You are on page 1of 18
I6 area Effisiensi Total ini, dapat dies can dengan Fig. 1-6 di bawah ini. - ea S _ ytewcatton somnrsen, 2 oii Sts wei: 2 Sonera Las +. ry Ie espe moe seek Beperter WULLMN eee eee a Mey eit Hubungan antara Effisiensi Murphree Te:korcksi dengan Effisiersi Total adalah Eo= 10) di mana A= faktor absorpsi. 1-42 Countercurrent Multistage Stripper Pada dasamya operasi stripping adalah kebalikan dari operasi absorpsi, dengan demikian konstrulsi garis kesorimbangan dan garis operasinys sama saja dengan operasi absorpsi, va saja garis operasi tuk stripping akan terletak di bawah garis kesetimbangan, Sebagai untul g ak contoh perhatiken Fig. 1-7 berikut Dipindai dengan CamScanner Yona, qs Hescembanan 7 N . yj ee 3 VN ap operas a | Yt mats dicapat ti CVAD max wy are eperan Co tind 3 C aK cout Fig. I-7. Stripping Yercoury + — Pada Fig. I-7 terlihat bahwa garis operasi berada di bawab kurv: kesetimbangan, dan juga titik (%,, Y)) berada di bagian atas. Deng: demikian harga X,, minimum akan dicapai bila (V/L,) maksimum. Untuk Murphree Effisiensi . sudah tentu segment garis antara garis awal dengan garis equili- brium bari dibagi dengan segment garis antara kurva kesetimbangan dengan garis operasi awal. anjang AB panjang AC anjang DE panjang DF Ence = eC Fig. 1-8. Ey... Stripper Dipindai dengan CamScanner roy, tA. veg A 4 ‘oe 2x! Vv 20 Larebinbese pep veeY 15 Faktor Absorpsi (A) Dan Faktor Stripping (S) Faktor Absorpsi, A = LimV, adalah perbandingan antara slope garis operasi absorpsi (L/V) dengan slope garis kesetimbangan sistem (m)- Faktor Stripping, S = mV/L, merupakan kebalikan dari faktor absorpsi (S = 1/A). a . ve, Khusus untuk larutan encer dan campuran gas encer, maka garis operasi dan garis kesetimbangan dapat dianggap sebagai garis lurus (hukum Henry dianggap berlaku), sehingga harga m dapat ditentukan Konstan. Bila kurva kesetimbangan merupakan garis lengkung, maka untuk penetapan m secara kasar, dapat diambil rata-rata geometricnya. Ditinjau dari segi ckonomis, biasanya harga faktor absorpsi berkisar antara 1,25 hingga 2,00. 1-6. Larutan (Campuran) Gas Encer Seperti telah disinggung di atgs, untuk larutan encer di mana bukui Henry dianggap berlaku, maka kurva kesetimbangan mempunyai slope konstan m. Untuk Jarutan semacam ini, jumlah plate teoritis dapat ditentukan dengan membaca grafik Kremser es seperti Fig. 9 di halaman berikut Dipindai dengan CamScanner 10; os os os 0s on 008 08) Laveipeing) 7 0.04) 003) £ TET 002 A lobsorptd 4 (atpping es 6 045 My “number ob theceeticot trays > 32 #050 Fig. 1-9. Number of theor 7 f etical stages for : count 1 Henry's law equilibrium and constant absorption orecn ae ' stripping factors. Dipindai dengan CamScanner C Geahtoylsh, Gac) 22 fercamaan Krense ; Teamaan Kresiser ay pers int diqunakan a aps Fesetumbeamacin Atau dengan rum: dan qrs opecasinyer (ws. Claioran ence) rata? qeomeei — + Untuk absorpsi, qeometti Aeon = Vay. An game eae a wa (11) dimana A=LimV yy ARE No Sues Yr Yi mx peter dese Jog [22 (i 7 4) ~ TogS + Untuk stripping, dimanaS=mVIL=VA yy Aet ve Foo XU Sore Mm. Untuk data dalam moleratio, bentuk kedua rumus di atas sama saja, hanya mengganti x dengan X, y dengan Y serta m untuk moleratio. Salah satu contoh larutan yang bisa dianggap encer adalah larutan NH, dengan kadar 6 mole. Pack kolom absorbsi Syarat-syarat packing : 1. inert terhadap fluida; 2, kuat dan tahan terhadap tekanan; 3, mudah dilewati oleh gas dan fluida tanpa mengakibatkan AP besar; 4, memberikan kontak yang baik antara liquid dan gas; 5. harga memadai. Syarat no. 4 sulit dipenuhi Untuk rate liquid yang rendah (< rate gas) bila terjadi chanelling, yang mengakibatkan pembasahan yang tidak merata, Dipindai dengan CamScanner Loading dan Floading Kecepatan loading : batas maksimum rate aliran gas. sedang, maka AP bi Bila kecepatan gas maka terjadi drag ant liquid dan fase gas. as, paris be menunjukkan jumlah hquid yang packing konstan tidak tergantung kecepatan gas. ‘tik ¢ (loadin Jiquida. Titik e (floadé king, Absorber dan stripper direncanakan watuk point), menunjukkan bahwa hanya bi dari a yang tertutup liquid 0,25 — 0,5 in HOM Distilasi atmospheric: 400 - 600 Néin‘/m Distilasi vakum 2 8- 40 N/mm Kecepatan gas dalam packing = 40% - 70% kecepatan floading, AP untuk dry packing : Dee 2 (9G AF _ dp. R= Dipindai dengan CamScanner 24 AP untuk ir. regated packing : APL n = MO (299Vn GR 13) 6 dimana 2% = tinggi packing, ft AP = Ibi? m, n = konstante packing (tabel) L' = rate liquid, Ibj. £2 G =rate gas, Ibj.ft? ‘Type Packing m a Rasching Ring 1/2" 139 0,00720 1" 32,1 0,00434 an 11,13 0,00295 [Berl Saddle 1/2" 60,4 0.00340 vet 16,01 | 0,00295 4 ‘Treyball ed. 3 pers. 6-68 Ge AP _ Cox $F dimana C, tabel 6-3 untuk unit SI. Bila dipergunakan satuan : British G! = Ibi? pg =Ib/Cuft, maka harga Cy ghitung kecepatan floading dari grafik 6-34 Treyball. dikalikan dengan 1,405 x 10°°. Korelasi untuk men 2x Chew) vs. (sebagai sb-x) (sebagai sb-y) ull Dipindai dengan CamScanner Untuk unit S.1.: Be 10; J =10; C,= tabel 6-3. untuk satuan British : Li, G' = lbij.ft? p= Ibift® Jd = 1,502 g = 4,18 x 10° Contoh Soal 1-3 Dari contoh soal I-], apabila menara absorpsi berisi packing Saddle dan kecepatan gas 50% kecepatan floading, tentukan diameter menara dan 4P/z. Penyelesaian : Diambil penentuan diameter menara pada kolom bagian atas L, = 850 Ibij : V, = 25,755 lb.molefj BM. 0,005 x 17 + 0,995 x 18 = 17,185 lb/Ab mole , 2 BMu Di Pe Pv = "359 “T, “Pi _ 17,185, 460432, 1_ = AFeo ago cee” 17 00446 IbiCute ‘V, = 25,755 x 17,185 = 442,60 Ibi L {_ be 850 0.0446 > ~ 442,60 { 62,5 -0,0446 “atl Dipindai dengan CamScanner 26 Dari tabel G-. ‘abel 6-3 Treyball, untuk 1» Berl Saddle, maka Cc =110 Cy = 184 Dari grafik 6-34 Treybaly didapat : GP x Cex pel xg Bex PG x(pL—pa) 98 Ge (22824. 18 x 108 « 0,0446 x (62,5 110 «1, 9° x7, 502 = 1404,7 lb/j ft? Rate gas = 0,5 x G', = 0,5 x 1404,7 = 702,35 Ibjj.ft? 442,60 _ 702,35 Re a, Jadi diameter menara = 0,895 ft s , 63 ft? = Fx D* = 0,895 ft (184 x 1,405 x 107!) x 1404, 7? + Ge aad Fox S 0,0446 = 1,144 in H,O/ft Dipindai dengan CamScanner Faktor Absorpsi (A), perbandingan antara slope garis operasi (L/V) dengan slope garis kesetimbangan (™). L A=125-20 Faktor Stripping (S), aw L Persamaan KREMSER > Absorpsi Bila A=1, Bila A=1, Kuswandl, Nuniek H.- Chem. Eng. Dept TS a Soal1 tripper Suatu larutan benzen dalam minyak berat (BM = 260, sg = 0.8) mengandung 10 % mol benzen, masuk kolom stripper dengan rate 1670 kglj minyak (bebas benzen). Kolom bekerja pada 1 atm & 122 °C isothermal. Sebagai bahan stripping digunakan superheated steam (1 atm & 122°C). Minyak keluar kolom stripper mengandung 0.5 % mol benzen. Rate steam adalah 1.5 kali rate minimumnya. Tekanan uap benzen pada 122°C = 2400 mm Hg, Tentukan jumiah plate ideal Kuswondl, Nuniek H.~Chem. Eng. Dept. TS 28 Dipindai dengan CamScanner PACKED TOWER Penentuan Tinggi Packing ‘Tinggi Packing tergantung pada’ Anggapan : - tidak ada reaksi kim) = panas pelarutan diabaikan rate absorbsi, yaitu transfer massa melalui fase gas dan liquid Double Resistance Theory Komponen A. gas solute yang ditransfer dari gas ke liquid harus melalui dua tahanan diffusional secara seni, satu dalam fase gas dan lainnya dalam fase liquid, dengan anggapan tahanan pada interface diabaikan (gas dan liquid berada dalam kesetimbangan). a Tinjau absorbsi pada seksi dZ, dengan jarak Z dari bagian atas packing. Rate absorbsi dN, mole/jam. Luas interfacial dA. Konsentrasi Komponen A dalam fase gas dan liquid masing- -y dan x. Rate transfer komponen A pada fase gas, dari bulk gas ke interface adalah da Q-y coef. transfer massa fase gas, mole/m? jam fraksi mole A dalam bulk gas fraksi mole A pada interface sisi gas riving force pada tahanan sisi gas rata-rata log, dari (I-y) dan 1-y)) Moh 29 uswondl, Nuniek H. Chem. Eng. Dept TS Rate transfer Komponen A pada fase liquid, dari interface ke bulk liquid adalah ax, = Gas (=N, coef transfer massa fase liquid, mole/m® jam fraksi mole A dalam bulk liquid 1 = faksi mole A pada interface sisi liquid rving force pada tahanan sisi iquid rata-rata log. dari (I-x) dan (I-x) Rate komponen A yang hilang dari gas = rate komponen A yang diterima oleh liquid (Vy) =d(Lx) kay, k(x, - AY VD gy Fu =N gy d A make ae ©. Persamaan pada fase gas, Be da = a8dz dimana > $ 42 = volume packing setingsi dZ a= luas interface / satuan volume packing \V"= rate komponen B (Konstan), mole/jam Bila maka d(Vy) = Vd) a-yy Kuswondi, Nuniek H.- Chem. Eng. Dept. ITS \ 20 Dipindai dengan CamScanner Substitusi dA dan d(Vy), maka didapat dimana: V/S = molal mass velocity dari gas, moljam.m? dimana L/S = molal mass velocity dari liquid, moVjam.m? fer laos (y-¥) dan (x;) dibaca pada Ax Ay triangle dan digunakan untuk perhitungan secara grafis atau integrasi numerik -Kuswondl, Nuniek H. -Chem. Eng. Dept. ITS an Bila rate transfer sama pada kedua fase, aris operasi aris kesetimbangan ‘melalui ttik (x,y) dan (x,y,) Segitiga abc dikenal dengan A X AY triangle Penyusunan segitiga ini sepanjang garis operasi, A X A Y dapat ditentukan: fi Penpaie sets al dapat ditentukan secara grafis Kuswandl, Nuniek H, -Chem. Eng. Dept. ITS 22 Dipindai dengan CamScanner Soal 1.4. Packed Tower Sebuah packed tower dengan 1 in (25.4 mm) ring didesain untuk mengabsorb SO, dari udara dengan cara scrubbing gas dengan air. Gas masuk 20 % vol SO, dan gas keluar tidak lebih dari 0.5 % vol S0,. Air masuk bebas SO,. Temperatur 30°C dan tekanan total 2 atm. Rate air = 2 x rate minimalnya Rate udara (bebas SO,) = 200 Ib/ft? jam (976 kg/m? jam). Berapa tinggi packing yang diperlukan ? Data : ka = 0.152 Gx°82 ka = 0.028Gy°" Gx ¢ Yr dimana : Gx dan Gy dalam Ib/ft? jam uswondl, Muniek H- Chem. Eng. Dept ITS Ey Data Kesetimbangan SO2-Udara-Air Cy, IbSO,/100 Ib HO P,, mmHg 1 85 2 176 3 273 4 378 5 482 6 588 uswondt, Nuniek H.-Obem. Eng. Dept ITS M Dipindai dengan CamScanner Metode yang, Disederhanakan Metode General > garis kesetimbangan lengkung/lurus > perlu data koefisien individual, k,a dan k,a > penentuan k,a dan ka secara eksperimen sulit Koefisien Overall > garis kesetimbangan lurus > K, dan K, lebih mudah ditentukan secara eksperimen > lebih mudah digunakan karena tidak memerlukan penyusunan segitiga AX AY > harga (T= y)dlianggap satu atau sudah masuk pada pengukuran K, Koefisien overall didasarkan pada perhitungan driving force overall baik untuk fase liquid maupun fase gas. Untuk gas, (y—y*), dimana y* adalah komposisi gas pada kesetimbangan yang berhubungan dengan konsentrasi liquid x. Untuk liquid, (x* — x), dimana x* adalah komposisi liquid yang seolah-olah setimbang dengan komposisi gas y. Kuswondl, Nuniek H. - Chem. Eng. Dept. ITS 35 garis operasi garis kesetimbangan Dipindai dengan CamScanner Koefisien Overall untuk fase gas, _ oN, dA “oy-y* Koefisien Overall untuk fase liquid, _ dN, /dA x*-x Rate transfer komponen A dari bulk gas ke interface, ky- aN, = 7% d-y) Dengan anggapan (I- y), = aka (yay) L_ g-y) g-yrw v1, K, ky) k.(y-¥) y kyy-¥) 1 1, wey) k(x, -x) uswondi, Nuriek i. ~Chem. Eng. Dept. a wiry) A A aa adalah slope garis kesetimbangan, m ae K, Dengan membagi persamaan dengan a memberikan koefisien overall K,a yang didasarkan pada unit volume packing, = Ka ka mk,amK,a Perhitungan Z, berdasarkan koefisien overall, vis): 7S))% <= lf dy Z,= (L/S) | dx Ka Jei- yy -y*) Kya Ja (- xXx *-x) 28 uswondi, Nuniek H. - Chem. Eng. Dept. ITS Dipindai dengan CamScanner METODE HTU (Heigh of one Transfer Unit) Ide : membagi packing dalam sejumlah unit kontak yang disebut transfer unit. Jadi Z,=NH Jumlah transfer unit didefinisikan dari 4 persamaan berikut, j— —, n@-yy-y) £=8)08) —) 4 dy yas New £d-yy-y) J lamer N, dan N,, didasarkan pada koefisien individual Ny dan N,,, didasarkan pada koefisien overall Kuzwond, Munied H, - Chem. Eng. Dept TS 39 H, -() Pee ka H, dan H, adalah HTU individual H,, dan H,, adalah HTU overall u — a5 Bln 2 ‘Kuswondi, Nuniek W.- Chem. Eng. Dept. TS 40 Dipindai dengan CamScanner Soal 1.5. Packed Tower Ulangi Contoh 4 dengan menganggap garis kesetimbangan linier dan menggunakan koefisien overall pada gas dan liquid. Penyelesaian : Garis kesetimbangan mendekati garis lurus antara y = 0,01 dan y = 0,2 Slope diantara titik-titik ini adalah: m = ~_———_"____=2 0,0092 - 0.0005 Koefisien overall pada sisi gas adalah: a ‘Kuswondl, Nuniek H. - Chem. Eng. Dept. ITS Gy if dy Kya} d-yity-y") Driving force overall (y — y*) dibaca dari jarak vertikal antara garis operasi dan garis kesetimbangan (lihat grafik), 0.2 lots oes (I~ yy -y") Jadi 387, = STAT-78) «8.3 ft (2,53 m) 5,35 Koefisien overall pada sisi liquid adalah: 1 1 1 1 1 += K,a kya mkya 206 (21,8)(12,3) = 0,00858 = 117 Ibmol/ft2,jam.trmol 8 Kuswondi, Nunlek H. - Chem. Eng. Dept. ITS Dipindai dengan CamScanner Karena x kecil, term (1-x) dianggap 1, sehingga: Gye \F__ox 2 (= le =x) Driving force overall (x*— x) dibaca dari garis horizontal antara garis operasi dan garis kesetimbangan (lihat grafik). o.0046 j ds 935 3 (x =x) Jadi Z,- eee) 7,3 ft (2,23 m) ‘uswondi, Nuniek .- Chem. Eng. Dept. TS 43 Soal 1.6. Packed Tower Ulangi Contoh 4 dengan menggunakan HTU overall pada gas dan liquid Penyelesaian : Tahanan gas overall, HTU Tahanan liquid overall, HTU 0.2 o.omis Ney = f ——%—_-5,74 Ny = "oe I-yXy-y") G = Se 2278 sas H,, = Sa Kya 3,35 Z, = (1,45)(5,74) = 8,3 ft (2,53 m) = (3,11)(2,35) = 7,3 ft (2,23 m) Kuswond), Nuniek H.- Chem. Eng. Dept. ITS 4 Dipindai dengan CamScanner

You might also like