Professional Documents
Culture Documents
Design and Performance Test of Distilator Prototype of Laboratory Scale
Design and Performance Test of Distilator Prototype of Laboratory Scale
Suhardi1)*
1)
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
Jalan Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember
*E-mail: hardi.ftp@unej.ac.id
ABSTRACT
67
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
berfungsi lebih baik dan efisien khususnya yang dilengkapi termometer; (c) coil
prototipe destilator. pendinginan; dan (d) perlengkapan lainnya
Rekayasa dan uji kinerja prototipe yang mendukung peralatan destilator
destilator bertujuan untuk memenuhi (Suryanto, 2009).
kebutuhan peralatan destilasi di Mulai
laboratorium sebagai sarana penunjang
kegiatan penelitian maupun praktikum
mahasiswa. Perekayasaan
Pada proses rekayasa prototipe
destilator diperlukan adanya analisis Pembuatan alat
perancangan yang bertujuan untuk
menentukan kebutuhan komponen- Uji kinerja
komponen yang digunakan dalam
Tidak
pembuatan destilator. Analisis ini terdiri Modifikasi Alat beroperasi
dari analisis fungsional dan analisis
struktural. Dalam analisis fungsional Ya
dilakukan penentuan komponen-komponen Laporan
yang diperlukan untuk membuat prototipe
Gambar 1. Diagram alir penelitian
destilator sedangkan analisis struktural
menentukan bentuk dan komponen-
Perekayasaan prototipe dalam
komponen yang sesuai dengan besarnya
bentuk gambar dilakukan dengan
kebutuhan bahan yang digunakan (Susilo,
menggunakan program Visio 2007.
2009).
Rekayasa fungsional terdiri dari rekayasa
boiler dengan pemanas listrik yang
METODE PENELITIAN
berfungsi sebagai penampung dan
pemanas bahan destilat. Kolom fraksinasi
Alat dan Bahan
dan kondensor dirakit menjadi satu kesatan
Alat yang digunakan antara lain 1
melalui proses pengelasan dan dapat
termometer, gelas ukur 50 ml dan 100 ml,
dibongkar pasang pada boiler. Kolom
alkoholmeter, dan kontrol suhu otomatis.
fraksinasi berfungsi sebagai pemurni
Sementara bahan yang digunakan adalah
etanol dan kolom kondensor berfungsi
alkohol 97% dan aquades.
sebagai penyerap panas uap etanol sehinga
berubah menjadi cair melalui proses
Tahapan Penelitian
kondensasi. Pada bagian ujung kolom
Penelitian ini dibagi dalam dua
fraksinasi ditempatkan termokopel yang
tahap yaitu rekayasa prototipe destilator
dihubungkan dengan temperature
dan uji kinerja. Penentuan bentuk dan
controller. Temperature controller ini
komponen dilakukan pada proses
berfungsi untuk mengatur suhu destilasi
rekayasa, sementara untuk mengetahui
sekaligus sebagai pemutus arus listrik ke
kadar alkohol, laju dan efisiensi destilasi
boiler, sehingga pada saat suhu di ujung
dilakukan pada proses uji kinerja. Adapun
kolom fraksinasi mendekati suhu hasil
diagram alir penelitian dapat dilihat pada
pengaturan temperature controller maka
Gambar 1.
secara otomatis pemanas listrik pada boiler
akan mati.
Rekayasa prototipe destilator
Proses rekayasa struktural prototipe
Rekayasa destilator sederhana terdiri
destilator skala laboratorium ini meliputi:
dari beberapa komponen, antara lain: (a)
(a) rekayasa boiler berkapasitas 1 liter
tungku pemasak (boiler) dilengkapi
dengan pemanas listrik berdaya 180 watt;
dengan termometer; (b) menara destilasi
dan (b) rekayasa kolom fraksinasi dan
68
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
kolom kondensor yang dirakit menjadi harus dijaga agar tetap konstan yaitu
satu kesatuan terbuat dari bahan pipa baja pada titik didihnya sehingga air dalam
dengan diameter 6,35 cm dan tebal 0,20 campuran etanol tidak ikut menguap.
cm. Pada kolom fraksinasi dilengkapi 3. Laju Distilasi
dengan plat besi berlubang dengan tebal 2 Laju distilasi digunakan untuk
mm dan diameter 0,18 cm. Sementara pada mengetahui kecepatan proses distilasi
bagian dalam kolom kondensor dilengkpai yang terjadi. Cara perhitungannya
dengan lilitan pipa kuningan dengan adalah dengan membagi banyaknya
panjang 20 cm. etanol hasil distilasi dibagi dengan
lamanya proses distilasi.
Uji kinerja prototipe Prinsip pengujian kinerja prototipe
Uji kinerja prototipe destilator destilator dilakukan dengan memisahkan
dilakukan dengan perlakuan tanpa plat cairan ke dalam fraksi-fraksi, yakni
piringan berlubang dan menggunakan plat kelompok yang mempunyai kisaran titik
piringan berlubang yang terdiri dari 2 dan didih tertentu (destilasi bertingkat),
3 plat piringan berlubang yang (Agustin et al. tanpa tahun).
ditempatkan pada bagian kolom fraksinasi. Prosedur uji kinerja prototipe
Proses destilasi pada perlakuan destilator sebagai berikut: (a) satukan
menggunakan dan tanpa menggunaan plat bagian-bagian dari prototipe destilator; (b)
berlubang dilakukan 2 kali ulangan dengan
masukkan piringan plat berlubang yang
waktu destilasi 30 menit, 60 menit, 90
menit dan 120 menit. terdiri dari 2 piringan plat berlubang; (c)
Pengujian kinerja alat destilasi ini encerkan alkohol 97% dengan aquades
bertujuan untuk mengetahui tingkat sampai kadar alkohol menjadi 40%; (d)
efisiensi destilasi dan laju destilasi. Susilo masukkan larutan alkohol 40% sebanyak
(2009) menyatakan bahwa parameter yang 500 ml ke dalam boiler; (e) Atur suhu
digunakan dalam pengujian alat destilasi
temperature controller pada suhu 78oC;
meliputi:
1. Konsentrasi Etanol (f) panaskan larutan alkohol tersebut, catat
Dalam pengujian alat volume dan kadar alkohol hasil destilasi
menggunakan bahan etanol yang telah setiap 30 menit selama 2 jam; (g) catat dan
diketahui kadarnya, pada umumnya ukur kadar alkohol hasil destilasi dengan
menggunakan alkohol 97% yang alkoholmeter; (h) ulangi langkah a - f
banyak tersedia di pasaran. Sebelum untuk kolom fraksianasi dengan 3
dilakukan destilasi, bahan etanol ini
piringan plat berlubang dan tanpa piringan
diencerken dengan menambahkan
aquades hingga diperoleh konsentrasi plat berlubang; dan (i) hitung laju destilasi
sesuai dengan perlakuan yang dan efisiensi destilasi
diinginkan. Penentuan konsentrasi awal
bertujuan untuk mengetahui besarnya Laju destilasi dengan rumus:
tingkat efisiensi dari alat ini untuk
memurnikan bahan etanol. ...(1)
2. Suhu
Suhu dalam proses distilasi sangat Efisiensi destilasi dengan rumus
menentukan tingkat keberhasilan dalam (Marjoni, 2014):
proses pemurnian bahan. Titik didih
etanol adalah 78.5ºC sedangkan titik
didih air yaitu pada 100ºC. Dalam
.....(2)
proses distilasi, suhu kolom bawah
69
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
plat
4. Kontrol suhu otomatis berlubang Air masuk
Termometer
temperature controller yang telah
dimodifikasi dengan penambahan
termokopel dan rangkaian saklar listrik
untuk memutuskan arus listrik ke power
12 cm
Broiler
boiler. 1 unit kontrol suhu otomatis
terdiri dari 1 unti termokopel, 1 unit
temperatur controller, dan 1 unit saklar Pemanas
listrik/heater
pemutus arus listrik. Sensor pada
termokopel ditempatkan di ujung kolom
fraksinasi dan mulut kondensator,
Gambar 2. Rangkaian prototipe destilator skala
kemudian kabel termokopel
laboratorium
70
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
Termokopel
Saklar
Temp.
Controller
71
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
suhu destilasi 78oC pada temperatur dihasilkan sebesar 82% dan cenderung
controller. Sementara untuk waktu menurun sampai 72,5% pada menit ke 120.
pengamatan dilakukan pada kurun waktu Pada destilasi dengan menggunakan 3
30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 tingkat piringan plat berlubang kadar
menit dengan parameter pengamatan alkohol rata-rata yang dihasilkan sebesar
meliputi kadar alkohol dan volume hasil 81% dan cenderung menurun sampai 74%
destilasi. Hasil uji kinerja prototipe pada menit ke 120 Semakin lama proses
destilator dapat dilihat pada Gambar 5, 6, destilasi berlangsung maka semakin
7. menurun pula kadar alkohol yang
dihasilkan seiring meningkatnya suhu pada
84 boiler dan semakin banyaknya fase cair
82,5 lain yang menguap bersama uap alkohol.
82 82 Penurunan kadar alkohol pada proses
80,5
Kadar Alkohol (%)
6 5,75 120
5,25 95,59 97,41
5,12 100 90,66 96,38
Laju Desilasi (ml/jam)
5 94,59 95,88
73
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
larutan ini kandungan alkohol murni fraksinasi menghasilkan laju destilasi rata-
sebanyak 200 ml. rata tertinggi yaitu 5,75 ml/menit,
Mengingat tujuan dari penggunaan sementara penggunaan 2 tingkat piringan
kolom fraksinasi bertingkat dengan plat berlubang pada kolom fraksinasi
piringan plat berlubang adalah untuk menghasilkan laju destilasi 5,25 ml/menit,
memisahkan uap campuran senyawa cair dan 5,12 ml/menit pada destilasi tanpa
yang titik didihnya hampir sama/tidak piringan plat berlubang.
begitu berbeda, dan adanya penghalang Uji kinerja prototipe destilator
dalam kolom fraksinasi menyebabkan uap terhadap efisiensi destilasi pada menit ke
yang titik didihnya sama akan sama-sama 120 menunjukkan bahwa destilasi dengan
menguap atau senyawa yang titik didihnya 3 tingkat piringan plat berlubang pada
rendah akan naik terus hingga akhirnya kolom fraksinasi menghasilkan efisiensi
mengembun dan turun sebagai destilat, destilasi rata-rata tertinggi yaitu 97,41 %,
sedangkan senyawa yang titik didihnya sementara penggunaan 2 tingkat piringan
lebih tinggi, jika belum mencapai harga plat berlubang pada kolom fraksinasi
titik didihnya maka senyawa tersebut akan menghasilkan efisiensi destilasi rata-rata
menetes kembali ke dalam boiler, yang 96,38%, dan 95,88% pada destilasi tanpa
akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus piringan plat berlubang.
akan mencapai harga titik didihnya.
Senyawa tersebut akan menguap, UCAPAN TERIMAKASIH
mengembun dan turun/menetes sebagai Ucapan terimakasih ditujukan
destilat, sehingga penggunaan piringan kepada Ketua Laboratorium Teknik
plat berlubang pada kolom fraksinasi Pengendalian dan Konservasi Lingkungan
bertingkat dapat meningkatkan efisiensi Jurusan Teknik Petanian Fakultas
destilasi. Berdasarkan hasil percobaan, Teknologi Pertanian Universitas Jember
penggunaan piringan plat berlubang yang telah mendukung secara finansial
dengan 3 tingkat akan menghasilkan terlaksananya penelitian yang berjudul
efisiensi destilasi rata-rata dari 2 ulangan Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe
sebesar 97,41%; penggunaan piringan plat Destilator Skala Laboratorium, guna
berlubang dengan 2 tingkat menghasilkan mendukung pegembengan kinerja
efisiensi destilasi rata-rata 96,38%; dan peralatan khususnya prototipe destilator
tanpa piringan plat berlubang skala laboratorium ini.
menghasilkan rata-rata 95,88%.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN Agustin, N., Wahyuningrum, L.,
Uji kinerja prototipe destilator Harjunowibowo, D. (Tanpa Tahun).
terhadap kadar alkohol yang dihasilkan “Rancang Bangun Teknologi Destilasi
menunjukkan bahwa destilasi tanpa Bioetanol untuk Bahan Bakar
adanya piringan plat berlubang pada Terbarukan”. Surakarta: Laboratorium
kolom fraksinasi menghasilkan kadar Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan
MIPA FKIP Universitas Sebelas Maret
alkohol rata-rata tertinggi yaitu 82,5%;
sementara penggunaan piringan plat Marjoni, R. 2014. Pemurnian etanol hasil
berlubang pada kolom fraksinasi fermentasi kulit umbi singkong
cenderung mengalami penurunan kadar (Manihot utilissima Pohl.) dari limbah
alkohol. industri kerupuk sanjai di Kota Bukit
Uji kinerja prototipe destilator Tiggi berdasarkan suhu dan waktu
destilasi. Parmaclana, 4 (2): 193-200.
terhadap laju destilasi pada menit ke 30
menunjukkan bahwa destilasi dengan 3 Nurhidayati. 2011. Destilasi. Dalam
tingkat piringan plat berlubang pada kolom http://dayzsmileasrainbow.blogspot.com
74
Rekayasa dan Uji Kinerja Prototipe Destilator Skala Laboratorium
Jurnal Agroteknologi Vol. 09 No. 02 (2015)
/2011/04/destilasi.html. [Diakses
Tanggal 7 Mei 2015].
Susilo, S. 2009. “Rancangan Dan Uji Kinerja
Alat Distilasi Etanol Dengan Metode
Rektifikasi”. Skripsi. Departemen
Teknik Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Suryanto. 2009. Penerapan Teknologi
Bioethanol Berbahan Baku Singkong
Sebagai Sumber Energi Alternatif.
Laporan Akhir Program Iptek Bagi
Masyarakat. Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat. Universitas
Jember.
75