You are on page 1of 70

TAMBAHAN K.

NIKAH
‫‪Hal 1 No. Bab 1‬‬
‫ََْ َ‬
‫‪ -‬ا تا ‪-‬‬
‫ْ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َْ‬
‫• ا ِيم ‪ :‬هو من قد أباه قط‬
‫ُ َ َ ْ َ َ َ ُ ُ َ َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫• الع ِ ‪ :‬هو من قد أمه قط‬
‫َ‬
‫• ا لطيْ ُم ‪ُ :‬ه َو َم ْن َ َق َد أبَ َو ْه َمعاً‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫)ا حر ا حيط(‬
‫‪Hal 2 No. Hadis 1‬‬
‫ََ َُ َ ْ‬
‫‪ -‬ﺛﻼﺛﺔ رﻫ ٍﻂ ‪-‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ب‬ ‫ِ ن أ ِ طا ِل ٍ‬ ‫‪.1‬‬
‫َ‬ ‫ُْ َ ْ ْ ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫اص‬
‫ﷲ ن م ِرو ب ِن الع ِ‬ ‫بد ا ِ‬ ‫‪.2‬‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َُْ ُ ُْ َ ْ‬
‫ثمان ن مظعو ٍن‬ ‫‪.3‬‬

‫)ﻋمدة القاري(‬
Hal 3 No. Bab 2
َ َ َ َ ََْ ُ ُ ْ َ ً َ َْ ْ ُ َُْ ْ ْ ُ َ ََ َ ْ َ
‫آﻳَاﺗِ ِه أن ﺧلﻖ ل م ِمن أ ف ِس م أزواﺟا ِل سكنوا ِإ ها وﺟعﻞ‬ ‫• َو ِم ْن‬
َ ُ َََ َْ َ َ َ ٰ ًَََْ ً ََ ْ ُ َ‫َ ْن‬
(21 ‫ات ِلقومٍ تفكرون )ﺳورة ا روم‬
ٍ ‫م ودة ور ة ِإن ِ ذ ِك ﻵﻳ‬ ‫ب‬

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia


menciptakan untuk kalian isteri-isteri dari jenis kalian
sendiri (sesama manusia), supaya kalian merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kalian
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.
‫‪Hal 10 No. Hadis 14‬‬
‫َ َ َ َََ‬ ‫ْ‬ ‫َ َََ‬
‫ب ما نزل ‪ :‬سورة ا و ﺔ ‪35-34‬‬ ‫ما نزل ِ ال ِفض ِﺔ وا ﻫ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ ََ ُْ ُ َ‬
‫يﻞ ا ِ‬‫• وا ِ ﻳن ﻳ ِ ون ا هب وال ِفضة وﻻ ن ِفقو ها ِ ﺳ ِ ِ‬
‫َ َ َ َ َ ُ َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ََْ َُْ ََ‬ ‫ََ ْ ُ ْ َ َ َ‬
‫ار ﺟهنم تكوى‬ ‫ﻋليها ِ ن ِ‬ ‫اب أ ِ ٍم )‪ (34‬ﻳوم‬ ‫ف هم بِعذ ٍ‬
‫ﻷ ْ ُفس ُ مْ‬‫َ َ ُ ُ ْ ُُ ُُ ْ َُ ُ ُُ ْ َ َ َ ََُْ ْ َ‬
‫ِ ِ‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫ه‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ور‬ ‫ه‬ ‫ظ‬‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ﺟ‬ ‫َ‬
‫و‬ ‫بِها ِﺟباههم‬
‫َ ُ ُ َ ُ ُْ ْ َ ْ ُ َ‬
‫فذوقوا ما كنتم ﺗ ِ ون )‪(35‬‬
Halaman 10 No. 14
َََ َ َ َ ْ َََ َ
– ‫ب ما نزل‬ ِ ‫ ما نزل ِ ال ِفض ِﺔ وا ﻫ‬-
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman
َْ َ َ َْ َ ُْ ُ ََْ َْ َ َ ْ َْ َ ّ ًْ َ ٓ ْ ُ َ ٰ َ َ َ
‫اط ِﻞ‬
ِ ‫اس بِا‬ ِ ‫ان أ لون ا وال ا‬ ِ ‫ﻳا ها ا ِ ﻳن امنوا ِان ك ِث ا ِمن اﻻحب‬
ِ ‫ار وا رهب‬
ْ ِ ‫ب َوال ْ ِفض َة َو َﻻ ُ نْ ِف ُق ْو َ َها‬
َ ‫َو َ ُصد ْو َن َ ْن َﺳ يْﻞ ا ۗ◌ َوا ْ َن ﻳَ ْ ُ ْو َن ا َه‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ َ ْ ُ ْ ََ ْ‫َﺳ ي‬
◌ۙ ‫اب ا ِ ٍم‬ٍ ‫ذ‬ ‫ع‬ِ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ف‬ ◌ۙ ‫ا‬ ‫ﻞ‬
ِ ِ ِ
Dan orang orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak menginfaq kanya dijalan alloh, maka berikanlah
kabar gembira pada mereka (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih.
QS. ATTAUBAH : 34
‫‪Hal 13 No. Hadis 17‬‬

‫َ‬
‫َْ ً ً‬‫َ‬
‫ا رأة ﺛ با ‪:‬‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ْ َُ َ ْ َُ ْ ُ َ ْ ُْ ْ َ ُ ْ ُ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ار ﺔ اﻷو ِسيﺔ‬
‫ِ‬ ‫ص‬ ‫ن‬ ‫اﻷ‬ ‫د‬‫ٍ‬ ‫و‬ ‫ع‬‫س‬ ‫ت‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ﺔ‬ ‫ل‬‫ه‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫اس‬
‫)فتح ا نعم(‬
‫‪Hal 14 No. Hadis 19‬‬

‫َ‬
‫إِن أ ْ‬
‫ِ‬
‫َ َ ْ َ َْ‬ ‫ْ ُ َ ْ‬ ‫ْ ُُ َُْ‬
‫اري‬
‫ِ‬ ‫ص‬ ‫ن‬ ‫اﻷ‬ ‫ام‬
‫ٍ‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ن‬‫ِ‬
‫ِ ِ‬‫ب‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ِ‬ ‫ﷲ‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ب‬ ‫ه‬‫م‬ ‫اس‬
‫‪Hal 16 No. Hadis 21‬‬
‫َ َ َ َُ َ ْ َ ُ َ ُ َ َ ُ َ ُْ َ َ َ َ‬
‫خطب أبو ب ٍر و مر ر ِ اﷲ نهما فا ِطمﺔ‬
‫ﻋمر‬ ‫أبو ب ر‬

‫حفصة‬ ‫‪+‬‬ ‫مد ﷺ‬ ‫شة ‪+‬‬

‫فاطمة ‪+‬‬
Hal 17 No. Hadis 23
‫‪Hal 17 No. 24 – Hal 18 No. 25‬‬

‫ُ َ َ َ ََ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َُ‬ ‫َ‬
‫أي ‪ :‬مد ن ِ ب ِن ز ٍد ا صائِغ قال‪ :‬حد نا‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُْ ْ ُ َْ‬
‫ﺳ ِعيد ن منصو ٍر‪)....‬ﺳ ﺳعيد بن منصور(‬
HAL.19

[1] Mahrom dari nasab [3] Mahrom dari


pernikahan
[2] Mahrom dari susuan [4] Mahrom karena
pernikahan dari susuan
DARI NASAB
BAGI LAKI-LAKI
1) Ibu
2) Anak perempuan
3) Saudara perempuan
4) Bibi dari bapak (saudara perempuannya bapak)
5) Bibi dari ibu (saudara perempuannya ibu)
6) Keponakan perempuan dari saudara laki-laki
(anak perempuannya saudara laki-laki)
7) Keponakan perempuan dari saudara
perempuan (anak perempuannya saudara
perempuan)
MAHROM DARI NASAB (BAGI LAKI-LAKI)

Kakek Nenek Kakek Nenek


Dari bapak Dari bapak Dari ibu Dari Ibu

Suaminya 4) Bibi Bapak 1) Ibu 5) Bibi Suaminya


bibi Dari bapak Dari Ibu bibi
Dari bapak Dari Ibu

Saudara pr Saudara 3) saudara Saudara pr


SAYA
sepupu Laki-laki perempuan sepupu

6) Anak perempuannya 2) Anak 7) Anak perempuannya


saudara laki-laki perempuan saudara perempuan
BAGI PEREMPUAN
1) Bapak
2) Anak laki-laki
3) Saudara laki-laki
4) Paman dari bapak (saudara laki-lakinya bapak)
5) Paman dari ibu (saudara laki-lakinya ibu)
6) Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki (anak
laki-lakinya saudara laki-laki)
7) Keponakan laki-laki dari saudara perempuan
(anak laki-lakinya saudara perempuan)
MAHROM DARI NASAB (BAGI PEREMPUAN)

Kakek Nenek Kakek Nenek


Dari bapak Dari bapak Dari ibu Dari Ibu

Istrinya 4) Paman 1) Bapak Ibu 5) Paman Istrinya


paman Dari bapak Dari Ibu paman
Dari bapak Dari Ibu

Saudara pr 3) Saudara saudara Saudara pr


SAYA
sepupu Laki-laki perempuan sepupu

6) Anak laki-lakinya 2) Anak 7) Anak laki-lakinya


saudara laki-laki Laki-laki saudara perempuan
DARI SUSUAN
BAGI LAKI-LAKI
1) Ibu susuan
2) Anak perempuan susuan
3) Saudara perempuan susuan
4) Bibi dari bapak susuan (saudara
perempuannya bapak susuan)
5) Bibi dari ibu susuan(saudara perempuannya
ibu susuan)
6) Keponakan perempuan dari saudara laki-laki
susuan(anak perempuannya saudara laki-laki
susuan)
7) Keponakan perempuan dari saudara
perempuan susuan (anak perempuannya
saudara perempuan susuan)
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI LAKI-LAKI)

1) Ibu susuan

Bapak Ibu 3) Saudara perempuan susuan


susuan susuan

SAYA Bapak Ibu


susuan susuan

Saudara Saudara
perempuan susuan
SAYA perempuan
2) Anak perempuan susuan
(Anak kandungnya susuan (anak
ibu susuan) susuannya ibu
susuan)
Istri
SAYA Anak
perempuan
susuan
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI LAKI-LAKI)
4) Bibi dari bapak susuan
(saudara perempuannya bapak susuan)
Ibu
susuan
kakek nenek bapak
susuan susuan

Bibi dari
bapak susuan
Bapak Ibu (saudara Bapak Bibi susuan Bibi susuan dari
Bibi dari bapak
susuan susuan susuannya kandung dari bapak bapak (anak
susuan bapak susuan) (saudara kandung dari ibu
(saudara kandung
susuan bapak susuannya bapak
bapak susuan) kandung) kandung)

SAYA
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI LAKI-LAKI)
5) Bibi dari ibu susuan
(saudara perempuannya ibu susuan)
Ibu
susuan
kakek nenek Ibu
susuan susuan

Bibi dari ibu susuan Ibu Bibi dari ibu susuan Ibu Bibi Bibi susuannya ibu
(saudara kandung ibu (saudara susuan ibu kandung susuannya (anak kandung dari
susuan susuan)
susuan) ibu (saudara ibu susuannya ibu
susuan ibu kandung)
kandung)

SAYA
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI LAKI-LAKI)
6) Keponakan perempuandari saudara laki-laki susuan
(anak perempuan dari saudara laki-laki susuan)

Bapak Ibu
susuan susuan

Istri Saudara laki-laki Saudara Istri


saudar susuan (anak SAYA laki-laki saudar
a laki- kandungnya ibu susuan a laki-
laki susuan) laki
susuan susuan

Anak perempuan Anak Anak Anak perempuan


susuan saudara perempuan perempuan susuan saudara
laki-laki susuan saudara laki- saudara laki- laki-laki susuan
laki susuan laki susuan
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI LAKI-LAKI)
7) Keponakan perempuan dari saudara perempuan susuan
(anak perempuan dari saudara perempuan susuan)

Bapak Ibu
susuan susuan

saudara perempuan Saudara


susuan (anak kandungnya SAYA perempuan susuan
ibu susuan)

Anak perempuan Anak perempuan Anak perempuan


Anak perempuan saudara laki-laki saudara perempuan susuan saudara
susuan saudara laki- susuan susuan perempuan susuan
laki susuan
BAGI PEREMPUAN
1) Bapak susuan
2) Anak laki-laki susuan
3) Saudara laki-laki susuan
4) Paman dari bapak susuan (saudara laki-lakinya
bapak susuan)
5) Paman dari ibu susuan(saudara laki-lakinya ibu
susuan)
6) Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki
susuan(anak laki-lakinya saudara laki-laki
susuan)
7) Keponakan laki-laki dari saudara perempuan
susuan(anak laki-lakinya saudara perempuan
susuan)
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI PEREMPUAN)

1) Bapak susuan

Bapak Ibu 3) Saudara laki-laki susuan


susuan susuan

SAYA Bapak Ibu


susuan susuan

Saudara laki-laki SAYA Saudara laki-laki


2) Anak Laki-laki susuan susuan susuan (anak
(Anak kandungnya susuannya ibu
ibu susuan) susuan)

Suam SAYA
i Anak
laki-laki
susuan
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI PEREMPUAN)
4) Paman dari bapak susuan
(saudara laki-lakinya bapak susuan)
Ibu
susuan
kakek nenek bapak
susuan susuan

Paman dari
bapak susuan
Bapak Ibu (saudara Bapak Paman Paman susuan dari
Paman dari bapak
susuan susuan susuannya kandung susuan dari bapak (anak
susuan bapak susuan) bapak kandung dari ibu
(saudara kandung
(saudara susuannya bapak
bapak susuan) susuan bapak kandung)
kandung)

SAYA
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI PEREMPUAN)
5) Paman dari ibu susuan
(saudara laki-lakinya ibu susuan)
Ibu susuan
Ibu
kakek nenek
susuan susuan

Paman dari ibu susuan Ibu Paman dari ibu susuan Ibu Paman Paman susuannya
(saudara kandung ibu (saudara susuan ibu kandung susuannya ibu (anak kandung
susuan susuan)
susuan) ibu (saudara dari ibu susuannya
susuan ibu ibu kandung)
kandung)

SAYA
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI PEREMPUAN)
6) Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki susuan
(anak laki-laki dari saudara laki-laki susuan)

Bapak Ibu
susuan susuan

Istri Saudara laki-laki Saudara Istri


saudara susuan (anak SAYA laki-laki saudara
laki-laki kandungnya ibu susuan laki-laki
susuan susuan) susuan

Anak lak-laki Anak laki-laki Anak laki-laki Anak laki-laki


susuan saudara saudara laki- saudara laki- susuan saudara
laki-laki susuan laki susuan laki susuan laki-laki susuan
MAHROM DARI SUSUAN (BAGI PEREMPUAN)
7) Keponakan laki-laki dari saudara perempuan susuan
(anak laki-laki dari saudara perempuan susuan)

Bapak Ibu
susuan susuan

saudara perempuan susuan Saudara


(anak kandungnya ibu
SAYA perempuan susuan
susuan)

Anak laki-laki susuan Anak laki-laki saudara Anak laki-laki Anak laki-laki susuan
saudara laki-laki laki-laki susuan saudara perempuan saudara perempuan
susuan susuan susuan
DARI PERNIKAHAN
MAHROM DARI PERNIKAHAN
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
1 - Istri Bapak (ibu tiri) - Anak laki-laki suami (anak tiri
laki-laki)

Ibu Bapak Ibu tiri Istri Suami SAYA

SAYA Anak tiri


laki-laki

* Bapak nikah tanpa jima’ * Suami nikah tanpa jima’

Kalau anak tirinya laki-laki maka ketentuannya sama dengan ibu tiri yang mahrom meskipun
belum dijimak
MAHROM DARI PERNIKAHAN
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
2 - Istri Anak Laki-Laki (menantu - Bapaknya Suami (bapak mertua)
perempuan)

SAYA Istri Bapaknya Ibunya


Suami Suami

Anak Istrinya Anak Suami SAYA


laki-laki
(menantu)
* Nikah tanpa jima’ * Nikah tanpa jima’

Mahrom karna pernikahan anak


Menantu itu walaupun belum dijimak tetap mahrom
MAHROM DARI PERNIKAHAN
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
3 - Ibunya Istri (ibu mertua) - Suaminya Anak Perempuan
(menantu laki-laki)

Bapaknya Ibunya Suami SAYA


istri istri

SAYA Istri Suaminya Anak


anak pr

* Nikah tanpa jima’ * Nikah tanpa jima’

Pernikahan saya sendiri


MAHROM DARI PERNIKAHAN
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
4 - Anak Perempuannya Istri - Suaminya Ibu (bapak tiri)
(anak tiri perempuan)

SAYA Istri Suaminya Suaminya Ibu Bapak


istri Ibu

Anak perempuannya SAYA


istri

* Istri nikah dan jima’ * Ibu nikah dan jima’

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
1 – Saudara perempuan istri - Suami saudara perempuan

Bapaknya istri Ibunya Bapak Ibu


istri

SAYA Istri Saudara Suami Saudara SAYA


perempuannya saudara perempuan
istri perempuan

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
2 – Bibi dari bapaknya istri - Suaminya keponakan dari saudara laki-laki

Kakeknya Neneknya Bapak Ibu


istri istri

Bapaknya istri Bibi dari Saudara laki-laki SAYA


bapaknya
istri

SAYA Suaminya
Istri Anaknya
keponakan dari
saudara laki-laki saudara laki-
laki

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
3 – Bibi dari ibunya istri - Suaminya keponakan dari saudara perempuan

Kakeknya Neneknya Bapak Ibu


istri istri

Ibunya istri Bibi dari Saudara SAYA


perempuan
bapaknya
istri

SAYA Suaminya
Istri Anaknya
keponakan dari
saudara perempuan saudara
perempuan

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
4 – Keponakan dari saudara laki-laki - Suaminya bibi dari bapak
istri

Bapaknya Ibunya Kakek Nenek


istri istri

SAYA Istri Saudara laki- Suaminya Bibi dari Bapak


laki istri bibi dari bapak
bapak

Keponakan dari SAYA


saudara laki-laki istri

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
5 – Keponakan dari saudara perempuan istri - Suaminya bibi dari ibu

Bapaknya Ibunya Kakek Nenek


istri istri

SAYA Istri Saudara Suaminya Bibi dari Ibu


perempuan istri bibi dari Ibu
Ibu

Keponakan dari SAYA


saudara laki-laki istri

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA SEBAGAI PEREMPUAN BERSUAMI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
1 – Istri Saudara Laki-laki - Saudara laki-laki suami

Bapak Ibu Bapaknya Ibunya


suami suami

SAYA Saudara Istrinya Saudara Suami SAYA


laki-laki saudara laki-
laki-laki lakinya
suami

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA SEBAGAI PEREMPUAN BERSUAMI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
2 – Istri paman dari bapak - Keponakan dari saudara laki-laki suami

Kakek Nenek Bapaknya Ibunya


suami Suami

Istrinya Paman Bapak Ibu SAYA Suami Saudara Istri


paman dari bapak laki-laki saudara
dari suami laki-laki
bapak suami

Keponakan dari
SAYA saudara laki-laki suami

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA SEBAGAI PEREMPUAN BERSUAMI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
3 – Istri paman dari ibu - Keponakan dari saudara perempuan
suami

Kakek Nenek Bapaknya Ibunya


suami Suami

Bapak Ibu Paman Istrinya suami Saudara Suami SAYA


dari ibu paman saudara perempua
dari ibu perempuan n suami
suami

Keponakan dari
SAYA saudara Perempuan
suami

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA SEBAGAI PEREMPUAN BERSUAMI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
4 – Istri keponakan dari saudara laki-laki - Paman dari bapaknya suami

Kakek Nenek Kakeknya Neneknya


suami suami

SAYA Saudara Istrinya Paman Bapaknya Ibunya


laki-laki saudara dari suami suami
laki-laki bapaknya
suami

Keponakan dari Istrinya Keponakan Suami SAYA


saudara laki-laki dari saudara laki-laki

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
KARENA SEBAGAI PEREMPUAN BERSUAMI
BAGI LAKI-LAKI BAGI PEREMPUAN
5 – Istri keponakan dari saudara - Paman dari ibunya suami
perempuan

Kakek Nenek Kakeknya Neneknya


suami suami

SAYA Saudara Istrinya sdr Paman dari Ibunya Bapaknya


perempuan perempuan ibunya suami suami
suami

Keponakan dari Istrinya Keponakan Suami SAYA


sdr perempuan dari sdr perempuan

Kalau belum dijimak maka tidak mahrom


MAHROM DARI PERNIKAHAN – BAGI LAKI-LAKI
I. MAHROM SELAMANYA (MAHROM)
A. Mahrom karena pernikahan dengan istri
1) Ibunya istri (mertua) : cukup dengan nikah
2) Anak perempuan istri (anak tiri) : harus sudah jima’ dengan istri

B. Mahrom karena pernikahan orang tua dan pernikahan anak


1) Istrinya bapak (ibu tiri) : cukup dengan nikah
2) Istrinya anak (menantu) : cukup dengan nikah
MAHROM DARI PERNIKAHAN – BAGI LAKI-LAKI
II. MAHROM SEMENTARA KARENA ADANYA PENGHALANG
(SEBENARNYA HALAL / BUKAN MAHROM)
A. Mahrom sementara karena larangan dinikah bersama istri:
Dari pernikahan dengan istri:
1) Saudara perempuan istri
2) Bibi dari bapaknya istri
3) Bibi dari ibunya istri
4) Keponakan perempuan dari saudara laki-lakinya istri
5) Keponakan perempuan dari saudara perempuannya istri
B. Mahrom sementara karena sebagai perempuan yang bersuami :
Dari pernikahan kerabat:
1) Istrinya saudara laki-laki
2) Istrinya paman dari bapak
3) Istrinya paman dari ibu
4) Istrinya keponakan dari anak laki-laki
5) Istrinya keponakan dari anak perempuan
MAHROM DARI PERNIKAHAN – BAGI PEREMPUAN
I. MAHROM SELAMANYA (MAHROM)
A. Mahrom karena pernikahan dengan suami
1) Bapaknya suami (mertua) : cukup dengan nikah
2) Anak laki-lakinya suami (anak tiri): cukup dengan nikah

B. Mahrom karena pernikahan orang tua dan pernikahan anak


1) Suaminya ibu (bapak tiri) : harus sudah jima’
2) Suaminya anak (menantu) : cukup dengan nikah
MAHROM DARI PERNIKAHAN – BAGI PEREMPUAN
II. MAHROM SEMENTARA KARENA ADANYA PENGHALANG
(SEBENARNYA HALAL / BUKAN MAHROM)
A. Mahrom sementara karena larangan dinikah bersama istri:
Dari pernikahan kerabat:
1) Suaminya saudara perempuan
2) Suaminya bibi dari bapak
3) Suaminya bibi dari ibu
4) Suaminya keponakan dari anak laki-laki
5) Suaminya keponakan dari anak perempuan

B. Mahrom sementara karena sebagai perempuan yang bersuami:


Dari pernikahan dengan suami:
1) Saudara laki-laki suami
2) Paman dari bapaknya suami
3) Paman dari ibunya suami
4) Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki suami
5) Keponakan laki-laki dari saudara perempuan suami
MAHROM & MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
(UNTUK LAKI-LAKI)

Kakek Nenek Kakek Nenek Kakeknya Neneknya Kakeknya Neneknya


istri istri istri istri

4 1 5 4 1 5
Istrinya Paman Istrinya Bapak Ibu Paman Istrinya Bibi dari Bapaknya Ibunya Bibi dari
paman (Saudara bapak (Saudara paman bapaknya istri istri ibunya
bapak) (Ibu ibu) istri istri
tiri)

3 3
Saudara Istrinya Saudara
saudara SAYA ISTRI Saudara Saudara laki-
perempuan laki-laki perempuan istri
laki-laki laki istri

7 6 2 2 7 6
Istri Keponakan Istri Keponakan Istrinya anak Anak laki- Anak Keponakan pr Keponakan pr
keponakan lk-lk dari sdr keponakan lk-lk dari sdr laki-laki Perempuannya dari sdr dari sdr laki-
dari sdr perempuan dari sdr laki-laki laki
istri perempuan laki istri
perempuan laki-laki istri

Dari pernikahan saya: ibu mertua ke atas dan anaknya istri


Dari pernikahan bapak: istrinya bapak
Dari pernikahan anak: istrinya anak
Selebihnya itu sebenarnya tidak mahrom, kan tetapi dalam ayatnya tidak boleh mengumpulkan 2 saudara (dilarang untuk mewayuh, diistilahkan sementara
karena masih menikah dengan istrinya)
MAHROM & MAHROM SEMENTARA DARI PERNIKAHAN
(UNTUK PEREMPUAN)

Kakek Nenek Kakek Nenek Kakeknya Neneknya Kakeknya Neneknya


suami suami suami suami

4 1 5 4 1 5
Suaminya Bibi Bapak Ibu Suaminya Bibi Suaminya Paman dari Bapaknya Ibunya Paman
Bibi (Saudara kandung kandung ibu (ibu (Saudara bibi bapaknya suami suami dari
perempuan tiri) pr ibu) suami ibunya
bapak) suami

3 3
Saudara suaminya Saudara
saudara SAYA SUAMI Saudara Saudara laki-
laki-laki perempuan perempuan suami
perempuan laki suami

7 6 2 2 7 6
Suami Keponakan Suami Keponakan Suaminya Anak Anak Keponakan lk-lk Keponakan lk-
keponakan perempuan keponakan perempuan anak Laki-lakinya dari sdr perempuan lk dari sdr laki-
dari sdr dari sdr dari sdr dari sdr perempuan
perempuan suami suami laki suami
laki-laki laki-laki perempuan perempuan

Dari pernikahan saya: ibu mertua ke atas dan anaknya istri


Dari pernikahan bapak: istrinya bapak
Dari pernikahan anak: istrinya anak
Selebihnya itu sebenarnya tidak mahrom, kan tetapi dalam ayatnya tidak boleh mengumpulkan 2 saudara (dilarang untuk mewayuh, diistilahkan sementara
karena masih menikah dengan istrinya)
BUKAN TERMASUK MAHROM SEMENTARA
KARENA LARANGAN DINIKAH BERSAMA ISTRI
(BOLEH DINIKAH BERSAMA ISTRI)
Ibu tirinya Bapaknya Ibunya istri Bapak Ibu mertua
istri istri mertua istri
istri

SAYA Istri Mantan


suami

Anak tiri Menantu Anak tirinya


istri istri

Bukan termasuk mahrom sementara karena larangan dinikah bersama istri :


1) Ibu tirinya istri
2) Anak tirinya istri
3) Mertua istri
4) Menantu istri
KARENA PERNIKAHAN
DARI SUSUAN
MAHROM KARENA PERNIKAHAN DARI SUSUAN– BAGI LAKI-LAKI
I. MAHROM SELAMANYA (MAHROM)
A. Mahrom karena pernikahan dengan istri
1) Ibu susuannya istri (mertua) : cukup dengan nikah
2) Anak perempuan susuannya istri (anak tiri) : harus sudah jima’ dengan istri

B. Mahrom karena pernikahan orang tua dan pernikahan anak


1) Istrinya bapak susuan (ibu tiri) : cukup dengan nikah
2) Istrinya anak susuan (menantu) : cukup dengan nikah
MAHROM KARENA PERNIKAHAN DARI SUSUAN– BAGI LAKI-LAKI
II. MAHROM SEMENTARA KARENA ADANYA PENGHALANG
(SEBENARNYA HALAL / BUKAN MAHROM)
A. Mahrom sementara karena larangan dinikah bersama istri:
Dari pernikahan dengan istri:
1) Saudara perempuan susuannya istri
2) Bibi dari bapak susuannya istri
3) Bibi dari ibu susuannya istri
4) Keponakan perempuan dari saudara laki-laki susuannya istri
5) Keponakan perempuan dari saudara perempuan susuannya istri
B. Mahrom sementara karena sebagai perempuan yang bersuami :
Dari pernikahan kerabat:
1) Istrinya saudara laki-laki susuan
2) Istrinya paman dari bapak susuan
3) Istrinya paman dari ibu susuan
4) Istrinya keponakan dari anak laki-laki susuan
5) Istrinya keponakan dari anak perempuan susuan
MAHROM KARENA PERNIKAHAN DARI SUSUAN– BAGI PEREMPUAN
I. MAHROM SELAMANYA (MAHROM)
A. Mahrom karena pernikahan dengan suami
1) Bapak susuannya suami (mertua) : cukup dengan nikah
2) Anak laki-laki susuannya suami (anak tiri) : cukup dengan nikah

B. Mahrom karena pernikahan orang tua dan pernikahan anak


1) Suaminya ibu susuan (bapak tiri) : harus sudah jima’
2) Suaminya anak susuan (menantu) : cukup dengan nikah
MAHROM KARENA PERNIKAHAN DARI SUSUAN – BAGI
PEREMPUAN
II. MAHROM SEMENTARA KARENA ADANYA PENGHALANG
(SEBENARNYA HALAL / BUKAN MAHROM)
A. Mahrom sementara karena larangan dinikah bersama istri:
Dari pernikahan kerabat:
1) Suaminya saudara perempuan susuan
2) Suaminya bibi dari bapak susuan
3) Suaminya bibi dari ibu susuan
4) Suaminya keponakan dari anak laki-laki susuan
5) Suaminya keponakan dari anak perempuan susuan

B. Mahrom sementara karena sebagai perempuan yang bersuami:


Dari pernikahan dengan suami:
1) Saudara laki-laki susuannya suami
2) Paman dari bapak susuannya suami
3) Paman dari ibu susuannya suami
4) Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki susuannya suami
5) Keponakan laki-laki dari saudara perempuan susuannya suami
Hal 20 No. hadis 26

ٍ ِ‫أَﺑُـ ْﻮ ﻃَﺎﻟ‬
‫ﺐ‬

‫َﻋ ِﻘ ْﻴ ٌﻞ‬ ِ َ‫ﻓ‬ ‫َﻋﻠِﻲ‬ ‫ﺐ‬ ِ


‫َﺟ ْﻌ َﻔ ٌﺮ‬ ُ‫ﺎﻃ َﻤﺔ‬ ‫ﻟَْﻴـﻠَﻰ‬ ٌ ‫ﻃَﺎﻟ‬
menikah
ِ ‫ﻋﺒ ُﺪ‬
‫ﷲ‬ ‫ﺐ‬
َْ ُ َ‫َزﻳْـﻨ‬

mewayuh

Abdulloh menikahi Zainab (saudara perempuan sepupu)


Abdulloh menikahi Laila (Mantan Istri paman)
Abdulloh menikahi Zainab, kemudian mewayuh Zainab dengan Laila (Ibu tirinya istri)
Hal 20 No. hadis 26

‫َﻋﻠِﻲ‬

‫ﺴ ُﻦ‬
َ َ‫اﳊ‬ ‫ُﻋ َﻤ ُﺮ‬ ‫ُﳏَ ﱠﻤﺪ‬

‫ﺴ ُﻦ‬
َ َ‫اﳊ‬ ٌ ‫ﺑِْﻨ‬
‫ﺖ‬ ٌ ‫ﺑِْﻨ‬
‫ﺖ‬

Hasan menikahi anak perempuan Umar bin Ali (saudara sepupu) kemudian
mewayuhnya dengan anak perempuan Muhammad bin Ali (Saudara sepupu istri)
Hal 27 No. Hadis 33
‫‪Hal 33 No. Bab 26‬‬
‫ْ َ ََْ‬
‫‪ -‬إِحدى ا ن ‪-‬‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ُ‬
‫اﺳمها ‪ :‬صفورا )ﺗفس الط ي( أو صفوراء )ﺗفس‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ ُ‬ ‫َ‬
‫ا سمعا ( أو صفو ِر اء )ﺗفس حدائﻖ وا ر ان(‬
‫ُ َُْ َ َ َ َْ َ‬
‫‪ -‬أﺧتها ‪ :‬فا أو ا )ﺗفس الط ي(‬
Hal 35 No. Hadis 43
‫‪Hal 36 No. Hadis 44‬‬

‫َ َ َ ْ ََ ً ْ ُ َ ُ َ ْ َ ُ‬
‫خطب ا رأة ‪ :‬اﺳمها ب ينة‬

‫‪Hal 37 No. Hadis 45‬‬


‫َ َ ْ ُ ْ َ ًَ‬
‫خطبت ا رأة‬
‫)ذوي ا جا وا اﺟة إ ﺳ ابن ماﺟه(‬
Hal 43-44 No. Hadis 53
َُ َ َُُ َ
‫جدﻫما‬ ‫جد ه ما‬

ُ‫أَﺑُـ ْﻮﻩ‬ ُ‫أُﱡﻣﻪ‬ ٌ‫ﻗُ َﺪ َاﻣﺔ‬ ‫أَﺑُـ ْﻮ َﻫﺎ‬ ‫أُ ﱡﻣ َﻬﺎ‬

‫اﺑْ ُﻦ ﻋُ ْﻤ َﺮ‬ ٌ‫اﺑْـﻨَﺔ‬


Ibunya Ibnu umar memiliki saudara laki-laki yang bernama Qudamah
Bapaknya Ibnatun memilki saudara laki-laki yang bernama Qudamah
berarti hubungan Ibnu umar dan Ibnatun adalah sepupu
URUTAN WALI
Hal 44 No. Bab 34
Urutan wali pernikahan - Dari Nasab Bapak
1. Bapak Kandung Hal 44
2. Kakek (bapaknya bapak)
3. Anak laki-laki dan keturunannya laki-laki ke bawah (yang sudah dewasa /
baligh)
4. Saudara laki-laki sekandung
5. Saudara laki-laki sebapak
6. keponakan dari saudara sekandung (Anak laki-laki dari saudara laki-laki
sekandung) dan keturunannya laki-laki ke bawah
7. Keponakan dari saudara sebapak (Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak)
dan keturunannya laki-laki ke bawah
8. Paman sekandung dari bapak(Saudara laki-laki sekandungnya bapak)
9. Paman sebapak dari bapak (Saudara laki-laki sebapaknya bapak)
10. Sepupu dari paman sekandung (Anak laki-lakinya saudara laki-laki
sekandungnya bapak) dan keturunannya laki-laki ke bawah
11. Sepupu dari paman sebapak (Anak laki-lakinya saudara laki-laki sebapaknya
bapak) dan keturunannya laki-laki ke bawah.
Urutan wali pernikahan - Dari Nasab Bapak
2

Istrinya Kakek Nenek


kakek Dari Dari bapak
Dari bapak bapak

9 8 1

Istrinya Paman Istrinya Paman Bapak Ibu


Istri
paman sebapak paman sekandung bapak
sebapak sekandung

1 1 5 4
1 0
Anak laki- Anak laki- Sdr laki-laki Sdr laki-laki saudara
sebapak PEREMPUAN
laki paman lakinya kandung perempuan
sebapak paman
(sepupu) sekandung
(sepupu) 3
7 6
Anak laki- Anak laki- Anak
lakinya sdr lakinya sdr Laki-laki
laki-laki laki-laki
sebapak sekandung
Urutan wali pernikahan - Dari Nasab Ibu

Wali dari nasab ibu bisa menjadi wali hanya ketika tidak ada
satupun wali dari nasab bapak

1. Kakek ( bapaknya ibu )


2. Saudara laki-laki seibu
3. keponakan dari saudara seibu (Anak laki-laki saudara laki-laki seibu)
4. Paman sekandung dari ibu (Saudara laki-laki sekandungnya ibu)
5. Paman sebapak dari ibu (Saudara laki-laki sebapaknya ibu)
6. Anak laki-laki paman sekandung dari ibu ( sepupu )
7. Anak laki-laki paman sebapak dari ibu ( sepupu )
Urutan wali pernikahan - Dari Nasab Ibu
1

Nenek Kakek Istrinya


Dari Ibu Dari ibu kakek dari
ibu

4 5
Bapak Ibu Paman Istrinya Paman Istrinya
sekandung paman sebapak paman
dari ibu sekandung dari ibu sebapak
dari ibu dari ibu
2 6 7
Saudara saudara Saudara Istrinya Anak laki- Anak laki-
PEREMPUAN
laki-laki Perempuan laki-laki saudara laki- laki paman laki paman
kandung kandung seibu laki seibu sekandung sebapak
(sepupu) (sepupu)
3

Anak Anak laki-


Laki-laki laki saudara
laki-laki
seibu
(keponakan)
Hal 57 No. Hadis 68

You might also like