbasis web. Dalam pembuatan
sistem penulis membuat alur kerja dan database yang ditampilkan dalam Use Case Diagram dan
Entity Relationship Diagram sebagai berikut:
• Use Case Diagram
Use Case Diagram tersebut menjelaskan bahwa Panitia dapat melakukan login, memilih
kandidat ketua osis, melihat hasil quick count sementara, melakukan sosialisasi pemilihan ketua
osis, mendaftarkan Guru, Siswa, Staff, Calon kandidat, dan panitia sendiri sebagai pemilih,
mendaftarkan Calon kandidat ketua osis sebagai yang dipilih, mengawasi jalannya pemilihan dan
menghitung suara. Sedangkan Siswa, Guru dan Staff dapat melakukan login, memilih kandidat
ketua osis, melihat hasil quick count sementara.
Relasi antar database dapat ditampilkan dalam Entity Relationship Diagram, berikut
bentuk ERD:

• Entity Relationship Diagram

Gambar Entity Relationship Diagram menggambarkan rancangan database pada sistem


pemilihan ketua OSIS yang terdiri dari entitas - entitas yang saling terhubung untuk
dikembangkan kedalam sebuah database e-vote yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
dan mempermudah dalam pencarian data.
Pada tahap selanjunya yaitu tampilan antarmuka, menu pemilihan (Vote) warga sekolah
dapat melihat dan melakukan pemilihan kandidat ketua OSIS yang diinginkan dengan meng-klik
button vote.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat dihasilkan bahwa Sistem Informasi
Pemilihan E-voting Ketua OSIS ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
mempermudah panitia dalam mengelola data kandidat ketua OSIS dan data warga sekolah.
Dengan adanya e-voting dapat membantu mempermudah dalam proses pemilihan dan
menampilkan hasil pemilihan, selain itu dengan adanya sistem ini dapat menghemat kertas yang
digunakan dan menghemat anggaran biaya. Kelebihan dari sistem ini adalah proses pemilihan
memberikan hasil voting yang akurat, cepat dan terpercaya serta bisa mengurangi angka siswa
yang tidak memilih dan tidak akan mengganggu proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka

1. Adawiyana, C. & Pratama, D. A. Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Ketua Osis Pada
Smk Bina Islam Mandiri Kersana Brebes Berbasis Web. J. Inform. J. Pengemb. IT Poltek
Tegal 1–3 (2016).

2. Dahnial, D. Aplikasi E-Voting Untuk Pemilihan Ketua Osis Di Sma Xyz Berbasis Web
Responsive. J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer) 9, 144 (2020).

3. Farhan, M. et al. IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL UNTUK E-VOTING


PEMILIHAN KETUA Siswa Intra Sekolah ) SMK Perguruan Cikini SMK Perguruan
Cikini : Belum adanya media Konsep Dasar E-Voting. 24–31 (2020).

4. Gunawan, A., Rohman, R. S., Purnama, A. & Gunawan, G. Aplikasi Mobile Voting
Berbasis Android Untuk Pemilihan Ketua Osis Dengan Model Rad Studi Kasus Sman 1
Parungkuda. Swabumi 6, 139–142 (2018).

5. Hoven, J. Van Den. The Future of ICT : The Future of ICT. Technology 12, 148–165.

6. Ikhwani, Y. Analisis Dan Rancangan Sistem E-Voting Pemilihan Ketua Osis. Technol. J.
Ilm. 9, 138 (2018).

7. Jaya, F., Yuliana, D. & Kholidy, K. Rancang Bangun Aplikasi E-Voting Berbasis Web
Pada Pemilihan Ketua Dan Wakil Ketua Osis Di Smk Ibnu Kholdun Al Hasyimi.
Edusaintek J. Pendidikan, Sains Dan Teknol. 7, 54–67 (2020).

8. Lavarino, Dio, W. Y. RANCANG BANGUN E – VOTING BERBASIS WEBSITE DI


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. 31–48 (2016).

9. Puji Astuti2, E. S. L. U. P. RANCANG BANGUN APLIKASI E-VOTING PEMILIHAN


KETUA. 270–276 (2021).

10. Ristiani, V., Hermaliani, E. H. & Utami, D. Y. Sistem Informasi E-Voting Untuk
Pemilihan Ketua OSIS Di SMK Strada II Jakarta. 4, 1–10 (2019).

11. Setiawan, T., Akuntansi, K. & Artikel, I. Perancangan Sistem Electronic Voting untuk
Pemilihan Ketua OSIS di SMAN 25 Garut. 4, 22–33 (2021).

12. Syam, F. A., Darmayunata, Y. & Afriansyah, A. Perancangan Sistem E-Voting Untuk
Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 10 Pekanbaru. Zo. J. Sist. Inf. 1, 75–85 (2020).

13. Yulandari, A. & Risqika, S. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Ketua OSIS
Menggunakan Metode SAW Pada SMA Negeri 3 Sigi Berbasis Website. e-Jurnal JUSITI
(Jurnal Sist. Inf. dan Teknol. Informasi) 9, 138–146 (2020).
14. Yulianto, A., Hidayati, Y. & Firmansyah. Penerapan E-Voting Dengan Metode Waterfall
Untuk Pemilihan Ketua Osis Pada SMP PGRI Parung Panjang Bogor. Ris. dan E-Jurnal
Manaj. Inform. 3, 66–73 (2019).

15. Zaen, M. T. A. & Putra, R. Aplikasi Voting Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra
Sekolah (Osis) Pada Ma Nurul Ihsan Nw Tilawah Berbasis Web. J. Manaj. Inform. dan Sist. Inf.
1, 43 (2018).

You might also like