Professional Documents
Culture Documents
Tugas 2 Ekonomi Makro - Anastasya Nurjanah - E1D020086 - PDRB Sulawesi Barat
Tugas 2 Ekonomi Makro - Anastasya Nurjanah - E1D020086 - PDRB Sulawesi Barat
Dosen pengampu :
Ir. Sriyoto ., MS
Disusun oleh :
Anastasya Nurjanah (E1D020086)
Agribisnis B
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social 849 891 916
Work Activities
PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
2018
Tahun 2018, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada PDRB Sulbar menjadi dominan
dibandingkan dengan sektor lainnya. Terutama dikuasai bagian pertanian dengan dominasi
tanaman perkebunan yang memiliki PDRB sebesar 8.000 miliar rupiah, disusul oleh bagian
perikanan sebanayak 4.783 miliar rupiah, dan kehutanan sebesar 140 miliar rupiah.
Selain sektor pertanian, industri pengolahan, juga memiliki jumlah yang besar untuk PDRB
sebesar 4.220 miliar rupiah, seperti industry makanan dan minuman yang memiliki pengaruh
besar terhadap PDRB Sulbar. Lalu disusul oleh sektor lainnya seperti sektor konstruksi dan
administrasi pemerintahan yang memiliki lebih dari 3000 miliar rupiah untuk PDRB.
Namun, terdapat sektor yang kurang memiliki kontribusi PDRB Sulbar yaitu pada bagian
sektor jasa perusahaan sebesar 29 miliar rupiah.
2019
Sama seperti tahun sebelumnya, sektor yang memiliki kontribusi paling inti pada PDRB
Sulbar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, namun pada 2019 tanaman
perkebunan sedikit berkurang menjadi 297 miliar rupiah. Tetapi secara keseluruhan, tahun
2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Sektor perdagangan barang eceran juga menjadi sektor yang unggul untuk kontribusi PDRB
Sulbar, yang mana memiliki produk sebesar 4.734 miliar rupiah dan tentunya mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya. Dilanjuti dengan sektor industri pengolahan, konstruksi,
dan administrasi pemerintah yang juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan
besar melebihi 3000 miliar rupiah.
Secara keseluruhan, pada tahun 2019 semua sektor mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya. PDRB Sulbar mengalami peningkatan sebesar 2.873 miliar rupiah.
2020
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih tetap dominan mengalami peningkatan
untuk kontribusi PDRB Sulbar sebesar 363 miliar rupiah walaupun terdapat penurunan pada
tanaman perkebunan dan kehutanan.
Berbeda dengan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, banyak sektor lain pada tahun
2020 ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya seperti sektor pertambangan, kontruksi,
penjualan barang eceran, transportasi, akomodasi, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan,
dan jasa pendidikan.
Secara keseluruhan, tahun 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 551
miliar rupiah, hal ini salah satunya disebabkan oleh faktor munculnya pandemi covid-19 yang
membuat perekonomian menurun.
PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar
rupiah), 2018 - 2020
GRDP of Sulawesi Barat at 2010 Constant Market Prices by Industry (billion rupiahs), 2018 – 2020
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social 653 681 697
Work Activities
PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha
2018
Tahun 2018, kontribusi PDRB Sulbar atas dasar harga konstan sebesar 31.114 miliar rupiah
untuk perekonomian . Sama seperti PDRB Sulbar atas dasar harga yang berlaku, sektor
pertanian, kehutanan, dan perikanan pada PDRB Sulbar atas dasar harga konstan tetap
menjadi dominan dibandingkan dengan sektor lainnya.
2019
Tahun 2019, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi sektor yang
berkontribusi tinggi terhadap PRDB. Walaupun terdapat beberapa sektor yang mengalami
penurunan, namun secara keseluruhan PDRB Sulbar atas dasar harga konstan menurut
lapangan usaha mengalami peningkatan yang membuat perekonomian Sulbar mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1.764 miliar rupiah
2020
Berbeda dengan tahun sebelumnya, PDRB Sulbar atas dasar harga konstan menurut lapangan
usaha pada tahun 2020 ini, banyak sektor yang mengalami penurunan kontribusi untuk
perekonomian Sulbar, hal ini juga dipengaruhi oleh pandemi covid-19 yang menghambat
kegiatan produksi untuk bbanyak sektor di Sulawesi Barat. Perekonomian Sulawesi Barat
mengalami penurunan produk domestik regional bruto sebesar 796 miliar rupiah, tetapi sektor
pertanian juga masih menjadi sektor yang berkontribusi tinggi terhadap PDRB Sulbar.